Satuan Acara Penyuluhan
Satuan Acara Penyuluhan
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Media
1. Lefleat
2. SAP
VI. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1. Pembukaan 5 menit Pembukaan
Mengucapkan salam - Menjawab salam
Memperkenalkan diri - Mendengarkandan
tujuan
2. Pemberian 20 menit Pengertian sayur - Mendengarkan
materi Manfaat sayur - Memperhatikan
sayur
Menjelaskan cara mencuci
sayur yang benar
Menjelaskan cara
memotong sayur yang
benar
3. Evaluasi 5 menit Penutup
penutup Mengevaluasi - Mendengarkan
Menyimpulkan hasil - Memperhatikan
penyuluhan - Menjawab salam
Salam penutup
VII. Evaluasi
1. Metode evaluasi : Tanya jawab
2. Jenis pertanyaan : Lisan
3. Pertanyaan :1. Apa yang dimaksud dengan sayur ?
2. Apa saja kandungan gizi dalam sayuran ?
Jawab :
A. Pengertian Sayur
Sayur adalah semua jenis tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang diambil
dari akar, batang, daun, biji, bunga atau bagian lain yang digunakan untuk diolah
menjadi masakan.
B. Manfaat Sayur
Manfaat sayur sayuran secara garis besar adalah sumber serat, vitamin, dan
mineral yang cukup baik bagi tubuh dan kesehatan manusia. Ada banyak jenis
sayuran yang ada di Indonesia yang berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan dan
metabolisme tubuh. Secara umum manfaat sayuran adalah sebagai berikut :
Melancarkan BAB
Pencernaan yang sehat
Sumber vitamin, mineral, dan gizi bagi tubuh
Sumber utama serat
Mencegah kanker
Meningkatkan sistem imun
Meningkatkan kesehatan syaraf dan mata
1. Sayuran yang lebih awal muncul di pasaran, dikarenakan tidak sesuai dengan
iklim udara dan tidak tepat musimnya, pada umumnya obat pembunuh hama yang
digunakan berjumlah besar, oleh karena itu perlu dicuci berulang kali.
2. Membasuh sayuran sebaiknya menggunakan air PDAM. Sayuran yang
menggunakan obat pembunuh hama golongan Liposolubility, tidak mudah untuk
dibersihkan dengan air garam.
3. Sayuran sebaiknya tidak dicuci setelah dipotong-potong, hal ini untuk
menghindari hanyutnya gizi yang terkandung.
4. Sayuran sebaiknya tidak dimakan mentah, kalau harus dimakan mentah, perlu
dicuci berkali-kali.
5. Sayuran yang disiram dengan air mendidih jauh lebih baik daripada dimasak. Saat
menyiramnya dengan air mendidih, sebagian pestisida akan menguap melalui uap
air.
6. Saat membasuh sayuran, sebaiknya dicuci sambil direndam dalam air baskom,
kemudian baru disiram di bawah air kran.
7. Sayuran sejenis kol atau sawi-sawian, lembaran sayur yang ada diluar perlu
dibuang terlebih dulu, lalu kupas, kemudian siram sambil dicuci perlembar.
8. Sejenis sawi China akarnya harus dipotong dahulu, lalu secara tegak disiram,
dicuci.
9. Pare, mentimun kalau kulitnya tidak dikupas, harus disikat dengan sikat yang
bulunya lembut.
10. Untuk jenis sayuran seperti kacang polong, labu parang, kucai, mentimun dan
lain-lain, dikarenakan masa petiknya dalam jangka waktu lama, dan untuk
menghindari bagian yang belum masak diserang hama serangga, maka
penggunaan pestisida sedikit lebih banyak, oleh karena itu perlu dicuci berulang
kali.