Bab I PDF
Bab I PDF
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tidak hanya pemerintah, tapi dunia usaha juga memiliki program pemberdayaan
merajalela, yang kaya semakin berkuasa, yang miskin semakin tidak berdaya.
1. Rendahnya kemiskinan
2. Rendahnya pengangguran
1
Oos M. Anwas, Pemberdayaan Masyarakat di Era Global, (Bandung: Alfabeta, 2013),
h. 1-2
2
Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat; dalam
Persfektif Kebijakan Publik, (Bandung: Alfabeta, 2012, h. 1
7. Status perempuan yang setara dengan laki-laki dan partisipasi perempuan
sosial, budaya dan agama. Strategi ini dalam segala hal digunakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tidak akan mudah dicapai tanpa
strategi, karena pada dasarnya segala tindakan atau perbuatan itu tidak terlepas
masyarakat.
3
Ibid, h. 20
4
Freddy Rangkuti, Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 2009), Cet Ke-16, h. 3
5
Rafi’udin dan Maman Abdul Djalil, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: Pustaka
Setia, 2001), Cet. Ke-2, h. 76-77
dikuatkan dalam segala aspek. Ini didukung peran beliau sebagai Nabi, pemimpin,
nyata, berupa perbuatan yang dapat membantu kebutuhan mad’u yang dalam hal
ini adalah masyarakat yang tidak berdaya (dhaif), sehingga mereka dapat hidup
lebih baik.
lanjut Samsul menjelaskan tindakan amal nyata dakwah bi al-hal tersebut dapat
berupa pemberian pekerjaan, pemberian amal infak atau sedekah, atau pemberian
memiliki fungsi sosial dan sekaligus fungsi ekonomi (konsumtif dan produktif).
6
Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah (Jakarta: Amzah, 2009) 183-184
Sasaran yang harus dicapai dari pendayagunaan adalah timbulnya keberdayaan
Kini banyak dibangun lembaga zakat, baik dalam skala nasional, daerah,
swasta dan tradisional. Lembaga amil zakat salah satu bentuk lembaga zakat, saat
ini tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pengumpul dana zakat, sedekah, wakaf,
infak tapi juga dana filantropi lainnya. Sehingga tentu dana yang diperoleh
semakin besar dan peluang untuk memberdayakan semakin terbuka lebar. Karena
yang paling penting tindak lanjut dari memaksimalkan dana tersebut dengan
Rumah Zakat adalah salah satu Lembaga Amil Zakat yang memfokuskan
pada pengelolaan zakat, infaq, shodaqoh, wakaf serta dana filantropi lainnya
membutuhkan.
dihimpun dalam skala nasional, diseluruh cabang yang ada di Indonesia. Hasil
7
Umrotul Khasanah, Manajemen Zakat Modern; Instrument Pemberdayaan Ekonomi
Umat, (Malang: UIN MALIKI PRESS, 2010), h. 54
pengumpulan dana tersebut di optimalisasikan melalui program-programnya
tidak hanya bil lisan, tapi juga yang terpenting bi al-hal yang dalam hal ini Rumah
ِوَ ﺗَﻌَﺎوَ ﻧُﻮا َﻋﻠَﻰ ا ْﻟﺒِ ﱢﺮ وَ اﻟﺘﱠ ْﻘﻮَى وَﻻ ﺗَﻌَﺎوَ ﻧُﻮا َﻋﻠَﻰ اﻹﺛْﻢِ وَا ْﻟ ُﻌﺪْوَان
ِ ﷲَ َﺷﺪِﯾ ُﺪ ا ْﻟ ِﻌﻘَﺎ
ب ﷲَ إِنﱠ ﱠ
وَ اﺗﱠﻘُﻮا ﱠ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah
kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (al-Maidah: 2)
Meski masih tergolong baru dari beberapa lembaga amil zakat nasional,
di Pekanbaru Riau, yang telah diinisiasi pada tahun 2004 dan merupakan layanan
terlengkap se-Sumatera. Kini terdapat 52 kantor pusat dan cabang Rumah Zakat di
di teliti
C. Penegasan Istilah
1. Strategi
2. Pemberdayaan Masyarakat
3. Rumah Zakat
Rumah Zakat adalah salah satu Lembaga Amil Zakat yang memfokuskan pada
pengelolaan zakat, infaq, shodaqoh, wakaf serta dana filantropi lainnya secara
8
Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Op.cit., h.167-168
9
Oos M. Anwas, Op.cit., h. 49
professional dengan menitikberatkan pada program-program pemberdayaan
D. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Rumah Zakat
2. Batasan Masalah
pemberdayaan masyarakat.
