Anda di halaman 1dari 5

JUDUL : PROFESI PERANCANG BUSANA (FASHION DESIGNER)

NAMA : ERLINDA LESTARI

NIM : 195700028

PRODI : PVKK TATA BUSANA 2019

Fashion Designer atau perancang busana adalah seseorang yang ahli dan
terampil dalam mendesain pakaian. Dalam menciptakan dan mengembangkan
rancangan busana, wajib hukumnya seorang Fashion Designer punya kreativitas
yang tinggi. Selain itu, diperlukan juga kemampuan visualisasi. Jadi, konsep yang
awalnya masih di dalam imajinasi bisa ditampilkan dalam sebuah gambar. Untuk
membuat produk pakaian yang menarik, Fashion Designer juga perlu melakukan
riset supaya sesuai dengan tren mode saat ini maupun prediksi tren mode di masa
yang akan datang. Nah, untuk membaca tren Fashion Designer harus
memperhatikan jenis kelamin dan usia dari target pembeli, arah pasar, dan
sebagainya. Seorang Fashion Designer juga harus selalu mengikuti
perkembangan mode dunia.

Keahlian yang dibutuhkan

Seorang desainer busana tentu wajib memiliki kreativitas yang


tinggi serta penuh dengan ide. Hal ini ia perlukan agar ia dapat membuat
produk busana yang unik dan menarik. Selain itu, ia juga perlu memiliki
kemampuan visualisasi yang baik karena ia harus dapat menggambar atau
merancang sebuah produk busana yang berasal dari imajinasinya. Tak
ketinggalan, profesi ini pun dituntut memiliki rasa orisinalitas yang baik
agar produk yang dibuat tidak dituduh meniru karya orang lain.

Dalam merancang busana, seorang desainer busana harus memiliki


ketangkasan jari serta kestabilan lengan dan tangan agar rancangan yang ia
buat dapat tergambar secara sempurna. Ia juga perlu memiliki selara seni
yang baik supaya busana rancangannya dapat dinilai baik oleh masyarakat.
Untuk itu, profesi ini dituntut memiliki pengetahuan di bidang seni atau
mode agar tetap update dengan tren-tren terbaru, khususnya dalam
perkembangan desain busana.

Di luar itu, seorang desainer busana harus memiliki manajemen


waktu yang baik. Sebab, pekerjaannya biasa dibatasi oleh tenggat waktu
sehingga ia harus bekerja secara efektif. Profesi ini juga perlu menguasai
strategi penjualan dan pemasaran agar busana yang ia buat dapat laku di
pasaran. Selain itu, ia pun harus memiliki kemampuan koordinasi dengan
berbagai pihak, salah satunya penjahit. Hal ini diperlukan agar busana
yang dirancang dapat terwujud dengan baik.

Ada 4 macam fashion designer dalam dunia mode :

1. Fashion Designer ( Haute Couture)


Designer Haute Couture adalah desainer yang fokus membuat gaun-
gaun wanita, gaun malam yang nuansanya sangat indah, mencolok
nan mewah, Desainer tersebut memang hanya membuat busana yang
yang mewah, mereka selalau identik dengan gaun-gaun pernikahan dan
gaun-gaun panggung.

2. Fashion Designer (Leasure Gear)


Designer ini memfokuskan diri untuk meembuat perhiasan saja,
aksesoris dan sepatu/sandal contoh : kalung,gelang,cincin dll. Desainer
ini juga membuat sepatu pria dan wanita jadi perlengkapan aksesoris
perhiasan dan sepatu adalah pekerjaan Desainer Leasure gear.
3. Fashion Designer ( Ready to Wear)
Desainer ini adalah desainer yang karyanya sering ditampilkan di
fashion week yang biasa diadakan ditiap-tiap Negara, desainer ini
membuat baju yang siap pakai sesuai namanya ready to wear contoh
bajunya seperti baju sehari-hari namun baju yang memili nilai seni
tinggi maksudnya bukan baju yang hanya dipakai berdiam dirumah
tapi baju yang dipakai untuk acara-acara formal dan tempat formal
lainnya designer ini hampir mirip dengan Designer Haute Couture tapi
designer ini tidak fokus membuat gaun untuk wanita dia juga membuat
baju pria dan wanita.

4. Mass Market
Desainer yang satu ni adalah desainer dari baju-baju olahraga baju baju
sporty, yang biasanya dipakai atlet adalah baju rancangan desainer
ini,namun tidak hanya membuat pakaian desainer ini juga membuat
alat olahraga seperti taket da lain sebagainya. Juga mereka membuat
perlengkapan baju sporty contohnhya, topi,sarung tangan dan
headband.

Peran dan Tanggung Jawab Fashion Designer

 Memvisualisasikan ide dan memproduksi desain dengan tangan


atau menggunakan computer
 Melakukan kerja sama dengan dengan tim desain untuk
mengembangkan produk yang diciptakan
 Memastikan item busana sesuai dengan pelanggan, pasar dan
titik harga
 Mengadaptasi desain yang ada untuk produksi massal
 Melakukan pengawasan terhadap kegiatan produksi
 Melakukan negosiasi dengan pelanggan dan supplier
 Menjadi role model fashion agar orang-orang sekitar paham
style dan fashion.

Pengetahuan dan Keahlian


 Kemampuan berpikir kreatif
 Kemampuan menggambar
 Kemampuan manajerial
 Kemampuan melakukan observasi
 Kemampuan melakukan analisis
 Pengetahuan mode
 Pengetahuan tekstil

Tantangan Profesi Fashion Designer


Profesi sebagai seorang desainer memang tampak menjanjikan
di mata orang awam. Bahkan, tak sedikit orang yang merasa
terinspirasi dalam menekuni profesi tersebut.
Namun, siapa sangka dalam perjalanan karir seorang desainer
sudah tentu akan menghadapi beragam tantangan.

Menjadi seorang fashion designer tak hanya dituntut soal


konsistensi dalam menciptakan berbagai karya yang menarik.
Namun, mereka juga harus menunjukkan karakter dan identitas
yang kuat agar karyanya tetap diminati oleh pasar. Ketika kita
sudah berada di profesi ini, para desainer dituntut untuk selalu
berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan karya yang up to
date dan tentunya tidak boleh sama dengan yang lain,

Pekerjaan Fashion Designer Berkutat Pada Bisnis


Seorang fashion designer bisa mempekerjakan seorang atau
beberapa orang ahli yang bertanggung jawab mengelola bisnisnya
adalah kondisi yang mensyaratkan setidaknya dua hal. Pertama,
memiliki dana cukup besar untuk membayar tenaga kerja dengan
keahlian di bidang fashion yang memahami betul bagaimana
mengelola bisnis fashion. Kedua, memiliki pengetahuan bisnis
yang mencukupi sehingga mengerti betul tenaga kerja dengan
keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis
fashion sehingga menghasilkan keuntungan. Hal itu bisa dilihat
dari cara kerjanya yang :
1. 25% art yang mereka lakukan, fashion designer hanya
membutuhkan sedikit dari waktu kerjanya untuk mendesain
dan membuat baju. Mereka lebih sibuk didunia bisnis dan
menghadapi dunia fashion yang semakin maju jika ketinggalan
satu langkah saja mereka akan ketinggalan banyak kesempatan.
Mempelajari bagaimana selera konsumen style seperti aap yang
sedang diminati dan sedang trend saat ini, sebab itulah mereka
termasuk kedalam pekerjaan bisnis.
2. Memprkejakan banyak orang
Seseorang yang mempunyai suatu usaha dan mempekerjakan
seseorang untuk usahanya meraka akan disebut denagn Bos
tidak peduli sekecil dan semaju apapun usaha bisnisnya
mererka tetaplah Bos dimata karyawannya, sama halnya
dengan fashion designer yan g banyak mempekrjakan orang ini
dalah seorang Bos yang artinya mereka memili usaha dan
bisnis yang berkembang, itulah yang menybabakan profesi
fashion designer lebih condong kedalam dunia bisnis daripada
art.

Dari hal-hal yang sudah dibahas menjadi seorang fashion designer


tidak gampang seperti yang orang bayangkan pekerjaan yang
kelihatannya santai tapi syarat akan kemapuan.Menurut saya profesi
sebagai fashion designer adal profesi yang sangat unuk dimana
mereka melakukan bisnis dengan jiwa seni, setiap pekerjaan
mempunyai keunikannya masing-masing intinya hanya perlu
mendedikasikan diri kita secar maksimal dan melakukannya dengan
hati.

Anda mungkin juga menyukai