Jawab
Pajak final atau PPh final merupakan pajak yang dikenakan langsung saat wajib pajak
(WP) menerima penghasilan. Pajak final biasanya langsung disetorkan oleh WP.
Karena sifat pungutannya yang seketika, PPh final tidak lagi diperhitungkan dalam
pelaporan SPT tahunan meskipun nantinya tetap harus dilaporkan.
Setidaknya ada dua pertimbangan yang menjadi dasar penerapan pajak final, yaitu:
2. Deposito dengan nama dan dalam bentuk apa pun termasuk deposito berjangka,
sertifikat deposito, dan deposit on call, baik dalam rupiah maupun dalam valuta
asing yang ditempatkan pada atau diterbitkan oleh bank. Termasuk bunga yang
diterima atau diperoleh dari deposito dan tabungan yang ditempatkan di luar negeri
melalui bank yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia atau cabang
bank luar negeri di Indonesia. Coba saudara jelaskan mengenai Pengenaan Pajak
Penghasilan atas bunga dari Deposito dan tabungan serta diskonto Sertifikat Bank
Indonesia !
Jawab
1. Pengenaan Pajak Penghasilan atas bunga dari deposito dan tabungan serta
diskonto SBI.
a. Atas bunga dari deposito dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS)
yang dananya bersumber dari Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan ditempatkan
di dalam negeri pada bank yang didirikan atau bertempat kedudukan di
Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia dikenai PPh yang
bersifat final dengan tarif sebagai berikut:
Tarif 10% dari jumlah bruto, untuk deposito dengan jangka waktu
satu bulan;
Tarif 7,5% dari jumlah bruto, untuk deposito dengan jangka waktu
tiga bulan;
Tarif 2,5% dari jumlah bruto, untuk deposito dengan jangka waktu
enam bulan; dan
b. Atas bunga dari deposito dalam mata uang rupiah yang dananya
bersumber dari DHE dan ditempatkan di dalam negeri pada bank yang
didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia atau cabang bank luar
negeri di Indonesia dikenai PPh yang bersifat final dengan tarif sebagai
berikut:
Tarif 7,5% dari jumlah bruto, untuk deposito dengan jangka waktu
satu bulan;
c. Atas bunga dari tabungan dan diskonto SBI, serta bunga dari deposito
selain dari deposito sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b dikenai
PPh yang bersifat final dengan tarif sebagai berikut:
Tarif 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto, terhadap wajib
pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap; dan
Tarif 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto atau dengan tarif
berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) yang
berlaku, terhadap wajib pajak luar negeri.
4. Bunga deposito yang dikenai PPh sebagaimana dimaksud pada poin 1 huruf a dan
b harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Data dana DHE antara lain nilai ekspor, saat diperolehnya dana
DHE, nomor dan tanggal Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), dan
jenis valuta;
6. Apabila sumber dana deposito sebagian atau seluruhnya bukan berasal dari dana
DHE, atas bunga deposito bersangkutan seluruhnya dikenai PPh dengan tarif 20%
dari jumlah bruto.