3. Rumusan Masalah
1. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi Rumah
2. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dalam pelaksanaan penelitian ini antaralain:
a. Pengertian Strategi
sosial, budaya dan agama. Strategi ini dalam segala hal digunakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan tidak akan mudah dicapai
tanpa strategi, karena pada dasarnya segala tindakan atau perbuatan itu tidak
rencana cermat tentang suatu kegiatan guna meraih suatu target atau sasaran.11
10
Rafi’udin dan Maman Abdul Djalil,, Loc.cit. h.76-77
11
Peter Salim dan Yenni Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta:
Modern English Press, 2002), h. 1463
Mengenai konsep strategi ada beberapa pengertian seperti yang diungkap
oleh:
organisasi.13
lingkungan industrinya.14
pesaingnya.
kegiatan.
telah ditetapkan.
tujuan.16
yang dimiliki.
diterobos.
16
Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Op.cit h. 167-168
17
Rafi’udin dan Maman Abdul Djalil, Op.cit., h. 77
Proses manajemen stratejik meliputi, analisis lingkungan, formulasi
b. Pemberdayaan Masyarakat
masyarakat.20
itu sendiri.21
18
Mudrajad Kuncoro, Op.cit., h. 13
19
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung: Refika
Aditama, 2009), Cet. Ke-3, h. 57
20
Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Op.cit., h. 26
21
Oos M. Anwas, Op.cit., h. 49
Pemberdayaan merupakan upaya untuk meningkatkan harkat dan
dengan faktor sikap individu atau masyarakat yang disebabkan oleh faktor
kemiskinan.
22
Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Op.cit., h. 29
23
Oos M. Anwas, Op.cit., h. 84
Ketidakberdayaan masyarakat tidak hanya dalam aspek ekonomi
penyandang cacat.24
Masyarakat yang belum memperoleh lapangan kerja, atau dengan kata lain
24
Edi Suharto, Op.cit., h.60
25
Oos M. Anwas, Op.cit., h. 49-50
26
Makmur, Filsafat Administrasi, (Jakarta: Bumi Akasara, 2008), h. 125
kemampuan kultural dan politis.27 Sedangkan indikator pemberdayaan
menurut Suharto, dalam Oos M. Anwas paling tidak memiliki empat hal,
antaralain:
centered approach)
27
Edi Suharto, Op.cit., h. 63
28
Oos M. Anwas, Op.cit., h. 50
kelompok, biasanya digunakan sebagai strategi dalam
2. Strategi dengan 5P, menurut Suharto dalam Oos M. Anwas 30, yaitu;
pemeliharaan.
tidak sehat) antara yang kuat dan lemah, dan mencegah terjadinya
31
Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebito, Op.cit., h.169-170
a. Generasi yang mengutamakan relief and welfare, yaitu strategi
kesehatan, pendidikan
pelestarian/keberlanjutan pembangunan.
pelaksanaannya.
e. Generasi pemberdayaan masyarakat (empowering people) yang
32
Ibid. h. 183
33
Oos Anwas, Op.cit., h. 89-90
a. Pemihakan dan pemberdayaan masyarakat
masyarakat
2. Konsep Operasional
dilakukan Rumah Zakat untuk memberdayakan masyarakat. Dalam hal ini Rumah
34
Totok Mardikanto dan Poerwoko Soebiato, Op.cit., h. 168
35
Tohirin, Dasar-dasar Metode Penelitian Pendekatan Praktis, (Pekanbaru, 2011), h. 40
G. Metode Penelitian
tujuan dan kegunaan tertentu dengan cara ilmiah.36 Adapun metode penelitian
penulis adalah
1. Jenis Penelitian
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Zakat di Jalan Tuanku Tambusai No.34
Subjek dalam penelitian ini adalah Rumah Zakat cabang kota Pekanbaru yang
masyarakat.
36
Yasril Yazid, Dkk, Metodologi Penelitian, (Pekanbaru: Unri Press, 2009), h. 5
37
Beni Ahmad Saebani, Metode Penelitian, (Bandung: Setia Pustaka, 2008), h. 165
38
Wardi Bachtiar, Metode Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: logos, 1997), h. 83
Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 9 orang. Adapun sampel
memberikan data secara maksimal, adapun yang menjadi sampel penelitian ini
adalah Branch Manager Rumah Zakat, Program Head Rumah Zakat dan satu
a. Wawancara
penelitian.
b. Observasi
39
Beni Ahmad, Op.cit., h. 126
40
Yasril Yazid, Op.cit., h. 96
41
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi, (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 197
c. Dokumentasi
6. Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber data, yaitu sumber
dilakukan.42
Menurut Beni Ahmad Saebeni, Analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan di
pelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah di pahami oleh diri sendiri
42
Asep Saeful Muhtadi dan Agus Ahmad Safei, Metode Penelitian Dakwah, (Bandung:
Pustaka Setia, 2003), h. 179
43
Beni Ahmad Saebeni, Op.cit., h. 199
H. Sistematika Penulisan
sistematika penulisan.
BAB III : Penyajian Data, dalam bab ini berisi, strategi Rumah Zakat dalam
BAB IV : Analisa Data, pada bab ini diuraikan analisa tentang strategi Rumah
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN