Anda di halaman 1dari 4

Markerting pembiayaan/kredit bertanggung jawab pada pencapaian target bidang usaha Lending

(penyaluran dana) baik secara periode bulanan maupun periode tahunan yang sudah ditetapkan

managemen. Marketing pembiayaan/kredit diberikan target dari suatu bank yang

mempekerjakannya untuk dapat menyalurkan dana kepada nasabah. Dana dapat disalurkan

melalui akad murabahah, mudharabah, musyarakah, dan lain-lain.Sebagian besar waktu kerjanya

dihabiskan di lapangan, atau sangat jarang sekali ditemui atau berada di dalam kantor. Seorang

marketing pembiayaan/kredit menghabiskan jam kerjanya melalui kegiatan presentasi kepada

calon nasabah pembiayaan, baik pembiayaan mikro maupun pembiayaan non-mikro. Oleh

karena itu, seorang marketing lending harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik

serta dapat menjual produk pembiayaan yang ada pada suatu bank kepada new customer maupun

existing customer.

Tanggung Jawab Marketing kredit

- Bertanggung jawab dengan pencapaian target pembiayaan yang sudah ditetapkan menjadi
kebijakan masing-masing bank.

- Mampu menyalurkan atau menjual dana kredit kepada nasabah lama dan nasabah baru.

- Mampu untuk menganalisis pembiayaan.

- Merealisasikan dan memproses pembiayaan.

Etika kerja bagian markerting kredit

Harus mempunyai kemampuan sebagai berikut :

 Dituntut mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik dalam menyebarkan

informasi terkait produk-produk bank


 Memiliki kemampuan untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah ataupun calon

nasabah,

 Memiliki keahlian dalam menganalisa calon nasabah pembiayaan usaha,

 Memiliki interpersonal skill yang baik,

 Mampu untuk menjalin atau memperluas jaringan atau networking, berorientasi pada
target yang ditetapkan

 Customer Oriented

 Mempunyai kemampuan untuk bekerja dibawah tekanan.

 Berorientasi pada target dana kredit (pembiayaan)

 Mempunyai kemampuan untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah baru dan
nasabah lama.

 Mempunyai kemampuan untuk bekerja dalam tim dan juga individu.

 Mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan baik.

Saat bertemu dengan calon nasabah :

1. Berkenalan dengan jabat tangan

Gunakan cara-cara dan petunjuk seperti ini, agar jabatan tangan anda mengirimkan sinyal yang
baik dan benar, yaitu dengan cara :

 Hindari genggaman yang terlalu kuat, memang jabatan tangan harus tegas, tetapi tidak
memaksa. Genggaman yang terlalu kuat, bisa menandakan pemaksaan bagi yang lawan
berjabat tangan anda.
 Tatap mata mereka, dengan melakukan kontak mata dan tersenyum kepada lawan
berjabat tangan anda.
 Saat berjabat tangan, sapalah dengan hangat dan tulus.
 Katakan dengan kata, " Senang bertemu dengan anda.." atau jika dengan orang yang
memiliki jabatan lebih tinggi, bisa berkata " Suatu kehormatan bisa bertemu dengan
anda.."
 Waktu berjabat tangan, berdirilah dengan tegak kira-kira satu meter dari lawan berjabat
tangan anda dan tangan anda berada diluar saku.
 Pada saat berpisah, maka anda berjabat tangan kembali dengan menggenggam lengan
kanannya dengan tangan kiri anda dan menyatakan janji atau perkataan anda buat selama
pertemuan

2. Mencari dan Mengumpulkan Database

Setelah masa bertemu, anda harus bisa mencari dan mengumpulkan database calon nasabah
sebanyak-banyaknya. Entah itu dalam bentuk data yang masih mentah, ataupun data yang sudah
matang dan siap survei. Anda harus bias mencari tahu apa yang di perlukan oleh calon nasabah
tersebut dan tawarkan produk produk yang sekiranya cocok dan menarik calon nasabah, jangan
membuatnya kecewa karena tidak ada produk yang cocok.

3. Pelajari Database dengan Teliti

Pelajari database yang tadi sudah anda kumpulkan secara detail. Mulai dari siapa mereka, usaha
yang mereka jalankan, apa keinginan mereka, dan lain sebagainya. Dengan melakukan hal ini,
anda bisa lebih mudah untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Sehingga kemungkinan anda
ditolak menjadi lebih kecil.

4. Jadilah Agen Eksklusif

Anda memang butuh banyak nasabah untuk kemajuan karir anda. Namun, jangan gunakan wajah
yang memelas saat mendatangi calon nasabah. Anda harus datang seperti agen eksklusif yang
bisa memberikan bantuan pada calon nasabah anda.

5. Target Harian, Bukan Bulanan

Target yang diberikan bank kepada marketing biasanya adalah target bulanan. Nah, agar anda
yang baru terjun ke dunia ini tidak terlalu tertekan dengan target. Sebaiknya ubah fokus anda
menjadi target harian. Sehingga saat anda berusaha memenuhi target harian anda. Secara
otomatis target bulanan anda pun akan terpenuhi.

6. Mengelola hubungan baik dengan nasabah


Cara ini harus di dilakukan agar nasabah menjadi loyal dengan cara memenuhi kebutuhan

nasabah terkait pembiayaan perbankan anda harus bersikap ramah dan mengerti dan

memberikan solusi terhadap keinginan nasabah, .

Anda mungkin juga menyukai