BUKU K3S Mankep STIKes MNI
BUKU K3S Mankep STIKes MNI
A. INFORMASI UMUM…………………………………………………… 2
B. TUJUAN………………………………………………………………… 2
C. PROSES KEGIATAN….................................................................. 2
D. KOMPETENSI…………………………………………………………….. 3
F. METODE BIMBINGAN…………………………………………………… 11
H. PROSES EVALUASI…………………………………………………….…13
I. LAMPIRAN……………………………………………………………….. 14
1
A. INFORMASI UMUM
Dalam kurikulum Pendidikan Profesi pada Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes
Medika Nurul Islam Sigli, mata ajar manajemen keperawatan termasuk dalam bidang
keilmuan dengan beban studi 2 (dua) SKS. Pengalaman Belajar Klinik Tahap Profesi
mata ajar ini menekankan pada penerapan konsep-konsep dan prinsip-prinsip
kepemimpinan dan manajemen keperawatan dalam tatanan pelayanan kesehatan nyata
dengan mensintesis konsep-konsep dari mata ajar pokok ilmu keperawatan. Bentuk
pengalaman belajar dengan praktek klinik dan seminar serta mengintegrasikannya pada
keperawatan klinik dalam praktek profesi.
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior dari mata ajaran ini
mahasiswa mampu mengelola pelayanan keperawatan profesional tingkat dasar
secara bertanggung jawab dan menunjukkan sikap kepemimpinan yang efektif.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior dari mata ajaran ini
mahasiswa mampu:
a. Menerapkan konsep, teori dan prinsip kepemimpinan dan
manajemen keperawatan dalam pengelolaan pelayanan keperawatan pada
tingkat unit atau ruang rawat di suatu tatanan pelayanan kesehatan.
b. Berperan sebagai agent of change (pembawa perubahan) dan
model peran dalam kepemimpinan dan manajemen pengelolaan pelayanan
keperawatan profesional tingkat dasar.
C. PROSES KEGIATAN
1. Tahap Pengkajian
Pada minggu pertama mulai dinas mahasiswa melakukan observasi diruangan
meliputi asuhan keperawatan, identifikasi ruangan dan analisa situasi ruang rawat
tersebut (data yang bisa di dapatkan oleh mahasiswa terkait identifikasi ruangan dan
situasi ruangan melalui metode observasi, wawancara dengan pihak ruangan baik itu
kepala ruangan maupun jajarannya, dan kuisioner yang dibagikan kepada seluruh
karyawan/pegawai di ruangan tersebut)
2
Setelah mendapatkan data yang lengkap, mahasiswa membuat analisa SWOT yang
meliputi: Kekuatan (Strength), Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity) dan
hambatan (Threat).
D. KOMPETENSI
Kompetensi yang diharapkan untuk mencapai tujuan khusus tersebut diatas meliputi:
a. Kompetensi dalam pengelolaan pelayanan keperawatan
pada tingkat unit/ ruang rawat inap:
a. Peran sebagai kepala ruangan
1) Fungsi:
a) Menentukan standar pelaksanaan kerja.
b) Memberi pengarahan kepada ketua dan anggota tim.
c) Supervisi dan evaluasi tugas staf.
3
2) Uraian Tugas:
a) Perencanaan:
Menunjuk ketua tim yang bertugas di kamar masing-masing.
Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya.
Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien.
Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkanberdasarkan aktifitas
dan kebutuhan pasien.
Merencanakan metode penugasan dan penjadwalan staf.
Merencanakan strategi pelaksanaan asuhan keperawatan.
Merencanakan kebutuhan logistik dan fasilitas ruangan kelolaan.
Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
c) Pengarahan:
Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua
tim.
Memberikan pengarahan kepada ketua tim tentang
pelaksanaan asuhan keperawatan dan fungsi-fungsi manajemen.
Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan
berhubungan dengan asuhan keperawatan pasien.
4
Memberikan motivasi dalam meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
Melalui supervisi:
- Supervisi langsung terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan
melalui pengamatan sendiri atau laporan langsung secara lisan dari
ketua tim.
- Supervisi tidak langsung dengan cara mengecek, membaca dan
memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama
dan sesudah proses keperawatan dilaksanakan.
- Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang terjadi pada
saat itu juga.
5
Membimbing bawahan yang kesulitan dalam
melaksanakan tugasnya.
Memberi pujian kepada bawahan yang melaksanakan
tugas dengan baik.
Memberi teguran kepada bawahan yang membuat
kesalahan.
Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan.
Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
d) Pengawasan:
Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan
ketua tim maupun anggota tim/ pelaksana mengenai asuhan
keperawatan yang diberikan secara langsung kepada pasien.
Melalui evaluasi: mengevaluasi upaya/ kerja ketua tim dan anggota
tim/ pelaksana dan membandingkan dengan peran masing-masing
serta dengan rencana keperawatan yang telah disusun.
Memberi umpan balik kepada ketua tim.
Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.
Pengendalian logistik dan fasilitas ruangan.
Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelayanan keperawatan.
Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
6
d) Mengembangkan kemampuan anggota tim/pelaksana.
e) Menyelenggarakan konferensi
7
2) Uraian Tugas:
a) Perencanaan:
Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya bersama
kepala ruangan.
Bersama kepala ruangan melakukan pembagian tugas untuk
anggota tim/pelaksana.
Menyusun rencana asuhan keperawatan.
Menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan keperawatan.
Memberi pertolongan segera pada pasien dengan masalah
kedaruratan.
Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
Mengorientasikan pasien baru.
Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
c) Pengarahan:
Memberi pengarahan tentang tugas
setiap anggota tim/ pelaksana.
Memberikan informasi kepada anggota
tim/ pelaksana yang berhubungan dengan asuhan keperawatan.
Melakukan bimbingan kepada anggota
tim/ pelaksana yang berhubungan dengan asuhan keperawatan.
8
Memberi pujian kepada anggota tim/
pelaksana yang melaksanakan tugasnya dengan baik, tepat waktu,
berdasarkan prinsip, rasional dan kebutuhan pasien.
Memberi teguran kepada anggota
tim/pelaksana yang melalaikan tugas atau membuat kesalahan.
Memberi motivasi kepada anggota
tim/pelaksana.
Melibatkan anggota tim/ pelaksana dari
awal sampai dengan akhir kegiatan.
Melakukan pelaporan dan
pendokumentasian.
d) Pengawasan:
Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi
langsung dengan anggota tim/ pelaksana asuhan keperawatan
kepada pasien.
Melalui supervisi: melihat/ mengawasi pelaksanaan
asuhan keperawatan dan catatan keperawatan yang dibuat oleh
anggota tim/ pelaksana serta menerima/ mendengar laporan secara
lisan dari anggota tim/pelaksana tentang tugas yang dilakukan.
Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala yang
terjadi pada saat itu juga.
Melalui evaluasi:
- Mengevaluasi kinerja dan laporan anggota tim/ pelaksana dan
membandingkan dengan peran masing-masing serta dengan
rencana keperawatan yang telah disusun.
- Penampilan kerja anggota tim/ pelaksana dalam melaksanakan
tugas.
- Upaya peningkatan kemampuan, keterampilan dan sikap.
Memberi umpan balik kepada anggota tim/ pelaksana.
Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut.
Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan.
Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
9
e) Gaya kepemimpinan yang bisa diterapkan: demokratik, otokratik, pseudo
demokartik, situasional, dll
f) Peran manajerial: informasional, interpersonal, decisional.
C. Peran sebagai anggota tim/ pelaksana:
1) Perencanaan:
a) Bersama kepala ruang dan ketua tim mengadakan serah
terima tugas.
b) Menerima pembagian tugas dari ketua tim.
c) Bersama ketua tim menyiapkan keperluan untuk
pelaksanaan asuhan keperawatan.
d) Mengikuti ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
e) Menerima pasien baru.
f) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
3) Pengarahan:
a) Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim tentang
tugas setiap anggota tim/ pelaksana.
b) Menerima informasi dari ketua tim berhubungan dengan
asuhan keperawatan.
c) Menerima pujian dari ketua tim.
d) Dapat menerima teguran dari ketua tim apabila melalaikan
tugas atau membuat kesalahan.
e) Mempunyai motivasi terhadap upaya perbaikan.
f) Terlibat aktif dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
10
g) Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.
