Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MATERI PKN MI/SD KELAS IV SEMESTER 1


Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI
Dosen Pengampu : Dra. Hj. Ani Hidayati, M.Pd.

Disusun oleh :
1. Ikka Aprilia Rahmafiani (1903096092)
2. Ulya Abqory Aniqoh (1903096099)
3. Ananda Arjuni Khadijah ( 1903098081)
4. Agus Setiawan (1903096112)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayat, dan
innayah-Nya kepada kami. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berisi materi
pkn kelas 4 semester 1. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai memenuhi
tugas mata kuliah pendidikan kewarganekaraan SD/MI yang diberikan dosen mata kuliah ibu
Dra. Hj. Ani Hidayati, M.Pd.
Kami telah mengusahakan semaksimal mungkin dalam pembuatan makalah ini, untuk itu
kami menyadari sepenuhnya bahwa makin banyak kekurangan baik dari segi penyusun
bahasa dan lainnya. Oleh sebab itu penulisan sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan manfaat bagi
penulis dan pembaca Amin.

Semarang, 2 April 2020

Penyusun

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam Pendidikan Kewarganegaraan terdapat nilai yang difungsikan untuk
mengarahkan, mengendalikan dan menentukan kelakuan seseorang karena nilai itu
dijadikan standar perilaku. Nilai yang dimaksudkan disini adalah nilai-nilai yang
terdapat didalam Pancasila.  
Pendidikan kewarganegaraan dan Pancasila merupakan program pendidikan yang
memiliki misi untuk mengembangkan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya
dan keyakinan bangsa yang memungkinkan dapat diwujudkan dalam perilaku
kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dan
mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa makna dan keterkaitan antar simbol-simbol sila dalam pancasila?
2. Bagaimana contoh perilaku di sekitar rumah dan sekolah berdasarkan sudut
pandang kelima simbol pancasila?
3. Apa hak dan kewajiban warga Negara dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah, dan masyarakat
4. Bagaimana kewajiban kita sebagai warga Negara di lingkungan rumah, sekolah,
dan masyarakat?

C. Tujuan
Agar siswa SD/MI dapat menmahami dengan benar makna pancasila beserta symbol
yang melambangkannya, juga pengaplikasiannya dalam lingkup sehari-hari. Agar sisa
juga mengetahui apa saja hak dan kewajiban warga Negara dalam lingkup sehari-hari,
serta menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat sebagai warga negara yang
baik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

KOMPETENSI DASAR
4.1 Memahami makna dan keterkaitan simbol-simbol sila pancasila dalam memahami
pancasila secara utuh.
4.3 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang
kelima simbol pancasila sebagai kesatuan yang utuh.

MATERI
A. PENGERTIAN PANCASILA
Arti pancasila yang memiliki lima sila memang sering salah artikan sehingga
menyebabkan multitafsir dari masyarakat umum. Pancasila dalam posisi sebagai
ideologi Negara Indonesia memang memiliki peran vital dan penting, oleh karena itu,
pemahaman arti pokok pancasila harus dipahami secara benar.
Pentingnya pancasila dalam kehidupan bernegara dibuktikan dengan adanya
pendidikan pancasila yang ditanamkan sejak SD.

B. LAHIRNYA PANCASILA
Zaman penjajahan Jepang, penderitaan, kesengsaraan, dan kepedihan melanda
Indonesia. Sampai akhirnya Jepang terdesak kaena kalah dalam serangan politik.
Indonesia akhirnya membentuk BPUKI pada tanggal 28 Mei 1945. Ketua BPUPKI pada
saat itu ialah DR.K.RT Rajiman Widyodiningrat. Istilah pancasila sendiri terdapat pada
kitab Nagara Kertagama karya Empu Prapanca dan kitab Sutasoma karya Empu
Tantular. Dalam sidang BPUPKI tampil 3 tokoh yang mengusulkan 5 dasar negara, yaitu
: Mr. Moh. Yamin (29 Mei), Prof. Dr. Supomo (31 Mei), dan Ir. Soekarno (1 Juni).
BPUPKI akhirnya menerima usulan dari Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dengan beberapa
usulan. Oleh karena itu, setiap tanggal 1 Juni kita memperingati Hari Lahirnya Pancasila.
Setelah Indonesia merdeka, maka disusunlah UUD 45, dan akhirnya pada tanggal 18
Agustus 1945 ditetapkan oleh PPKI yang dikeutai oleh Ir. Soekarno.

C. ARTI LAMBANG PANCASILA


1. Sila Pertama (Bintang)
◦ Ketuhanan Yang Maha Esa
3
Bintang pada lambnag sila pertama artinya adalah menerangi dan memberi
cahaya bagi bangsa dan negara.

