Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DEFINISI AGAMA DAN ISLAM

Disusun Oleh:

SHOFIE SISMAYATI S

Tingkat:

IA

AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH CIREBON

2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Salam serta salawat tak lupa pula kita haturkan kepada junjungan alam nabi besar
Muhammad SAW, seorang nabi yang telah membawa kita dari jaman kegelapan menuju
jaman yang terang benerang seperti yang kita rasakan seperti saat-saat sekarang ini.

Ucapan terimakasih juga kami haturkan kepada bapak dosen yang telah ikut serta
dalam pembuatan makalah menjelaskan megenai ”DEFINISI AGAMA DAN ISLAM”.

Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, hal ini
disebabkan terbatasnya kemampuan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki, namun
demikian banyak pula pihak yang telah membantu kami dengan menyediakan sumber
informasi, memberikan masukan pemikiran, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini diwaktu yang akan datang, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan orang banyak supaya mengetahui lebih dalam
mengenai anatomi fisiologi sistem pernafasan.

Cirebon, 05 Oktober 2018

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR -------------------------------------------------------------i

DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------ii

BAB I PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------1

A. Latar belakang -----------------------------------------------------------------------1


B. Rumusan masalah -------------------------------------------------------------------2
C. Tujuan ---------------------------------------------------------------------------------2

BAB II PEMBAHASAN ---------------------------------------------------------3

A. Definisi Agama------------------------------------------------------------------------5
B. Tujuan Agama------------------------------------------------------------------------6
C. Fungsi Agama-------------------------------------------------------------------------6
D. Definisi Islam--------------------------------------------------------------------------9
E. Karakteristik Islam------------------------------------------------------------------10

BAB III PENUTUP ------------------------------------------------------------11

A. Kesimpulan --------------------------------------------------------------------------11
B. Saran ---------------------------------------------------------------------------------11

DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------12


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Agama dan manusia memiliki hubungan yang sangat erat kaitannya, karena agama
sangat dibutuhkan oleh manusia agar manusia memiliki pegangan hidup sehingga ilmu dapat
menjadi lebih bermakna, yang dalam hal ini adalah Islam. Dengan ilmu kehidupan manusia
akan bermutu, dengan agama kehidupan manusia akan lebih bermakna, dengan ilmu dan
agama kehidupan manusia akan sempurna dan bahagia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari Agama?


2. Apa tujuan Agama?
3. Apa Fungsi Agama?
4. Apa definisi dari Islam?
5. Apakah Karakteristik Agama Islam

C. Tujuan

1. Mengetahui definisi dari Agama


2. Mengetahui Tujuan Agama
3. Mengetahui Fungsi Agama
4. Mengetahui definisi dari Islam
5. Mengetahui Karakteristik Agama Islam
BAB II
PEMBAHASAN

A.Definisi Agama
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Agama adalah sistem yang mengatur
tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata
kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Istilah agama sendiri adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Sanskerta Istilah agama
sebenarnya berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna tradisi atau “a” yang bermakna
tidak dan “gama” bermakna kacau. Sehingga agama bisa diartikan sebagai tidak kacau. Selain
itu, agama juga bisa diartikan sebagai suatu peraturan yang bertujuan untuk mencapai
kehidupan manusia ke arah dan tujuan tertentu. Agama dilihat sebagai kepercayaan dan pola
perilaku yang dimiliki oleh manusia untuk menangani masalah. Agama adalah suatu sistem
yang dipadukan mengenai kepercayaan dan praktik suci. Agama adalah pegangan atau
pedoman untuk mencapai hidup kekal. Agama adalah konsep hubungan dengan Tuhan.

Istilah asing lainnya yang mempunyai pengertian sama dengan agama adalah religi yang
berasal dari bahasa latin “religio” dan berakar pada kata kerja “re-ligare” yang memiliki arti
“mengikat kembali”. Mengikat di sini maksudnya yaitu dengan ber-religi maka seseorang
akan mengikat dirinya kepada Tuhan.

Sementara itu definisi mutlak dari agama dalam wacananya agak mengalami kesulitan
tersendiri, bahkan hampir mustahil untuk dapat mendefinisikan agama yang bias diterima
atau disepakati semua kalangan. Untuk itu setidaknya ada tiga cara pendekatan yaitu segi
fungsi, institusi, dan subtansi.
Para ahli sejarah, cenderung mendefinisikan agama sebagai suatu institusi historis. Para ahli
di bidang sosiologi dan antropologi cenderung mendefinisikan agama dari sudut fungsi
sosialnya. Pakar teologi, fenomenologi, dan sejarah agama melihat agama dari aspek
substansinya yang sangat asasi yaitu sesuatu yang sakral. Pada hakikatnya ketiga pendekatan
itu tidak saling bertentangan, melainkan saling melenyempurnakan dan melengkapi,
khususnya jika menginginkan agar pluralism agama didefinisikan sesuai kenyatan objektif di
lapangan.

