2. Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Peristiwa, Fakta, Konsep Dan Generalisasi
Dan Berikan Contohnya Yang Berkaitan Dengan Pendidikan IPS di SD!
Jawaban
a. Peristiwa
Peristiwa adalah hal-hal yang pernah terjadi, peristiwa merupakan suatu kejadian
yang benar-benar dan pernah terjadi, tetapi masih perlu dibuktikan kebenarannya,
peristiwa ada yang bersifat alamiah dan insaniah; peristiwa yang bersifat alamiah. Seperti
contoh banjir, tsunami, gempa bumi dan sebagainya. Peristiwa yang bersifat insaniah,
seperti pemilu, pembangunan jembatan, krisis moneter.
SOAL DAN JAWABAN IPS
b. Fakta
Fakta merupakan Peristiwa atau kejadian yang telah diuji dan diketahui
kebenarannya. fakta merupakan hasil dari observasi yang bisa dibuktikan secara empiris
dan real. Menurut Banks (1985:85) fakta merupakan pernyataan positif dan rumusan
sederhana. Fakta juga adalah data aktual, contohnya berikut ini :
Jakarta adalah ibu kota negara republik indonesia
17 Agustus 1945 adalah hari Kemerdekaan Republik Indonesia
Letak Negara Indonesia diantara 2 benua dan diapit oleh 2 Samudra.
Keadaan cuaca, terkait dengan iklim Indonesia yaitu tropis
Jumlah provinsi Indonesia = 34 provinsi
c. Konsep
Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan
mengklasifikasikan atau mengkategorikan suatu kelompok dari suatu (benda), gagasan
atau peristiwa. Konsep dapat dipelajari dengan efektif jika disertai dengan
mengemukakan sejumlah contoh yang positif. Misalnya, kita mengemukakan konsep kota
akan segera dapat dipahami jika pada siswa disebutkan contoh-contohnya seperti :
Musim hujan, musim kemarau, letak geografis
Cuaca, iklim, iklim tropis, sub tropis
Flora fauna
d. Generalisasi
Menurut Schuneke (1988:16) generalisasi merupakan abstraksi dan sangat terikat
konsep. Untuk memahami generalisasi diperlukan paling sedikit 2 konsep; bisa dari satu
disiplin ilmu sosial atau dari disiplin ilmu sosial yang berbeda. Contohnya, keadaan
iklim suhu dan curah hujan di suatu daerah mempengaruhi perkembangan jenis dan
pertumbuhan tumbuh-tumbuhan di daerah tersebut. Kain tinggi letak suatu tempat di atas
permukaan laut maka di daerah tersebut semakin banyak mendapat curah hujan.
Hubungan antar peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dapat disimpulkan
bahwa konsep menghubungkan fakta-fakta dan generalisasi menghubungkan beberapa
konsep. Dengan hubungan itu terbentuklah pola hubungan yang mempunyai makna, yang
menggambarkan hasil pemikiran yang lebih tinggi. Hasil pemikiran tersebut bisa
merupakan kemungkinan yang akan terjadi atau kepastian.
SOAL DAN JAWABAN IPS
Konsep waktu, ruang, dan manusia merupakan kesatuan tiga unsur penting dalam
peristiwa sejarah. Waktu (dimensi temporal) berjalan linier, sedangkan ruang (dimensi
spasial) merupakan tempat terjadinya peristiwa, dan manusia (dimensi manusia) adalah
objek dan subjek dalam peristiwa sejarah.
Sejarah berasal dari bahasa Arab syajara, artinya terjadi. Sejarah sebagai suatu
ilmu bertugas untuk membuka kegelapan masa lampau manusia, memaparkan kehidupan
manusia, dalam berbagai aspek kehidupan. dan mengikuti perkembangannya dari masa
yang paling tua hingga kini dan untuk dijadikan pedoman di masa kini dan masa yang
akan datang.
Sejarah lokal merupakan salah satu cabang dari ilmu sejarah yang berusaha
mengkaji peristiwa-peristiwa di dalam masyarakat manusia pada masa lampau di suatu
tempat saja. Dalam pembelajaran IPS SD, sejarah lokal dapat dijadikan tema
pembelajaran. Sangat penting melaksanakan pembelajaran dengan tema sejarah lokal
agar siswa memiliki rasa cinta tanah air dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap
pelestarian budaya daerah. Namun demikian terlebih dahulu harus melihat kesesuaiannya
dengan kompetensi dasar.