11
4) Pengawasan:
a) Menyiapkan dan menunjukkan bahan yang diperlukan
untuk proses evaluasi serta terlibat aktif dalam mengevaluasi kondisi
pasien.
b) Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.
12
a) Capability: kemampuan
b) Accessability: kemudahan
c) Rediness: kesiapan
d) Leverage: daya ungkit
Dengan skor: Tidak mampu:1, Kurang mampu :2, Cukup :3, Mampu :4, dan
Sangat mampu : 5
6) Kemampuan penetapan tujuan dan alternatif penyelesaian masalah.
7) Menyusun perencanaan untuk mengatasi masalah.
a) Kebutuhan sumber daya.
b) Rencana kegiatan (POA) penyelesaian masalah
8) Mengimplementasikan rancangan kegiatan untuk mengatasi masalah.
9) Mengevaluasi program pemecahan masalah.
10) Membuat rencana tindak lanjut.
11) Membuat laporan dan melaksanakan presentasi di unit/ ruang rawat.
(untuk lebih spesifiknya bisa dilihat pada lampiran di akhir buku panduan ini)
MINGGU KE:
No TAHAP KEGIATAN
I II III IV
1. Mengkaji, menganalisa, menetapkan
masalah manajemen keperawatan dan
manajemen asuhan keperawatan:
perencanaan, pengorganisasian dan
pengelolaan staf, pengarahan,
pengawasan.
3. Memprioritas masalah dan alternatif
13
penyelesaian masalah
4. Seleksi alternatif penyelesaian masalah
5. Penetapan tujuan dan alternatif
penyelesaian masalah
6. Menyusun perencanaan untuk mengatasi
masalah
7. Mengimplementasikan rancangan kegiatan
untuk mengatasi masalah
8. Mengevaluasi program pemecahan
masalah
9. Membuat rencana tindak lanjut
10. Membuat laporan
11. Melaksanakan presentasi di ruang rawat
Kegiatan sebagai agen pembaharu dan model peran dalam kepemimpinan dan
menajemen pengelolaan pelayanan keperawatan dilakukan sebagai tugas kelompok,
kelompok menetapkan seorang penanggung jawab, presentasi dilaksanakan di unit/
ruang rawat tempat praktek dilaksanakan pada hari terakhir minggu ke IV, presentasi
dihadiri oleh pembimbing klinik, fasilitator ruangan dan rumah sakit, kepala bidang
keperawatan, kepala seksi, kepala ruangan, dan perawat ruangan.
F. METODE BIMBINGAN
Adapun metode bimbingan harian adalah sebagai berikut:
2. Orientasi Kep O
ala ruang dan ketua tim: bservasi peran dan
timbang terima, pembagian pembagian tugas.
tugas.
Ang
gota tim/ pelaksana:
Menerima tugas.
3. Kerja Kep Di
ala ruang dan ketua tim: skusi
perencanaan, pengor Pr
ganisasian, pengarahan, oblem solving
pengawasan. Ro
Ang nde keperawatan
gota tim/ pelaksana: Be
Melaksanakan asuhan dside teaching
keperawatan.
4. Terminasi Kep Di
ala ruang: evaluasi proses. skusi
Ketu Po
a tim: evaluasi asuhan st Conference
keperawatan. Fe
14
Ang edback
gota tim/ pelaksana:
bersama ketua tim evaluasi
askep dan perkembangan
pasien.
15
G. URAIAN IMPLEMENTASI MATA AJARAN
Beberapa uraian khusus implementasi mata ajaran sebagai berikut:
1. Jumlah mahasiswa dan pembagian kelompok.
a. Jumlah mahasiswa yang akan mengikuti Kepaniteraan Klinik Keperawatan
Senior bidang manajemen keperawatan akan disesuaikan.
b. Jumlah mahasiswa setiap kelompok akan disesuaikan.
c. Setiap kelompok akan melaksanakan praktek pada unit/ ruangan yang telah
ditetapkan.
d. Tidak dilakukan pemilihan alternatif bidang peminatan.