Memang sangat tidak mudah untuk menguraikan pengertian dan definisi dari agama. Itu
sebabnyapengertian agama menurut para ahli banyak mengalami perselisihan dan
perbedaan.Namun pengertian agama menurut para ahli tetap patut untuk kita pelajari. Hal
tersebut bisa kita jadikan sebagai referensi dalam memahami konsep agama.

Berikut beberapa pendapat ahli tentang definisi Agama

 Menurut Anthony F.C. Wallace, Agama sebagai seperangkat upacara yang diberi
rasionalisasi lewat mitos dan menggerakkan kekuatan supernatural dengan maksud
untuk mencapai terjadinya perubahan keadaan pada manusia dan semesta.
 Menurut Sutan Takdir Alisyahbana, agama adalah suatu system kelakuan dan
perhubungan manusia yang pokok pada perhubungan manusia dengan rahasia
kekuasaan dan kegaiban yang tiada terhingga luasnya, dan dengan demikian memberi
arti kepada hidupnya dan kepada alam semesta yang mengelilinginya.
 Menurut Emile Durkheim, agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas
kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci.
 Menurut Sidi Gazalba, religi (agama) adalah kecendrungan rohani manusia, yang
berhubungan dengan alam semesta, nilai yang meliputi segalanya, makna yang
terakhir, hakekat dari semuanya itu.
 Menurut Parsons & Bellah, agama adalah tingkat yang paling tinggi dan paling umum
dari budaya manusia.
 Menurut Harun Nasution, agama dilihat dari sudut muatan atau isi yang terkandung di
dalamnya merupakan suatu kumpulan tentang tata cara mengabdi kepada Tuhan yang
terhimpun dalam suatu kitab, selain itu beliau mengatakan bahwa agama merupakan
suatu ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi.
 Menurut Luckmann, agama adalah kemampuan organisme manusia untuk
mengangkat alam biologisnya melalui pembentukan alam-alam makna yang objektig,
memiliki daya ikat moral dan serba meliputi.
 Menurut Tajdab, agama merupakan suatu kepercayaan yang mendatangkan kehidupan
yang teratur dan tidak kacau serta mendatangkan kesejahteraan dan keselamatan
hidup manusia.
 Menurut A. M. Saefudin, agama merupakan kebutuhan manusia yang paling esensial
yang besifat universal.

B.Tujuan Agama
Adapun tujuan dari Agama itu sendiri adalah sebagai tatanan Tuhan yang dapat
membimbing Manusia yang berakal untuk berusaha mencari kebahagiaan hidup di dunia dan
akhirat “kehidupan selanjutnya”.

Selain itu Agama juga mengajarkan para penganutnya untuk mengatur hidupnya agar
mendapatkan kebahagiaan untuk dirinya maupun masyarakan sekitarnya, selain itu sebagai
pembuka jalan kepada Sang Pencipta manusia. Tuhan yang Maha Esa ketika telah mati.

Ajaran agama yang universal mengandung kebenaran yang tidak dapat diubah meskipun
masyarakat telah menerima itu berubah dalam struktur dan cara berfikirnya.

C.Fungsi Agama
Manusia sejak dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, serta tidak
mengetahui apa-apa sebagaimana firman Allah dalam Q. S. al-Nahl (16) : 78
“Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak tahu apa-apa. Dia
menjadikan untukmu pendengaran, penglihatan dan hati, tetapi sedikit di antara mereka
yang mensyukurinya.“
Dalam keadaan yang demikian itu, manusia senantiasa dipengaruhi oleh berbagai
macam godaan dan rayuan, baik dari dalam, maupun dari luar dirinya.

A. Godaan dan rayuan daridalam diri manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu
 Godaan dan rayuan yang berysaha menarik manusia ke dalam lingkungan
kebaikan, yang menurut istilah Al-Gazali dalam bukunya ihya ulumuddin disebut
dengan malak Al-hidayah yaitu kekuatan-kekuatan yang berusaha menarik
manusia kepada hidayah ataukebaikan.
 Godaan dan rayuan yang berusaha memperdayakan manusia kepada
kejahatan,yang menurut istilah Al-Gazali dinamakan malak al-ghiwayah, yakni
kekuatan-kekuatan yang berusaha menarik manusia kepada kejahatan

Disinilah letak fungsi agama dalam kehidupan manusia, yaitu membimbing manusia
kejalan yang baik dan menghindarkan manusia dari kejahatan atau kemungkaran.

Adapun Fungsi Agama sebagai berikut :

1.Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia

Agama sentiasanya memberi penerangan kepada dunia(secara keseluruhan), dan juga


kedudukan manusiadi dalam dunia. Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai
melalui indra manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama
Islam menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah(s.w.t) dan setiap
manusia harus menaati Allah(s.w.t).

2.Menjawab pelbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia

Ada banyak pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab oleh manusia misalnya saja
Kehidupan setelah mati, tujuan hidup, nasib dan lain sebagainya di sini lah fungsi dan tujuan
dari Agama

3.Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.

Salah satu faktor terbentuknya kelompok manusia adalah Agama karena sistem agama
menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaanyang sama, melainkan tingkah laku,
pandangan dunia dan nilai yang sama.

4.Memainkan fungsi peranan sosial.

