Anda di halaman 1dari 3

Lembar jawaban uts

Nama : Amirrudin

NPM : 131912002

Mata Kuliah : Keperawatan Medical Bedah

Program : S1 Non Reguler

1). Kasus Appendicitis

a. etiologi :

 Adanya perangsangan pada efigastrium

Manifestasi klinis :

 Nyeri perut kanan bawah, nyeri menjalar kepinggang sampai kepunggung sampai pingsan,
nyeri sudah 3 hari, nyeri seperti tertusuk-tusuk jarum
 Mual
 Muntah
 Demam
 Lemah
 Pucat

faktor resiko penyakit :

 Umur
Apendisitis dapat terjadi pada semua kelompok umur tetapi lebih umum pada usia 10 hingga
30 tahun.
 Jenis kelamin
Lelaki lebih dominan, dengan rasio laki-laki : perempuan (1,4:1) dan secara menyeluruh,
risiko seumur hidup untuk laki-laki adalah 8,6% dan perempuan 6,7%.
 Diet
Individu yang kurang asupan makanan berserat dan kaya dalam asupan karbohidrat berisiko
tinggi untuk terkena apendisitis.
 Genetika
Posisi tertentu usus buntu yang merupakan predisposisi untuk infeksi, berjalan dalam keluarga
tertentu. Memiliki riwayat keluarga apendisitis dapat meningkatkan risiko anak untuk
mendapat penyakit.
 Infeksi
Infeksi gastrointestinal seperti Amebiasis, Gastroenteritis Bakteria, Beguk, Coxsackievirus B
dan Adenovirus cenderung untuk individu tersebut terkena apendisitis.
b. jelaskan pemeriksaan diagnostic yang tepat untuk pasien :

1. Pemeriksaan laboratorium :
- Hematologi
- Urinalisa
- Tes kehamilan
2. Pemeriksaan radiologi
- CT Scaning
- MRI
- Ultrasonografi
- X Rays

b. Diagnosa keperawatan dan intervensi :


1. Nyeri berhubungan dengan peradangan pada apendiks
Batasan Karakteristik:
a. Tingkat nyeri terkontrol
b. Nafsu makan
c. Perubahan tekanan darah
d. Perubahan frekuensi pernafasan
e. Mengekspresikan perilaku (merengek, menangis)
f. Sikap tubuh melindungi
g. Perilaku distraksi
h. Gangguan tidur
i. Melaporkan nyeri secara verbal
j. Perubahan posisi
NOC:
Control nyeri
Kriteria Hasil :
a. Mampu mengontrol nyeri ( tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tekhni
non farmakologis, mencari bantuan )
b. Melaporkan nyeri berkurang dengan menggunakan managemen nyeri
c. Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda )
d. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
NIC:
a. Manajemen Nyeri
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komperehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi ,
frekuensi, kualitas dan factor presipitasi
2. Gunakan komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien.
3. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
4. Control lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan
dan kebisingan
5. Ajarkan tekhnik non farmakoogi ( relaksasi genggam jari )

b. Analgetik Administration
1. Tentukan karakteristik, lokasi, kualitas dan derajat nyeri sebelum pemberian obat
2. Monitor tanda vital sebelum dan sesudah pemberian analgetik pertama kali
3. Berikan analgetik tepat waktu terutama ketika nyeri
4. Evaluasi efektifitas analgesic, tanda dan gejala

2) Penerapan budaya EBP


 Menumbuhkan semangat untuk menyelidiki
 Menanyakan pertanyaan klinik
 Mencari dan mengumpulkan bukti-bukti artikel penelitian
 Melakukan penilaian kritis terhadap bukti-bukti penelitian
 Mengintegrasikan bukti-bukti artikel penelitian
 Mengevaluasi outcome dari perubahan
 Menyebarluaskan hasil dari EBP
3) kasus GBS
a. sebutkan etiologi dan manifestasi penyakit pasien
 Infeksi virus
 Kelainan imunobiologik
Manifestasi klinis :
 Gangguan fungsi kardi pulmonal
 Kelemahan motorik sehingga membutuhkan bantuan untuk mobilisasi
 Atelektasi pada segmen lobus atas dan lobus tenggah kanan

b. jelaskan apa yang menyebabkan pasien tersebut dipasang ventilator


 Kelemahan terjadi sampai pada otot-otot pernafasan sehingga proses pemenuhan kebutuhan
oksigen tidak tercukupi jika tidak dipasang ventilator dapat menyebabkan hipoksia jaringan
tubuh yang dapat menyebabkan kematian pada pasien

Anda mungkin juga menyukai