PANDUAN PENGGUNAAN

1. Sheet Input Nilai adalah form untuk memasukkan nilai jawaban dari pertanyaan yang ada pada buk
Ketangguhan Desa/Kelurahan
2. Sheet Hasil Analisa adalah tabel hasil perhitungan nilai jawaban yang telah dilakukan pembobotan
dan indikatornya

3. Sheet Graphic berisi resume hasil penilaian ketangguhan desa/kelurahan berupa grafik batang, gra
serta tabel indeks komponen

4. Sheet Rekomendasi Aksi berisi tabel Kerangka Aksi Kegiatan yang perlu dilaksanakan oleh desa/k
meningkatkan ketangguhan

Cara input nilai :

- Input nilai menggunakan sheet "Input Nilai"
- Isikan tanggal, nama desa/kelurahan , nama kecamatan, dan nama kabupaten/kota
- Masukkan nilai jawaban pada kolom RESPON, jika jawaban "YA" maka nilainya adalah 1, jika jawab
nilainya adalah 0, perlu diperhatikan bahwa setiap jawaban "YA" maka HARUS disertakan BUKTI V
harus berkaitan dengan pertanyaan indikator tersebut

- Setiap nomor pertanyaan harus dituliskan nilai jawabannya

Contact Person : Yohannes (email : yokristanto@gmail.com)

NAAN
tanyaan yang ada pada buku Penilaian

elah dilakukan pembobotan untuk setiap komponen

an berupa grafik batang, grafik jaring laba-laba,

u dilaksanakan oleh desa/kelurahan dalam rangka

upaten/kota
nilainya adalah 1, jika jawaban "TIDAK" maka
HARUS disertakan BUKTI VERIFIKASI nya dan

INPUT NILAI
 FORM INPUT NILAI
PENILAIAN KETANGGUHAN DESA/KELURAHAN

TANGGAL PENILAIAN : 04/16/2020

DESA : SUMBERJATI
KECAMATAN : KADEMANGAN
KABUPATEN : BLITAR HASIL ANALISA GRAFIK REKOMENDASI

NO.
PERTANYA RESPON
KOMPONEN INDIKATOR INDIKATOR AN (YA=1; DOKUMEN VERIFIKASI NILAI CATATAN DISKUSI
TIDAK=0)

1 Kualitas dan Akses 1. Kualitas Pelayanan 1. Tersedianya fasilitas pendidikan formal mau 1.1 1 tersedia 1 paud,1 Tk ,1 MI,1 TPQ Dan 1 Bimbel
Layanan Dasar infrastruktur dan aset pun non formal dengan kualitas yang baik dan 1.2 1 Fasilitas pendidikan mudah dicapai ,karena dekat jalan raya
produktif masyarakat mudah dicapai oleh masyarakat.
1.3 1 kualitas pada fasilitas ada yang tergolong baik
2 1 ada pendidikan non formal via wa untuk menginformasikan pandemi covid 19
3 1 desa terlibat dalam melakukan evaluasi pendidikan non formal via wa
4 1 Desa sangat aktif dalam berpartisipasi
2. Tersedianya fasilitas layanan kesehatan dengan 5 1 tersedia 1 bidan praktek, dan tersedia pukesmas 3km
kualitas yang baik dan mudah dicapai oleh 6 1 dirumah rumah menyediakan untuk cuci tangan agar tidak terjadi penyebaran covid 19
masyarakat.
7 0
8 1 desa berpartisipasi aktif
3. Tersedianya sarana transportasi yang mudah 9 0
dijangkau masyarakat. 10 0
11 0
12 1 desa sangat aktif dalam berpartisipasi
2. Kualitas Pelayanan Publik 4. Tersedianya pelayanan publik yang baik. 13 1 tersedia kantor desa dekat jalan raya
dan tata kelola 14 1 saat ini rumah-rumah di sediakan untuk cuci tangan mencegah covid 19
pemerintahan desa
15 1 desa ikut serta dalam melakukan evaluasi
16 1 desa sangat aktif dalam berpartisipasi
5. Tersedianya sistem informasi yang dapat 17 1 adanya grup di wa yang beranggotaan perwakilan kk dan perRT
menjangkau seluruh masyarakat 18 0
desa/kelurahan secara cepat.
19 1 desa melakukan evaluasi
20 1 desa bekerja sama dengan pihak atasan
6. Adanya penguatan tata kelola pemerintahan 21 1 desa melakukan sesuai perundang-undangan
desa dan kelurahan yang mandiri dan 22 0
sumberdaya manusia yang berkualitas.
23 1 desa melakukan sesuai perundang-undangan dan sesuai aturan
24 1 desa sangat berpartisipasi dengan aktif
3. Kualitas Layanan 7. Adanya perlindungan dan pengelolaan 25 0
Lingkungan, budaya dan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang 26 0
keamanan berkelanjutan.
27 1 disarankan untuk tidak krluar rumah
28 1 desa sangat turut berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan
8. Adanya penguatan perlindungan dan dukungan 29 1 desa dihimbau tidak boleh melakukan genduren,yasinan,arisan yang melibatkan banyak
terhadap pelaksanaan kegiatan budaya dan 30 1 desa melakukan dukungan budaya dan spiritual agar tidak terjadi penyebaran covid 19
spiritual masyarakat.
31 1 desa sangat mematui apa yang di anggarkan pemerintah
32 1 desa sangat turut berpartisipasi aktif
9. Adanya perlindungan keamanan masyarakat. 33 0
34 0
35 1 desa menyediakan siskampling
36 1 desa bekerjasama dalam meningkatkan keamanan
2 Dasar Sistem 4. Regulasi 10. Adanya kebijakan pendukung dalam upaya 37 1 desa sangat menindaklanjutin tentang bencana dan pandemi saat ini
Penanggulangan pengelolaan risiko bencana di desa/kelurahan. 38 1 didesa sangat ditindaklanjuti adanya resiko bencana
Bencana
39 1 sangat menurun karena didesa disediakan untuk mencegah penyebaran covid 19
40 1 dicontoh karena untuk kebaikan kita semua
11 Tersedianya regulasi desa/kelurahan untuk 41 0
pengelolaan risiko bencana dalam suatu 42 0
kawasan.
43 0
44 0
5. KRB 12. Terlaksananya pengkajian risiko bencana dan 45 1 didesa mengetahui cara dan cuaca yang berisiko penyebaran covid 19 diharapkan tidak
potensi dampak perubahan iklim 46 0
desa/kelurahan secara berkala dan
berkelanjutan 47.1 1 didirikan untuk pencegahan covid 19
47.2 0
48 1 menjelaskan dan mengimbau masyarakat
6. RPB 13. Rencana Penanggulangan Bencana 49 1 menyediakan fasilitas-fasilitas yang ada
Desa/Kelurahan yang menjadi bagian 50 0
perencanaan pembangunan pada
pemerintahan vertikal 51 1 mengurangi karena adanya RJMdes
52 1 menindaklanjuti dan mengurangi resiko bencana setelah itu dilakukan pembangunan
14. Adanya dukungan lembaga luar untuk 53 1 memberikan himbauan dari kepolisian dan dari bidan yang ada didesa
pengelolaan risiko bencana sesuai dengan 54 1 sasaran yang dilaukan desa seperti pencegahan covid 19 dan mengurangi orang yang b
rencana pembangunan desa/kelurahan atau
rencana strategis kelurahan. 55 1 mengurangi karena desa taat memakai masker dan mencuci tangan
56 1 mampu karena diadakan penyuluhan tentang bahaya covid 19
15. Adanya penyelarasan rencana penanggulangan 57 1 bekerja sama dengan pandemi seperti ini
bencana dan adaptasi perubahan iklim antar 58 1 desa bekerja dengan menaati tata aturan yang sudah ada
desa/kelurahan dalam suatu kawasan.
59 1 setiap bulan diadakan rapat dengan desa tetangga
60 0
7. Forum 16. Optimalitas peran serta forum pengelolaan 61 0
risiko bencana desa atau kelurahan dalam 62 0
mewujudkan rencana pembangunan desa atau
rencana strategis kecamatan untuk kelurahan 63 1 desa setiap tahun ada rombakan atau gantian dalam kegiatan
64 1 forum yang bertugas saja
3 Pengelolaan Risiko 8. Aksi 17. Adanya aksi terpadu pengelolaan risiko 65 1 pada pandemi ini belum diketahui penyebab
Bencana bencana antara desa/kelurahan dalam suatu 66 0
kawasan
67 1 desa sangat berpartisipasi dengan aktif
68 1 dalam pandemi ini bisa karena tata tertib dilakukan oleh desa dalam pencegahan covid
9. Edukasi dan sosialisasi 18. Peningkatan wawasan dan keterampilan untuk 69 1 menggerakan grup karang taruna untuk setiap bulannya membagikan masker
mengelola risiko bencana melalu edukasi, 70 1 orang -orang takut dalam pandemi ini
sosialisasi dan literasi Kebencanaan
71 1 didesa masyarakat mencuci tangan dengan rutin dan jika tidak perlu masyarakat tidak k
3 Pengelolaan Risiko
Bencana

9. Edukasi dan sosialisasi 18. Peningkatan wawasan dan keterampilan untuk

mengelola risiko bencana melalu edukasi,
sosialisasi dan literasi Kebencanaan

72 0
4 Kesiapsiagaan darurat 10. Peringatan dini 19. Tersedianya mekanisme untuk mendeteksi dini 73 0
kemungkinan terjadinya bencana pada skala 74 0
desa/kelurahan
75 1 dengan cara via wa
76 1 dengan adanya via wa grup karang taruna setiap saat dapat dihubungi
20. Tersedianya mekanisme penerima peringatan 77 1 masyarakat mulai sekarang pola hidupnya sudah berubah dengan adanya wabah covid
dini dan/atau perintah evakuasi 78 1 didesa masih menyediakan 1 alat komunikasi
79 1 masyarakat lapang dada menerima informasi yang diberikan pemerintah
80 0
21. Berfungsinya mekanisme penyebaran arahan 81 0
evakuasi yang mudah diakses dan dipahami 82 1 dierima tapi dilakukan pemeriksaan
semua pihak termasuk kelompok rentan
83 0
84 1 masyarakat mulai memikirkan pandemi seperti ini
22. Tersedianya rencana evakuasi masyarakat 85 0
(peta, jalur, rambu, titik evakuasi aman) yang 86 0
dapat digunakan sebelum dan pada saat
bencana terjadi. 87 1 didukung karena agar tidak terjadi penyebaran lagi untuk wabah covid 19
88 1 desa atau kelurahan mengetahui penyebaran atau wabah covid 19
23. Tempat evakuasi 89 1 tersedianya1 pukesmas yang terdekat
90 0
91 1 sudah karena untuk mengantisipasi terjadi penyebaran covid 19
92 1 dipukesmas
24. Jalur dan rambu evakuasi 93.1 0
93.2 0
94.1 0
94.2 0
95.1 1 lurah memperingatkan akan terjadinya pandemi seperti ini
95.2 1 didukung karena untuk mengantisipasi penyebaran
96.1 1 dapat untuk tindak lanjutan mengevaluasi seluruh masyarakat
96.2 0
25. Adanya latihan kesiapsiagaan bencana secara 97 1 untuk memperingatkan masyarakat tidak keluar rumah jika tidk perlu dan menjaga kese
berkala dan berkelanjutan tingkat 98 1 memathi peraturan yang sudah ditetapkan
desa/kelurahan.
99 0
100 0
11. Relawan 26. Tersedianya relawan penanggulangan bencana 101 1 termasuk karang taruna juga ada anggota yang dari PMI
desa atau kelurahan yang memiliki kemampuan 102.1 1 sudah canggih karena sudah memiliki latihan tersebut sebelum melakukan evakuasi
dalam melakukan penanganan darurat bencana
102.2 1 sangat terbiasa karena sudah mendapat latihan sudah terbiasa
103 1 memiliki peralatan yang sudah menjadi tugas mereka
104 1 desa sangat mendukung karena untuk menolong yang tertimpa bencana dan darin tena
5 Kesiapsiagaan 12. Pemulihan Dini 27. Tersedianya berbagai mekanisme yang 105 1 sudah ada perbaikan rumah-rumah,kalau transportasi belum ada,perokonomian juga be
Pemulihan ditujukan untuk upaya pemulihan dini bencana 106 1 pada pandemi sudah ada pemulihan
di tingkat desa/kelurahan
107 1 ada ringanan dari listrik bulanan ,bantuan sembako
108 1 secara perbulan akan diadakan evaluasi
13 Pemulihan berkelanjutan 28. Tesedianya perencanaan pemulihan 109 1 ibadah sekarang dirumah,perokonomia semakin susah
berkelanjutan untuk berbagai aset dan properti 110 1 pendidikan sekarang dirumah,ibadah dengan dengan orang jarak 1m
strategis yang berisiko tinggi rusak terkena
bencana 111 0
112 1 semoga pandemi ini segera berlalu dan tidak memakan korban kembali
 KOMPONEN INDIKATOR INDIKAT

1 Kualitas dan Akses 1. Kualitas Pelayanan infrastruktur 1.

Layanan Dasar dan aset produktif masyarakat

2.

3.

2. Kualitas Pelayanan Publik dan tata 4.

kelola pemerintahan desa

5.

6.

3. Kualitas Layanan Lingkungan, 7.

budaya dan keamanan

8.

9.

2 Dasar Sistem 4. Regulasi 10.

Penanggulangan
Bencana

11.

5. KRB 12.
 5. KRB 12.

6. RPB 13.

14.

15.

7. Forum 16.

3 Pengelolaan Risiko 8. Aksi 17.

Bencana

9. Edukasi dan sosialisasi 18.

4 Kesiapsiagaan 10. Peringatan dini 19.

darurat

20.

21.

22.

23.

24.
 24.

25.

11.relawan 26.

5 Kesiapsiagaan 12. Pemulihan Dini 27.

Pemulihan

###Pemulihan berkelanjutan 28.

