Ikhtisar Polis ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari polis Tertanggung, Ringkasan Polis merupakan
ringkasan dari pertanggungan Tertanggung. Untuk keterangan lebih lengkap silakan membaca dan mempelajari
polis Anda. This policy schedule is a form and part of your policy. The Summary of Policy is summary of your
coverage. For detail information please read your policy document.
Catatan penting:
1. Dokumen ini merupakan dokumen resmi dari PT Sompo Insurance Indonesia yang diproses secara elektronik
dan disajikan sesuai dengan aslinya sehingga tidak memerlukan tanda tangan dan berlaku sebagai alat bukti
yang sah.
2. Produk Asuransi Kecelakaan Diri terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Polis ini diendorse
dengan Klausula endorsemen untuk Asuransi Kecelakaan Diri.
3. Premi yang dibayarkan oleh Tertanggung sudah termasuk biaya komisi kepada pihak lain.
PT Andalan Inovasi Indonesia (Axinan) bekerja sama dengan PT Sompo Insurance Indonesia ("Penanggung")
memberikan Perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri ("Polis"). Anda adalah Tertanggung.
PT Andalan Inovasi Indonesia (Axinan) is in corporation with PT Sompo Insurance Indonesia ("Insurer") to provide
Personal Accident Insurance ("Policy"). You are the Insured.
PT Andalan Inovasi Indonesia (Axinan) bekerjasama dengan PT Sompo Insurance Indonesia untuk memberikan
Perlindungan Kecelakaan Diri. Perlindungan ini Menjamin risiko Kematian dan Cacat Tetap yang secara langsung
disebabkan oleh suatu kecelakaan yaitu suatu kejadian atau peristiwa yang mengandung unsur kekerasan baik
yang bersifat fisik maupun kimia, yang datangnya secara tiba-tiba, tidak dikehendaki atau direncanakan, dari
luar, terlihat, langsung terhadap Tertanggung yang seketika itu mengakibatkan luka badani yang sifat dan
tempatnya dapat ditentukan oleh Ilmu Kedokteran. Serta memberikan jaminan Biaya perawatan atau pengobatan
sebagai akibat langsung dari tersetrum/tersengat aliran listrik di tempat tinggal, atau akibat terjatuh dari
ketinggian di dalam wilayah tempat tinggal yang menyebabkan patah tulang.
KETENTUAN ASURANSI
1. Usia Tertanggung yang dapat memiliki polis ini adalah 12 (dua belas) tahun sampai dengan usia 70 (tujuh
puluh) tahun pada saat berakhirnya periode Polis.
2. Tertanggung merupakan Seseorang yang telah terdaftar dalam program asuransi ini dan karenanya berhak
untuk menerima Manfaat Asuransi sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam Polis ini.
3. Pertanggungan berlaku sejak Tertanggung membayar tagihan melalui Bukalapak.
4. Pertanggungan ini hanya untuk penggunaan pribadi (Tertanggung langsung), bukan merupakan reseller
atau pedagang.
5. Pembayaran premi dan penggantian kerugian menggunakan mata uang Rupiah.
6. Tertanggung dapat memiliki maksimum 3 (tiga) perlindungan ini untuk 1 (satu) periode yang sama.
7. Besarnya santunan yang diberikan berdasarkan besarnya limit pada paket yang dipilih.
8. Untuk jaminan biaya pengobatan, dapat ditanggung jika telah dilakukan rawat inap minimal 1 (satu) hari di
rumah sakit/klinik.
9. Jika terjadi klaim, Tertanggung tidak dikenakan biaya risiko sendiri untuk setiap kejadian sesuai dengan
paket yang dipilih.
10. Pertanggungan tidak dapat diperpanjang apabila Tertanggung telah melakukan klaim meninggal dunia dan
cacat tetap.
11. Perlindungan ini tidak menjamin risiko yang dipertanggungkan yang disebabkan oleh:
a. Kecelakaan yang terjadi sebagai akibat langsung dari Tertanggung:
turut serta dalam lalu-lintas udara, kecuali sebagai penumpang yang sah (memiliki tiket resmi)
dalam suatu pesawat udara pengangkut penumpang oleh Maskapai Penerbangan yang memiliki
izin untuk itu,
bertinju, bergulat dan semua jenis olah raga bela diri, rugby, hockey, olah raga di atas es atau
salju, mendaki gunung atau gunung es dan semua jenis olah raga kontak fisik, bungy jumping dan
sejenisnya, memasuki gua-gua atau lubang-lubang yang dalam, berburu binatang, atau jika
Tertanggung berlayar seorang diri, atau berlatih untuk atau turut serta dalam perlombaan
kecepatan atau ketangkasan mobil atau sepeda motor, olah raga udara dan olah raga air,
dengan sengaja melakukan atau turut serta dalam tindak kejahatan,
melanggar Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku,
menderita burut (hernia), ayan (epilepsy), sengatan matahari,
terserang atau terjangkit gangguan-gangguan atau virus atau kuman penyakit dalam arti yang
seluas-luasnya dan mengakibatkan antara lain timbulnya demam (hayfever), typhus, paratyphus,
disentri, peracunan dalam makanan (botulism), malaria, sampar (leptospirosis), filaria dan
penyakit tidur karena gigitan atau sengatan serangga ke dalam tubuh,
mengalami bertambah parahnya akibat-akibat kecelakaan karena mengidap penyakit gula,
peredaran darah yang kurang baik, pembesaran pembuluh darah, butanya satu mata jika mata
yang lain tertimpa kecelakaan.
Dalam hal ini besarnya santunan diberikan tidak lebih tinggi dari yang akan diberikan jika tidak
ada keadaan yang memberatkan akibat-akibat kecelakaan itu.
b. Kecelakaan-kecelakaan yang disebabkan atau ditimbulkan oleh:
i. Tertanggung menjalankan tugasnya dalam Dinas Kemiliteran atau Kepolisian dan/atau yang
berhubungan dengan atau yang diperbantukan untuk itu, kecuali jika telah disetujui Penanggung
dengan tidak mengurangi apa yang ditetapkan dalam ayat (b.ii).
ENDORESEMEN
II. Mengubah seluruh ketentuan pada Bab 1 Pasal 2 tentang Hak Atas Santunan pada Polis,
sehingga untuk selanjutnya menjadi sebagai berikut:
Pasal 2
HAK ATAS SANTUNAN
1. Kematian (Jaminan A)
Jaminan A akan diberikan dalam hal Tertanggung meninggal dunia yang terjadi dalam periode polis,
sebagai akibat langsung dari suatu kecelakaan yang dijamin dalam polis.
2. Cacat Tetap (Jaminan B)
Jaminan B akan diberikan dalam hal Tertanggung mengalami cacat tetap keseluruhan yang terjadi
dalam periode polis sebagai akibat langsung dari suatu kecelakaan yang dijamin dalam polis.
Cacat Keseluruhan terdiri dari:
a. Kehilangan penglihatan kedua belah mata;atau
b. Hilang atau tidak berfungsinya kedua lengan; atau
c. HIlang atau tidak berfungsinya kedua tungkai kaki; atau
d. Hilang atau tidak berfungsinya: penglihatan satu mata dan satu lengan; penglihatan satu mata dan
satu tungkai kaki; atau tungkai kaki dan satu lengan.
Apabila Tertanggung telah menerima santunan dalam hal Cacat Tetap, kemudian akibat kecelakaan
yang sama itu Tertanggung meninggal dunia maka hak atas santunan dalam hal Kematian akan
diberikan setelah dikurangi dengan jumlah santunan Cacat Tetap yang telah dibayarkan. Jika santunan
Cacat Tetap yang telah dibayar lebih besar daripada santunan Kematian, maka Tertanggung tidak
berhak atas santunan Kematian.
3. Biaya Perawatan atau Pengobatan (Jaminan C)
Jaminan C akan diberikan dalam hal pembayaran atas penggantian biaya-biaya perawatan dan/atau
pengobatan yang dilakukan dalam usaha untuk penyembuhan atau pemulihan sakit atau cidera yang
diderita Tertanggung sebagai akibat langsung dari tersetrum/tersengat aliran listrik di tempat tinggal,
atau akibat terjatuh dari ketinggian di dalam wilayah tempat tinggal yang menyebabkan patah tulang.
Hak atas penggantian ini diberikan sesuai dengan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Tertanggung
namun tidak melampaui Nilai Pertanggungan yang tercantum di dalam Ikhtisar Polis.
IV. Menambahkan ketentuan pada Bab 3 Pasal 5 tentang Definisi pada Polis, sehingga untuk
selanjutnya menjadi sebagai berikut:
Pasal 5
DEFINISI
Ahli Waris
Orang yang berhak menerima warisan berdasarkan hukum yang berlaku.
Endorsemen
Perubahan data pada Polis yang disebabkan karena adanya perubahan data Tertanggung maupun objek
pertanggungan sehingga akan dikenakan Premi tambahan dan biaya administrasi atau hanya dikenakan
biaya administrasi saja.
Penanggung
PT Sompo Insurance Indonesia
Polis
Perjanjian tertulis berikut Ikhtisar Polis lampiran-lampiran dan/atau catatan dan/atau Endorsemen nya yang
memuat ketentuan berisi syarat-syarat asuransi yang mengatur hak dan kewajiban antara Penanggung dan
Tertanggung secara timbal balik dan telah ditanda tangani oleh Penanggung.
Premi
Sejumlah uang yang tercantum dalam data Polis, yang wajib dibayarkan oleh Tertanggung atau perwakilan
dari Tertanggung kepada Penanggung sebagai syarat untuk memperoleh manfaat asuransi.
Tempat Tinggal
Wilayah tempat tinggal utama, dimana Tertanggung tinggal sehari-hari.
Tertanggung
Seseorang yang telah terdaftar dalam program asuransi ini dan karenanya berhak untuk menerima Manfaat
Asuransi sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam Polis ini.
V. Mengubah seluruh ketentuan pada Bab 3 Pasal 7 tentang Wilayah pada Polis, sehingga untuk
selanjutnya menjadi sebagai berikut:
Pasal 7
WILAYAH
Pertanggungan ini hanya berlaku di wilayah negara Republik Indonesia.
VI. Mengubah seluruh ketentuan pada Bab 4 Pasal 11 tentang Kewajiban Tertanggung Dalam Hal
Terjadi Kecelakaan pada Polis, sehingga untuk selanjutnya menjadi sebagai berikut:
Pasal 11
KEWAJIBAN TERTANGGUNG DALAM HAL TERJADI KECELAKAAN
Dalam hal terjadi suatu kecelakaan yang dijamin dalam pertanggungan ini, maka:
VIII. Mengubah seluruh ketentuan pada Bab 4 Pasal 14 tentang Pertanggungan Lain pada Polis,
sehingga untuk selanjutnya menjadi sebagai berikut:
Pasal 14
PERTANGGUNGAN LAIN
Pada waktu pertanggungan ini dibuat, Tertanggung tidak wajib memberitahukan kepada Penanggung
pertanggungan lain untuk kepentingan yang sama.
IX. Mengubah seluruh ketentuan pada Bab 4 Pasal 15 tentang Pertanggungan Rangkap pada Polis,
sehingga untuk selanjutnya menjadi sebagai berikut:
Pasal 15
PERTANGGUNGAN RANGKAP
1. Dalam hal terjadi kerugian atas Jaminan C pada Polis ini yang dijamin pula oleh satu atau lebih polis lain,
maka jumlah penggantian maksimum yang dapat diperoleh berdasarkan Polis ini dihitung secara
proporsional antara nilai pertanggungan pada Polis ini terhadap jumlah nilai pertanggungan semua Polis.
2. Ketentuan di atas akan dijalankan, walaupun segala pertanggungan yang dimaksud itu dibuat dengan
beberapa polis yang diterbitkan pada hari yang berlainan, yaitu jika pertanggungan atau semua
pertanggungan itu tanggalnya lebih dahulu daripada tanggal Polis ini dan tidak berisi ketentuan
sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini.
3. Dalam hal terdapat polis lain yang bersifat wajib dengan jaminan yang sama maka polis ini memberikan
penggantian setelah polis yang bersifat wajib tersebut memberikan penggantian terlebih dahulu, yang
besarnya dihitung dari selisih antara biaya perawatan atau pengobatan yang dikeluarkan dengan
penggantian yang diperoleh dari polis yang bersifat wajib tersebut.
Dalam hal Tertanggung tidak memenuhi persyaratan ini maka haknya atas penggantian menjadi hilang.
Ketentuan Tambahan
Tertanggung dapat dipertanggungkan oleh lebih dari satu Polis sejenis yang dipertanggungkan oleh
Penanggung, maksimal 3 (tiga) polis. Jika hal itu terjadi, maka Penanggung akan yang memberikan
santunan bagi Tertanggung sesuai dengan limit yang tertera pada Ikhtisar Polis. Jika jumlah santunan untuk
masing-masing Polis sama, maka pertanggungan yang berlaku dihitung dari Polis yang pertama. Pembatasan
ini tidak berlaku atas pertanggungan sejenis yang diberikan oleh perusahaan asuransi lain.
Ketentuan-ketentuan lain di dalam Polis yang tidak diubah dengan Endorsemen ini tetap berlaku dan mengikat
Para Pihak sebagaimana mestinya.