Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

NAMA : AMIRRUDIN

NIM : 131912002

Mata Kuliah : Keperawatan Anak 2

Semester : II Prodi S1 Keperawatan Non Reguler

Petunjuk :

1. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan baik dan jelas


2. Jawaban di ketik di Mc. Word dikirimkan via WA paling lama pukul 21.00 hari ini .

Soal :

1. Sebagai seorang perawat, bagaimanakah pendekatan anda dengan pasien dan keluarga
yang mengalami penyakit kronis/ terminal dalam melakukan Asuhan Keperawatan?

2. Menurut anda bagaimanakah cara mengatasi mekanisme koping pada anak yang
mengalami penyakit kronis/ terminal?

Jawaban :

1. Pendekatan yang saya lakukan antara lain :


a. Menghormati dan menghargai martabat dan harga diri pasien dan keluarga pasien
b. Memberikan dukungan caregiver
c. Mengembangkan professional dan sosial support
d. Melibatkan seorang partnership antara anak, keluarga, orang tua, pegawai, guru, staff
sekolah dan petugas kesehatan yang professional
e. Memberikan support fisik, emosional, psykososial, dan spiritual
khususnyamelibatkan pasien dan keluarga dalam perawatan mandiri
f. Pada intinya perawatan yang diebrikan berfokus pada intensitas mengurangi gejala
penyakit
g. Melanjutkan serta mengembangkan perawatan melalui penelitian dan pendidikan

2. Mekanisme koping pada anak yang mengalami penyakit kronis :


Koping yang muncul bisa berupa koping yang positif atau adaftif ditandai dengan
optimis, kompetensi, dan kepatuhan, sedangkan koping yang mal adaptif ditunjukan anak
dengan menarik diri, mudah tersinggung, suka murung dan diperlihatkannya dengan
tindakan yang agresif. Untuk itu penting sekali untuk mengetahui tugas atau tahapan
perkembangan anak, agar dapat memberikan perawatan tanpa rasa takut atau trauma pada
anak, diantaranya dengan :
a. Mengajak anak bermain, Permainan yang sesuai dengan tumbuh kembang anak dan
tidak membutuhkan aktifitas fisik yang berat
b. Mempertahankan Komunikasi, dalam hal ini anak sangat perlu di ajak unuk
berkomunikasi atau berbicara dengan yang lain terutama oleh kedua orang tua karena
dengan orang tua mengajak anak berkomunikasi /berbicara anak merasa bahhwa ia
tidak sendiri dan ia merasa ditemani.
c. Memberitahu kepada anak bahwa ia tidak sendiri dalam menghadapi penyakit
tersebut.
d. Melibatkan saudara kandung, berdiskusi dengan siblings (saudara kandung) agar
saudara kandung mau ikut berpartisipasi dalam perawatan atau untuk merawat.
e. Dukungan sangat diperlukan dan sangat dibutukan oleh anak yang mengidap penyakit
terminal, siapa saja yang terlibat harus mendukung disini yaitu orang tua, teman-
teman , orang tua yang lainnya (kakek,nenek, tante,paman).

Anda mungkin juga menyukai