 RESPON
NILAI
INDIKATOR (YA=1;
RESPON
TOTAL
TIDAK=0)
Tersedianya fasilitas pendidikan formal mau pun non formal 1 2
dengan kualitas yang baik dan mudah dicapai oleh 1 1
masyarakat. 5
1 1
1 1
Tersedianya fasilitas layanan kesehatan dengan kualitas yang 1 2
baik dan mudah dicapai oleh masyarakat. 1 1
3
0 0
1 0
Tersedianya sarana transportasi yang mudah dijangkau 0 1
masyarakat. 0 0
1
0 0
1 0
Tersedianya pelayanan publik yang baik. 1 2
1 1
5
1 1
1 1
Tersedianya sistem informasi yang dapat menjangkau seluruh 1 2
masyarakat desa/kelurahan secara cepat. 0 0
2
1 0
1 0
Adanya penguatan tata kelola pemerintahan desa dan 1 2
kelurahan yang mandiri dan sumberdaya manusia yang 0 0
berkualitas. 2
1 0
1 0
Adanya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan 0 1
sumber daya alam yang berkelanjutan. 0 0
1
1 0
1 0
Adanya penguatan perlindungan dan dukungan terhadap 1 2
pelaksanaan kegiatan budaya dan spiritual masyarakat. 1 1
5
1 1
1 1
Adanya perlindungan keamanan masyarakat. 0 1
0 0
1
1 0
1 0
Adanya kebijakan pendukung dalam upaya pengelolaan risiko 0 1
bencana di desa/kelurahan. 0 0
1
0 0
0 0
Tersedianya regulasi desa/kelurahan untuk pengelolaan risiko 1 2
bencana dalam suatu kawasan. 1 1
5
1 1
1 1
Terlaksananya pengkajian risiko bencana dan potensi dampak 1 2
perubahan iklim desa/kelurahan secara berkala dan
berkelanjutan 2
Terlaksananya pengkajian risiko bencana dan potensi dampak
perubahan iklim desa/kelurahan secara berkala dan 0 0
berkelanjutan 2
1 0
1 0
Rencana Penanggulangan Bencana Desa/Kelurahan yang 1 2
menjadi bagian perencanaan pembangunan pada 0 0
pemerintahan vertikal 2
1 0
1 0
Adanya dukungan lembaga luar untuk pengelolaan risiko 1 2
bencana sesuai dengan rencana pembangunan 1 1
desa/kelurahan atau rencana strategis kelurahan. 5
1 1
1 1
Adanya penyelarasan rencana penanggulangan bencana dan 1 2
adaptasi perubahan iklim antar desa/kelurahan dalam suatu 1 1
kawasan. 4
1 1
0 0
Optimalitas peran serta forum pengelolaan risiko bencana 0 1
desa atau kelurahan dalam mewujudkan rencana 0 0
pembangunan desa atau rencana strategis kecamatan untuk 1
kelurahan 1 0
1 0
Adanya aksi terpadu pengelolaan risiko bencana antara 1 2
desa/kelurahan dalam suatu kawasan 0 0
2
1 0
1 0
Peningkatan wawasan dan keterampilan untuk mengelola 1 2
risiko bencana melalu edukasi, sosialisasi dan literasi 1 1
Kebencanaan 4
1 1
0 0
Tersedianya mekanisme untuk mendeteksi dini kemungkinan 0 1
terjadinya bencana pada skala desa/kelurahan 0 0
1
1 0
1 0
Tersedianya mekanisme penerima peringatan dini dan/atau 1 2
perintah evakuasi 1 1
4
1 1
0 0
Berfungsinya mekanisme penyebaran arahan evakuasi yang 0 1
mudah diakses dan dipahami semua pihak termasuk kelompok 1 0
rentan 1
0 0
1 0
Tersedianya rencana evakuasi masyarakat (peta, jalur, rambu, 0 1
titik evakuasi aman) yang dapat digunakan sebelum dan pada 0 0
saat bencana terjadi. 1
1 0
1 0
Tempat evakuasi 1 2
0 0
2
1 0
1 0
Jalur dan rambu evakuasi 0 1

2.5
Jalur dan rambu evakuasi
0 0
2.5
1 1
0.5 0.5
Adanya latihan kesiapsiagaan bencana secara berkala dan 1 2
berkelanjutan tingkat desa/kelurahan. 1 1
3
0 0
0 0
Tersedianya relawan penanggulangan bencana desa atau 1 2
kelurahan yang memiliki kemampuan dalam melakukan 1 1
penanganan darurat bencana 5
1 1
1 1
Tersedianya berbagai mekanisme yang ditujukan untuk upaya 1 2
pemulihan dini bencana di tingkat desa/kelurahan 1 1
5
1 1
1 1
Tesedianya perencanaan pemulihan berkelanjutan untuk 1 2
berbagai aset dan properti strategis yang berisiko tinggi rusak 1 1
terkena bencana 3
0 0
1 0
 INDEKS LEVEL NILAI NILAI INDEKS
INDIKATOR INDIKATOR KEPENTINGAN INDIKATOR KOMPONEN

5 5 0.02 0.10

3 3 0.03 0.10

1 1 0.01 0.01

5 5 0.03 0.14

2 2 0.02 0.04 0.57

2 2 0.02 0.04

1 1 0.03 0.03

5 5 0.02 0.09

1 1 0.02 0.02

1 1 0.03 0.03

5 5 0.04 0.22

2 2 0.05 0.10
2 2 0.05 0.10

2 2 0.02 0.04 0.54

5 5 0.02 0.09

4 4 0.01 0.04

1 1 0.03 0.03

2 2 0.12 0.24

0.56

4 4 0.08 0.33

1 1 0.03 0.03

4 4 0.03 0.10

1 1 0.02 0.02

1 1 0.02 0.02

0.53

2 2 0.03 0.05

2.5 2.5 0.03 0.06

2.5 2.5 0.03 0.06

3 3 0.03 0.08

5 5 0.03 0.17

5 5 0.12 0.59

0.84

3 3 0.08 0.25
 INDEKS DESA
KERANGKA AKSI
TANGGUH

Buat usulan program/kegiatan kepada pemerintah daerah untuk

menambah jumlah/fungsi fasilitas pendidikan formal/non formal

Jalankan mekanisme pemantauan dan evaluasi terhadap

keberlangsungan fungsi fasilitas layanan kesehatan dalam mendukung
ketangguhan desa

Buat usulan peningkatkan jumlah sarana dan prasarana transportasi

yang diluar kewenangan desa untuk memberi kemudahan akses pada
masyarakat desa/kelurahan

Berpartisipasi aktif bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pusat

untuk peningkatan jumlah dan kualitas fasilitas di desa/kelurahan

Buat usulan program penguatan sistem informasi kebencanaan yang

menjadi kewenangan desa dalam program pembangunan desa

Peningkatan kapasitas komunitas dalam perencanaan, pelaksanaan,

dan evaluasi sebagai upaya untuk terlibat aktif dalam tata kelola
pemerintahan dalam mendukung ketangguhan bencana

