Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Cara Mencuci Dan Memotong Sayur Yang Benar Sebelum Dimasak

Dosen Pengampu : Vina Anggraini, SST,.MH


Nama : Halimatussadiah
Nim : 18.11.401.01.0767

AKADEMI KEBIDANAN MUHAMMADIYAH KOTIM


TAHUN AJARAN 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan sehat)


Subtopik : Cara Mencuci Dan Memotong Sayur Yang Benar Sebelum Dimasak
Sasaran : Masyarakat
Tempat : Balai Desa
Hari/Tanggal : Minggu, 19 April 2020
Waktu : 1 X 30 menit

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan masyarakat dapat memahami dan mengerti tentang
cara mencuci dan memotong sayur yang benar sebelum dimasak.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapakn masyarakat mampu
1. Masyarakat dapat mengetahui cara mencuci sayur yang benar
2. Masyarakat dapat mengetahui cara memotong sayur yang benar

III. Materi Penyuluhan


Pengetahuan tentang cara mencuci dan memotong sayur yang benar sebelum dimasak.

IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media
1. Lefleat
2. SAP
VI. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1. Pembukaan 5 menit Pembukaan
 Mengucapkan salam - Menjawab salam
 Memperkenalkan diri - Mendengarkandan

 Menjelaskan maksud dan memperhatikan

tujuan
2. Pemberian 20 menit  Pengertian sayur - Mendengarkan
materi  Manfaat sayur - Memperhatikan

 Kandungan nutrisi dalam - Peserta mengajukan pertanyaan

sayur
 Menjelaskan cara mencuci
sayur yang benar
 Menjelaskan cara
memotong sayur yang
benar
3. Evaluasi 5 menit Penutup
penutup  Mengevaluasi - Mendengarkan
 Menyimpulkan hasil - Memperhatikan
penyuluhan - Menjawab salam
 Salam penutup

VII. Evaluasi
1. Metode evaluasi : Tanya jawab
2. Jenis pertanyaan : Lisan
3. Pertanyaan :1. Apa yang dimaksud dengan sayur ?
2. Apa saja kandungan gizi dalam sayuran ?

Jawab :

1. Apa yang dimaksud dengan sayur


sayur adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang
diambil dari akar, batang, daun, biji, bunga atau bagian lain yang
digunakan untuk diolah menjadi masakan.
2. Apa saja kandungan nutrisi dalam sayuran
1. Protein atau lemak
2. Vitamin
3. Provitamin
4. Mineral
5. karbohidrat
MATERI PENYULUHAN
PENGETAHUAN TENTANG SAYUR

A. Pengertian Sayur
Sayur adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang diambil
dari akar, batang, daun, biji, bunga atau bagian lain yang digunakan untuk diolah
menjadi masakan.

B. Manfaat Sayur

Manfaat sayur sayuran secara garis besar adalah sumber serat, vitamin, dan
mineral yang cukup baik bagi tubuh dan kesehatan manusia. Ada banyak jenis
sayuran yang ada di Indonesia yang berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan dan
metabolisme tubuh. Secara umum manfaat sayuran adalah sebagai berikut :

 Melancarkan BAB
 Pencernaan yang sehat
 Sumber vitamin, mineral, dan gizi bagi tubuh
 Sumber utama serat
 Mencegah kanker
 Meningkatkan sistem imun
 Meningkatkan kesehatan syaraf dan mata

C. Kandungan Nutrisi Dalam Sayuran


Sayuran dikonsumsi dengan cara yang sangat bermacam-macam, baik sebagai
bagian dari menu utama maupun sebagai makanan sampingan. Kandungan nutrisi
antara sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski umumnya
sayuran mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin,
mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran
bahkan telah diklaim mengandung zat antioksidan, antibakteri, antijamur, maupun zat
anti racun.
D. Cara Mencuci Sayur Yang Benar

1. Sayuran yang lebih awal muncul di pasaran, dikarenakan tidak sesuai dengan
iklim udara dan tidak tepat musimnya, pada umumnya obat pembunuh hama yang
digunakan berjumlah besar, oleh karena itu perlu dicuci berulang kali.
2.      Membasuh sayuran sebaiknya menggunakan air PDAM. Sayuran yang
menggunakan obat pembunuh hama golongan Liposolubility, tidak mudah untuk
dibersihkan dengan air garam.
3.      Sayuran sebaiknya tidak dicuci setelah dipotong-potong, hal ini untuk
menghindari hanyutnya gizi yang terkandung.
4.      Sayuran sebaiknya tidak dimakan mentah, kalau harus dimakan mentah, perlu
dicuci berkali-kali.
5.      Sayuran yang disiram dengan air mendidih jauh lebih baik daripada dimasak. Saat
menyiramnya dengan air mendidih, sebagian pestisida akan menguap melalui uap
air.
6.      Saat membasuh sayuran, sebaiknya dicuci sambil direndam dalam air baskom,
kemudian baru disiram di bawah air kran.
7.      Sayuran sejenis kol atau sawi-sawian, lembaran sayur yang ada diluar perlu
dibuang terlebih dulu, lalu kupas, kemudian siram sambil dicuci perlembar.
8.      Sejenis sawi China akarnya harus dipotong dahulu, lalu secara tegak disiram,
dicuci.
9.      Pare, mentimun kalau kulitnya tidak dikupas, harus disikat dengan sikat yang
bulunya lembut.
10.  Untuk jenis sayuran seperti kacang polong, labu parang, kucai, mentimun dan
lain-lain, dikarenakan masa petiknya dalam jangka waktu lama, dan untuk
menghindari bagian yang belum masak diserang hama serangga, maka
penggunaan pestisida sedikit lebih banyak, oleh karena itu perlu dicuci berulang
kali.

E. Cara Memotong Sayur Yang Benar


Cara terbaik untuk mengoptimalkan nutrisi dalam sayur ialah memotong sayur
dalam ukuran besar atau memasaknya secara utuh. Saat dimasak dalam potongan
besar, kandungan nutrisi dalam sayur tidak akan berkurang banyak. Terlebih jika
Anda membiarkannya utuh.
Potongan sayur amat memengaruhi kandungan nutrisi di dalamnya. Hal itu
disebabkan kandungan vitamin dan nutrisi dalam sayur yang bisa larut dalam air.
Semakin banyak potongan sayuran yang tercuci dan terkena panas, semakin banyak
juga nutrisi yang terbuang. Hal itulah yang menyebabkan sayuran dipotong kecil akan
kehilangan nutrisinya. Hasilnya, saat menyantapnya tidak mendapatkan kandungan
nutrisi yang utuh dari sayuran.
Jika memang menyukai sayuran dalam bentuk potongan kecil, sebaiknya cuci
dan rebus sayuran dalam ukuran yang utuh. Kita bisa memotong sayuran itu setelah
matang. Cara itu tidak akan banyak membuang nutrisi pada sayuran.

Anda mungkin juga menyukai