Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mathahiroh

Nim : 154011810029

Assalamualaikum wr.wb bu

Pre Eklamsia

Pengalaman saya dinas di rumah sakit siti khadijah palembang, waktu itu saya lagi dinas sore di ruang
kebidanan (Shafa) ,disana hari ketiga saya dinas saya merasa gelisah dan bingung karna tidak ada yang
dikerjakan...

Dengan berjalan nya waktu setiba jam 16.00 WiB saya melihat ada pasien berbaring duduk di kursi roda
masuk di ruang VK ,saya melakukan pemeriksaan tekanan darah pada Ny. mada dengan TD 180/120
mmHG , N 81x/menit dan suhu 32,5°C setelah di periksa dokter dia di diagnosa pre eklamsi dan saya
memberitahu ke ibu tanda gejala pre eklamsia

1. Faktor penyebab preeklamsia

Kalau sudah punya riwayat pernah mengalami preeklamsia pada kehamilan sebelumnya, maka risiko
mengalaminya lagi di kehamilan berikutnya juga meningkat. Faktor lain yang menyebabkan preeklamsia,
antara lain diabetes, obesitas, masalah penyumbatan darah, ada riwayat keluarga yang mengidap
preeklamsia, kehamilan anak kembar, In vitro fertilization (IVF) atai kehamilan bayi tabung, dan usia ibu
hamil sudah di atas 35 tahun.

2. Tanda-tanda preeklamsia

Kalau tekanan darah 140/90 dan urin mengandung kadar protein yang sangat tinggi, maka bisa jadi kita
mengidap preeklamsia. Tapi kalau hanya tekanan darah saja yang tinggi tapi kadar protein di urin masih
normal, maka bisa jadi kita mengalami gestational hypertension.

2. Gejala-gejala preelamsia

Dr. Patil menjelaskan bahwa gejala preeklamsia bisa mirip dengan sakit migrain yang disertai sakit perut.
"Gejala-gejala umumnya meliputi sakit kepala parah, pandangan mata kabur atau pandangan disertai
dengan bintik-bintik hitam, dan sakit perut di bagian kanan atas dekat organ hati," paparnya. Kalau
mengalami gejala-gejala tersebut, perlu segera menghubungi dokter agar kondisi preeklamsia tidak
menjadi eklamsia yang berisiko bisa menyebabkan kelahiran yang lebih cepat dari seharusnya.

4. Mengatasi preeklamsia
Dokter mungkin akan meresepkan obat darah tinggi yang aman untuk ibu hamil untuk mengatasi
preeklamsia. Sebaiknya memang tak sembarang mengonsumsi obat selama hamil agar tidak
mengganggu kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Selain mengonsumsi obat, ibu pun perlu
melakukan teknik relaksasi untuk menjaga kondisi tubuh dan pikiran tetap stabil.

5. Preeklamsia meningkatkan risiko melahirkan lebih awal

"Umumny, perempuan dengan preeklamsia akan melahirkan saat usia kehamilannya sekitar 37 minggu,"
ujar Dr. Patil. Bahkan kalau kondisi preeklamsia tak segera ditangani dengan baik, maka risikonya bisa
menyebabkan kelahiran prematur.

Bila mengalami sejumlah gejala yang mengarah pada preeklamsia, segera berkonsultasi ke dokter ya
moms. Semakin cepat ditangani maka nantinya risiko berbahaya pun bisa semakin mudah dihindari.

Kemudian saya membantu kakak yang sedinasan di ruang kebidanan dan dokter disiapkan injeksi mg04
sewaktu-waktu dia akan kejang kemudian saya diperintahkan kakak yang lagi dinas di ruang VK untuk
memantau keadaan tekanan darah kemudian saya mencoba untuk menjelaskan kepada ibu untuk
mengurangi kadar garam pada saat makan, memperbanyak istirahat dengan cara berbaring yang benar
adalah ke sisi kiri, minum air putih paling tidak 8 gelas per hari, lebih banyak makan akan kaya protein
kemudian ibu mendengarkan penjelasan dari saya dan akan melakukannya pada saat dia pulang dari
rumah sakit

Waalaikumsalam wr.wb

Terimakasih kasih banyak bu maaf telat berapa menit 🙏

Anda mungkin juga menyukai