Pada hakikatnya, sejarah itu berkaitan dengan konsep waktu atau tempo (time), di
mana proses kelangsungan atau perjalanan waktu adalah berkesinambungan (continuity)
dan satuan berlangsungnya waktu (duration) dengan perubahan-perubahan yang
SOAL DAN JAWABAN IPS
mengarungi ruang geografis. Ruang geografis tersebut berisi berbagai peristiwa mengenai
segala aktivitas dan hasil karya manusia dalam perjalanan waktu yang
berkesinambungan. Dengan demikian, maka kurun waktu memiliki tiga dimensi,yaitu:
Contoh :
Sejarah perkembangan ASEAN. Seperti Kita ketahui organisasi kerja sama antar
bangsa di kawasan Asia Tenggara ini dibentuk pada tahun 1967, Namun, hingga saat ini
ASEAN masih berdiri dan entah kapan berakhirnya, contoh lain misalnya sejarah
perkembangan OPEC dan lain-lain.
Dalam persepsi waktu seperti di atas, jika batas-batas waktu dalam tiga dimensi,
yaitu masa lampau, masa kini, dan masa depan kita hilangkan maka sang waktu akan
benar-benar menjadi tidak berpangkal dan berujung. Begitulah penentuan waktu itu
penting sekali sebagai batas tinjauan kerangka gerak sejarah. Jadi, dimensi waktu sebagai
kerangka utama dan pertama dalam sejarah.
4. Jelaskan keterkaitan antara nilai dan sikap dalam proses pembelajaran IPS di SD !
Jawaban
Nilai itu merupakan konsep tentang kelayakan yang dimiliki seseorang atau
kelompok, yang mempengaruhi bagaimana seseorang atau kelompok memilih cara,
tujuan, dan perbuatan yang dikehendakinya sesuai dengan anggapannya bahwa pilihannya
adalah yang terbaik. Nilai yang dimiliki seseorang dapat mengekspresikan mana yang
lebih disukai mana yang tidak. Dapat disimpulkan bahwa nilai menyebabkan sikap. Yang
selalu terjadi adalah satu sikap disebabkan oleh banyak nilai (values).
Di dalam sikap telah terkandung aspek-aspek kognitif, afektif, dan kecenderungan
bertindak. Dapat disimpulkan terdapat kaitan antara nilai dengan aspek-aspek kognitif,
aspek afektif, dan kecenderungan bertindak. (1). Ada hubungan timbal-balik antara nilai
dengan kognitif. (2). Ada hubungan timbal-balik antara afektif dengan kognitif. (3). Nilai
mempengaruhi kesiapan seseorang yang pada akhirnya akan menuju kepada terwujudnya
SOAL DAN JAWABAN IPS
perilaku yang sesuai dengan tingkat pemahaman dan penghayatan terhadap “belief”
(keyakiannya).
Nilai juga dirumuskan secara beragam, dengan landasan berbeda-beda serta tujuan
dan disiplin yang berbeda pula. Nilai merupakan konsep dalam ekonomi, filosifi,
pendidikan dan bimbingan, juga didalam sosiologi dan geografi serta sejarah. Yang sering
terjadi ialah satu sikap disebabakan oleh banyak nilai (values). Adapun kaitan nilai dan
sikap adalah sebagai berikut:
Nilai sebagai penentu untuk bersikap
Pendidikan nilai (moral) bertujuan untuk mengembangkan kepribadian seseorang agar
dapat memilih mana yang baik atau buruk untuk bersikap.
Berikut contoh keterkaitan nilai dan sikap pada proses pembelajaran IPS di SD:
Topik : Lingkungan Sekitar
Subtopik : Rumah
Dari lingkungan rumah atau keluarga dapat digambarkan hubungan orang tua dan anak-
anak di rumah, meliputi:
a. Nilai-nilai kasih sayang, sabar, sopan-santun, patuh dan menghormati orang tua.
b. Sikap, misalnya sikap bertanggung jawab terhadap keluarga, sikap simpatik,
berdisiplin, menaati peraturan, menyenangi keindahan, kebersihan, dan sebagainya.