Anda di halaman 1dari 2

Nama = cindy cloudia lorentia

Nim = 23175339A
Teori 5

Rangkuman materi krim kosmetikologi


Krim adalah Sediaan setengah padat berupa emulsi kental mengandung tidak kurang
dari 60% air, dan menggunakan zat pengemulsi, dimaksudkan untuk pemakaian luar (Anief,
2000). Krim terbagi menjadi 2 tipe yaitu Krim tipe air minyak (A/M) danKrim tipe minyak
air (M/A). Manfaat dari krim yaitu mengurangi kekeringan kulit, mengurangi penguapan
kulit dengan cara menutupinya, dan Krim berisi minyak nabati atau minyak hewani, yang
terkadang bersifat komedogenik. Tentu saja minyak pengganti tidak dapat sepenuhnya
menggantikan peran minyak alamiah yang keluar dari kelenjar palit, namun setidaknya dapat
membantu dalam segi fisik proteksi dan pelembut kulit.

Kelebihan sediaan kim dibandingkan sediaan kosmetik lainnya yaitu:

1. Mudah menyebar rata

2. Praktis

3. Mudah dibersihkan atau dicuci

4. Cara kerja berlangsung pada jaringan setempat

5. Tidak lengket

6. Memberikan rasa dingin

7. Bahan untuk pemakaian topikal jumlah yang diabsorpsi tidak cukup beracun

FORMULA DASAR KRIM, ANTARA LAIN:

 Fase minyak: bahan obat yang larut dalam minyak, bersifat asam.
Contoh: asam stearat, adeps lanae, paraffin liquidum, minyak lemak, cera, cetaceum,
vaselin, setil alkohol, dll

 Fase air: bahan obat yang larut dalam air, bersifat basa.
Contoh: Na tetraborat, TEA, NaOH, KOH, Na2CO3, gliserin, PEG, Propilenglikol,
surfaktan (Na lauril sulfat), alkohol, tween, span, dll.

Evaluasi mutu sediaan krim antara kain :


1. ORGANOLEPTIS

Evaluasi menggunakan panca indera, mulai dari bau, warna, tekstur sediaan, konsistensi.

2. EVALUASI PH

Menggunakan PH meter dengan cara perbandingan 60 g : 200 ml air yang digunakan


untuk mengencerkan, kemudian aduk hingga homogen, dan diamkan agar mengendap,
dan airnya yang diukur dengan pH meter.

3. EVALUASI DAYA SEBAR

Sejumlah zat diletakkan di atas kaca yang berskala. Kemudian di bagian atasnya diberi
kaca yang sama, dan di tingkatkan bebannya, dan di beri rentang waktu 1-2 menit.
Kemudian diameter penyebaran di ukur pada setiap penambahan beban.

4. EVALUASI PENENTUAN UKURAN DROPLET

Untuk menentukan ukuran droplet suatu sediaan krim atau sediaan emulgel, dengan cara
menggunakan mikroskop sediaan diletakkan pada objek glass, kemudian diperiksa
adanya tetesan-tetesan.

5. UJI ASEPTABILITAS SEDIAAN

Dilakukan pada kulit, uji di lakukan pada orang yang telah diberi kuisioner dengan
berbagai kriteria. Seperti: kelembutan, sensasi yang ditimbulkan, kemudahan pencucian.

Anda mungkin juga menyukai