Buat usulan program peningkatan perlindungan dan pengelolaan

lingkungan serta sumber daya lam yang mendukung ketangguhan
bencana

Berpartisipasi aktif bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pusat

untuk penguatan program / kegiatan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup dan sumber daya alam desa/kelurahan

Buat mekanisme perlindungan keamanan masyarakat dalam

mendukung ketangguhan desa/kelurahan

Buat aturan/kebijakan terkait penanggulangan bencana dan

pengurangan risiko bencana di tingkat desa/kelurahan

Sosialisasikan hasil-hasil kesepakatan bersama ke desa/kelurahan

lainnya

Lakukan pengkajian risiko bencana dengan mengintegrasikan dampak

perubahan iklim
Lakukan pengkajian risiko bencana dengan mengintegrasikan dampak
perubahan iklim

Integrasikan RPBDes ke dalam RPJMDes dan/atau RKPDes

Lakukan monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan capaian

pelaksanaan kegiatan PRB bersama pihak luar desa

Sosialisasikan hasil-hasil kegiatan PRB kepada desa/kelurahan dalam 57.09

satu kawasan

Bentuk forum PRB dengan melibatkan setiap pemangku kepentingan

yang dikuatkan dengan Perdes/SK Kades/SK Lurah

Identifikasikan potensi kerugian pada semua jenis bencana, tuangkan

dalam dokumen RPBDes

Identifikasi penerapan pengetahuan dan keterampilan kebencanaan

dalam kehidupan sehari-hari

Buat mekanisme peringatan dini dan/atau deteksi dini ancaman

Sediakan peralatan penerima peringatan ancaman yang dapat

digunakan setiap saat, untuk semua jenis ancama dari beragam
penyedia layanan peringatan

Pastikan penyebaran peringatan dan arahan evakuasi semua jenis

ancaman dapat menjangkau seluruh masyarakat di wilayah
desa/kelurahan

Buat peta rencana evakuasi setiap jenis ancaman yang mudah

dipahami dan diterapkan

Tetapkan tempat evakuasi sementara (TES) dan tempat evakuasi

akhir (TEA) untuk semua jenis ancaman

Err:520
Err:520

Laksanakan latihan kesiapsiagaan berkala seluruh jenis ancaman

dengan melibatkan seluruh komponen

Bentuk organisasi relawan, perkuat dengan legalitas (Perdes/SK),

berikan fasilitas peralatan, dan laksanakan latihan berkala dalam
kegiatan di setiap tahapan penanggulangan bencana

Perkuat Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi dengan memberikan

peluang keterlibatan pihak dari luar desa dengan mekanisme
pengelolaan peran secara setara, transparan dan akuntabel

Buat rencana rehabilitasi dan rekonstruksi aset-aset strategis pada

semua jenis ancaman yang menerapkan prinsip membangun lebih
kuat dan aman
 PENILAIAN KETANGGUHAN BENCANA DESA SUMBERJATI, KADEMANGAN, BLITAR
TAHUN 2019

TINGKAT Tingkat ketangguhan sebuah desa/kelurahan dalam menghadapi bencana dibagi

NO. KOMPONEN INDEKS INDEKS DESA KETANGGUHAN kedalam tiga kriteria, yaitu:
KOMPONEN TANGGUH DESA

1 Kualitas dan Akses Layanan Dasar 0.57 Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Utama > 83,33

2 Dasar Sistem Penanggulangan Bencana 0.54 Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Madya 58,33 - 83,33
TANGGUH
3 Pengelolaan Risiko Bencana 0.56 57.09 PRATAMA Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Pratama < 58,33

4 Kesiapsiagaan darurat 0.53

5 Kesiapsiagaan Pemulihan 0.84

INDEKS PER KOMPONEN DESA SUMBERJATI INDEKS PER KOMPONEN DESA SUMBERJATI

1.00

0.80

Kualitas dan Akses Layanan Dasar

0.60
1.00
0.80
0.60
Kesiapsiagaan Pemulihan 0.40 Dasar Sistem Penanggulangan Bencana
0.40 0.20
-

0.20

Kesiapsiagaan darurat Pengelolaan Risiko Bencana

-
INDEKS KOMPONEN
Kualitas dan Akses Layanan Dasar Dasar Sistem Penanggulangan Bencana
Pengelolaan Risiko Bencana Kesiapsiagaan darurat
Kesiapsiagaan Pemulihan
 REKOMENDASI KERANGKA AKSI PENINGKATAN KETANGGUHAN BENCANA
DESA SUMBERJATI, KADEMANGAN, BLITAR

NO.Column1 KERANGKA AKSI

A. Kualitas dan Akses Layanan Dasar

1 Buat usulan program/kegiatan kepada pemerintah daerah untuk menambah jumlah/fungsi

fasilitas pendidikan formal/non formal

2 Jalankan mekanisme pemantauan dan evaluasi terhadap keberlangsungan fungsi fasilitas

layanan kesehatan dalam mendukung ketangguhan desa

3 Buat usulan peningkatkan jumlah sarana dan prasarana transportasi yang diluar kewenangan
desa untuk memberi kemudahan akses pada masyarakat desa/kelurahan

4 Berpartisipasi aktif bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pusat untuk peningkatan
jumlah dan kualitas fasilitas di desa/kelurahan

5 Buat usulan program penguatan sistem informasi kebencanaan yang menjadi kewenangan
desa dalam program pembangunan desa

6 Peningkatan kapasitas komunitas dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sebagai

upaya untuk terlibat aktif dalam tata kelola pemerintahan dalam mendukung ketangguhan
bencana
7 Buat usulan program peningkatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan serta sumber
daya lam yang mendukung ketangguhan bencana

8 Berpartisipasi aktif bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pusat untuk penguatan
program / kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam
desa/kelurahan

9 Buat mekanisme perlindungan keamanan masyarakat dalam mendukung ketangguhan

desa/kelurahan

B. Dasar Sistem Penanggulangan Bencana

1 Buat aturan/kebijakan terkait penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana di

tingkat desa/kelurahan

2 Sosialisasikan hasil-hasil kesepakatan bersama ke desa/kelurahan lainnya

3 Lakukan pengkajian risiko bencana dengan mengintegrasikan dampak perubahan iklim

4 Integrasikan RPBDes ke dalam RPJMDes dan/atau RKPDes

5 Lakukan monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan capaian pelaksanaan kegiatan PRB
bersama pihak luar desa

6 Sosialisasikan hasil-hasil kegiatan PRB kepada desa/kelurahan dalam satu kawasan

NO.Column1 KERANGKA AKSI

7 Bentuk forum PRB dengan melibatkan setiap pemangku kepentingan yang dikuatkan dengan
Perdes/SK Kades/SK Lurah

C. Pengelolaan Risiko Bencana

1 Identifikasikan potensi kerugian pada semua jenis bencana, tuangkan dalam dokumen
RPBDes

2 Identifikasi penerapan pengetahuan dan keterampilan kebencanaan dalam kehidupan sehari-

hari

D. Kesiapsiagaan darurat

1 Buat mekanisme peringatan dini dan/atau deteksi dini ancaman

2 Sediakan peralatan penerima peringatan ancaman yang dapat digunakan setiap saat, untuk
semua jenis ancama dari beragam penyedia layanan peringatan

