Anda di halaman 1dari 25

Latar Belakang

Berakhirnya
Perang Dunia II

Lahirnya Blok
Barat & Blok
Timur

Terjadi
Perang
Dingin
Tujuan KAA
Tokoh KAA
1. Untuk memajukan goodwill
(kehendak yang luhur).
2. Untuk mempertimbangkan soal-
soal serta hubungan-hubungan
di lapangan sosial, ekonomi, dan
kebudayaan negara yang
diwakili.
3. Untuk mempertimbangkan soal- 1. Ali Sastroamidjojo,
soal yang berupa kepentingan SH (Indoensia).
khusus bangsa-bangsa Asia dan 2. Muhammad Ali
Bogra (Pakistan).
Afrika. 3. Jawaharlal Nehru
4. Untuk meninjau kedudukan Asia (India).
dan Afrika, serta rakyat- 4. John Kotelawala
rakyatnya di dalam dunia (Srilakngka).
dewasa ini. 5. U Nu (Myanmar).
Peran Indonesia dalam KAA

Indonesia ikut memprakarsai


dan sebagai tempat
penyelenggaraan Konferensi
Pancanegara II.
Indonesia ikut memprakarsai
dan sebagai tempat
penyelenggaraan Konferensi
Asia-Afrika

Ketua Konferensi: Mr. Ali Sastroamidjoyo,


Sekretaris Jenderal Konferensi :
Ruslan Abdulgani,
Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Muh. Yamin, dan
Ketua Komite Ekonomi : Prof. Ir. Roseno.
Dampak/Hasil KAA

1. Kerja sama Ekonomi, antara lain mengusahakan kemajuan


ekonomi & perdagangan.
2. Kerja sama Budaya, antara lain memajukan kerja sama
kebudayaan sebagai jalan terpenting untuk mendapatkan
pengertian antara negara-negara Asia-Afrika.
3. Masalah HAM, antara lain menjunjung tinggi HAM.
4. Masalah bangsa-bangsa yang belum merdeka, antara lain
menentang adanya imperialisme dan menuntut kemerdekaan
bagi rakyat Aljazair, Maroko dan Tunisia.
5. Masalah lainnya, antara lain mengakui hak bangsa Arab di
Palestina, menuntut kembalinya wilayah Irian Barat kepada
Indonesia.
Latar umum
PBB
Belakang
Munculny Adanya
a Blok kecemasa
Barat & n negara-
Blok negara
Timur yang baru
merdeka

Pertemua
n 5 orang
Terjadinya
negarawa
krisis
n pada
sidang Kuba
Ditandatanganinya
“Dokumen Brioni”
Tujuan
Tokoh

1. Josip Broz Tito presiden Yugoslavia,


2. Soekarno presiden Indonesia,
3. Pandit Jawaharlal Nehru perdana menteri
India,
4. Gamal Abdul Nasser presiden Mesir, dan
5. Kwame Nkrumah dari Ghana.
Peran Indonesia

dalam GNB
Sebagai salah satu negara
pemrakarsa.
Sebagai salah satu negara
pengundang
pada Konferensi Tingkat Tinggi GNB
yang pertama.
Pernah menjadi ketua GNB pada
tahun 1992 - 1995.

Indonesia turut memecahkan


masalah-masalah dunia berdasarkan
perdamaian dunia, memperjuangkan
HAM, dan tata ekonomi dunia yang
berdasarkan pada asas keadilan.
Dampak/Hasil GNB

Indonesia semakin diperhitungkan dalam


kancah politik dunia.

Kerja sama bilateral maupun multirateral


dengan anggota-anggota negara non blok.

Transfer informasi dan tekonologi dengan


anggota negara non blok.

Dukungan politik atas kedaulatan negara


RI.
Latar Belakang

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


merupakan lembaga tertinggi yang mewadahi
negara-negara di dunia. PBB juga menjadi
lembaga yang aktif dalam mengupayakan
perdamaian dunia dan aktif menyelesaikan
konflik antar negara. Indonesia pernah
mendapat bantuan dari PBB pada masa
revolusi. Pada saat itu, PBB membantu
menyelesaikan konflik antara Indonesia-
Belanda. PBB juga membantu Indonesia
dalam masalah Irian Barat.
Peran Indonesia dalam
Tujuan Konga

Membantu mewujudkan
Indonesia mengirimkan
pemeliharaan perdamaian
Pasukan Garuda atau
dan keamanan internasional.
Kontingen Garuda
Dalam hal ini Indonesia
(KONGA) sebagai
sudah cukup banyak
sumbangan terhadap
pengirimkan Kontingen
PBB untuk menciptakan
Garuda (KONGA) ke luar
perdamaian dunia.
negeri. Sampai tahun 2015
Indonesia telah mengirimkan
kontingen Garudanya sampai
dengan kontingen Garuda
yang ke duapuluh enam
(XXVI).
Latar Belakang

Lahir Akibat
negara- krisis
negara Indocina
Faktor baru di Asia Faktor yang
Intern Tenggara Ekstern ditimbulkan
setelah oleh
berakhirnya gerakan
PD II. komunis.
Tujuan
Tokoh

Adam Malik (Indonesia)

Tun Abdul Razak (Malaysia)

Thanat Koman (Thailand)

Narciso Ramos (Filipina)

S. Rajaratnam (Singapura)
Peran Indonesia dalam
ASEAN

a) Indonesia merupakan salah satu negara pemrakarsa.


b) Indonesia berusaha membantu pihak-pihak yang
bersengketa untuk mencari penyelesaian dalam
masalah Indocina.
c) Indonesia sebagai penyelenggara Konferensi Tingkat
Tinggi (KTT) Pertama ASEAN.
d) Indonesia ditunjuk sebagai tempat kedudukan
Sekretariat Tetap ASEAN.
e) Indonesia menjadi tempat pembuatan pupuk se-
ASEAN.
f) Indonesia mengusulkan pembentukan komunitas
ASEAN (Asean Community).
g) Menjadi tuan rumah pertemuan khusus pasca gempa
bumi dan tsunami pada Januari 2005.
Dampak/Hasil
ASEAN

1. Harga-harga kemungkinan akan lebih murah.


2. Sektor wirausaha akan terbuka lebar.
3. Bahan baku industri lebih banyak variasi sumber
dan harga dan tidak lagi dikuasai perusahaan
impor.
4. Luasnya akses informasi bisnis.
5. Kegiatan produksi dalam negeri menjadi meningkat
secara kuantitas dan kualitas.
6. Mendorong pertumbuhan ekonomi negara,
pemerataan pendapatan masyarakat, dan stabilitas
ekonomi nasional.
7. Menambahkan devisa negara.

Anda mungkin juga menyukai