Drainase Air Hujan Dan Permukaan
Drainase Air Hujan Dan Permukaan
Drainase Permukaan Tanah ( Surface Drainase ) adalah sistim drainase yang terletak
dipermukaan tanah baik yang terbentuk secara alamiah dan buatan untuk mengalirkan air
hujan dan limpasan permukaan.
Tujuan :
Aspek Hidrologi
Aspek Hidrolika
a. Kemiringan saluran
b. Gaya grafitasi sebagai sumber energi
c. Gaya geseran dinding saluran
SISTIM JARINGAN DRAINASE DAN PERLENGKAPANNYA
Untuk merencanakan saluran yang berwawasan lingkungan hal yang perlu diperhatikan :
a. Landasan perencanaan
Perencanaan ini pada prinsipnya mengendalikan air hujan agar meresap kedalam
tanah dan tidak mengalir sebagai aliran permukaan, antara lain dengan membuat
bangunan resapan buatan, kolam tandon.
b. Data data yang diperlukan dan persyaratan
Data Primer
- Data permasalahan dan kualitatif pada setiap lokasi genangan dan atau banjir
meliputi luas tanah, lama genangan/banjir, kedalaman rata rata, dan frekwensi
genangan.
Data sekunder
- Geoteknik
- Foto udara
- Pembiayaan
- Kependudukan
- Institusi atau kelembagaan
- Sosial Ekonomi
c. Sistim Drainase
Drainase utama, yaitu sistim drainase yang melayani sebagai warga masyarakat.
Drainase lokal, yaitu sistim drainase yang melayani sebagai warga masyarakat, misalnya
kawasan perumahan, industri, perkantoran dll
Cara Retensi
- Offsite retention yaitu dengan pembuatan dan atau pemiliharaan danau, kolam atau
waduk.
- Onsite Retention yaitu retention pada atap gedung taman, tempat parkir, lapangan
terbuka, pada halaman rumah atau bangunan lainnya.
Cara Insiltrasi
Dapat dilaksanakan dengan pembuatan sumur resapan, parit resapan, wilayah resapan,
perkerasan yang lolos air (pearmeble pavement).
d. Kriteria Perencanaan
Aspek Hidrologi meliputi
- Perhitungan debit rencana
- Penentuan debit design dan tinggi jagaan
- Penetapan karakteristik daerah aliran
Aspek Hidrolik
- Kecepatan maksimum aliran
- Bentuk penampang saluran
Aspek struktur
- Jenis dan mutu bahan
- Kekuatan dan kestabilan bangunan
Aspek biaya
Aspek pemeliharaan
Perangkat drainase pada bangunan rumah dan gedung berupa talang datar, talang tegak,
dan seluruh persil. Akhir dari seluruh persil adalah saluran jalan. Fungsi saluran tersebut
adalah penampung air hujan yang jatuh ke atap rumah maupun halaman.
Drainase jalan raya berfungsi untuk menjaga agar badan jalan tetap kering dan pondasi
jalan tidak tergantung oleh adanya air yang meresap kedalamnya.
Drainase Lapangan Terbang
Drainase ini berfungsi untuk menjaga agar lapangan olahraga tetap kering, khususnya
lapangan sepak bola.
Drainase pertanian
Tidak semua tanaman memerlukan air banyak, adanya lapisan air tanah tinggi dapat
menggangu pertumbuhan tanaman sehingga produksi tanaman menurun.