PENDAHULUAN
SANITASI
 RUMAH
DASAR – Bangunan yang berfungsi
sebagai tempat ting-gal atau
hunian dan sarana pembinaan
keluarga
 PERUMAHAN
– Kelompok rumah yang berfungsi
sebagai ling-kungan tempat
tinggal atau lingkungan hunian
yang dilengkapi dengan sarana
dan prasarana lingkungan.
 KESEHATAN PERUMAHAN
– Kondisi fisik, kimia, dan
biologik di dalam rumah,
dilingkungan rumah, dan
perumahan, yang
memungkinkan penghuni atau
masyarakat memperoleh derajat
kesehatan yang optimal
 PRASARANA SANITASI DASAR
– Kelengkapan dasar fisik
lingkungan yang memungkinkan
DINAS KESEHATAN lingkungan perumahan dapat
KOTA MALANG berfungsi sebagaimana mestinya.
UPT PUSKESMAS BARENG
2009
TUJUAN
 Tercapainya sanitasi dasar pada
lingkungan perumahan yang
memenuhi syarat kesehatan.
PERSYARATAN SANITASI
DASAR RUMAH
TINGGAL
KOMPONEN PENATAAN RUANG
 Lantai kedap air, mudah
dibersihkan
 Tata ruang sesuai fungsinya
 Dapur dilengkapi sarana
pembuangan asap
 Bumbungan rumah yang memiliki
tinggi 10 M, dilengkapi penangkal
petir.
KUALITAS UDARA
 Gas berbau (H2S & NH3) secara
biologis tidak terdeteksi
 Suhu udara nyaman : 18° - 30° C
 Kelembaban : 40 % - 70 %
 Konsentrasi SO2 < 0,10 ppm/24 jam
 Konsentrasi CO < 100 ppm/8 jam
VENTILASI
 Ventilasi alamiah & permanen
minimal 10 % luas lantai
LUBANG ASAP DAPUR
 Lubang yang dapat mengeluarkan
asap dapur segera
 Lubang berupa cerobong asap,
atap yang ditinggikan
SARANA SANITASI
DASAR
 Tersedia sarana air bersih dgn
kapasitas minimal : 60 L/or/hr
 Penyediaan air bersih
- Sumur gali
 Jarak dari sumber pencemar
10 meter.
 Lantai dengan radius 1 meter
keliling kedap air
 Dinding sumur kedalam 3 M
dari atas permukaan tanah
kedap air
 Bibir sumur kedap air
 Saluran pembuang air kedap
air
 Kualitas air : Jernih tidak
berwarna, tidak berbau,
tidak berasa.
-Sumur Pompa Tangan
 Jarak dari sumber pencemar
10 M
 Lantai dengan radius 1
meter keliling kedap air
 Saluran pembuang air
kedap air
 Kualitas air : Jernih tidak
berwarna, tidak berbau,
tidak berasa
 Sarana Pembuangan Air Limbah /
SPAL
Sumur resapan jauh (10 M)
dari sarana air bersih
Saluran kedap air
Aliran lancar, tidak ada
genangan air
Dialirkan ke selokan tertutup
(saluran kotak) untuk diolah
lebih lanjut
 Tempat Pembuangan Sampah
Terbuat dari bahan yang
cukup kuat, ringan, kedap
air dan mempunyai
permukaan yang halus pada
bagian dalamnya
Mempunyai tutup yang
mudah dibuka dan ditutup
Mudah diisi dan
dikosongkan serta mudah
dibersihkan
 JAMBAN
 Lantai kedap air
 Lubang jamban dalam keadaan
tertutup
• Angsatrim : oleh air
• Cemplung : ada
penutup
 Tidak ada vektor penyakit
 Bebas dari serangga
 Tidak menimbulkan pandangan
yang tidak sopan
 Tidak mencemari tanah
permukaan
 Tersedia air yang cukup dan
bebas jentik
 Jarak resapan/ lubang jamban
terhadap sumber air > 10 m
 Tidak berbau
CARA-CARA
PEMELIHARAAN
JAMBAN
 Hindari rumah jamban yang
gelap karena dapat menjadi
sarang nyamuk
 Dijaga lantai agar selalu rapat
sehingga tidak ada celah kecoak
tidak dapat bersarang
 Lantai jamban agar selalu dalam
keadaan bersih
 Tutuplah jamban setelah
digunakan
 Permukaan leher angsa tertutup
rapat oleh air
 Jangan membuang plastik,
pembalut wanita, puntung rokok
agar tidak menyumbat saluran
 Bebas dari serangga.
 Jika menggunakan
bak/penampung air kuraslah
setiap minggu, untuk
mencegah bersarangnya
nyamuk penyebab
DEMAM BERDARAH