2. Sila Kedua (Rantai)


◦ Kemanusiaan yang adil dan beradab
Rantai memiliki makna yang snagat besar dan terdiri dari rantai bulat
(melambangkan perempuan) dan rantai persegi (melambangkan laki-laki).
Rantau yang saling berkaitan melambangkan bahwa setiap rakyat Indonesia baik
laki-laki atau perempuan harus bersatu untuk menjadi kuat.

3. Sila Ketiga (Pohon Beringin)


◦ Persatuan Indonesia
Pohon beringin adalah pohon yang besar dan memiliki ranting luas yang dapat
menjadi tempat berteduh yang menyejukkan.

4. Sila Keempat (Kepala Banteng)


◦ Kerakyatan yang dipimpin oleh khikmad kebijaksanaan dalam permusya-
waratan perwakilan
Kepala banteng sebagai lambang sila keempat memiliki arti kita harus rajin
bermusyawarah dalam menyelesaikan suaru masalah dan dalam mengambil
keputusan.

5. Sila Kelima (Padi dan Kapas)


◦ Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Padi dan kapas melambangkan kebutuhan manusia. Lambang ini bertujuan
untuk memberikan kebutuhan dasar setiap bangsa Indonesia secara merata dan
adil.

D. MAKNA PANCASILA
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
Memiliki arti untuk bertaqwa kapada Tuhan Yang Maha Esa, salah satu dar
detailnya:

4
◦ Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.

b. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab


◦ Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban sesama manusia.
◦ Saling mencintai sesama manusia
◦ Menjunjung tinggi kemanusiaan dan tidak semena-mena terhadap orang lain.

c. Persatuan Indonesia
◦ Rela berkorban demi bangsa dan negara
◦ Cinta akan tanah air
◦ Berbangga sebagai bagian dari Indonesia

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh khikmad kebijaksanaan dalam permusya-


waratan perwakilan
◦ Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat
◦ Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
◦ Bermusyawarah sampai mencapai mufakat dengan semangat kekeluargaan

e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


◦ Adil terhadap sesama
◦ Membantu sesama
◦ Menghormati dan menghargai orang lain.

E. FUNGSI PANCASILA
Fungsi pancasila sebagai dasar negara memiliki 5 fungi utama, yaitu:
1. Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan negara Indonesia.
2. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa dan negara Indonesia
4. Pancasila sebagai sumber tertib hukum di Indonesia
5. Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia

5
Secara garis besar fungsi pancasila adalag sebagai dasar negara dan kehidupan
berbangsa dan menjadi pedoman umum dalam kehidupan serta kegiatan sosial budaya
masyarakat Indonesia. Pentingnya fungsi pokok pancasila ini adalah untuk menjaga
kesatuan dan persatuan bangsa yang tidak boleh terpecah dari pengaruh kelompok
golongan atau dari pengaruh asing.

F. CONTOH SIKAP POSITIF YANG SESUAI DENGAN PANCASILA


Beberapa sikap positif sesuai dengan pancasila:
1. Tidak memaksakan kehendaknya kepada orang lain
2. Beribadah sesuai keyakinan dan tidak mengganggu jalannya ibadah umat lain
3. Cinta pada produk-produk Indonesia
4. Bangga atas kebudayaan bangsa Indonesia
5. Senantiasa mengutamakan musyawarah
6. Bersikap adil dan toleran

KOMPETENSI DASAR
4.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
sekolah, dan masyarakat
4.4 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat

MATERI
A. HAK SEBAGAI WARGA NEGARA
Hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima, misalnya : hak hidup, hak untuk
mempunyai keyakinan, dan sebagainya. Hak sebagai warga Indonesia, antara lain :
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang baik (layak)
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dimata hukum dan di
dalam pemerintahan
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama
dan kepercayaannya masing-masing.
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan
Indonesia atau NKRI dari serangan musuh.

6
7. Setiap warga negara mempunyai hak sama dalam kemerdekaan berserikat,
berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai dengan
undang-undang yang berlaku.

B. KEWAJIBAN SEBAGAI WARGA NEGARA


Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Misalnya seperti melakukan tata tertib sekolah, melaksanakan apa yang ditugaskan oleh
bapak atau ibu guru, dan lain sebagainya.
Kewajiban sebagai warna negara Indonesia, antara lain:
1. Setiap warga memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh.
2. Setiap warga memiliki kewajiban untuk membayar pajak dan retribusi yang
telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
3. Setiap warga memiliki kewajiban untuk menaati serta menjunjung tinggi dasar
negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan
sebaik-baiknya
4. Setiap warga memiliki kewajiban untuk taat, tunduk dan patuh terhadap segala
hukum yang berlaku di wilayah negara Indonesia.
5. Setiap warga memiliki kewajiban untuk turut serta dalam pembangunan untun
membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang
lebih baik.

C. KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM HIDUP BERMASYARAKAT,


BERBANGSA, DAN BERNEGARA
Kewajiban lain yang harus dilaksankan warga negara dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, antara lain:
a. Bidang Politik
 Mentaati dan menjunjung tinggi peraturan perundangan serta hukum yang
berlaku
 Tunduk dan patuh pada pemerintahan yang berkuasa.
b. Bidang Ekonomi
 Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri
 Menjaga kelestarian alam

7
c. Bidang Sosial Budaya
 Tidak menonjolkan perbedaan dan kesukuan.
 Mendukung program pertukaran budaya antardaerah

Pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara dalam lingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat, dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Keluarga
 Tidak hanya menuntut uang saku, tetapi juga harus membantu orang tua.
 Bila tidak mau diganggu, jangan mengganggu anggota keluarga yang lain.
2. Sekolah
 Kita punya hak untuk belajar, tetapi kita juga punya kewajiban menciptakan
suasana belajar yang baik.
 Kita punya hak juga untuk mendapatkan pelajaran, tapi kita juga punya
kewajiban untuk melaksanakan tara tertib sekolah.
3. Masyarakat
 Kita ingin suasana tentram, tetapi kewajiban kita untuk menciptakan
keamanan harus dilaksankan.
 Kita ingin memperoleh keamanan, kita juga punya kewajiban untuk
menciptakan keamanan dengan ikut ronda malam.

D. PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-


HARI.
Pelaksanaan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
1. Sebagai bangsa yang berdasarkan pancasila, kita hendaklah mengutamakan
kewajiban daripada hak.
2. Dalam kehidupan sehari-hari di samping menggunakan hak, kita jugaharus
memperhatikan hak-hak orang lain.
3. Pelaksanaan hak tidak boleh secara mutlak, tetapi harus dengan fungsi sosial.

Peran warga negara dalam kehidupan sehari-hari, antara lain adalah sebagai berikut:

8
1. Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap ptoses pembuatan dan
pelaksanaan kebijakan publik oleh para pejabat atau lembaga-lembaga
negara.
2. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
3. Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional
4. Memberikan bantuan sosial, rehabilitasi sosial, melakukan pembinaan
kepada fakir miskin.
5. Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
6. Mengembangkat IPTEK yang dilandasi iman dan taqwa
7. Menciptakan kerukunan umat beragama
8. Ikut serta memajukan pendidikan nasional
9. Merubah budaya negatif yang dapat menghambat kemajuan bangsa
10. Memelihara nilai positif (hidup rukun, gotong royong, dan lain-lain)
11. Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara
12. Menjaga keselamatan bangsa dari segala macam ancaman

Pembelaan negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur,
menyeluruh terpadu, dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air, serta
kesadaran hidup berbangsa dan bernegara. Bagi warga Indonesia, upaya pembelaan
dilandasi oleh kecintaan pada tanah air yakni wilayah nusantara yang terbnetang dari
sabang sampai merauke. Di samping itu pembelaan negara juga didasari dengan
kesadaran berbangsa dan bernegara, dengan meyakini pancasila sebagai dasar negara
serta UUD 1945 sebagai pijakan konstitusi negara. Wujud dari upaya bela negara adalah
kesiapan dan kerelaan warga negara untuk berkorban dmi mempertahankan kedaulatan
negara. Persatuan dan kesatuan bangsa indosenia, keutuhan wilayah nusantara, serta
nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Arti pancasila yang memiliki lima sila memang sering salah artikan sehingga
menyebabkan multitafsir dari masyarakat umum. Pancasila dalam posisi sebagai
ideologi Negara Indonesia memang memiliki peran vital dan penting, oleh karena itu,
pemahaman arti pokok pancasila harus dipahami secara benar.
Zaman penjajahan Jepang, penderitaan, kesengsaraan, dan kepedihan melanda
Indonesia. Sampai akhirnya Jepang terdesak kaena kalah dalam serangan politik.
Indonesia akhirnya membentuk BPUKI pada tanggal 28 Mei 1945. Ketua BPUPKI pada
saat itu ialah DR.K.RT Rajiman Widyodiningrat. Istilah pancasila sendiri terdapat pada
kitab Nagara Kertagama karya Empu Prapanca dan kitab Sutasoma karya Empu
Tantular. Dalam sidang BPUPKI tampil 3 tokoh yang mengusulkan 5 dasar negara, yaitu
: Mr. Moh. Yamin, Prof. Dr. Supomo, dan Ir. Soekarno. BPUPKI akhirnya menerima
usulan dari Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dengan beberapa usulan.
Hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima, misalnya : hak hidup, hak untuk
mempunyai keyakinan, dan sebagainya. Sedangkan Kewajiban adalah sesuatu yang
harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

10
DAFTAR PUSTAKA
Hastuti, Supadi. 2014. Solusi Pintar Kupas Habis Semua Mata Pelajaran kelas 4.
Jakarta Selatan: PT Wahyu Media.
Hastuti, Supadi. 2014. Solusi Pintar Kupas Habis Semua Mata Pelajaran kelas 4.
https://books.google.co.id. diunduh

11

Anda mungkin juga menyukai