MAKALAH
untuk memenuhi tugas mata kuliah
Metode Pelaksanaan Kontruksi 1
yang dibina oleh Bapak Mujiyono
Oleh :
Mu’amar Rausyan F. 180522529531
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah agar pembaca dan khususnya mahasiswa
dapat memahami apa itu pondasi sumuran dan bagaimana metode pelaksanaan
kerjanya
BAB II
PEMBAHASAN
Pada umumnya pondasi sumuran ini terbuat dari beton bertulang atau beton
pracetak, yang umum digunakan pada pekerjaan jembatan di Indonesia adalah dari
silinder beton bertulang dengan diameter 250 cm, 300 cm, 350 cm, dan 400 cm.
Biasanya pondasi sumuran diaplikasikan jika lapisan tanah dasar berada di
kedalaman yang cukup dalam
Pondasi sumuran merupakan pilihan yang paling tepat untuk diterapkan pada
area-area konstruksi yang mempunyai lapisan tanah keras yang teletak di
kedalaman antara 3 sampai 5 meter. Apabila kita menerapkan pondasi tapak atau
jenis pondasi langsung lainnya di area pembangunan dengan lapisan tanah keras
yang berada di bawah 3 meter, maka imbasnya terjadi pemborosan akibat
penggalian tanah yang terlalu dalam dan lebar. Begitu pula jika mengaplikasikan
pondasi plat beton di area yang mengandung air permukaan dalam posisi yang
cukup tinggi, tentu saja pekerjaan pembangunan pondasi bakal semakin sulit
dilakukan karena air harus dibuang keluar dari galian terus-menerus.
Pondasi sumuran digunakan pada tanah yang labil, seperti bekas tanah timbunan
sampah, lokasi tanah yang belumpur.
1. Daya dukung pondasi harus lebih besar daripada beban yang dipikul oleh
pondasi tersebut.
2. Penurunan yang terjadi harus sesuai dengan batas yang diijinkan
(toleransi) yaitu 1" (2,54cm
Berikut ini rumus persamaan daya dukung pondasi sumuran :
(i) Qb = Ah x qc
Keterangan :
Pipa beton
Semen
Pasir
Kerikil
Batu kali
Air
Cangkul
Sekop
Cetok
Linggis
Ember
Meteran
Gambar 2.1.1 Pipa beton
1. Pembersian pengerjaan
2. Gali tanah sedalam 30-50 cm. masukan cincin pertama, letakan
dengan benar ( janganmiring agar tidak terjadi penjepitan)
3. Bila tepi atas cincin telah rata dengan tanah tumpangi dengan
cincin perlahan – lahan melesak masuk
4. Bila tanah berair, air dibuang keluar (dipompa)
5. Bila telah mencapai tanah keras, bagian bawah sumuran diisi
dengan pasir yang dipadatkan seteba 5-10cm, lalu kemudian diisi
cyclopean dan batu kali
6. Untukbangunan-bangunan yang ringan, suuran cukup diisi dengan
pasir padat
7. Pada bagian atas pondasi yang mendekati sloof, diberi pembesian
untuk mengikat sloof]
Untuk cara diatas dapat di laksanakan dengan dua cara yaitu :
1. Dengan cara menggali hingga kedalaman alas pondasi dan sumuran dibuat di
dalam lubang tersebut. Bila tanah dapat dipotong tegak tanpa terganggu
stabilitasnya maka kondisi sumuran ini dapat dilaksanakan tanpa casing,
sedangkan kondisi sebaliknya berarti perlu casing.
Sesudah itu dilakukan pengisian lubang dengan beton atau cyclop sambil menarik
ke atas casingnya. Demikian seterusnya hingga casing ke luar lagi dari lubang.
Gambar 2.12 : Proses Pondasi Sumuran dengan Cassing Diambil
Kemudian lubang diisi dengan material yan ditetapkan, misalnya beton cyclop.
Proses pelaksanaan jenis pondasi ini terkadang sudah harus menghadapi air tanah.
2. Dengan penggunaan caisson, yakni sebuah corong atau kotak yang dibenamkan
hingga posisi yang diinginkan, yang kemudian akan merupakan bagian luar
sumuran. Biasanya untuk pondasi sumuran dalam air. Prosedur ini dikenal sebagai
metode udara tertekan yang memungkinkan pembersihan gangguan – gangguan di
bawah pinngiran caisson dan memudahkan pembersihan bagian bawah
3. galian. Penggunaan metode ini membawa resiko dan bahaya bagi kesehatan
pekerja, karena itu sedapat mungkin ditinggalkan.
(a). Jenis mengapung
(b). Proyek
Kelebihan:
Alternatif penggunaan pondasi dalam, jika material batu banyak dan
bila tidak dimungkinkan pengangkutan tiang pancang.
Tidak diperlukan alat berat.
Biayanya lebih murah untuk tempat tertentu.
Kekurangan:
3.2 Saran
Saran kami agar pembaca lebih kritis dalam memahami apa yang telah
kami sampaikan pada makalah ini karena kami sadar makalah kami masih banyak
kekurangannya. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua. Mohon
kritik dan saran untuk makalah ini.
Daftar Pustaka
https://www.mautips.com/properti/pengertian-dan-cara-pembuatan-
pondasi-sumuran.html
http://ppg.spada.ristekdikti.go.id/master/pluginfile.php/26685/mod_resour
ce/content/4/Materi%202.pdf
http://ilmukonstruksitekniksipil.blogspot.com/2016/01/macam-macam-
pondasi.html
http://ilmusipilku1.blogspot.com/2015/03/pondasi.html