Phych-soci
Socio – environment ???
al
Udara
Air
Makanan
MEDI Tanah
A Vektor
Manusia
Penyakit yang berhubungan dengan
lingkungan :
1. Water borne desease
2. Air borne desease
3. Vektor borne desease
4. Food borne desease
5. Man borne desease
Pengertian Rumah, Perumahan dan
Permukiman
• Undang-undang No 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
Permukiman:
− Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau
hunian dan sarana pembinaan keluarga.
− Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan
tempal tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana
dan sarana lingkungan.
− Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung,
baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi
sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat
kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan.
− Satuan lingkungan permukiman adalah kawasan perumahan dalam
berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan ruang, prasarana
dan sarana lingkungan yang terstruktur.
− Prasarana lingkungan adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang
memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsi sebagaimana
mestinya.
− Rumah sebagai bangunan merupakan bagian dari suatu
Permukiman yang utuh, dan tidak semata-mata merupakan tempat
bernaung untuk melindungi diri dari segala bahaya, gangguan, dan
pengaruh fisik belaka, melainkan juga merupakan tempat tinggal,
tempat beristirahat setelah menjalani perjuangan hidup sehari-hari.
(C. Djemabut Blaang, Perumahan dan Permukiman, 1986: 28),
− Permukiman adalah satuan kawasan perumahan lengkap dengan
prasarana lingkungan, prasarana umum, dan fasilitas sosial yang
mengandung keterpaduan kepentingan dan keselarasan
pemanfaatan sebagai lingkungan kehidupan.
− Perumahan dan pemukiman merupakan kesatuan fungsional,
sebab pembangunan perumahan harus berlandaskan suatu pola
pemukiman yang menyeluruh, yaitu tidak hanya meliputi
pembangunan fisik rumah saja, melainkan juga dilengkapi dengan
prasarana lingkungan, sarana umum dan fasilitas sosial, terutama di
daerah perkotaan yang mempunyai permasalahan majemuk dan
multidimensional.
Rumah
• Definisi:
− Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan
area sekitarnya yang dipakai sebagai tempat tinggal dan
sarana pembinaan keluarga (UU RI No. 4 Tahun 1992).
− Rumah adalah struktur fisik atau bangunan untuk tempat
berlindung, dimana lingkungan berguna untuk kesehatan
jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk
kesehatan kelu arga dan individu (Komisi WHO Mengenai
Kesehatan dan Lingkungan, 2001).
• Fungsi Rumah (Azwar, 1996 ; Mukono, 2000)
− Tempat untuk melepaskan lelah
− Tempat bergaul dan membina rasa kekeluargaan diantara
anggota keluarga,
− Tempat berlindung dan menyimpan barang berhar ga, dan
rumah juga merupakan status lambang social
• Sehat (menurut WHO) : Keadaan sehat jasmani, rohani &
sosial yang baik dan lengkap bukan hanya terhindar dari
penyakit dan kelemahan.
• Rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung dan
beristirahat serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang
menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental dan
sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja
secara produktif. Oleh karena itu keberadaan perumahan
yang sehat, aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar
fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.
• Perumahan yang sehat tidak lepas dari ketersediaan
prasarana dan saran a yang terkait, seperti penyediaan air
bersih, sanitasi pembuangan sampah, transportasi, dan
tersedianya pelayanan sosial (Krieger and Higgins, 2002).
Definisi Rumah Sehat
1. Memenuhi kebutuhan fisik dasar seperti temperatur lebih rendah dari
udara di luar rumah, penerangan yang memadai, ventilasi yang
nyaman, dan kebisingan 45-55 dB.A.;
2. Memenuhi kebutuhan kejiwaan;
3. Melindungi penghuninya dari penularan penyakit menular yaitu
memiliki penyediaan air bersih, sarana pembuangan sampah dan
saluran pembuangan air limbah yang saniter dan memenuhi syarat
kesehatan; serta
4. Melindungi penghuninya dari kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
bahaya kebakaran, seperti fondasi rumah yang kokoh, tangga yang
tidak curam, bahaya kebakaran karena arus pendek listrik, keracunan,
bahkan dari ancaman kecelakaan lalu lintas
NO PARAMETER STANDARD
1 Air bersih 30-60;60-120;135 lt/or/hr
2 Pembuangan feces 235 gr,25 lt, 15 or, 1.125 m3
3 Pembuangan sampah 350 gr – 1000gr, 4 or, 4 kg
4 Pembuangan air kotor Saluran & sumur peresapan
5 Vektor penyakit, lalat Ada, minimal
6 Nyamuk Ada, minim, jentik (<5cont/100
rmh)
7 Kecoa Telur, ada, minimal
8 Tikus Feces, kencing, ada, minimal
9 Ventilasi 5%, 10%, 20% L.lantai
10 Penerangan 100, 200 lux, 5-20% L.lantai
11 Suhu udara ruangan, luar 18-200 c, 20-250C
12 Luas kamar tidur/orang 4,5 m2
13 Luas rumah/orang 10 m2
14 Kelembaban 40-50%
15 Konstruksi Kuat dan tidak bocor
LUAS RUMAH MINIMAL YANG SEHAT UNT 4 ORG
NO PARAMETER DAMPAK
1 Air bersih Water born disease, kanker , kulit, ginjal
2 Pembuangan feces Typus, kolera, disentri, cacing
3 Pembuangan sampah Sarang nyamuk, lalat, tikus
4 Pembuangan air kotor Sarang nyamuk, sumur gali cemar
5 Lalat Typus, kolera, disentri
6 Nyamuk DB, malaria, filiriasis, dll
7 Kecoa
8 Tikus Pes
9 Ventilasi Bronchitis, asma, headstrees
10 Penerangan, suhu Lelah mata, kecelakaan kerja, mudah
lelah
11 Suhu udara ruangan, luar Penyakit pernafasan : TB, ISPA
12 Luas kamar tidur/orang Gangguan psikologis
13 Luas rumah/orang Kurangi privacy
14 Konstruksi Bahaya kecelakaan
STANDARD RUMAH SEHAT DAN PENCEGAHAN
DAMPAKNYA
NO PARAMETER STANDARD DAMPAK PENCEGAHAN