16
Unit/ ruang rawat yang akan dipergunakan sebagai tempat pelaksanaan
Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior bidang manajemen keperawatan
disesuaikan dengan 2 bidang besar mata ajaran pada program akademik, yaitu:
ruang keperawatan medikal bedah dan keperawatan anak.
H. PROSES EVALUASI
1. Proses evaluasi.
a. Evaluasi kinerja akan dinilai oleh pembimbing
b. Kinerja kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim/ pelaksana akan dinilai 1 kali
(lihat jadwal K3S).
c. Laporan harian kepala ruang, ketua tim, dan daily log anggota tim/ pelaksana
dikumpulkan tiap hari setelah praktek hari sebelumnya kepada pembimbing yang
membimbing pada hari tersebut.
d. Evaluasi laporan kepala ruangan dan ketua tim, makalah kelompok, serta
presentasi kelompok akan dinilai oleh pembimbing.
e. Laporan kepala ruangan akan dinilai hanya 1 kali, yaitu laporan pada hari
penilaian kinerja.
f. Laporan ketua tim akan dinilai sebanyak 1 kali, yaitu salah satu laporan pada hari
penilaian kinerja.
2. Komponen evaluasi:
a. Komponen kinerja:
1) Peran sebagai kepala ruangan : 20 % (Format lampiran 1.a)
2) Peran sebagai ketua tim : 15 % (Format lampiran 1.b)
3) Peran sebagai pelaksana : 10 % (Format lampiran 1.c)
b. Komponen laporan maksimal:
1) Peran sebagai kepala ruangan : 15 % (Format lampiran 2.a)
2) Peran sebagai ketua tim : 10 % (Format lampiran 2.b)
c. Komponen makalah kelompok : 15 % (Format lampiran 3.a)
d. Presentasi kelompok : 15 % (Format lampiran 3.b)
3. Tata tertib dan Sanksi ketidakhadiran mengikuti petunjuk umum pelaksanaan
Kepaniteraan Klinik Keperawatan Senior Prodi Ners STIKes Medika Nurul Islam Sigli.
17
Lampiran 1.a
FORMULIR PENILAIAN KINERJA/ PENAMPILAN SIKAP KEPALA RUANGAN
Nama Mhs :
NIM :
18
33. Mendelegasikan tugas kepada ketua tim
34. Melakukan koordinasi dengan tim kesehatan lain
35. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
Fungsi pengarahan:
36. Memberi pengarahan penugasan kepada ketua tim
37. Memberikan pengarahan kepada ketua tim tentang pelaksanaan
askep dan fungsi-fungsi manajemen.
38. Menginformasikan hal-hal penting yg berhubungan dengan askep.
39. Memberikan motivasi dalam meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap
40. Membimbing bawahan
41. Memberi pujian kepada bawahan
42. Memberi teguran kepada bawahan
43. Melibatkan bawahan sejak awal sampai dengan akhir kegiatan
44. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
Fungsi Pengawasan:
45. Mengendalikan tenaga, logistik, dan situasi lahan praktek
46. Melakukan supervise
47. Memberi umpan balik tentang kinerja ketua tim.
48. Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut
49 Memperhatikan aspek legal dan etik keperawatan
50 Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
Jumlah Total Skore
Nilai =
Banda Aceh,
Keterangan Bobot Skore: Yang Menilai,
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik Sekali
( )
19
Lampiran 1.b
FORMULIR PENILAIAN KINERJA/ PENAMPILAN SIKAP KETUA TIM
Nama Mhs :
NIM :
20
32. Memberi pengarahan tentang tugas setiap anggota tim
33. Memberikan informasi kepada anggota tim yang
berhubungan dengan pelaksanaan askep.
