PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. ANALISIS ISU
a. Environmental Isu
Dalam kegiatan aktualisasi ini ada nilai nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Dan anti Korupsi) adalah untuk
mewujudkan ASN sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan
mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabbkan dkinerjanya dan
menerapkan Prinsip merit dalam pelaksanaan manajemen ASN. Rancangan
Aktulisasi dibuat bersadasarkan isu-isu yang ada di unit kerja peserta yaitu
Farmasi UPT.Puskesmas Senayang kabupaten Lingga
Bersdasarkan pengalaman kerja selama ±6 bulan ada beberapa sop yang belum
Optimal walaupun di puskesmas senayang ada anak nusantara sehat yaitu tenaga
theknis farmasi yang bertugas di puskesmas senayang belum bisa menghandle
semua pekerjaan dan masih dibantu oleh tenaga bidan/ perawat , sehingga belum
optimalnya pengarsipan LPLPO di puskesmas senayang dan pada saat pengecekan
obat di pustu polindes sangat kesulitan untuk mencari arsip yang lama.
Sementara ditemukannya buku pemantauan terapi obat pasien yang ada
diapotik puskesmas senayng.yang seharusnya ditulis setiap hari, tapi tidak
konsisten dilakukan karna tenga teknis farmasi yang ada Cuma satu orang dan
menghandle pekerjaan dari pengelolaan gudang obat sampai kepelayanan
kesehatan sehingga buku pemantauan terapi obat pasien tidak konsisten diisi oleh
petugas.
terkait dengan penulisan kartu stok juga masih dibantu tenaga kesehatan
lain yaitu perawat . sehingga pada saat pengambilan obat untuk pasien diapotik
jarang sekali ditulis di kartu stok, sehingga jumlah fisik obat dan jumlah yang
tertulis di kartu stok sering kali berbeda, stok opname pun jarang sekali dilakukan
sehingga mengakibatkan kesulitan saat membuat laporan sisa stok obat.
Selain itu ditemukan kurang optimalnyapengelolaan obatdi apotik
puskesmas senayang yaitu jumlah obat yang hampir mendekati kadaluarsa
didalam apotik tampa ada pelebelan, sehingga petugas sering lupa dan obat
kadaluarsa dan tidak di pisahkan dari obat lain sehingga kurangnya
pendistribusian obat yang hampir mendekati tanggal kadaluarsa.
Dalam meningkatkan pelayanan farmasi puskesmas senyang sudah
membuat tingakat kepuasan pasien terhadap pelayanan salah satunya pelayanan
farmasi, akan tetapi ini tidak dijalankan sebagaimana mestinya,sehingga tidak
adanya evaluasi pelayanan kesehatan dibidang farmasi di puskesmas senayang
Berdasarkan permasalahan di atas maka dapat disimpulkan isu-isu pada pelayanan
Kefarnasian di UPT Puskesmas Senayang adalah ;
Belum optimalnya pengarsipan LPLPO di puskesmasSenayang Kab. Lingga
Kurang optimalnya pengelolaan obat serta stok opname di apotik puskesmas
senyang
Belum optimalnya pencatatan buku terapi pasien di apotik Puskesmas Senayang
Belum penyimpanan obat berdasarkan kadaluarsa obat di apotik senayang
Pengaruh kualitas pelayanan terhadapkepuasan pasien rawat jalan puskesmas
senayang.
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2:sedikit menyangkut orang banyak
3:cukup menyangkut hajat hiduo orang banyak
4:menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1:masalah sederhana
2:masalah kurang komplek
3:masalah cukup komplek namun tidak perlu segera dicarikan solusinya
4:masalah sangat komplek
5:masalah sangat komplek sehingga perlu dicarikan solusinya
Kelayakan
1:masuk akal
2:realistis
3:cukup masuk akal dan realistis
5:masuk akal, realitis dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
maslahannya.
2. USG
Dari hasil metode diatas maka didapatkan 3 isu yang memiliki nilai yang ebih
tinggi dari hasil penetapan yang sama. Maka dariitu digunakan metode lain
sebagai penetapan skala prioritas isu yaitu metode USG: (Urgency, Seriousness,
Growth) untuk menentukan CORE ISUE. Dari 3 isu diambil isu dengan
peringkat tertinggi. Berikut table USG isu:
C. Rumusan Isu
Berdasarkan dari hasil analisi USG di atas , maka dapat disimpulkan bahwa isu
no 1 mendapat nilai paling besar sehingga menjadi prioritas peserta memilih isu
“Kurang optimalnya pengelolaan obat serta stok opname di apotik puskesmas
senyang kabupaten Lingga, hal ini dikarenakan agar mendapat hasil yang optimal
dan akurat perlu dimulai dari dalam apotik dulu.
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU
Pelayanan farmasi merupakan pelayanan penunjang utama bagi puskesmas karna
hampir 90 % pelayanan kesehatan menggunakan pelayanan farmasi, dimana
pelayan farmasi saat ini masih belum optimal dikarenaka jumlah tenaga yang
masih kuran salah satu penyebab kurangnya adalah. kurang optimalnya
pengelolaan obat serta serta stok opname yang ada di apotik puskesmas
senanayang sehingga mengakibatkan kesulitan saat permintaan obat dimana
petugas tidak tau menestimasikan jumlah obat yang diminta kepada petugas
dikarenakan jumlah obat yang tercatat di kartu stoktidak sama dengan jumlah
real / fisik obat yang ada diapotik senayang selain itu penyimpanan obat di apotik
puskesmas senanayang hanya berdasarkan alfabetis saja, sehingga tidak ada
pelabelan obat yang hamoir mendekati masa kadaluarsa.
Stok opname merupakan bentuk kegiatan untuk melakukan perhitungan
fisik(barang ) atau syok yang berada didalam apotik guna untuk mengetahui
kebenaran catatan dalam pengambilan obat untuk pasien diapotik. Tujuan stok
opname adalah untuk mengetahui jumlah dan jenis obat yang paling banayk di
gunakan untuk kebutuhan pemesanan obat ke gudang obat. Dan dengan adanya
stok opname ini maka dapat dilakukan pengelolaan obat secara baik dan benat
E. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup kegiatan aktualisasi ini meliputi persiapan, Permintaan izin kepala
puskesmas,diskusi dengan mentor, koordinasi dengan rekan di apotik serta
pelaksanaannya di ruang apotik puskesmas senayang kab. Lingga Berkaitan
dengan isu ini diambil dari Sasaran Kerja Pegawai) yaitu poin no 4: Menyimpan
perbekalan Farmasi sesuai jenis obat, kelas terapi dan disusun secara alfabetis
F. LEMBAR KONFIRMASI ISU
COACH MENTOR
Ekha Kurbiawati, SKM, MM dr. Roni
19850916 201012 2 002 19810604 201001 1 013
G. Judul aktualisasi
Optimalisasi penyimpanan obat serta stok opname di apotik puskesmas senayang