BAB VI

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI. 1 Alternatif Pemecahan Masalah di Dusun Parakan

Masalah yang terdapat di Dusun Parakan telah dikategorikan menjadi

masalah fisik dan non fisik seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Pencarian alternatif pemecahan masalah ditujukan untuk menentukan pemecahan

masalah lain yang berhubungan dengan penyebab, seperti yang tertulis pada narasi

dibawah ini.

1. Masalah ketersediaan jamban yang memenuhi syarat

Menurut hasil survei, didapatkan masih adanya warga yang belum memiliki

jamban atau warga yang belum memiliki jamban sesuai syarat. Hal ini diduga

disebabkan oleh berbagai faktor antara lain, kurangnya pemahaman dan

pengetahuan tentang jamban sehat, ketidak tersediaan lahan untuk membuat

jarak yang memenuhi syarat antar jamban dan sumber air bersih, serta tingkat

ekonomi masyarakat yang rendah sehingga tidak memilki dana untuk

membangun jamban yang memenuhi sehat.

2. Masalah tempat pembuangan dan pengelolaan sampah

Menurut hasil survei, masih ditemukan adanya keluarga yang belum mampu

untuk melakukan pengelolaan sampah sesuai syarat. Menurut masyarakat

masalah ini timbul akibat tidak adanya sarana pembuangan sampah,

kurangnya kesadaran membuang sampah pada tempatnya, serta tidak adanya

badan atau wadah yang melakukan pengelolaan sampah di daerah sekitar

Dusun Parakan.

82
3. Masalah balita dengan status gizi kurang

Menurut hasil survei, masih ditemukan adanya balita dengan status gizi yang

kurang. Menurut masyarakat masalah ini timbul akibat ketidakseimbangan

asupan makanan, penyakit infeksi yang diderita, kurangnya pengetahuan dan

sikap serta masalah perilaku tentang gizi dan kesehatan, keterbatasan dalam

segi ekonomi, dan keadaan sanitasi yang kurang baik di lingkungan Dusun

Parakan.

4. Masalah bayi berat lahir rendah (BBLR < 2500 gram)

Menurut hasil survei, masih ditemukan adanya masalah bayi dengan berat

lahir yang rendah atau berat lahir kurang dari 2500 gram. Menurut

masyarakat masalah ini terjadi akibat kurangnya pengetahuan ibu mengenai

pentingnya kunjungan pemeriksaan kehamilan, asupan gizi saat ibu hamil

yang masih kurang, usia ibu terlalu muda atau terlalu tua saat hamil, dan

penyakit yang diderita oleh ibu selama hamil.

5. Masalah orang dengan gangguan jiwa yang mendapat pelayanan

kesehatan sesuai standar

Menurut hasil survei, didapatkan adanya orang dengan gangguan jiwa yang

tidak mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar. Menurut masyarakat hal

ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai pentingnya

penanganan pada orang dengan gangguan kejiwaan, belum memahami

sepenuhnya mengenai kesehatan jiwa, dan kurangnya informasi mengenai

pelayanan kesehatan jiwa.

83
6. Masalah penderita hipertensi yang mendapat pelayanan kesehatan

sesuai standar

Menurut hasil survei, didapatkan adanya penderita hipertensi yang tidak

mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar. Menurut masyarakat hal ini

disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai bahaya yang diakibatkan

dari penyakit hipertensi yang tidak terkontrol, kepatuhan minum obat yang

masih kurang, malasnya masyarakat untuk kontrol rutin, dan keterbatasan

dalam segi ekonomi.

7. Masalah kamar tidur yang tidak terpasang pintu

Menurut hasil survei, didapatkan masih adanya keluarga yang tidak memiliki

pintu pada kamar tidur. Menurut masyarakat masalah ini disebabkan oleh

keterbatasan dalam segi ekonomi, karena masyarakat lebih mengutamakan

keperluan untuk kehidupan sehari-hari sehingga merasa tidak memasang

pintu pada kamar tidur, melainkan memasang tirai kain.

8. Masalah jarak kandang ternak dengan rumah < 10 meter

Menurut hasil survei, didapatkan adanya kendang ternak yang jaraknya < 10

meter dari rumah warga. Menurut masyarakat masalah ini disebabkan oleh

kurang tersedianya lahan yang luas untuk peternakan hewan, kurangnya

pengetahuan masyarakat dari penyakit menular yang berasal dari hewan

ternak, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai lingkungan yang sehat

sesuai standar.

9. Masalah ventilasi rumah yang tidak terpasang kassa nyamuk

Menurut hasil survei, didapatkan masih adanya ventilasi rumah warga yang

belum terpasang kassa atau kawat nyamuk. Menurut musyawarah hal ini

84
 murni akibat kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang

pentingnya pemasangan kawat nyamuk di setiap ventilasi rumah.

10. Masalah kurangnya keluarga dengan kesadaran gizi baik

Menurut hasil survei, didapatkan beberapa keluarga masih memiliki

kesadaran akan gizi baik. Menuruh hasil musyawarah hal ini disebabkan oleh

kurangnya pemahaman keluarga akan pentingnya gizi baik dan seimbang,

faktor kebiasaan juga mempengaruhi asupan gizi, dan keterbatasan dari segi

ekonomi sehingga terkadang hanya lauk saja.

11. Masalah anggota keluarga yang merokok

Menurut hasil survei, masih ditemukaan adanya anggota keluarga yang masih

merokok. Menurut hasil musyawarah hal ini disebabkan oleh kebiasaan

merokok yang sudah mengakar, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

bahaya rokok, promosi rokok di media sosial yang gencar dan menarik bagi

anak dibawah usia, lingkungan yang memberiksan contoh perilaku merokok,

masih adanya produsen atau distributor rokok yang mudah diakses oleh

warga.

12. Masalah kurangnya keluarga yang melakukan aktivitas fisik minimal 30

menit per hari

Menurut hasil survei, didapatkan beberapa keluarga yang tidak melakukan

aktivitas fisik minimal 30 menit per hari. Menurut masyarakat masalah ini

terjadi akibat kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga

kebugaran tubuh seperti olahraga dan banyak aktivitas dengan mobilisasi

yang kurang.

85
13. Masalah luas ventilasi rumah < 10% luas lantai

Menurut hasil survei, didapatkan ada beberapa warga yang sudah memiliki

ventilasi namun belum memenuhi syarat luas ventilasi >10% lantai. Hal ini

disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang rumah sehat ataupun

kurangnya dana untuk membuat ventilasi yang lebih layak.

14. Masalah rumah yang tidak memiliki langit-langit

Menurut hasil survei, didapatkan banyaknya rumah yang tidak memiliki

langit-langit. Menurut masyarakat masalah ini disebabkan oleh kurangnya

dana untuk membuat langit-langit sesuai syarat rumah sehat dan kurangnya

pengetahuan mengenai rumah sehat.

15. Masalah rumah dengan pencahayaan alamiah yang kurang

Menurut hasil survei, didapatkan masih adanya rumah yang kurang memiliki

pencahayaan alami. Menurut musyawarah masyarakat hal ini disebabkan

antara lain oleh masalah keamanan lingkungan. Pencahayaan alami dapat

dilakukan salah satunya dengan membuka jendela atau pintu, hal ini biasanya

dihindari oleh warga dengan alasan keamanan rumah dan kesibukan warga

yang jarang ada dirumah sehingga jendela rumah selalu ditutup, kemudian

kondisi rumah yang semi permanen, kualitas rumah yang tidak mendukung

untuk dibuatnya jendela atau pencahayaan alami lain.