Kebanyakan agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama
sendiri sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya.
D.  Pengertian Islam

Islam (al-islām, ‫ اإلسالم‬  "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani
satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh
dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam
memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (‫هللا‬, Allāh).
Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk
kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi
perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia
melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa
Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

a.       Islam Secara Etimologi


Berdasarkan ilmu bahasa (etimologi) kata “islam” berasal dari bahasa Arab, yaitu kata
salima yang berarti selamat, sentosa, dan damai. Dari kata itu terbentuk kata aslama yuslimu
islaman yang berarti juga menyerahkan diri, tunduk, patuh, dan taat. Sedangkan muslim yaitu
orang yang telah menyatakan dirinya taat, menyerahkan diri, patuh, dan tunduk kepada Allah
SWT.

b.      Islam Secara Terminilogi


Secara istilah (tertimologi), islam berarti suatu nama bagi agama yang ajaran-ajarannya di
wahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-ajaran yang di bawa oleh
islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dan kehidupan manusia. Islam
merupakan ajaran yang lengkap, menyuluruh, dan sempurna yang mengatur tata cara
kehidupan seorang muslim baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan
lingkunganya.

Cukup banyak ahli dan ulama yang berusaha merumuskan definisi islam secara
teminilogi. Kesimpulan bahwa agama islam adalah wahyu yang di turunkan oleh Allah SWT
kepada rasulNya untuk di sampaikan kepada segenap umat manusia sepanjang masa adalah :

1)      Suatu system keyakinan dan tata ketentuan yang mengatur perikehidupan dan
penghidupan asasi manusia dalam hubungan dengan Tuhan, sesama manusia dan mahkluk
lainnya.
2)      Bertujuan: Mendapatkan keridhaan Allah, Memberi rahmat bagi segenap alam,dan
memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
3)      Pada garis besarnya terdiri atas akidah, syariat dan akhlak.
4)      Bersumber Kitab Suci Al-Quran yang merupakan wahyu Allah SWT sebagai
penyempurna wahyu-wahyu sebelumnya yang ditafsirkan oleh Sunnah Rasulullah Saw.

c.       Islam Secara Syar’i


Islam secara syar’i maksudnya makna islam berdasarkan hadist Nabi Muhammad SAW
dan firman Allah. Dalil-dalil tentang islam sangat banyak sekali, di antaranya adalah sebagai
berikut :

1)      "Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam." (QS Ali Imran :
19)
2)      "Dan barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." (QS
Ali Imran : 85)
3)      "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." (QS Al-Maidah : 3)
4)      "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk,
niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam." (QS Al-An'am : 125)
5)      "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama
Islam." (QS Ali Imran : 102)
C.   Karakteristik Agama Islam

Karakteristik Agama Islam dapat di artikan sebagai ciri yang khas yang mempelajari
tentang berbagai ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia dalam berbagai bidang agama,
muamalah (kemanusiaan), yang di dalamnya termasuk ekonomi, social, politik, pendidikan,
kesehatan, pekerjaan dan disiplin ilmu yang baik dan benar.
Ada 6 karakteristik Islam, di antaranya :

~ Islam Agama Fitroh


~ Islam Agama Rasional
~ Islam Agama Moderat
~ Islam Agama Mudah
~ Islam Agama Tauhid
~ Islam Agama yang Sempurna
BAB III
PENUTUPAN

    Kesimpulan

a.       Islam merupakan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan melalui Nabi Muhammad
SAW yang digunakan sebagaI pedoman hidup makhluk hidup.
b.      Islam menurut etimologi adalah “Islam” berasal dari Bahasa Arab yaitu “Salima” yang
berarti Selamat. Dari kata itu terbentuk Aslama yang artinya menyerahkan diri atau tunduk
dan patuh.
c.       Islam menurut terminologi adalah Agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan
yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang
terakhir dan berlaku bagi seluruh manusia,yang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan
manusia.
d.      Islam syar’i adalah makna Islam berdasarkan Hadis Nabi Muhammad SAW dan firman
Allah SWT
e.       Karakteristik Islam terdiri dari :
~ Islam Agama Fitroh
~ Islam Agama Mudah
~ Islam Agama Moderat
~ Islam Agama Rasional
~ Islam Agama Tauhid
~ Islam Agama yang sempurna
Daftar Pustaka

Dari buku:
- ‘abduh, Syekh Muhammad. 1976. Risalah tauhid.jakarta:Bulan bintang.

- Syaifulloh,M,dkk.Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan Tinggi.Surabaya:Grasindo.

- Pendidikan Agama Islam;1-9;MKDU4221/3 SKS/Ali Nurdin, Syaiful Mikdar, Wawan


Suharmawan—Ed.1 – Cet..2 Jakarta: Universitas Terbuka, 2008

- Hamka.1976.Sejarah Umat Islam.Jakarta:Bulan Bintang.

- Barus. J.V,et.al.(ed)2001.Ensiklopedia Islam Untuk Pelajar..Jakarta:Ichtiar Baru Van


Hoeve

Anda mungkin juga menyukai