Anda di halaman 1dari 3

Clinical Manifestations

1. Loss of consciousness of less than 30 minutes or more

2. Confusion

3. Irritable

4. Pale

5. 5. Nausea and vomiting

6. 6. Dizzy head

Supporting investigation

-Examination of respiratory function

Measuring the maximum volume of inspiration and expiration that is important to know

for patients with head injuries and respiratory centers (medulla oblongata).

- Blood Gas Analysis

Demonstrate the effectiveness of gas exchange and respiratory effort.

Diagnosis Intervention

Ineffectiveness cleanliness airway in 1. Assess with tight (every 15 minute)


connection with buildup sputum smoothness
airway ..
2. Evaluation movement chest and auscultate
the chest (every 1 hour).
3. Do it suction slime with less time of 15
seconds
if sputum Lots do it chest physiotherapy every
2 hours.
DAFTAR PUSTAKA

Hudak & Gallo. (1996). Keperawatan Kritis, Pendekatan Holistik, Volume II . Jakarta :

EGC.

Price and Wilson. (2005). Patofisiologi. Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit. Edisi 6.

Volume 2 . Jakarta : EGC.

Suzanne CS & Brenda GB. (1999). Buku Ajar Medikal Bedah.. Edisi 8. Volume 3. Jakarta:

EGC
Manifestasi Klinis

1. Hilangnya kesadaran kurang dari 30 menit atau lebih

2. Kebungungan

3. Iritabel

4. Pucat

5. 5. Mual dan muntah

6. 6. Pusing kepala

Pemeriksaan penunjang

- Pemeriksaan fungsi pernafasan

Mengukur volume maksimal dari inspirasi dan ekspirasi yang penting diketahui

bagi penderita dengan cidera kepala dan pusat pernafasan (medulla oblongata).

- Analisa Gas Darah

Menunjukan efektifitas dari pertukaran gas dan usaha pernafasan.

Diagnosa Intervensi
Tidakefektifnya kebersihan jalan napas 1. Kaji dengan ketat (tiap 15 menit) kelancaran
sehubungan dengan penumpukan sputum  jalan napas..
2. Evaluasi pergerakan dada dan auskultasi
dada (tiap 1 jam ).
3. Lakukan pengisapan lendir dengan waktu
kurang dari 15 detik bila sputum banyak
Lakukan fisioterapi dadasetiap 2 jam.

Anda mungkin juga menyukai