86
 Tabel 101. Alternatif Pemecahan Masalah

No Masalah Penyebab Alternatif Pemecahan

1 Masalah 1. kurangnya pemahaman 1. Sosialisasi mengenai

ketersediaan dan pengetahuan jamban sehat yang sesuai

jamban yang tentang jamban sehat standar

memenuhi 2. Lahan tidak tersedia

syarat 3. Rendahnya tingkat

ekonomi masyarakat
2 Masalah tempat 1. Tidak ada sarana 1. Penyediaan tempat

pembuangan dan pembuangan sampah pembuangan sampah di

pengelolaan 2. Kurangnya keadaran beberapa titik desa dan

sampah membuang sampah pd digolongkan

tempatnya 2. Sosialisasi mengenai

3. Tidak ada pengelolaan prilaku pembuangan

sampah sampah dan iuran tenaga

pengurus sampah

3. Edukasi mengenai

sampah

4. Kerjabakti 1 minggu

sekali
3 Masalah balita 1. Asupan makanan tidak 1. Sosialisasi gizi seimbang

dengan status gizi seimbang 2. Pemberian makanan

kurang 2. Penyakit infeksi tambahan

3. Pengetahuan tentang

gizi dan kesehatan

4. Keterbatasan ekonomi

5. Sanitasi yang kurang

baik
4 Masalah bayi berat 1. Pengetahuan mengenai 1. Sosialisasi memgenai

87
 lahir rendah pentingnya kunjungan pentingnya kunjungan

(BBLR < 2500 pemeriksaan kehamilan pemeriksaan kehamilan

gram) 2. Kurangnya asupan gizi 2. Pemberian tablet besi

saat ibu hamil pada ibu hamil

3. Usia ibu terlalu 3. Kelas ibu hamil

muda/terlalu tua saat

hamil

4. Ibu sakit saat hamil

5 Masalah orang 1. Kurangnya 1. Sosialisasi kesehatan

dengan gangguan pengetahuan mengenai jiwa dan masalah

jiwa yang pentingnya penanganan kejiwaan

mendapat pada orang dengan 2. Konseling kejiwaan

pelayanan gangguan kejiwaan

kesehatan sesuai 2. Belum memahami

standar kesehatan jiwa

3. Kurangnya informasi

mengenai pelayanan

kesehatan jiwa
6 Masalah penderita 1. Kurangnya 1. Sosialisasi mengenai

hipertensi yang pengetahuan mengenai hipertensi dan bahayanya

mendapat bahaya yang

pelayanan diakibatkan dari

kesehatan sesuai penyakit hipertensi

standar yang tidak terkontrol

2. Kepatuhan minum obat

kurang

3. Malasnya kontrol rutin

4. Keterbatasan dalam

segi ekonomi
7 Kamar tidur yang 1. Keterbatasan dalam 1. Sosialisasi rumah sehat

tidak terpasang segi ekonomi

88
 pintu
8 Masalah jarak 1. Lahan tidak tersedia 1. Sosialisasi tentang

kandang ternak 2. Kurangnya lingkungan yang sehat

dengan rumah < pengetahuan sesuai standar

10 meter masyarakat dari

penyakit menular yang

berasal dari hewan

ternak

3. Kurangnya pemahaman

masyarakat mengenai

lingkungan yang sehat

sesuai standar
9 Masalah ventilasi 1. kurangnya kesadaran 1. Sosialisasi Rumah Sehat

rumah yang tidak dan pengetahuan

terpasang kassa masyarakat tentang

nyamuk pentingnya pemasangan

kawat nyamuk di setiap

ventilasi rumah
10 Masalah 1. Kurangnya pemahaman 1. Sosialisasi gizi seimbang

kurangnya gizi baik dan seimbang

keluarga dengan 2. Kebiasaan yang

kesadaran gizi mempengaruhi asupan

baik gizi

3. Keterbatasan ekonomi
11 Masalah anggota 1. Kebiasaan merokok 1. Sosialisasi di lingkungan

keluarga yang 2. Kurangnya rumah dan sekolah.

merokok pengetahuan tentang 2. Penggantian konsumsi

bahaya rokok rokok dengan permen

3. Promosi rokok di media 3. Pengawasan orangtua

sosial terhadap kegiatan anak

4. Lingkungan yang 4. Edukasi untuk

89
 mendukung mengurangi secara

5. Akses produsen atau perlahan

distributor rokok
12 Masalah 1. Kurangnya kesadaran 1. Diadakannya acara

kurangnya masyarakat terhadap senam/ olahraga pagi

keluarga yang pentingnya olahraga 2. Sosialisasi pentingnya

melakukan 2. Banyaknya pekerjaan olahraga dengan

aktivitas fisik dengan mobilisasi penggerak masyarakat

minimal 30 menit kurang adalah kader

per hari
13 Masalah luas 1. Kurangnya dana 1. Sosialisasi Rumah Sehat

ventilasi rumah < 2. Kurangnya

10% luas lantai pengetahuan tentang

rumah sehat
14 Masalah rumah 1. Kurangnya dana 1. Sosialisasi rumah sehat

yang tidak 2. Kurangnya

memiliki langit- pengetahuan tentang

langit rumah sehat

15 Masalah rumah 1. Kurangnya 1. Sosialisasi Rumah Sehat

dengan pengetahuan tentang

pencahayaan rumah sehat

alamiah yang

kurang

VI. 2 Rekapitulasi Pemecahan Masalah

1. Sosialisasi mengenai jamban sehat yang sesuai standar

2. Penyediaan tempat pembuangan sampah di beberapa titik desa dan

digolongkan

90
 3. Sosialisasi mengenai perilaku pembuangan sampah dan iuran tenaga

pengurus sampah

4. Edukasi mengenai sampah

5. Kerjabakti 1 minggu sekali

6. Sosialisasi gizi seimbang

7. Pemberian makanan tambahan

8. Sosialisasi memgenai pentingnya kunjungan pemeriksaan kehamilan

9. Pemberian tablet besi pada ibu hamil

10. Kelas ibu hamil

11. Sosialisasi kesehatan jiwa dan masalah kejiwaan

12. Konseling kejiwaan

13. Sosialisasi mengenai hipertensi dan bahayanya

14. Sosialisasi rumah sehat

15. Sosialisasi tentang lingkungan yang sehat sesuai standar

16. Sosialisasi jaminan kesehatan

17. Sosialisasi di lingkungan rumah dan sekolah.

18. Penggantian konsumsi rokok dengan permen

19. Pengawasan orangtua terhadap kegiatan anak

20. Edukasi untuk mengurangi rokok secara perlahan

21. Diadakannya acara senam/ olahraga pagi

22. Sosialisasi pentingnya olahraga dengan penggerak masyarakat adalah

kader

VI. 3 Penggabungan Pemecahan Masalah

91
1. Sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga

2. Sosialisasi bahaya merokok

3. Sosialisasi KIA

4. Sosialisasi rumah sehat

5. Sosialisasi gizi seimbang

6. Sosialisasi kesehatan jiwa

92