Anda di halaman 1dari 1

Jd hipersensitivitas itu bisa terjadi karena salah satunya adalah akibat dari pewarisan gen.

Jd memang
seseorang yang memiliki alergi tertentu itu memang dalam genetiknya sudah alergi pada zat/antigen
tertentu, kemudian ditambahkan lagi dengan faktor lingkungan sehingga memperburuk/atau
memperberat reaksi dari alergi tersebut. sehingga sengan kata lain apabila alergi disebabkan karena
pewarisan gen/secara genetik maka alergi tersebut tidak bisa disembuhkan tetapi untuk faktor
lingkungan yg memperburuk alergi tersebut bisa dihindarkan.. Contohnya Asma. penyakit asma itu bisa
diturunkan secara genetik, tapi faktor lingkungan yg bisa memperburuk asma bisa dihindari, begitu juga
dengan alergi dari jenis lainnya.

Alergi itu salah satu macamnya. untuk contoh lainnya masih banyak. Asma itu juga termasuk reaksi
hipersensitivitas, dermatitis juga

Reaksi hipersensitivitas itu bisa terjadi karena ketidakseimbangan atau kegagalan mekanisme imunitas
tubuh dengan mekanisme kontrol, sehingga yg seharusnya obat tersebut menyembuhkan, tetapi karena
kegagalan mekanisme tersebut menyebabkan obat menimbulkan reaksi alergi. Itu bisa muncul yg
berbeda beda pada tiap orang. Karena sistem imun setiap orang itu berbeda dalam menanggapi alergen,
kalau seseorang itu memiliki sistem imun yang sensitif pada alergen maka bisa menimbulkan rekasi
alergi. tetapi pada orang yang sistem imunnya itu normal, dia tidak menimbulkan gejala apapun.

Apa yg menyebabkan sistem imun itu sensitif? itu bisa terjadi karena adanya faktor eksogen, faktor
endogen, kegagalan mekanisme control, genetik/pewarisan

Faktor lingkungan itu memberi kontribusi 50% 50% dek untuk bisa menyebabkan rekasi
hipersensitivtas.. jd tidak bisa hanya 1 faktor saja.

Pada reaksi hipersensitivitas tipe 1, itu pasti dalam pemeriksaan secara hematologi terdapat peningkata
basofil dek. jadi setiap pemeriksaan itu saling ada hubungannya untuk mmenegakkan suatu diagnosis

Kelenjar itu masuknya dalam sistem imun non spesifik. kelenjar akan berfungsi sebagai barier pertama
saat tubuh terpapar antigen, khususnya saat paparan antigen mengenai kulit. Misalkan paparan antigen
melalui inhalasi maka barier pertama perlawanannya bisa dengan silia dan mukus

Yang membedakan reaksi hipersensitivitas 1-4 itu ada di slide 23 dan 24 ya dek. itu berdasarkan pada
mediatornya, antigennya, mekanismenya, rekasi yang ditimbukannya, gejalanya, waktu munculnya
gejala

Anda mungkin juga menyukai