Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Dewan Syariah Nasional


Dewan syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI)
dibentuk dalam rangka mewujudkan aspirasi umat islam mencangkup
permasalahan perekonomian. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengadakan
rapat Tim Pembentukan Dewan Syariah Nasional (DSN) pada tanggal 14
Oktober 1997. Dewan Pimpinan MUI menerbitkan SK No. Kep-
754/MUI/II/1999 tanggal 10 Februari 1999 tentang Pembentukan Dewan
Syari’ah Nasional MUI. Pengurus DSN-MUI untuk pertama kalinya
mengadakan Rapat Pleno I DSN-MUI tanggal 1 April 2000 di Jakarta dengan
mengesahkan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga DSN-MUI.

DSN-MUI Dibentuk untuk melaksanakan tugas MUI dalam


menetapkan fatwa dan mengawasi penerapan dalam bidang keuangan, bisnis,
dan ekonomi syariah. Jumlah fatwa hingga 2017 qada 109 fatwa, perbankkan
27, IKNB 10, pasar modal 16, bisnis 7, dan general 45.

Visi
Memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi
masyarakat
Misi
Menumbuhkan ekonomi syariah dan lembaga keuangan atau bisnis
syariah untuk kesejahteraan umat dan bangsa.

2. Dasar Hukum Dewan Syariah Nasional


a. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
b. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia bernomor 32/34/1999 tentang
Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah. Dalam ketentuan umum pasal
1: “Dewan Syariah Nasional adalah dewan yang dibentuk oleh MUI
bertugas dan mempunyai kewenangan untuk memastikan kesesuaian
antara produk, jasa, dan kegiatan usaha bank dengan prinsip syariah”.
Dalam SK yang sama, pada pasal 31 dinyatakan: “Dalam hal Bank akan
melakukan kegiatan usaha sebagai mana dimaksut pasal 28 dan 29 yang
belum difatwakan DSN, Bank wajib meminta persetujuan DSN sebelum
melaksanakan kegiatan usaha tersebut.
c. Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/24/PBI/2004 tentang Bank Umum
yang melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah.
Penetapan DPS tertuang pasal 33 ayat 1: “penetapan calon anggota DPS
oleh DSN dilakukan setelah mendapat persetujuan dii Bnak Indonesia.”
Dalam pasal 36:”melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan bank
sepanjang disetujui oleh Bannk Indonesia dan mendapatkan fatwa DSN.”
d. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/15/2009 mengenai pperubahan
kegiatan usaha bank konvensional menjadi bank syariah. Ketentuan
umum pasal 1: “Prinsip Syariah merupakan prinsip hukum Islam dalam
kegiatan perbankkann berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh DSN-
MUI.”
e. Undang-undang no 21 tahun 2008 tentang perbankkan syariah. Dimana
hanya menyebutkan lembaga fatwa dan MUI tanpa jelas menyebut
kelembagaan DSN-MUI. Dalam ketentuann umum pasal 1 :”prinsip
syariah adalah prinsip hukum islam dalam kegiatan perbankkan
berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang mempunyai
kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah. Pasal 36 ayat
1:”kegiatan usaha pasal 19, 20, 21 dan produk serta jsa syariah, wajib
tunduk pada prinsip syariah ayat 2 : prinsip syariahh sebagaimana
dimaksud ayat 1 difatwakan MUI.
f. Undang-Undang RI Nomor. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
g. Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
h. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 25 tahun 2017 tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Jabatan Kerja
Pengawas Syariah.
i. Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia,
akte notaris Nomor: 034, Tanggal 15 April 2014, dan Keputusan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-00085.60.10.2014, serta
perubahannya berdasarkan hasil Munas IX MUI tahun 2015.
j. Peraturan Organisasi Majelis Ulama Indonesia Nomor :
Kep-407/MUI/IV/2016 tentang Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah
Tangga Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia.
k. Surat Keputusan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Nomor: Kep.1211/MUI/XI/2017 tentang Susunan dan Personalia
Pengurus Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia Yang
disempurnakan/Pergantian antar Waktu Masa Khidmat 2015-2020. dan
l. Keputusan Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia No. KEP-
26/DSN-MUI/VIII/2017 tentang Sertifikasi Kompetensi Pengawas
Syariah Bagi Dewan Pengawas Syariah.

Anda mungkin juga menyukai