Pemerintahan
APBD
Populasi
- Kepadatan
Demografi
Pembagian administratif
- Kecamatan 30
- Kelurahan 405
Sejarah
Lambang Kabupaten Kendari
Geografis
Batas Wilayah …
Luas wilayah …
Iklim …
Pemerintahan
Untuk memudahkan pelayanan kepada
masyarakat serta berbagai pertimbangan
lainnya, dari 22 wilayah kecamatan tahun
2004 dimekarkan menjadi 30 wilayah,
dengan 405 desa/kelurahan atau tepatnya
322 desa definif, 38 desa persiapan dan
45 kelurahan pada tahun 2005. Dalam
melaksanakan tugasnya dibantu 3
perangkat staf pemerintah daerah yaitu
Sekretaris Daerah (SEKDA), Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA) dan Badan Pengawas.
Daftar Bupati …
Bupati Kendari
Drs. [2]
1 1960 1969 1
Abdullah Silondae
Konggoasa
— 1973 1973 —
(Pejabat sementara)
H.
5 1988 1992 6
Anas Bunggasi
Drs. H. 7
6 1992 2003
Razak Porosi 6
Drs. H.
Dr. H.
Tony
7 Lukman Abunawas 2003 2008 9
Herbiansyah
M.Si
M.Si.
Bupati Konawe
Dr. H. Drs. H.
(7) Lukman Abunawas 17 Juni 2008 17 Juni 2013 10 Masmuddin
M.Si M.Si.
Gusli Topan
Kery Saiful 25 September 25 September [5]
(8) 12 Basara
Konggoasa 2018 2023
S.T., M.M.
Dewan Perwakilan …
Kecamatan …
Penduduk
Ketenagakerjaan …
Agama …
Pendidikan
Pada tahun ajaran 2005/2006 tercatat
sebanyak 134 buah TK dengan 187 orang
guru dan 3.898 orang murid. Berarti rasio
guru per sekolah sebesar 1,4 (dalam 10
buah TK terdapat 14 orang guru), rasio
murid per guru sebesar 20,8 (satu guru
anak 21 orang murid).
Pada tahun ajaran 2005/2006 tercatat
sebanyak 385 buah SD dengan 4.519
orang guru dan 45.024 orang murid. Rasio
guru per sekolah sebesar 11,7 (sekitar dua
belas orang guru per sekolah) dan rasio
murid per guru 10,0 (rata-rata satu guru
untuk 10 murid).
Kesehatan
Pada tahun 2005, selain tersedia satu
buah rumah sakit dengan kapasitas
tempat tidur, juga tersedia 20 Puskesmas,
72 Puskesmas Pembantu dan 370
Posyandu. Terdapat 25 orang dokter
umum atau rata-rata satu dokter per
kecamatan, tiga orang dokter gigi atau
rata-rata satu dokter untuk empat hingga
lima kecamatan, 86 orang bidang atau
rata-rata 8 orang per kecamatan dan 101
perawat atau rata-rata tujuh hingga
delapan per kecamatan. Sebagai
prasarana penunjang kesehatan, pada
tahun 2005, di Kabupaten Konawe
terdapat 4 buah apotek dan 6 buah toko
obat.
Ekonomi
Pertanian …
Perkebunan …
Peternakan …
Perikanan …
Transportasi
Jalan Raya …
Telekomunikasi
Pada tahun 2005 tercatat 9 kantor pos dan
giro pembantu, 9 unit pos keliling desa, 7
rumah pos dan 9 unit bus surat.
Pengiriman benda pos dalam negeri dan
luar negeri dari tahun ke tahun
menunjukkan terus menurun. Pengiriman
benda pos tahun 2004 mencapai 46,342
kg, sedangkan penerimaan tercatat
sebanyak 35,989 kg. Kapasitas sentral
telepon otomat di Konawe pada tahun
2004 sebanyak 2.306 saluran, sementara
sambungan induk 1.444 saluran.
Tokoh Terkenal
H.Razak Porosi
H.Lukman Abunawas
H.Imran
H.Irawan laliasa
H.Mantu Mustafa
H.Toni Herbiansya
H.Aswad Sulaiman
Andi Akmal, S.Pd
H. Kerry Saiful Kongoaasa
H. Litanto
H. Ansarullah
Atlet/Olahragawan …
Referensi
1. ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013" . 2013-
02-04. Diakses tanggal 2013-02-15.
2. ^ "Bupati Kery Konggoasa: Jangan
Lupakan Sejarah" . suarakendari.com.
5 Maret 2014. Diakses tanggal 30
Januari 2017.
3. ^ "Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati
Konawe" . konawekab.go.id. 17 Juni
2013. Diakses tanggal 30 Januari
2017.
4. ^ Senong, Abdul Azis (21 Juni 2018).
Wahyudono, Hernawan, ed. "Kadis
PMD Sultra jadi Penjabat Bupati
Konawe" . Antara News Sultra.
Diakses tanggal 25 Februari 2019.
5. ^ "Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati
Konawe" . konawekab.go.id. 17 Juni
2013. Diakses tanggal 30 Januari
2017.
6. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode
dan Data Wilayah Administrasi
Pemerintahan" . Kementerian Dalam
Negeri Republik Indonesia. Diakses
tanggal 3 Oktober 2019.
Pranala luar
Wikisource memiliki naskah sumber yang
berkaitan dengan artikel ini:
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Kabupaten_Konawe&oldid=16150675"