3 Pastikan penyebaran peringatan dan arahan evakuasi semua jenis ancaman dapat
menjangkau seluruh masyarakat di wilayah desa/kelurahan

4 Buat peta rencana evakuasi setiap jenis ancaman yang mudah dipahami dan diterapkan

5 Tetapkan tempat evakuasi sementara (TES) dan tempat evakuasi akhir (TEA) untuk semua
jenis ancaman

6 Err:520

7 Laksanakan latihan kesiapsiagaan berkala seluruh jenis ancaman dengan melibatkan seluruh
komponen

8 Bentuk organisasi relawan, perkuat dengan legalitas (Perdes/SK), berikan fasilitas peralatan,
dan laksanakan latihan berkala dalam kegiatan di setiap tahapan penanggulangan bencana

E. Kesiapsiagaan Pemulihan

1 Perkuat Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi dengan memberikan peluang keterlibatan

pihak dari luar desa dengan mekanisme pengelolaan peran secara setara, transparan dan
akuntabel
2 Buat rencana rehabilitasi dan rekonstruksi aset-aset strategis pada semua jenis ancaman
yang menerapkan prinsip membangun lebih kuat dan aman
 KOMPONEN DAN INDIKATOR DESTANA
KOMPONEN INDIKATOR
1 Kualitas dan Akses 1 TERSEDIANYA FASILITAS PENDIDIKAN FORMAL
Layanan Dasar MAU PUN NON FORMAL DENGAN KUALITAS YANG
BAIK DAN MUDAH DICAPAI OLEH MASYARAKAT
2 TERSEDIANYA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DENGAN KUALITAS YANG BAIK DAN MUDAH
DICAPAI OLEH MASYARAKAT
3 TERSEDIANYA SARANA PRASARANA
TRANSPORTASI YANG MUDAH DIJANGKAU
MASYARAKAT
4 TERSEDIANYA PELAYANAN PUBLIK YANG BAIK
5 TERSEDIANYA SISTEM INFORMASI YANG DAPAT
MENJANGKAU SELURUH MASYARAKAT DESA/
KELURAHAN SECARA CEPAT
6 ADANYA PENGUATAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN YANG
MANDIRI DAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG
BERKUALITAS
7 ADANYA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN SUMBER DAYA ALAM
YANG BERKELANJUTAN
PERTANYAAN DOKUMEN VERIFIKASI NILAI
1.1 Apakah di desa terdapat fasilitas pendidikan formal jumlah dan perbandingan dengan warga
dan/atau non-formal? mengenai keberadaan sekolah, madrasah,
sanggar, tampat latihan lainnya
1.2 Apakah fasilitas-fasilitas tersebut mudah dicapai oleh
masyarakat?
1.3 Apakah fasilitas-fasilitas tersebut mempunyai kualitas yang
baik?
2 Apakah di desa terdapat program peningkatan
jumlah/fungsi fasilitas pendidikan formal dan/atau non
formal untuk membangun ketangguhan thd bencana?
3 Apakah desa terlibat dalam melakukan evaluasi program
peningkatan fasilitas pendidikan formal dan/atau non-
formal?
4 Apakah desa turut berpartisipasi aktif (mengusulkan,
advokasi dan lainnya) dalam peningkatan jumlah dan
kualitas layanan fasilitas pendidikan bekerjasama dengan
pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat?
5 Apakah di desa terdapat fasilitas layanan kesehatan yang puskesmas, puskesmas pembantu bidan
mudah dicapai oleh masyarakat? desa, kader sehat, pos kesehatan pembantu,
posyandu,
6 Apakah di desa terdapat program peningkatan kualitas
layanan kesehatan guna membangun ketangguhan?
7 Apakah desa ikut terlibat dalam melakukan evaluasi
program peningkatan kualitas layanan kesehatan tersebut?
8 Apakah desa turut berpartisipasi aktif (mengusulkan,
advokasi dan lainnya) dalam peningkatan jumlah dan
kualitas layanan kesehatan bekerjasama dengan pemerintah
daerah ataupun pemerintah pusat?
9 Apakah di desa terdapat sarana prasarana transportasi jalan, jembatan, mobil, motor, sepeda
yang mudah dijangkau masyarakat?
10 Apakah di desa terdapat program penguatan kapasitas
sarana prasarana transportasi tersebut guna
membangun ketangguhan?
11 Apakah desa ikut serta dalam melakukan evaluasi program
kapasitas sarana prasarana transportasi tersebut?
12 Apakah desa turut berpartisipasi aktif (mengusulkan,
advokasi dan lainnya) dalam peningkatan jumlah dan
kualitas sarana prasarana transportasi bekerjasama dengan
pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat?
13 Apakah di desa terdapat sarana publik? gedung pertemuan, lapangan, balai desa,
balai kampung, jalur evakuasi, barak
pengungsian, pasar
14 Apakah di desa terdapat program penguatan sarana publik
tersebut guna membangun ketangguhan?
15 Apakah desa ikut serta dalam melakukan evaluasi program
penguatan sarana publik tersebut?
16 Apakah desa turut berpartisipasi aktif (mengusulkan,
advokasi dan lainnya) dalam peningkatan jumlah dan
kualitas sarana publik bekerjasama dengan pemerintah
daerah ataupun pemerintah pusat?
17 Apakah tersedia sistem informasi yang dapat menjangkau kentongan, sirine, radio, teve, hape, repiter,
seluruh masyarakat desa/kelurahan secara cepat? radio komunitas
18 Apakah desa membuat program peningkatan sistem
informasi untuk meningkatkan ketangguhan bencana?
19 Apakah desa melakukan evaluasi program peningkatan
sistem informasi tersebut?
20 Apakah desa turut berpartisipasi aktif (mengusulkan,
advokasi dan lainnya) dalam peningkatan jumlah dan
kualitas sistem informasi untuk lebih meningkatkan
ketangguhan masyarakat dan desa sekitar bekerjasama
dengan pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat? ?
21 Apakah desa / kelurahan melakukan tata kelola transparansi, SOP, SPM,
pemerintahan seusai aturan perundangan yang berlaku?
22 Apakah desa / kelurahan mempunyai program untuk
peningkatan tata kelola pemerintahan menuju tata kelola
yang mandiri dengan sumberdaya manusia yang
berkualitas?
23 Apakah desa/kelurahan melakukan evaluasi program
penguatan tata kelola pemerintahan desa sesuai perundang-
undangan yang berlaku?
24 Apakah desa turut berpartisipasi aktif (mengusulkan,
advokasi dan lainnya) dalam peningkatan tata kelola
pemerintahan desa bekerjasama dengan pemerintah daerah
ataupun pemerintah pusat?
25 Apakah desa / kelurahan melakukan program / kegiatan rencana tata ruang, reklamasi, reboisasi,
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan KRB, ruang konservasi
sumber daya alam?
26 Apakah desa / kelurahan melakukan peningkatan
kegiatan / anggaran untuk melakukan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam?
 7 ADANYA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN SUMBER DAYA ALAM
YANG BERKELANJUTAN
KOMPONEN INDIKATOR
8 ADANYA PENGUATAN PERLINDUNGAN &
DUKUNGAN TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN
BUDAYA DAN SPIRITUAL MASYARAKAT
