BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan hasil temuan peneliti di Badan Kepegawaian Pendidikan
dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung,peneliti menemukan bahwa tingkat
partisipasi pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)
Kota Bandung dalam menggunakan Sistem Informasi Pengelolaan
Administrasi Penghasilan Intern (SIPAPI) masih cenderung rendah.Fenomena
tersebut dikuatkan berdasarkan data yang kami dapatkan dari Kepala Sub
Bagian (KASUBAG) Keuangan BKPP Kota Bandung bahwa dari total jumlah
pegawai BKPP Kota Bandung yaitu sebanyak 96 jumlah pegawai,tercatat
hanya 40 pegawai yang menggunakan Sistem Informasi Pengelolaan
Administrasi Penghasilan Intern (SIPAPI).
Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Penghasilan Intern
(SIPAPI) merupakan sebuah inovasi yang dicanangkan oleh Kepala Sub
Bagian (KASUBAG) Keuangan BKPP Kota Bandung.Inovasi tersebut
berawal dari keharusan pegawai yang telah melakukan Diklatpim IV dalam
hal ini KASUBAG KEUANGAN BKPP Kota Bandung untuk memenuhi
salah satu kompetensi yaitu melakukan suatu inovasi sesuai bidang tugasnya
guna mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang lebih efektif dan efisien.
Adapun maksud dan tujuan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan
Adaministrasi Intern (SIPAPI) adalah sebagai berikut :

Maksud Pembuatan SIPAPI yaitu dibuat untuk :

a. Menginformasikan jumlah pendapatan gaji perbulan secara realtime

kepada setiap pegawai dilingkungan Pemerintah Kota Bandung
b. Menginformasikan jumlah pendapatan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)
secara realtime kepada setiap pegawai dilingkungan Pemerintah Kota
Bandung
c. Menginformasikan jumlah potongan gaji disetiap bulannya secara realtime
d. Menginformasikan jumlah potongan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD)
secara realtime

Tujuan pembuatan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan

Administrasi Intern (SIPAPI) ini adalah :

a. Mengintregasikan data gaji dengan Sistem Informasi Gaji

b. Mengintregasikan data Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dari Sistem E-
RK
c. Mengintegrasikan data Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung
d. Membreakdown data dari setiap pemberi potongan
e. Memudahkan sub bagian keuangan untuk dapat mengelola Gaji dan TKD
beserta potongan-potongan yang selama ini manual menjadi realtime
f. Mengurangi pemakaian kertas slip gaji

Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Pengahasilan Intern

(SIPAPI) juga termasuk ke dalam Inovasi Daerah, adapun Inovasi Daerah
menurut PP No 38 Tahun 2014 Pasal 1 tentang Inovasi Daerah yaitu semua
bentuk pembaruan dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah.Pasal 3 PP No
38 Tahun 2014 menyebutkan bahwa Inovasi Daerah diselenggarakan
berdasarkan prinsip:
a. Peningkatan efisiensi
b. Perbaikan efektivitas
c. Perbaikan kualitas pelayanan
d. Tidak menimbulkan konflik kepentingan
e. Berorientasi pada kepentingan umum
f. Dilakukan secara terbuka
g. Memenuhi nilai kepatuhan; dan
h. Dapat dipertanggung jawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan diri
sendiri
 SIPAPI merupakan langkah kreatif dan inovatif sebagai perwujudan
kemajuan diera perkembangan teknologi pada saat ini serta meningkatkan
efisiensi waktu dan materil sebab sebelum adanya SIPAPI,para pegawai harus
mengecek langsung ke ATM (Anjungan Tunai Mandiri) untuk memastikan
bahwa gaji nya sudah diterima dan apabila terdapat perubahan perubahan
tunjangan berdasarkan kinerja pegawai akan terlihat langsung perubahan nya
pada aplikasi SIPAPI tersebut.Adapun dalam aspek materil,dengan adanya
SIPAPI mengurangi pemakaian kertas slip gaji.Adanya SIPAPI tentu
memudahkan pegawai BKPP Kota Bandung dalam mengakses informasi
informasi mengenai penggajian,penghasilan hingga tunjangan kerja.SIPAPI
merupakan sistem yang sangat bermanfaat serta mudah digunakan oleh
pegawai BKPP bahkan SIPAPI pada mulanya akan dijadikan sebagai Pilot
Project untuk diterapkan pada instansi instansi lain namun karena kurang nya
tingkat partisipasi pegawai BKPP Kota Bandung sendiri dalam menggunakan
SIPAPI maka Pilot Project nya belum mampu dilakukan karena harus ada
penguatan terlebih dahulu dalam ruang lingkup BKPP Kota Bandung itu
sendiri.
Fenomena tersebut menjadi sebuah pertanyaan bagi peneliti apakah
permasalahan berasal dari implementasi yang belum maksimal dari pihak
BKPP Kota Bandung terhadap pegawai nya atau terdapat faktor faktor lain,
hal ini tentu menjadi tantangan khusus nya bagi Kepala Sub Bagian
(KASUBAG) Keuangan beserta jajaran sebagai inisiator sistem tersebut.
Berdasarkan latar belakang di atas,maka peneliti tertarik untuk
mengkaji masalah tersebut ke dalam penelitian yang berjudul “Implementasi
Inovasi Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Penghasilan Intern di
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bandung”

1.2 Fokus Penelitian

Berpijak dari latar belakang di atas, maka agar masalah yang tercermin
dalam latar belakang penelitian yang lebih spesifik suatu fokus penelitian
 sehingga dapat memberikan kejelasan serta dapat mencerminkan pokok
masalah yang diteliti maka fokus penelitian yang akan dikaji adalah
“Implementasi Inovasi Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi
Penghasilan Intern di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota
Bandung”

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang maka rumusan permasalahan
yang akan dibahas melalui penelitian ini adalah:
1. Bagaimana Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan
Administrasi Penghasilan Intern (SIPAPI)?
2. Faktor faktor apa saja yang menjadi penghambat implementasi
Sistem Informasi Pengelolaan Administrasi Penghasilan
(SIPAPI)?
3. Upaya upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan
dalam implementasi Sistem Informasi Pengelolaan
Administrasi Penghasilan (SIPAPI)?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai untuk penelitian ini yaitu:
1. Menganalisis bagaimana implementasi SIPAPI di BKPP Kota
Bandung
2. Mendeskripsikan faktor faktor penghambat dalam
pengimplementasian SIPAPI di BKPP Kota Bandung
3. Mendeskripsikan upaya upaya untuk menyelesaikan hambatan
pengimplementasian SIPAPI di BKPP Kota Bandung
1.5 Kegunaan Penelitian
a) Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
bagi pengembangan ilmu sosial terutama konsep konsep dalam
bidang administrasi publik pada umumnya dan teori teori
pengembangan sumber daya manusia, inovasi dalam meningkatkan
pelaksanaan kegiatan yang lebih efektif dan efisien pada
khususnya.
b) Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
pemikiran dna sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan
alternatif pemecahan masalah terkait implementasi SIPAPI di
BKPP Kota Bandung