34. Melakukan bimbingan kepada anggota tim
35. Memberi pujian kepada anggota tim
36. Memberi teguran kepada anggota tim
37. Memberi motivasi kepada anggota tim
38. Melibatkan anggota tim dari awal s/d akhir kegiatan.
39. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
Fungsi Pengawasan:
40. Mengevaluasi kinerja anggota tim
41. Mengevaluasi asuhan keperawatan pasien
42. Memberi umpan balik kepada anggota tim
43. Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak lanjut
44. Memperhatikan aspek legal dan etik
45. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
Jumlah Total Skore
Nilai =
21
Lampiran 1.c
Nama Mhs :
NIM :
No Aspek Yang Dinilai 1 2 3 4 Komentar
1. Datang bertugas tepat waktu
2. Meninggalkan tugas tepat waktu
3. Menjaga rahasia
4. Bersikap etis
5. Taat peraturan dan kebijakan yang berlaku
6. Mengadakan serah terima pasien
7. Menerima pembagian tugas dari ketua tim.
8. Bersama ketua tim menyiapkan keperluan untuk
pelaksanaan asuhan keperawatan
9. Mengikuti ronde keperawatan
10. Menerima pasien baru
11. Menerima penjelasan tujuan dari metode penugasan tim
12. Menerima rincian tugas dari ketua tim
13. Mampu melaksanakan tugas/ askep yang diberikan
14. Melaksanakan koordinasi dgn tim kesehatan lain.
15. Menyesuaikan waktu istirahat dgn anggota tim lainnya.
16. Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim
17. Menerima informasi dari ketua tim yang berhubungan
dengan pelaksanaan askep
18. Menerima pujian
19. Dapat menerima teguran
20. Mempunyai motivasi terhadap upaya perbaikan
21. Terlibat aktif dari awal sampai akhir kegiatan
22. Menyiapkan dan menunjukkan bahan yang diperlukan
untuk proses evaluasi.
23. Terlibat aktif dalam mengevaluasi kondisi pasien
24. Mampu melakukan pendokumentasian askep yang telah
dilaksanakan
25. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian ketua tim
Jumlah Total Skore
Nilai =
Banda Aceh,
Yang Menilai,
Keterangan BobotYa Skore:
1 = Kurang
2 = Cukup ( )
3 = Baik
4 = Baik Sekali
22
Lampiran 2.a
Nama Mhs :
NIM :
Nilai =
Banda Aceh,
Keterangan Bobot Skore: Yang Menilai,
1 = Kurang Ya
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik Sekali ( )
23
Lampiran 2.b
Nama Mhs :
NIM :
Nilai =
Banda Aceh,
Keterangan Bobot Skore: Yang Menilai,
1 = Kurang Ya
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik Sekali ( )
24
Lampiran 3.a
FORMULIR PENILAIAN PENULISAN LAPORAN AKHIR (KELOMPOK)
Kelompok :
Judul Laporan :
Nilai =
Banda Aceh,
Keterangan Bobot Skore: Yang Menilai,
1 = Kurang Ya
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik Sekali ( )
25
Lampiran 3.b
FORMULIR PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK
Kelompok :
Judul Laporan :
Nilai =
Banda Aceh,
Keterangan Bobot Skore: Yang Menilai,
1 = Kurang Ya
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Baik Sekali ( )
26
Lampiran 4
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
C. Manfaat Penulisan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
27
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN INDIVIDU
2. Uraian Tugas
a. Perencanaan
..................................................
...................................................
...................................................
b. Pengorganisasian dan ketenagaan
...................................................
...................................................
.....................................................
c. Pengarahan
.....................................................
.........................................................
...........................................................
d. Pengawasan
............................................................
............................................................
.............................................................
3. Jelaskan
Nama Pasien :
Hari Rawatan :
Dx Medis :
Dx Keperawatan :
28
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN INDIVIDU
2. Uraian Tugas
a. Perencanaan
..................................................
...................................................
...................................................
b. Pengorganisasian dan ketenagaan
...................................................
...................................................
.....................................................
c. Pengarahan
.....................................................
.........................................................
...........................................................
d. Pengawasan
............................................................
............................................................
.............................................................
3. Jelaskan
Nama Pasien :
Hari Rawatan :
Dx Medis :
Dx Keperawatan :
29
Lampiran 5
ABSENSI INDIVIDU
Nama Mhs :
NIM :
( )
30
DAFTAR HADIR INDIVIDU
Nama Mhs :
NIM :
( )
31