Anda di halaman 1dari 1

Tugas 1 Sosiologi Maritim

Nama : Andi Zulkarnaim Sumang


NIM : P032192001

Review
BAB V Masuknya Kapitalisme di Negeri Bugis-Makassar

Kapitalisme muncul dari individu, kelompok, komunitas atau negara yang


berkeinginan atau bertujuan untuk berkembang dan maju dalam sebuah kondisi atau
situasi ekonomi yang stabil dan aman.
Kehadiran kapitalisme pada masyarakat maritim Bugis-Makassar tidak lepas
dari keterbelakangan ekonomi. Sehingga, banyak pihak yang ingin mendorong untuk
mensejahterakan masyarakat maritim. Membantu masyarakat maritim memiliki
banyak cara, salahsatunya mendorong masyarakat maritim menggunakan teknologi
untuk menunjang aktivitas ekonominya guna membenahi keterbelakangan mereka.
Namun, disisi lain ada perubahan yang terjadi selama penerapan tersebut. Baik dari
sisi ekonomi dan sisi sosial. dari hal itu muncullah kapitalisme yang tumbuh dan
berkembang selama aktivitas dan proses berlangsung.
Pada Komunitas Pallawa, kehadiran teknologi meliputi motorisasi dan
peningkatan tonase perahu pada Komunitas Pakkaja dan terutama pada Komunitas
Pasompe. Kehadiran paket teknologi pertambakan maupun motorisasi itu, keduanya
pertama sekali didorong oleh permintaan pasar terutama pasar internasional
semakin meningkat khususnya yang bertalian dengan hasil industri, termasuk untuk
mensuplai kebutuhan pembangunan dan industri di kota-kota besar. Belum lagi
dengan para pemilikmodal mengambil alih sumberdaya yang digunakan.
Pada Komunitas Pakkaja dan Passompe tidak memiliki kemampuan finansial
untuk merespon permintaan pasar yang sangat prospek. Keterlibatan kapitalis Cina
tidak menguntukan komunitas keduanya.

Kapitalisme merupakan sistem atau paham yang mulai muncul pada abad ke-
26 di Eropa. Paham ini merupakan paham dimana orang yang berkuasa adalah
orang yang memiliki modal paling banyak yang dapat mengatur segala hal, dan yang
memiliki modal sedikit haruslah bekerja lebih keras lagi.
Kapitalisme merkantilis merupakan cikal bakal dari paham kapitalisme.
Paham ini dianut oleh figur penguasa monarki otoriter, dan negara yang
menganut paham ini dapat mengorbankan

Anda mungkin juga menyukai