Anda di halaman 1dari 5

Konteks Metode Analisis dan Desain Sistem

Sistem informasi adalah kumpulan orang, data, proses dan teknologi informasi yang berinteraksi

untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi yang

diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi. Teknologi informasi adalah istilah yang

menggambarkan kombinasi teknologi komputer (hardware dan software) dengan teknologi

komunikasi (jaringan data, gambar dan suara).

Teknologi informasi  Transaction Processing system(TPS) : mengolah data transaksi bisnis

Management Information System (MPS) : pelaporan “operasi dan proses”

Decision Support System (DSS) : membantu pengambilan keputusan

Executive Information System (EPS) : perencanaan dan penilaian kebutuhan

eksekutif

Expert systems : menerapkan hasil pemikiran dari pengetahuan para ahli

Communication and collaboration system : meningkatkan komunikasi internal

dan

eksternal.

Office Automation System : membantu karyawan dengan menyediakan


dokumen.

Stakeholder adalah orang yang memiliki ketertarikan pada sistem informasi yang sudah ada atau

ditawarkan. Stakeholder dalam sistem informasi adalah :

1. Pemilik sistem : sponsor sistem informasi dan advokat eksekutif

2. Pengguna sistem : “pelanggan” yang menggunakan sistem informasi  internal (staf teknis,

supervisor, pekerja administrasi) dan eksternal (remote user dan mobile user, supplier,

customer)

3. Perancang sistem : spesialis teknis yang menterjemahkan persyaratan bisnis pengguna

sistem dan pembatas solusi teknis.

4. Pembangun sistem : membangun sistem informasi sesuai rancangan yang diberikan oleh
perancang
5. Analis sistem : spesialis yang mempelajari masalah dan kebutuhan sebuah organisasi untuk

meningkatkan kinerja bisnis. “Keahlian analisis dan desain sistem”

ESP adalah analis sistem, desainer sistem, atau pembangun sistem yang menjual keahlian dan

pengalamannya ke bisnis lain untuk membantu bisnis tersebut membeli, mengembangkan, atau

mengintegrasikan solusi sistem informasi, dapat juga diafiliasikan dengan organisasi consulting atau

layanan.

Manajer proyek adalah profesional berpengalaman yang bertanggung jawab merencanakan,

memonitor dan mengontrol proyek, dengan memperhatikan jadwal, anggaran, produk jadi,

kepuasan pelanggan, standar teknis dan kualitas sistem.

Driver Bisnis untuk Sistem Informasi Masa Kini

1. Globalisasi ekonomi : internasionalisasi  konsolidasi  dibutuhkan “pemain” yang dapat

berkomunikasi

2. Electronic Commerce and Business: transaksi bisnis dengan internet  e-commerce dan e-

business

3. Keamanan dan privasi : penerapan peraturan dan hukum yang lebih ketat

4. Collaboration and Partnership : mendapatkan keuntungan

5. Knowledge assets management : fokus pada integrasi data dan informasi yang dapat

membuat dan memelihara pengetahuan dalam organisasi tempat kita bekerja.

6. Continuous improvement and total quality management : Perbaikan proses berkesinambungan

adalah pengawasan terus menerus proses bisnis untuk memberikan efek perbaikan yang

kecil tapi dapat diukur dalam pengurangan biaya dan penambahan nilai. Total Quality

Management adalah pendekatan yang komprehensive untuk memfasilitasi perbaikan dan

manajemen kualitas dalam sebuah bisnis.

7. Business process redesign : mengurangi biaya dan atau memperbaiki pertambahan nilai pada

bisnis yang melibatkan pembuatan perubahan yang sesungguhnya pada proses bisnis untuk

menjadi sistem yang lebih besar.

Driver Teknologi Sistem Informasi Masa Kini

1. Network and the Internet

2. Mobile and Wireless Technologies


3. Object Technologies

4. Collaborative Technologies

5. Enterprise Applications

Proses Pengembangan Sistem Sederhana

Proses pengembangan sistem adalah kumpulan aktivitas, metode, praktek terbaik, sesuai
permintaan dan perlatan terotomasi yang digunakan stakeholder untuk mengembangkan dan
memelihara sistem informasi dan perangkat lunak. Pendekatan problem-solving yaitu :

1. Mengidentifikasi masalah

2. Menganalisis dan memahami masalah

3. Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi

4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan yang terbaik

5. Mendesain solusi yang dipilih

6. Mengimplementasi solusi yang dipilih

7. Mengevaluasi hasilnya (jika masalah tidak terpecahkan kembali ke langkah 1 atau 2


seperlunya)

Proses pengembangan sistem yang disederhanakan terdiri dari beberapa fase yaitu :

1.      Permulaan sistem

Adalah perencanaan awal untuk sebuah proyek yang mendefinisikan lingkup, tujuan, jadwal
dan anggaran bisnis awal.

2.      Analisis system

Analisis sistem adalah studi domain masalah bisnis untuk merekomendasikan perbaikan
dan menspesifikasikan persyaratan dan prioritas bisnis untuk solusi.

3. Desain system

Adalah spesifikasi atau konstruksi solusi yang teknis dan berbasis komputer untuk
persyaratan bisnis yang diidentifikasikan dalam analisis sistem. Desain tersebut dalam bentuk
prototipe yang bekerja

4. Implementasi system

Adalah konstruksi, instalasi, pengujian dan pengiriman sistem ke dalam produksi artinya ke
dalam operasi sehari-hari.
Bahasa scripting adalah bahasa-bahasa pemprograman yang di desain khusus untuk aplikasi
internet.

c. Bahasa-bahasa pemprograman yang spesific seperti Java dan Cold Fusion telah muncul
untuk secara khusus mengkonstruksi aplikasi berbasis web kompleks yang melibatkan banyak
server dan browser web.

d. Intranet adalah internet pribadi yang didesain untuk digunakan oleh para karyawan
organisasi. Intranet menawarkan tampilan dan rasa internet, tetapi keamanan dan firewall
membatasi kegunaannya ke karyawan.

e. Extranet seperti intranet adalah internet pribadi, tapi ekstranet digunakan di antara
organisasi-organisasi yang spesifik. Hanya karyawan-karyawan dari bisnis-bisnis yang
diidentifikasikan yang dapat mengakses dan menggunakan ekstranet.

f. Portal adalah “homepage” yang dapat di kustomasi pada kebutuhan-kebutuhan spesifik


individu-individu berbeda yang menggunakannya.

g. Web service adalah program berbasis web yang dapat digunakan kembali dan dapat
dipanggil dari sembarang program internet.

2. Teknologi mobile dan nirkabel

Akses nirkabel harus semakin diperhatikan , dan batas-batas alat mobile dan ukuran layar
harus diakomodasikan dalam desain sistem informasi. Semua trend teknis berikut akan secara
signifikan berimpak pada analisis data dan desain sistem informasi baru :

a. Komputer genggam seperti personal digital assistant telah menjadi alat yang umum
dikalangan pekerja informasi. Alat-alat ini telah memiliki kemampuan nirkabel yang menyediakan
akses web dan email

b. Telepon seluler juga memiliki fitur kemampuan internet dan email

c. Alat-alat terintegrasi seperti smart phone mengintegrasikan kemampuan PDA dan telepon
seluler ke dalam satu alat

d. Teknologi seperti bluetooth memungkinkan alat-alat yang terpisah untuk berantaroperasi


sebaggai satu alat logis sambil mempertahankan form factors dan kelebihan tiap alat.

3. Teknologi objek

Teknologi objek memungkinkan programer untuk membangunperangkat lunak dari bagian


perangkat lunak yang disebut objek. Perangkat lunak berorientasi objek menawarkkan keuntungan
yakni dapat dipergunakan kembali dan dapat diperluas.

4. Teknologi kolaboratif
Teknologi kolaboratif adalah teknologi yang meningkatkan komunikasi antar personal dan
kerja tim. Empat kelas teknologi kolaborasi yang penting adalah email, instant messsaging,
groupware dan work flow

5.Aplikasi enterprise

Secara virtual semua organisasi, kecil maupun besar, membutuhkan satu set inti aplikasi
enterprise untuk melakukan bisnis. Pada umumnya aplikasi inti adalah manajemen finansial,
manajemen sumber daya manusia, pemasaran dan penjualan, dan manajemen operasi. Integrasi
aplikasi enterprise melibatkan aplikasi penghubung, baik dibeli maupun dibangun sendiri, sehingga
mereka dapat secara transparan saling berantaroperasi.

Anda mungkin juga menyukai