9 ADANYA PERLINDUNGAN KEAMANAN MASYARAKAT
2. Dasar Sistem 10 ADANYA KEBIJAKAN PENDUKUNG DALAM UPAYA
Penanggulangan PENGELOLAAN RISIKO BENCANA DI
Bencana DESA/KELURAHAN
11 TERSEDIANYA REGULASI DESA/KELURAHAN UNTUK
PENGELOLAAN RISIKO BENCANA DALAM SUATU
KAWASAN
12 TERLAKSANANYA PENGKAJIAN RISIKO BENCANA
DAN POTENSI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM
DESA/KELURAHAN SECARA BERKALA DAN
BERKELANJUTAN
13 RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
DESA/KELURAHAN YANG MENJADI BAGIAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PADA
PEMERINTAHAN VERTIKAL
PERTANYAAN DOKUMEN VERIFIKASI NILAI
27 Apakah ada evaluasi program / kegiatan untuk lebih baik
dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup dan sumber daya alam yang berkelanjutan?
28 Apakah desa turut berpartisipasi aktif (mengusulkan,
advokasi dan lainnya) dalam melakukan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang
berkelanjutan bekerjasama dengan pemerintah daerah
ataupun pemerintah pusat?
29 Apakah desa / kelurahan melakukan perlindungan dan pentas, galery, perangkat seni, sanggar,
dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan budaya dan perpustakaan,
spiritual masyarakat?
30 Apakah desa / kelurahan melakukan peningkatan jumlah
kegiatan / anggaran / program perlindungan dan dukungan
terhadap pelaksanaan kegiatan budaya dan spiritual
masyarakat?
31 Apakah desa / kelurahan melakukan evaluasi dan perbaikan
program / kegiatan perlindungan dan dukungan terhadap
pelaksanaan kegiatan budaya dan spiritual masyarakat?
32 Apakah desa turut berpartisipasi aktif (mengusulkan,
advokasi dan lainnya) dalam kegiatan perlindungan dan
dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan budaya dan
spiritual desa / masyarakat sekitar bekerjasama dengan
pemerintah daerah ataupun pemerintah pusat?
33 Apakah desa / kelurahan memiliki mekanisme perlindungan
keamanan masyarakat?
34 Apakah desa / kelurahan melakukan program peningkatan
kapasitas perlindungan keamanan masyarakat yang
bekerjasama dengan Babinsa dan/atau Babinkamtibmas
setempat?
35 Apakah desa / kelurahan melakukan evaluasi dan perbaikan
terhadap mekanisme perlindungan keamanan masyarakat?
36 Apakah desa turut berpartisipasi aktif (mengusulkan,
advokasi dan lainnya) dalam kegiatan perlindunngan
masyarakat bekerjasama dengan pemerintah daerah
ataupun pemerintah pusat?
37 Apakah desa memiliki kebijakan dalam upaya pengelolaan Surat Keputusan Desa, Peraturan desa terkait
risiko bencana ditingkat desa/kelurahan ? lingkungan hidup misal larangan membuang
sampah, larangan menebang pohon
sembarangan, laparangan menempati
bantaran sungai, dll
38 Apakah kebijakan tersebut didukung oleh peningkatan Data perbandingan alokasi anggaran desa
aktifitas atau alokasi anggaran pengelolaan risiko untuk kegiatan pengelolaan risiko bencana
bencana didesa atau kelurahan ? sebelum dan sesudah regulasi ditetapkan
39 Apakah aktifitas-aktifitas pengelolaan risiko bencana Laporan perkembangan kegiatan
tersebut menurunkan risiko bencana di desa atau pengurangan risiko bencana, data kejadian
kelurahan? bencana sebelum adanya regulasi pendukung
dan sesudah ada regulasi pendukung
40 Apakah kebijakan pengelolaan risiko bencana telah mampu Data kawasan yang mengadopsi regulasi
mendorong untuk dicontoh dan diterapkan oleh desa/ pendukung
kelurahan sekitarnya ?
41 Apakah ada kesepakatan bersama (misal: MoU, Nota Kebijakan kawasan berupa Surat
Kesepahaman, dll) dengan desa/kelurahan tetangga Kesepakatan Bersama/ MOU bersama antar
tentang pengelolaan risiko bencana antar desa? desa/kelurahan
42 Apakah kesepakatan bersama tersebut meningkatkan Data perbandingan Alokasi anggaran untuk
efektivitas kegiatan atau alokasi anggaran dalam pengelolaan risiko bencana sebelum dan
pengelolaan kawasan risiko bencana antar desa? sesudah MOU
43 Apakah kesepakatan bersama tersebut berhasil Dokumen Laporan perkembangan kegiatan
menurunkan risiko di kawasan risiko bencana antar pengurangan risiko bencana, data kejadian
desa? bencana
44 Apakah bentuk kesepakatan bersama tersebut telah Data kawasan lain yang telah mengadopsi
dicontoh dan diterapkan oleh kawasan lain ? regulasi pengelolaan risiko bencana
45 Apakah desa telah mengetahui lokasi-lokasi yang berisiko
tinggi terkena bencana dan/atau dampak perubahan iklim
di wilayahnya?
46 Apakah desa/kelurahan telah menyusun kajian risiko Dokumen kajian risiko bencana dan potensi
bencana maupun potensi dampak perubahan iklim ? dampak perubahan iklim
47.1 Apakah kajian risiko bencana digunakan sebagai dasar RPJMDes disusun berdasarkan kajian risiko
dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa? bencana
47.2 Apakah dokumen kajian risiko bencana dan potensi Dokumen kajian risiko bencana 3 tahun
dampak perubahan iklim dievaluasi secara berkala oleh terakhir
komponen desa atau kelurahan ?
48 Apakah kajian risiko bencana dan dampak potensi Data kawasan lain yang mengadopsi kajian
perubahan iklim tersebut direplikasi ketingkat kawasan ? risiko bencana
49 Apakah desa/kelurahan memiliki Rencana Dokumen RPB desa atau kelurahan
Penanggulangan Bencana desa/ kelurahan?
50 Apakah Rencana Penanggulangan Bencana tersebut Kegiatan yang direncanakan RPB termuat
digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan dalam RPJMDes
RPJMDes?
51 Apakah RPJMDes dan RPB tersebut telah meningkatkan Data perbandingan Alokasi anggaran untuk
kegiatan atau alokasi anggaran pengurangan risiko pengrangan risiko bencana dari tahun
bencana di desa? sebelum ada integrasi RPB Ke RPJMdes
 13 RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA
DESA/KELURAHAN YANG MENJADI BAGIAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PADA
PEMERINTAHAN VERTIKAL
KOMPONEN INDIKATOR
14 ADANYA DUKUNGAN LEMBAGA LUAR UNTUK
PENGELOLAAN RISIKO BENCANA SESUAI DENGAN
RENCANA PEMBANGUNAN DESA/KELURAHAN ATAU
RENCANA STRATEGIS KELURAHAN
15 ADANYA PENYELARASAN RENCANA
PENANGGULANGAN BENCANA DAN ADAPTASI
PERUBAHAN IKLIM ANTAR DESA/KELURAHAN
DALAM SUATU KAWASAN
16 OPTIMALITAS PERAN SERTA FORUM
PENGELOLAAN RISIKO BENCANA DESA ATAU
KELURAHAN DALAM MEWUJUDKAN RENCANA
PEMBANGUNAN DESA ATAU RENCANA STRATEGIS
