Anda di halaman 1dari 4

Nama : Agustin Dwi Eriska

NIM : 20185121001

MK : Asuhan Kebidanan Komunitas

Dosen : Eka Santy, SKM.M,Si

Tanggal : 23 april 2020

A. Definisi Operasional Indikator Program Kesehatan Ibu Dan Anak Dalam Pws KIA
1. Pelayanan Antenatal
Adalah pelayanan kesehatan oleh NAKES untuk ibu selama masa kehamilannya,
sesuai standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan
Kebidanan (SPK). meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan
kebidanan), pemeriksaan laboratorium rutin dan khusus, serta intervensi umum &
khusus (sesuai risiko yang ditemukan dalam pemeriksaan).
a. Akses pelayanan antenatal (cakupan K1)
Adalah cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan
antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu. Indikator akses ini digunakan untuk mengetahui jangkauan
pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan
masyarakat.
b. Cakupan pelayanan ibu hamil (cakupan K4)
Adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal
sesuai dengan standar, paling sedikit empat kali dengan distribusi waktu 1
kali pada trimester ke-1, 1 kali pada trimester ke-2 dan 2 kali pada
trimester ke-3 disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Indikator
ini menggambarkan cakupan pelayanan antenatal secara lengkap
(memenuhi standar pelayanan dan menepati waktu yang ditetapkan), yang
menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil di suatu wilayah, di
samping menggambarkan kemampuan manajemen ataupun kelangsungan
program KIA.
2. Pelayanan Pertolongan Persalinan
Secara bertahap seluruh persalinan akan ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten
dan diarahkan ke fasilitas pelayanan Kesehatan.
a. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn)
Adalah cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan, di suatu wilayah
kerja dalam kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat diperkirakan
proporsi persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan dan ini
menggambarkan kemampuan manajemen program KIA dalam
pertolongan persalinan sesuai standar.
3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu
mulai 6 jam sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan.
a. Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF3)
Adalah cakupan pelayanan kepada ibu pada masa 6 jam sampai dengan 42
hari pasca bersalin sesuai standar paling sedikit 3 kali dengan distribusi
waktu 6 jam – 3 hari, 4 – 28 hari dan 29 – 42 hari setelah bersalin di suatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Dengan indikator ini dapat
diketahui cakupan pelayanan nifas secara lengkap (memenuhi standar
pelayanan dan menepati waktu yang ditetapkan), yang menggambarkan
jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu nifas, di samping
menggambarkan kemampuan manajemen ataupun kelangsungan program
KIA.
4. Pelayanan kunjungan neonatal
Cakupan kunjungan neonatal adalah pelayanan kepada neonatus pada masa 6 jam
sampai dengan 28 hari setelah kelahiran sesuai standar.
Standar pelayanan minimal:
a. Satu kali pada 6-48 jam (KN 1)
b. Satu kali pada 3-7 hari (KN 2)
c. Satu kali pada 8-28 hari (KN 3)
B. Pemantauan Wilayah Setempat Program Kesehatan Ibu Dan Anak
1. PWS KIA Dalam Manajemen Puskesmas
Untuk memperkuat sistem pencatatan laporan bulanan tepat waktu melalui
pemanfaatan teknologi informasi dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Kemenkes.
Kementerian Kesehatan melakukan umpan balik tiga bulanan ke Gubernur dan
Bupati/Walikota serta melakukan tindak lanjut sesuai dengan urusannya.
2. Aplikasi PWS KIA “Kartini”
Kartini adalah aplikasi yang sifatnya freeware (bukan open source), merupakan
public domain application, telah diupload dan diunduh oleh banyak orang. Sejak
awal dikembangkan sebagai alat bantu, dikembangkan untuk level Puskesmas
Walaupun sudah ada sistem aplikasi sebagai alat bantu, konsep PWS KIA harus
tetap dipegang, terutama untuk analisis dan tindak lanjut.
3. Alur Pencatatan Pelayanan KIA (Dengan Menggunakan Software PWS KIA)

Bumil, bulin, bufas, bayi baru lahir, bayi dan anak balita

BPS

Puskesmas
Kartu Ibu Kohort Ibu
Kartu Anak Kohort Anak

Laporan Hasil Bidan


Pustu
Kartu Ibu Pelayanan Di Desa
Kartu Anak Data
Operator
Laporan
Polindes/ Kartu Ibu Penelusuran
Poskesdes Kartu Anak Bikor
Ka. PKM
Laporan
Posyandu
Register PWS KIA
Posyandu
SOAL
1. Dibawah ini yang bukan merupakan pernyataan tentang aplikasi PWS KIA kartini
adalah…
a. Kartini adalah aplikasi yang sifatnya freeware (bukan open source)
b. Merupakan public domain application
c. Telah diupload dan diunduh oleh banyak orang
d. Dikembangkan untuk level Puskesmas
e. Merupakan aplikasi pertama buatan pemerintah
Jawaban : e. Merupakan aplikasi pertama buatan pemerintah
2. Fungsi puskesmas adalah sebagai …
a. Pusat Pembangunan Wilayah Berwawasan Kesehatan
b. Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat sekunder
c. Pusat pemanfaatan kompetensi tenaga Kesehatan
d. Pusat Pelayanan Kesehatan Perorangan sekunder
e. Semua benar
Jawaban : A. Pusat Pembangunan Wilayah Berwawasan Kesehatan
3. Presentase bayi post neonatal yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis
kesehatan, paling sedikit 4 kali disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
merupakan pengertian dari …
a. Cakupan kunjungan neonatal
b. Cakupan kunjungan balita
c. Cakupan kunjungan batita
d. Cakupan Kunjungan Bayi
e. Cakupan kunjungan bayi baru lahir
Jawaban : d. Cakupan Kunjungan Bayi

Anda mungkin juga menyukai