Nama : Achmad Mujibulloh

NIM : 181020700034
Kelas : 4B 1 Teknik Industri

Keterangan:
Inventory awal unit A adalah 34 (sesuai nim)

PERAMALAN
Bulan
PERMINTAAN (UNIT)
A B
1 100 200
2 90 190
3 110 210
4 100 200

2 dig.
(NIM 190
Inv awal terakhir)
kebutuhan waktu 1 0,6
FH FH
alternative BIAYA KAPASITAS
produksi / MONTH
(Rp/ FH) FH
reguler R 10 160
lembur O 15 40
inventory I 4 ~~~

Buat perencanaan agregat planningnya

Jawab:

Permintaan kotor Permintaan bersih Kebutuhan

Bulan Produk A Produk B Produk A Produk B (jam-pabrik)
(unit) (unit) (unit) (unit) 1A + 0,6 B
1 100 200 66 10 72
2 90 190 90 190 204
3 110 210 110 210 236
4 100 200 100 200 220

Misal pihak manajemen menginginkan bahwa pada akhir periode harus

tersedia 65 jam ,maka matriks transportasi dan penyelesaiannya adalah:

Permintaan kotor Inventory

Periode 1 2 3 4 Akhir Kapasitas
produksi (jam- (jam-
pabrik) pabrik)
1: R CR CR+CI CR +2CI CR +3CI CR +4CI 160
O CO CO+ CI CO +2CI CO +3CI CO +4CI 40
2: R - CR CR+CI CR +2CI CR +3CI 160
- CO CO+ CI CO +2CI CO +3CI 40
o
3: R - - CR CR+CI CR +2CI 160
- - CO CO+ CI CO +2CI 40
o
4: R - - - CR CR+CI 160
o - - - CO CO+ CI 40
Kebutuhan
efektif 72 204 236 220 65 -
(Jam-pabrik)

Hasil diatas dapat dinyatakan menjadi:

Periode Kebutuhan efektif Sumber pemenuhan
(jam-pabrik)
1 72 72 dari R periode - 1
204 160 dari R periode - 2
2 40 dari R periode - 1
4 dari O periode - 2
236 160 dari R periode - 3
3 36 dari O periode - 2
40 dari O periode - 3
220 160 dari R periode - 4
4 20 dari O periode - 1
40 dari O periode -4
Persediaan akhir 65 45 dari R periode - 1
 20 dari O periode - 1

Sehingga menjadi:
Tingkat aktivitas yang direncanakan
Periode Waktu regular Waktu lembur Total- Jam pabrik
yang dijadwalkan
1 112 40 152
2 160 40 200
3 160 40 200
4 160 40 200
Kasus 2
Misal pihak manajemen tidak menginginkan bahwa pada akhir periode
harus tersedia 0 jam (tanpa jam) ,maka matriks transportasi dan
penyelesaiannya adalah:

Permintaan kotor Inventory

Periode 1 2 3 4 Akhir Kapasitas
produksi (jam- (jam-
pabrik) pabrik)
1: R CR CR+CI CR +2CI CR +3CI CR +4CI 160
O CO CO+ CI CO +2CI CO +3CI CO +4CI 40
2: R - CR CR+CI CR +2CI CR +3CI 160
- CO CO+ CI CO +2CI CO +3CI 40
o
3: R - - CR CR+CI CR +2CI 160
- - CO CO+ CI CO +2CI 40
o
4: R - - - CR CR+CI 160
o - - - CO CO+ CI 40
Kebutuhan
efektif 72 204 236 220 - -
(Jam-pabrik)

Hasil diatas dapat dinyatakan menjadi:

Periode Kebutuhan efektif Sumber pemenuhan
(jam-pabrik)
1 72 72 dari R periode - 1
204 160 dari R periode - 2
2 40 dari R periode - 1
4 dari O periode - 2
236 160 dari R periode - 3
3 36 dari O periode - 2
40 dari O periode - 3
220 160 dari R periode - 4
4 20 dari O periode - 1
40 dari O periode -4
Persediaan akhir - -

Sehingga menjadi:

Tingkat aktivitas yang direncanakan

Periode Waktu regular Waktu lembur Total- Jam pabrik
yang dijadwalkan
1 112 20 132
2 160 40 200
3 160 40 200
4 160 40 200