KECAMATAN UNTUK KELURAHAN
3 Pengelolaan Risiko 17 ADANYA AKSI TERPADU PENGELOLAAN RISIKO
Bencana BENCANA ANTARA DESA/KELURAHAN DALAM
SUATU KAWASAN
18 PENINGKATAN WAWASAN DAN KETERAMPILAN
UNTUK MENGELOLA RISIKO BENCANA MELALU
EDUKASI, SOSIALISASI DAN LITERASI
KEBENCANAAN
4 Kesiapsiagaan 19 TERSEDIANYA MEKANISME UNTUK MENDETEKSI
darurat DINI KEMUNGKINAN TERJADINYA BENCANA PADA
SKALA DESA/KELURAHAN
20 TERSEDIANYA MEKANISME PENERIMA
PERINGATAN DINI DAN/ATAU PERINTAH EVAKUASI
PERTANYAAN DOKUMEN VERIFIKASI NILAI
52 Apakah RPJMDes telah mampu mempengaruhi Rencana penanggulanan bencana desa
program/kegiatan pada Rencana Strategis Kecamatan, dimasukan dalam APBD
Perencanaan Pembangunan Daerah, Kementerian/Lembaga
Negara sesuai dengan Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional dan Daerah ?
53 Apakah ada dukungan lembaga dari luar desa Data lembaga dari luar desa dan bentuk
(pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, lembaga komitmen yang mendukung rencana
usaha, lembaga pendidikan) untuk upaya pengurangan penanggulangan bencana desa
risiko bencana?
54 Apakah dukungan lembaga dari luar desa tersebut sesuai Laporan kegiatan lembaga dari luar desa
dengan kegiatan yang sudah direncanakan dalam
RPJMDes/ Renstra Kelurahan?
55 Apakah dukungan lembaga dari luar desa tersebut laporan kegiatan lembaga dari luar desa
meningkatkan jumlah dan anggaran kegiatan
pengurangan risiko bencana di desa?
56 Apakah dukungan dari luar desa mampu menurunkan Data kejadian bencana dari tahun
risiko bencana di wilayah tersebut ? sebelumnya
57 Apakah RPB desa/kelurahan diselaraskan dengan RPB Perbandingan rencana penangggulangan
desa/kelurahan tetangga? bencana desa/kelurahan dengan rencana
penanggunagan tingkat kawasan
58 Apakah desa/kelurahan memiliki kesepakatan bersama Laporan kegiatan penanggulangan bencana
dengan desa tetangga untuk menjalankan RPB yang ada? desa dalam kawasan
59 Apakah RPB dan kesepakatan tersebut dievaluasi bersama laporan evaluasi penanggulangan bencana
dengan desa tetangga setiap tahun? tingkat kawasan
60 Apakah rencana pengelolaan risiko bencana tingkat Data kawasan yang mengadopsi rencana
kawasan dicontoh dan diterapkan oleh desa/kelurahan di penanggulangan bencana tingkat kawasan
kawasan lain ? lain
61 Apakah desa/kelurahan sudah ada forum pengelolaan Forum pengelolaan risiko bencaa
risiko bencana ?
62 Apakah program kerja forum pengelolaan risiko bencana Dokumen Surak Keputusan atau peraturan
diperkuat dengan kebijakan desa ? desa pembentukan forum risiko bencana
63 Apakah pelaksanaan program kerja dilakukan evaluasi Laporan evaluasi program kerja forum
setiap tahun ? pengelolaan risiko bencana
64 Apakah forum tersebut mampu mengelola sumberdaya Laporan kegiatan dan keuangan forum risiko
untuk operasional dan kegiatan forum dengan melibatkan bencana
semua pemangku kepentingan ?
65 Apakah telah diketahui penyebab utama kerugian dari tiap-
tiap bencana yang ada di suatu desa/ kelurahan?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …
d. dst
66 Apakah telah dilakukan aksi-aksi untuk mengatasi
penyebab kerugian tersebut?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …
d. dst
67 Apakah dalam pelaksanaan aksi-aksi tersebut melibatkan
partisipasi desa-desa di sekitar anda?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …
d. dst
68 Apakah aksi-aksi tersebut mampu menurunkan risiko
bencana?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …
d. dst
69 Apakah sudah ada pelatihan terkait hasil penelitian (riset
terapan) untuk kebencanaan dan perubahan iklim yang
sesuai dengan karakter dan potensi desa?
70 Apakah pelatihan tersebut memberi wawasan dan
keterampilan baru untuk mengantisipasi bencana?
71 Apakah keterampilan yang diperoleh dapat/telah di
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari?
72 Apakah wawasan dan keterampilan tersebut telah
membudaya pada komponen sosial, ekonomi, budaya dan
keagamaan masyarakat desa?
73 Apakah ada kelompok atau individu khusus yang dipercaya
oleh masyarakat desa/kelurahan untuk mendeteksi
kemungkinan terjadinya bencana?
74 Apakah kelompok atau individu tersebut dalam menjalankan
tugasnya dilegalkan oleh pemerintah desa/kelurahan?
75 Apakah masyarakat desa/kelurahan mengetahui cara
menghubungi kelompok atau individu tersebut?
76 Apakah kelompok/individu tersebut dapat dihubungi setiap
saat (24/7) untuk diminta informasi terkait kemungkinan
bencana?
77 Apakah masyarakat dapat menerima peringatan dini
bencana yang diberikan oleh pemerintah pusat?
78 Apakah masyarakat dapat menerima peringatan tersebut
melalui lebih dari 2 peralatan komunikasi yang berbeda?
79 Apakah masyarakat dapat menerima informasi perintah
evakuasi yang diberikan oleh pemerintah daerah?
80 Apakah masyarakat dapat menerima informasi perintah
evakuasi tersebut melalui lebih dari 2 peralatan yang
berbeda?
KOMPONEN INDIKATOR PERTANYAAN DOKUMEN VERIFIKASI NILAI
21 BERFUNGSINYA MEKANISME PENYEBARAN 81 Apakah ada mekanisme penyebaran informasi/arahan
ARAHAN EVAKUASI YANG MUDAH DIAKSES DAN untuk mengungsi sebelum bencana terjadi yang dilakukan
DIPAHAMI SEMUA PIHAK TERMASUK KELOMPOK khusus oleh pemerintah desa?
RENTAN
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. dst
82 Apakah Peringatan ini dapat diterima oleh seluruh informasi peringatan dini dapat berupa
masyarakat desa/kelurahan? kentongan, sirine, dsb
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. dst
83 Apakah peringatan/perintah ini dapat men-jangkau
masyarakat penyandang disabilitas dan kelompok rentan
(usia lanjut, tuli dsb)?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. dst
84 Apakah masyarakat mengetahui apa yang harus
dilakukan setelah menerima peringatan/arahan ini?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. dst
22 TERSEDIANYA PETA RENCANA EVAKUASI 85 Apakah di desa/kelurahan sudah tersedia peta rencana
MASYARAKAT YANG DAPAT DIGUNAKAN SEBELUM evakuasi untuk masyarakat?
DAN PADA SAAT BENCANA TERJADI a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. dst
86 Apakah peta rencana evakuasi dapat digunakan oleh
masyarakat untuk mendukung simulasi dan pelaksanaan
evakuasi saat bencana terjadi di desa/kelurahan?

a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. dst
87 Adakah peta rencana evakuasi ini didukung oleh kebijakan
di tingkat desa/kelurahan?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. dst
88 Apakah peta rencana evakuasi yang tersedia menjadi
referensi bagi desa/kelurahan tetangga?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. dst
23 TEMPAT EVAKUASI 89 Apakah di desa/kelurahan sudah tersedia tempat evakuasi
sementara utk masyarakat?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Dst
90 Apakah tempat evakuasi dapat digunakan oleh masyarakat
dalam simulasi dan pelaksanaan evakuasi saat bencana
terjadi di desa/ kelurahan?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. dst
91 Adakah tempat evakuasi sementara ini didukung dengan
kebijakan di tingkat desa/ kelurahan?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. dst
92 Adakah prosedur penggunaan tempat evakuasi sementara
untuk desa/kelurahan tetangga?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. dst
24 JALUR DAN RAMBU EVAKUASI 93.1 Apakah di desa/kelurahan sudah tersedia jalur evakuasi
yang mengarah ke tempat evakuasi masyarakat?

a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …
d. dst
93.2 Apakah di desa/kelurahan sudah tersedia rambu evakuasi
yang mengarah ke tempat evakuasi masyarakat?

a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …
d. dst
94.1 Apakah jalur evakuasi tersebut dapat digunakan oleh
masyarakat dalam simulasi dan pelaksanaan evakuasi
saat bencana terjadi?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …
d. dst
94.2 Apakah rambu evakuasi tersebut dapat digunakan oleh
masyarakat dalam simulasi dan pelaksanaan evakuasi
saat bencana terjadi?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …

KOMPONEN INDIKATOR
25 ADANYA LATIHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA
SECARA BERKALA DAN BERKELANJUTAN TINGKAT
DESA/KELURAHAN
26 TERSEDIANYA RELAWAN PENANGGULANGAN
BENCANA DESA ATAU KELURAHAN YANG MEMILIKI
KEMAMPUAN DALAM MELAKUKAN PENANGANAN
DARURAT BENCANA
5 Kesiapsiagaan 27 TERSEDIANYA BERBAGAI MEKANISME YANG
Pemulihan DITUJUKAN UNTUK UPAYA PEMULIHAN DINI
BENCANA DI TINGKAT DESA/ KELURAHAN
28 TERSEDIANYA PERENCANAAN PEMULIHAN
BERKELANJUTAN UNTUK BERBAGAI ASET DAN
PROPERTI STRATEGIS DESA YANG BERISIKO
TINGGI RUSAK TERKENA BENCANA
94.2
PERTANYAAN DOKUMEN VERIFIKASI NILAI
d. dst
95.1 Apakah jalur evakuasi ini didukung dengan kebijakan di
tingkat desa/kelurahan?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …
d. dst
95.2 Apakah rambu evakuasi ini didukung dengan kebijakan di
tingkat desa/kelurahan?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …
d. dst
96.1 Apakah jalur evakuasi yang tersedia, dapat digunakan
desa/kelurahan tetangga?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …
d. dst
96.2 Apakah rambu evakuasi yang tersedia, dapat digunakan
desa/kelurahan tetangga?
a. Bencana …..
b. Bencana ….
c. Bencana …
d. dst
97 Adakah latihan kesiapsiagaan menghadapi bencana
(simulasi) yang dilakukan oleh masyarakat di
desa/kelurahan?
98 Apakah seluruh komponen masyarakat (masyarakat
umum, pemerintahan, swasta, sekolah dll) terlibat dan
berpartisipasi aktif dalam latihan (simulasi) ini?
99 Apakah desa/kelurahan melakukan latihan (simulasi)
bersama dengan desa/kelurahan tetangga dalam
kawasan rawan bencana?
100 Apakah latihan tersebut dilaksanakan secara periodik?
101 Apakah desa/kelurahan memiliki relawan untuk memberikan
pertolongan kepada masyarakat saat terjadinya bencana?
102.1 Apakah para relawan memiliki kemampuan dan
keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama
saat terjadi bencana?
102.2 Apakah para relawan berlatih secara periodik untuk
meningkatkan keterampilannya?
103 Apakah para relawan didukung dengan peralatan yang
sesuai dengan keterampilannya masing-masing?
104 Apakah relawan tersebut didukung oleh pemerintah
desa/kelurahan untuk aktivitasnya?
105 Apakah sudah ada mekanisme untuk menilai kerusakan
dan kerugian pasca bencana secara mandiri untuk:
a. rumah?
b. perekonomian?
c. sarana dan prasarana transportasi?
106 Apakah ada mekanisme pemulihan dini secara mandiri
untuk fungsi:
a. hunian masyarkat yang rusak?
b. perekonomian yang bermartabat?
c. akses transportasi?
d. talangan dan penundaan tagihan masyarakat?
e. fungsi psikologis masyarakat?
107 Apakah ada mekanisme pengelolaan bantuan secara
mandiri yang transparan, akuntabel, dan sesuai dengan
fungsi?
108 Apakah mekanisme pemulihan dini di evaluasi dan
diperbaharui sesuai dengan perkembangan.
109 Apakah ada mekanisme penilaian secara mandiri fasilitas
yang berada di lokasi paling berisiko tinggi untuk:
a. pasar
b. fasilitas kesehatan
c. rumah ibadah
d. fasilitas pendidikan
e. kantor/fasilitas komersil
f. fasilitas kritis lain (sebutkan…….)
110 Apakah ada rencana untuk membangun fasilitas tersebut
secara lebih kuat dan aman pasca bencana?
a. pasar
b. fasilitas kesehatan
c. rumah ibadah
d. fasilitas pendidikan
e. kantor/fasilitas komersil
f. fasilitas kritis lain (sebutkan…….)
111 Apakah fasilitas tersebut dibangun kembali didaerah lebih
aman?
a. pasar
b. fasilitas kesehatan
c. rumah ibadah
d. fasilitas pendidikan
e. kantor/fasilitas komersil
f. fasilitas kritis lain (sebutkan…….)
112 Apakah mekanisme pemulihan berkelanjutan di evaluasi
dan diperbaharui?