Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CUCI TANGAN 6 LANGKAH

Pokok Bahasan : Cuci Tangan 6 Langkah


Hari / Tanggal : Kamis, 20 Februari 2020
Waktu : 10.00 WIB (30 menit)
Moderator : Ni Kadek Muliastri
Penyaji : Ni Kadek Muliastri
Tempat : Rumah Keluarga Tn. S di Banjar Teguan, Bongkasa
1. Tujuan
1) Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada keluarga Tn. S diharapkan
peserta dapat mengerti dan memahami tentang cuci tangan 6 langkah.
2) Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada keluarga Tn. S diharapkan
mereka mampu menjelaskan tentang :
1. Definisi Cuci Tangan
2. Tujuan dan Jenis-Jenis Cuci Tangan
3. Manfaat Cuci Tangan
4. Waktu Cuci Tangan
5. Enam Langkah Cuci Tangan
2. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan

No Kegiatan Waktu Perawat Peserta Media/alat


1 Pembuka 3 Menit - Salam Pembuka - Menjawab - Leaflet
D = Deskripsi - Memperkenalkan Diri Salam
T = Tujuan - Menjelaskan Topik yang - Mendengar
akan Disampaikan kan
R = Relevansi
- Menjelaskan Relevansi
dari Materi yang
Disampaikan terhadap
2 Kerja 10 Menit Kesehatan

- Mendengar
kan dengan
Penuh
1. Penyampaian Materi
Perhatian
Menjelaskan tentang :
a) Definisi Cuci
Tangan
b) Tujuan dan Jenis-
Jenis Cuci Tangan - Bertanya
c) Manfaat Cuci
Tangan
d) Waktu Cuci Tangan
e) Enam Langkah Cuci - Menjawab
Tangan Pertanyaan
- Menjelaska
2. Tanya Jawab n dan
a) Memberikan Memprakte
Kesempatan pada kkan
Peserta untuk
Mengajukan
3 Penutup 3 Menit
Pertanyaan
3. Evaluasi
 Memberikan
Pertanyaan Tentang:
a) Definisi Cuci
Tangan
b) Tujuan dan
Jenis-Jenis Cuci
Tangan - Mendengar
c) Manfaat Cuci ka
Tangan - Menjawab
d) Waktu Cuci Salam
Tangan
e) Enam Langkah
Cuci Tangan

 Menyimpulkan
 Salam Penutup

3. Sasaran
Sasaran ditujukan pada keluarga Tn. S di Banjar Teguan, Bongkasa
4. Strategi Pelaksanaan
- Metode : Ceramah, diskusi
- Media : Leaflet
5. Setting
Peserta penyuluhan dikumpulkan di teras rumah Tn. S dan penyuluhan akan
dilaksanakan di teras rumah.

Keterangan:
 Penyaji
 Peserta

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN

1. Cuci Tangan
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara
mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan
sabun biasa dan air. Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air
mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan
benar-benar hilang.
2. Tujuan dan Jenis-Jenis Cuci Tangan
 Tujuan Cuci Tangan
1. Menjaga kebersihan diri
2. Mencegah terjadinya penularan penyakit
3. Sebagai pelindung diri (perorangan)
 Jenis-jenis Cuci Tangan :
1. Cuci tangan menggunakan air mengalir (waktu 40-60 detik )
2. Cici tangan dengan handrub (waktu 20-30 detik)
3. Manfaat Mencuci Tangan
Menurut Iswara (2007), mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal ini
dilakukan untuk mewujudkan Indonesia Sehat . Mencuci tangan menjadi penting
jika ditinjau dari:
1) Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan lingkungan.
2) Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.

3) Kontak mulut dan tangan saat makan / minum.

4) Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna.

 Manfaat mencuci tangan adalah :


- Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan
- Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus,
kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Flu burung
dll
- Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik
4. Waktu Pelaksanaan Cuci Tangan
Menurut Handayani, dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah sebagai
berikut:
1) Sebelum dan setelah makan.
2) Setelah ganti pembalut.
3) Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan setelah
memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.
4) Setelah memegang hewan atau kotoran hewan.
5) Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
6) Sebelum dan setelah mengiris sesuatu.
7) Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka.
8) Setelah menangani sampah.
9) Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak.
10) Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain –
lain).
11) Pulang bepergian dan setelah bermain.
12) Sesudah buang air besar dan buang air kecil.

5. Enam Langkah Mencuci Tangan


1) Gosok telapak tangan dengan telapak tangan
2) Telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dan telapak tangan kiri di
atas punggung tangan kanan
3) Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
4) Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci
5) Jempol kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya
6) Jari kiri menguncup,gosok memutar ke kanan dan ke kiri pada telapak tangan
kanan dan sebaliknya gerakan memutar

DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta

JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan


Kesehatan Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawiroharjo.

M, Suproharta, Wahyu J.K. Wlewik S. (2000). KapitaSelektaKedokteran, ED : 3


jilid : 1. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.

DEPKES 2007. Handayani , dkk (2000). Iswara (2007)

Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses   Keperawatan :
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai