Anda di halaman 1dari 19

BAB III

GAMBARAN UMUM

3.1 Sejarah singkat Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

(Persero) Tbk.

Sejarah Pendirian – 1961, Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor

33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang

dinasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di

Bandung yang dinasionalisasi yaitu NV Denis (De Erste Nederlansche

Indische Shareholding) yang sebelumnya perusahaan tersebut bergerak di

bidang bank hipotek. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor

33 tahun 1960 Pemerintah Propinsi Jawa Barat dengan Akta Notaris Noezar

nomor 152 tanggal 21 Maret 1961 dan nomor 184 tanggal 13 Mei 1961 dan

dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Jawa Barat nomor

7/GKDH/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961, mendirikan PD Bank Karya

Pembangunan dengan modal dasar untuk pertama kali berasal dari Kas

Daerah sebesar Rp. 2.500.000,00.

Perubahan Badan usaha – 1978, Untuk menyempurnakan kedudukan

hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan

Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972

tentang kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat

24
25

sebagai perusahaan daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya

melalui Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat nomor 1/DP-040/PD/1978

tanggal 27 Juni 1978, nama PD. Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa

Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.

Peningkatan Aktivitas – 1992, Pada tahun 1992 aktivitas Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat ditingkatkan menjadi Bank Umum Devisa

berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 25/84/KEP/DIR

tanggal 2 November 1992 serta berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995

mempunyai sebutan "Bank Jabar" dengan logo baru.

Perubahan Bentuk Hukum – 1998, Dalam rangka mengikuti

perkembangan perekonomian dan perbankan, maka berdasarkan Perda

Nomor 22 Tahun 1998 dan Akta Pendirian Nomor 4 Tanggal 8 April 1999

berikut Akta Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan

oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum Bank Jabar

diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Perluasan Bentuk Usaha - Dual Banking System 2000, Dalam rangka

memenuhi permintaan masyarakat akan jasa layanan perbankan yang

berlandaskan Syariah, maka sesuai dengan izin Bank Indonesia No. 2/

18/DpG/DPIP tanggal 12 April 2000, sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar

menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang menjalankan

dual banking system, yaitu memberikan layanan perbankan dengan sistem

konvensional dan dengan sistem syariah.


26

Perubahan Nama dan Call Name Perseroan – 2007, Berdasarkan Hasil

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat tanggal 3 Juli 2007 di Bogor, sesuai dengan

Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 9/63/KEP.GBI/2007 tanggal

26 November 2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat menjadi Izin Usaha Atas Nama PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta SK Direksi Nomor

1065/SK/DIR-PPN/2007 tanggal 29 November 2007 maka nama perseroan

berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

dengan sebutan (call name) Bank Jabar Banten.

Perubahan Logo & Call Name Perseroan – 2010, Berdasarkan Hasil

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010,

sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni

2010 perihal Rencana Perubahan Logo serta Surat Keputusan Direksi Nomor

1337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010, maka perseroan telah resmi

berubah menjadi bank bjb.

3.2 Visi dan Misi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.

1. Visi

“Menjadi Sepuluh Bank Terbesar dan Berkinerja Baik di Indonesia”.


27

2. Misi

Misi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten adalah sebagai

berikut :

a. Penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah.

b. Melaksanakan peyimpanan uang daerah.

c. Salah satu sumber pendapatan asli daerah.

3.3 Budaya Perusahaan

1. Services Exelence :

a. Ramah, tulus, kekeluargaan

b. Selalu memberikan pelayanan prima

2. Profesionalism :

a. Cepat, tepat, akurat

b. Kompeten dan bertanggung jawab

c. Memahami dan melaksanakan ketentuan perusahaan

3. Integrity :

a. Konsisten, disiplin dan penuh semangat

b. Menjaga citra bank melalui prilaku terpuji dan menjunjung tinggi etika

4. Respect :

a. Fokus pada nasabah

b. Peduli pada lingkungan

5. Intelligence :

a. Selalu memberikan solusi yang terbaik

b. Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri


28

c. Menyukai perubahan yang positif

6. Trust :

a. Menumbuhkan transparansi, kebersamaan dan kerjasama yang sehat

b. Menjaga rahasia bank dan perusahaan

3.4 Nilai- nilai Perusahaan Bank

Dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi bank bjb menjadi 10

bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia, bank bjb telah melakukan

beberapa perubahan, salah satunya perubahan budaya perusahaan. Budaya

perusahaan tersebut mencerminkan semangat bank bjb dalam menghadapi

persaingan perbankan yang semakin ketat dan dinamis. Nilai-nilai budaya

perusahaan (corporate values) yang telah dirumuskan yaitu GO SPIRIT  yang

merupakan perwujudan dari Service Excellence, Professionalism, Integrity,

Respect, Intelligence, Trust yang dijabarkan dalam  14 perilaku utama. 

1. Ramah, tulus, kekeluargaan : Merupakan ciri khas bank bjb dalam

berkomunikasi dengan pihak lain, baik dengan nasabah, shareholder,

masyarakat maupun antar pegawai. Seluruh jajaran organisasi

berkomunikasi secara ramah dan santun, membantu dengan tulus dan

ikhlas, serta menjalin hubungan dengan baik dan kekeluargaan.

2. Selalu memberikan pelayanan prima : Senantiasa memberikan pelayanan

yang terbaik kepada nasabah dengan cara memahami dan menerapkan

standar pelayanan bank bjb dengan baik dalam setiap aktivitas operasional.


29

3. Cepat, tepat, akurat : Sebagai bankir yang professional, setiap pekerjaan

dilakukan dengan cepat sesuai dengan time schedule, menggunakan cara

atau metode yang tepat sesuai dengan tujuan dan peruntukannya, serta

meminimalisir tingkat kesalahan baik dalam proses pekerjaan maupun

hasil pekerjaan melalui ketelitian.

4. Kompeten dan bertanggung jawab : Setiap pekerjaan, baik itu pekerjaan

besar ataupun kecil, sulit ataupun mudah, selalu dikerjakan dengan

memanfaatkan kompetensi yang ada di dalam diri masing-masing secara

optimal dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

5. Memahami dan melaksanakan ketentuan perusahaan : Memahami dan

melaksanakan seluruh pedoman dan ketentuan yang berlaku dengan baik

sehingga setiap pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan tidak

melanggar peraturan.

6. Konsisten, disiplin dan penuh semangat : Selalu bekerja dengan disiplin,

konsisten dalam melaksanakan setiap ketentuan bank dan penuh semangat

dalam menghadapi tantangan.

7. Menjaga citra bank melalui perilaku terpuji dan menjunjung tinggi etika :

Setiap pegawai berperilaku terpuji, tidak melanggar norma dan ketentuan

yang berlaku dan menjunjung tinggi kode etik perbankan.

8. Fokus pada nasabah : Menghormati dan perhatian kepada nasabah,

senantiasa menjadikan nasabah sebagai mitra utama yang perlu diberikan

layanan prima dan membantu memberikan solusi kepada nasabah.


30

9. Peduli pada lingkungan : Memberikan kontribusi positif kepada

lingkungan baik kepada masyarakat maupun kepada lingkungan hidup.

Setiap pegawai memberikan perhatian terhadap masalah yang terjadi di

lingkungan dan memberikan kontribusi positif dengan cara membantu

memecahkan masalah.

10. Selalu memberikan solusi yang terbaik : Senantiasa bekerja dan berpikir

untuk memecahkan masalah menggunakan akal pikiran yang sehat

sehingga diperoleh solusi terbaik.

11. Berkeinginan kuat untuk mengembankan diri : Selalu berusaha

memperluas wawasan, pengetahuan dan keterampilan kerja sebagai

kontribusi terbaik demi kemajuan bank bjb

12. Menyukai perubahan yang positif : Selalu bersifat terbuka terhadap

perubahan yang muncul dan berpikiran positif (positif thinking)

13. Menumbuhkan Transparansi, Kebersamaan dan Kerjasama yang sehat:

Senantiasa jujur, saling percaya, saling mendukung dan membangun

kerjasama tim yang kuat dan sehat.

14. Menjaga rahasia bank dan perusahaan : Memahami dan melaksanakan

semua ketentuan yang berkaitan dengan rahasia bank, rahasia perusahaan

dan rahasia jabatan

3.5 Struktur Organisasi.

Dalam menjalankan kegiatannya, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten (Persero) Tbk. Memerlukan struktur organisasi serta uraian yang

jelas tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing elemen yang bergerak
31

dalam sistem manajemen perusahaan, sehingga kegiatan operasional

perusahaan dapat berjalan normal dan mempunyai produktivitas yang tinggi.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Persero) Tbk. Cabang

Ciamis dipimpin oleh seorang Kepala Cabang dan membawahi beberapa

officer dan dibawah officer terdapat tenaga pelaksana.

untuk lebih jelasnya struktur organisasi Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten (Persero) Tbk. Cabang Ciamis dapat dilihat pada gambar

3.1 pada lampiran.

3.6 Deskripsi Jabatan PT.Bank Jabar Banten Cabang Ciamis.

Deskripsi jabatan merupakan gambaran mengenai pembagian tugas

berdasarkan stuktur organisasi. Masing masing bagan dalam setuktur

organisasi mempunyai tugas menurut jabatannya. Adapun tugas dan tanggung

jawab dari masing masing jabaran berdasarkan stuktur Organisasi pada Bank

Jabar Banten cabang Ciamis adalah sebagai berikut:

1. Pimpinan Cabang

Tugasnya adalah :

a. Mempersiapkan, mengusulkan, melakukan negosiasi, merevisi rencana

kerja dan anggaran (RKA) dalam rangka mencapai target bisnis yang

ditetapkan.

b. Membina dan mengkoordinasikan unit-unit kerja di bawahnya untuk

mencapai target yang telah ditetapkan.


32

c. Memfungsikan semua unit kerja di bawahnya dan pekerja binaannya

dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan sesuai dengan strategi yang

telah ditetapkan guna mewujudkan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi

nasabahnya.

d. Mengawasi semua bawahannya dan unit-unit kerja di bawahnya dalam

rangka melaksanakan dan mencapai sasaran dari rencana kerja yang

telah ditetapkan.

2. Manager Operasional

Tugasnya adalah:

a. Membantu Pimpinan Cabang dalam mempersiapkan RKA dalam

rangka mencapai target bisnis yang telah ditetapkan.

b. Mendukung Pimpinan Cabang dalam membina dan mengkoordinasikan

unit-unit kerja di bawahnya untuk mencapai target yang telah

ditetapkan, terutama yang terkait dengan bidang operasional dan

pelayanan.

c. Memfungsikan bawahannya dalam melaksanakan tugas pekerjaan

sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan Pimpinan Cabang guna

mewujudkan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi nasabahnya.

d. Mengkoordinasi dan mengawasi semua bawahannya dalam rangka

melaksanakan dan mencapai sasaran rencana kerja yang telah

ditetapkan.
33

e. Memastikan bahwa semua keluhan nasabah atas pelayanan yang

diberikan sudah ditindak lanjuti dengan benar sesuai dengan ketentuan

yang berlaku untuk mewujudkan kepuasan nasabah dengan tetap

memperhatikan kepentingan bank.

f. Melayani seluruh kebutuhan unit kerja di bawah kantor cabang atau unit

kerja lainnya dengan cara yang sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan

yang berlaku untuk mencapai kepuasan nasabah dan menjaga

kepentingan bank.

3. Pemimpin Kantor Cabang Pembantu.

Tugasnya adalah :

a. Mengelola pelaksanan sistem dan prosedur bidang pemasaran,

perkreditan, dan dana jasa bank.

b. Memasarkan kredit kepada nasabah/bukan nasabah.

c. Melakukan penjualan silang (cross selling) produk dan jasa bank.

d. Memasarkan dana dan jasa bank kepada nasabah atau bukan nasabah.

e. Mengelola pelayanan produk dan jasa.

f. Mengelola pembinaan kepada nasabah prima.

g. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur di bidang pelayanan

nasabah dan operasional bank.

h. Merencanakan, mengembangkan, melaksanakan, mengelola pelayanan

produk dan jasa bank.


34

4. Manager Kontrol Internal

Tugasnya adalah:

a. Melaksanakan proses pemeriksaan atau audit internal bagi seluruh

divisi cabang dan melaporkan dalam bentuk laporan audit.

b. Menganalisa dengan akurat serta bisa memberikan gambaran tentang

penyelesaian masalah keuangan.aktif melakukan tugas tugas lain yang

di rasa perlu dalam mencapai target audit.

c. Melakukan monitoring dan evaluasi hasil audit internal serta menjalin

koordinasi dengan pihak terkait untuk menyiapkan solusi untuk hasil

temuan masalah.

5. Manager Resiko Kredit

Tugasnya adalah :

a. Monitoring kredit

b. On desk Monitoring

c. On site Monitoring

d. Pengawasan kredit

6. Manager Bisnis

Tugasnya adalah: Merupakan pejabat yang berada setingkat di bawah

pimpinan cabang, bertugas untuk merecanakan, mengorganisisr dan

mengelola serta melaksanakan pemberian kredit kepada setiap nasabah.


35

7. Ao (Account Officer) Commercial

Tugasnya adalah :

a. Membuat Rencana Pemasaran Tahunan (RPT) pengkreditan atas sektor

yang dikelolanya guna mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

b. Mengelola account yang sesuai batas-batas yang ditetapkan untuk

mencapai pendapatan yang optimal bagi kantor cabang.

c. Menyampaikan masalah-masalah yang timbul pada atasannya dalam

pelayanan debitur untuk diselesaikan dengan unit kerja terkait.

d. Sebagai anggota Tim Penyelamat dan penyelesaian kredit bermasalah di

kantor cabang dalam rangka penyelamatan dan penyelesaian kredit.

8. Ao (Account Officer) Konsumer

Tugasnya adalah :

a. Melakukan analisis terhadap debitur potensial secara kolektif untuk

mengukur

b. Tingkat resiko kredit secara intensional guna menciptakan portofolio

kredit yang menguntungkan.

c. Melakukan penagihan angsuran debitur, khususnya pada saat

pembayaran gaji pada instansi atau perusahaan untuk mengelola

kepastian pembayaran.
36

d. Meneliti kebenaran dokumen yang dipersyaratkan pada Kretap atau

Kresun, sesuai keaslian surat keputusan, daftar gaji, dan lain-lain untuk

mengurangi resiko kredit.

e. Bertindak sebagai pejabat pemrakarsa kredit

9. Teller

Tugasnya adalah :

a. Melayani penarikan, transfer dan penyetoran uang dari pelanggan.

b. Membantu dan melayani pelanggan terkait transaksi keuangan

c. Mengidentifikasi kesalahan transaksi ketika debit dan kredit tidak

seimbang.

d. Memproses dan memelihara catatan kredit pelanggan.

3.7 Orbitrase

Berdasarkan peraturan Daerah no.10 Tahun 1992, Bank Jabar mempunyai

misi membantu dan mendorong kegiatan pembangunan di daerah Jawa Barat

dalam rangka pembangunan nasional dengan jalan melakukan usaha-usaha

bank.

Sesuai dengan misi du atas Bank Jabar Banten mempunyai fungsi sebagai

berikut diantaranya : sebagai bank umum, bank devisa pemegang kas daerah

penyalur gaji dan pensiun pegawai otonom serta pembina Bank Perkreditan

Rakyat ( BPR). Dalam rangka memenuhi fungsi tersebut Bank Jabar Banten

Cabang Ciamis melakukan kegiatan usaha antara lain:


37

Aspek kegiatan Bank BJB cabang Ciamis meliputi berbagai macam

aktifitas bank : Tujuan dari Bank BJB cabang Ciamis memberikan

pelayanan public dengan baik kepada nasabah dengan memenuhi semua

kebutuhan nasabah dalam melakukan pemenuhan nasabah. Usaha yang

dilakukan oleh Bank BJB sampai dengan saat ini adalah menyelenggarakan

kegiatan sebagai berikut :

1. Menerima Simpana Dana dalam bentuk :

a. Giro

Terdiri dari dua produk yaitu BJB Giro perorangan dan BJB giro

Korporasi.Produk BJB Giro perorangan memiliki keuntungan dapat

bertransaksi melalui ATM serta tersedia rekening gabungan. sedangkan

BJB Giro Korporasi tersedia dalam pilihan mata uang Rupiah maupun

Valas,suku bunga yang menarik dan kompetitif bagi pembukaan

rekening Giro dan Valas.

b. Deposito (Deposito suka – suka, Valas )

c. Tabungan (Tabunganku, Tandamata, Tandamata Berjangka, Tandamata

bisnis, Tandamata Gold dan Tandamata Purna Bhakti, Tandamata

Dollar, Tandamata MyFirst) Tabungan yang diselenggarakan oleh

Bank Jabar Banten memang berbagai keuntungan yang dapat di

peroleh oleh nasabah untuk di masa yang akan datang dengan

keuntungan mendapatkan ATM dan kemudahan dalam bertransaksi.


38

2. Menyalurkan dana dalam bentuk kredit jangka pendek, jangka menengah

dan jangka panjang kepada perusahaan untuk keperluan pengembangan,

rehabilitas dan modernisasi atau perorangan untuk di konsumsi sendiri

seperti:

a. Kredit Guna Bhakti

Kredit Guna Bhakti adalah pembiayaan dengan tujuan multiguna

yang diberikan oleh bank bjb kepada debitur berpenghasilan tetap yang

gajinya disalurkan melalui bank bjb atau perusahaan tempat debitur

bekerja memiliki perjanjian kerjasama dengan bank dimana sumber

pengembaliannya berasal dari gaji debitur

b. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)

Fasilitas kredit konsumtif yang diberikan bank bjb kepada Calon

Debitur perorangan untuk membeli atau memilki Properti (Rumah

Tapak, Apartemen, Rumah Toko atau Rumah Kantor), baik pembelian

baru (Primary) dari Pengembang Perusahaan maupun pembelian bekas

(Secondary) dari non Pengembang Perumahan.

c. Kredit Purna Bhakti (KPB)

Kredit Purna Bhakti adalah pembiayaan dengan tujuan multiguna

yang diberikan oleh bank bjb kepada debitur pensiunan sendiri dan

pensiunan janda atau duda dimana manfaat pensiun debitur dipastikan

akan atau telah disalurkan melalui bank bjb.


39

d. Kredit Pra Purna Bhakti (KPPB)

Kredit Pra Purna Bhakti adalah pembiayaan dengan tujuan

multiguna yang diberikan oleh bank bjb kepada Aparatur Sipil Negera

(ASN) yang akan memasuki masa pensiun. Dimana maksimal sisa masa

dinas debitur yang dapat menerima kredit adalah 5 tahun.

e. Kredit Cinta Rakyat

Calon nasabah yang dapat menikmati fasilitas Kredit Cinta Rakyat

dari bjb sahabat usaha Layanan UMKM adalah segmen pasar kredit

Perorangan atau Badan Usaha termasuk Koperasi yang masih memiliki

potensi untuk dibiayai dengan kredit, yaitu untuk para pelaku usaha

dalam sektor produktif meliputi pertanian, tanaman pangan,

perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, kehutanan,

perindustrian, perdagangan, pertambangan rakyat dan sektor lainnya

dengan usaha telah berjalan minimal 1 tahun untuk perorangan dan 2

tahun untuk badan usaha.

f. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit atau pembiayaan kepada

UMKM dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang di

dukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. Calon nasabah yang

dapat menikmati fasilitas Kredit Usaha Rakyat dari bjb sahabat usaha

Layanan UMKM adalah segmen pasar kredit Perorangan atau Badan

Usaha produktif berupa usaha mikro, kecil dan menengah meliputi


40

sektor pertanian, serta sektor kelautan dan perikanan untuk membiayai

usaha di bidang penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pengolahan

dan pemasaran hasil ikan, dengan usaha telah berjalan minimal 6 bulan.

Yang bertujuan dalam rangka meningkatkan akses UMKM pada

sumber pembiayaan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi

nasional.

g. Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Penyaluran kredit melalui linkage program kepada Bank

Perkreditan Rakyat sebagai salah satu bentuk dukungan konkret bank

bjb dalam mendukung penyaluran kredit kepada sektor-sektor produktif

melalui kerjasama kemitraan antara bank bjb dengan Bank Perkreditan

Rakyat.

h. Kredit Mikro Utama

Calon nasabah yang dapat menikmati fasilitas Kredit Mikro Utama

dari bjb sahabat usaha Layanan UMKM, adalah Para pelaku usaha

perorangan Badan Usaha (PT,CV) dalam sektor ekonomi produktif

yang masuk kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah seperti

pengusaha kecil, pedagang, wirausaha, wiraswasta produktif (khusus

perorangan) yang saat ini aktif menjalankan usahanya minimal 2 tahun.

i. Kredit Kepada Bank Perkreditan Rakyat

Penyaluran kredit melalui linkage program kepada Bank

Perkreditan Rakyat sebagai salah satu bentuk dukungan konkret bank

bjb dalam mendukung penyaluran kredit kepada sektor-sektor produktif


41

melalui kerjasama kemitraan antara bank bjb dengan Bank Perkreditan

Rakyat.

Dan masih banyak fasilitas yang di berikan Bank BJB dalam

pemberian kredit baik dalam bentuk jangka panjang maupun pendek.

3. Memberikan Fasilitas pelayanan jasa lainnya seperti:

a. BJB Precious

Layanan bjb precious merupakan layanan terbaik yang diberikan

kepada pribadi-pribadi istimewa yang membutuhkan pelayanan

maksimal baik dari segi keramahan, kemudahan, kenyamanan,

keamanan dan terpercaya untuk nasabah prima perorangan (High Net

Worth Individuals) dengan total minimal dana sebesar Rp

500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

b. BJB Call 14049

bank bjb menyediakan layanan informasi selama 7 hari seminggu

24 jam sehari melalui fasilitas bjb Call 14049. Keuntungan layanan

bjb Call bank bjb :

Hemat : hemat waktu dan tenaga, karena tidak perlu berkunjung ke

kantor cabang  bank bjb

Bebas : dapat dihubungi 24 jam sehari 7 hari seminggu sepanjang tahun

kapan dan dimana pun anda membutuhkan bantuan.

c. Inkaso

Merupakan layanan bank bjb berupa jasa yang diberikan kepada

nasabah untuk menagihkan warkat bank tertarik tanpa melalui proses


42

kliring. Warkat yang digunakan dalam transaksi inkaso terdiri dari Cek

dan Bilyet Giro.

d. Safe Deposit Box

Layanan Safe Deposit Box adalah jasa penyewaan kotak

penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang dirancang secara

khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang

kokoh, tahan bongkar dan tahan api untuk memberikan rasa aman bagi

penggunanya. Dalam menentukan pilihan untuk tempat penyimpanan

yang tepat, tentunya Anda harus memilih tempat yang terpercaya.

e. Hospital Guarantee

Hospital Guarantee Adalah suatu bentuk fasilitas jaminan

pembayaran seluruh tagihan rumah sakit di Singapura dan Malaysia

untuk menjamin nasabah bank bjb yang akan melakukan perawatan di

rumah sakit tersebut.

f. Kiriman Uang atau Transfer.


Kiriman Uang atau Transfer merupakan salah satu jenis jasa bank

dimana bank pengirim menerima amanat dari seseorang nasabah atau

masyarakat untuk melaksanakan pengiriman sejumlah uang bagi

keuntungan perorangan, perusahaan atau nasabah ditempat lain.

Anda mungkin juga menyukai