ABSTRAK
ABSTRACT
Introduction:The increasing age of the elderly will experience various changes due to
decreased physiological function. The location of joints affected is mainly small joints,
namely the joints of the fingers and toes. The purpose of the study: was to determine the
effect of ginger compresses on decreasing joint pain in the elderly with arthritis gout in
Plandi sub-village, Jombang sub-district, Jombang district.Research Method: is a
quantitative study with a design using Pre experimental one group pre-post test design.
Purposive sampling technique sampling, a sample of 25 respondents. The independent
variable is ginger compress and the dependent variable is pain reduction Results: showed
that respondents with moderate pain levels were 21 people (84.0%) and severe pain levels
were 4 people (16.0%). Cross tabulation was obtained by respondents who did not
experience pain as many as 10 respondents (40.0%) who experienced mild pain as many as
11 people (44.0%) who experienced moderate pain as many as 3 people (12.0%) and those
who experienced severe pain were 1 person (4.0%). WilcoxonMantched Paired Test 0,000
(α <0.05). Results:The conclusion of this study is that there is an effect of ginger compresses
on decreasing joint pain in the elderly with arthritis gout in Plandi Hamlet, Jombang
District, Jombang Regency. Suggestion: can be a reference to decrease joint pain in non-
pharmacological therapy
.
dokter di poli klinik, dan apabila efek obat 2 Perempuan 21 84.0
yang dimunum habis maka nyeri yang Total 25 100
dialami lansia mengalami kekambuhan. Sumber: Data Primer, 2019
Berdasarkan uraian diatas dan fenomena
yang terjadi di lapangan, peneliti tertarik Karakteristik berdasarkantabel 5.1
untuk meneliti apakan ada pengaruh diatasmenunjukkanbahwa hampir
kompres jahe terhadap penurunan nyeri seluruhnya dariresponden
sendi lansia dengan arthritis gout di Dusun berjenis perempuan sebanyak 21
Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten responden (84,0%).
Jombang.
Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden
berdasarkan umur
.
. i ase % Tabel 5.7 Distribusi frekuensi responden
1. Tidak 2 8.0 berdasarkan olahraga dalam sehari
bekerja
2. Petani 2 8.0 N Olahraga Frekuen Persentas
3 Swasta 2 8.0 o dalam si e%
4 Wiraswasta 3 12.0 sehari
5 PNS 1 4.0 1 Melakukaa 5 16.0
6 IRT 15 60.0 n olahraga
Total 25 100 2 Tidak 20 83.0
Sumber: Data Primer, 2019 melakukan
olaahraga
Karakteristik berdasarkan tabel 5.4 Diatas Total 25 100
menunjukkan bahwa sebagian besar lansia Sumber: Data primer, 2019
yang menjadi IRT sebanyak15 orang
(84,0%). Karakteristik berdasarkan tabel 5.7 diatas
menunjukkan bahwa hampir
Tabel5.5Distribusifrekuensirespondenberd seluruhnyarespondentidak melakukan
asarkanfaktor yang mempengaruhi olahraga dalam sehari yaitu sebanyak 20
nyeri atau riwayat nyeri lansia responden (83.3%).
.
Karakteristik
respondenberdasarkan tabel 5.9
menunjukkan bahwa hampir
seluruhnya responden lansia yang
diberikan terapi kompres jahe di
Dusun Plandi Kecamatan Jombang
Kabupaten Jombang sebelum Sumber : Data primer 2019
diberikan kompres jahe tingkat
nyeri sedang sebanyak 84.0% Karakteristik pada tabel 5.11 diketahui
atau 21 responden dan tingkat sebelum dilakukan kompres jahe
nyeri berat sebanyak 16.0% atau hampir seluruhnya yaitu 21 responden
4 responden.
di Dusun Plandi Kecamatan Jombang
Kabupaten Jombang mengalami nyeri
Tabel 5.8 Distribusi frekuensi responden sedang, sesudah dilakukan kompres
nyeri sendi berdasarkan sesudah jahe hampir dari setengahnya
perlakuan kompres jahe mengalami nyeri ringan yaitu sebanyak
11responden (44.00%).
No Tingkat Frekuensi Persentase
nyeri % Didapatkan hasi dari nilai p = 0,000 α
sendi = 0,05. Karena nilai p =
1 Tidak 10 40.0 0,000<0,005maka Ho ditolak dan HI
nyeri diterima yang berarti ada pengaruh
2 Nyeri 11 44.0 antara kompres jahe terhadap nyeri
ringan sendi lansia dengan arthritis gout di
3 Nyeri 3 12.0
Dusun Plandi Kecamatan Jombang
sedang
4 Nyeri 1 4.0
Kabupaten Jombang.
berat
Total 25 100
Sumber: Data Primer, 2019 PEMBAHASAN
Karakteristik responden berdasarkan tabel
5.10menunjukkan bahwa hampir dari
setengahnya responden lansia yang Tingkat Nyeri sebelum diberikan kompres
telah diberikan terapi kompres jahe di Dusun Plandi Kecamatan Jombang
jahe di Dusun Plandi Kecamatan Kabupaten Jombang.
Jombang Kabupaten Jombang
sesudah dilakukan terapi kompres jahe Karakteristik pada tabel 5.9 dijelaskan
mengalamitingkat nyeri ringan yaitu bahwa nyeri responden sebelum diberikan
sebanyak 11responden (44.00%) kompres jahe hampir seluruhnya
mengalami nyeri sedang sebanyak 84,0%
Analisis Pengaruh Kompres Jahe atau 21 responden
Terhadap Nyeri Sendi Lansia dengan
Arthritis Gout. Hal ini terbukti ketika penelitian
berlangsung responden yang mengalami
Tabel 5.11 Distribusi frekuensi responden nyeri sedang mengeluhkan saat melakukan
berdasarkan tabulasi silang sebelum kegiatan sehari-hari tidak bisa penuh karna
dan sesudah dilakukan terapi nyeri tersebut menganggu Sehingga
kompres jahe dengan diberikan kompres jahe pada
responden bertujuan untuk meringkankan
rasa nyeri yang diderita oleh responden.
.
Peneliti mempunyi pendapat bahwa nyeri
yng sedang dirasakan oleh responden Menurut Fillingim dan Maxner (2009)
sekarang terjadi karena penyakit pada dalm studinya menjelaskan bahwa
daerah persendian, dimana pada awal perempuan memiliki sensivitas yang lebih
terjadinya nyeri masih belum nampak atau tinggi terhadap nyeri dibandingkan lki-laki
masih bisa dimaklumi oleh penderita, meskipun perempuan lebih mampu
namun ketika ada pergerakan yang menahan sakit dari pada laki-laki karena
memaksa daerah yang mengalami nyeri lebih akrab dengan rasa nyeri pre
untuk bergerak maka nyeri tersebut akan menstrual syndrom maupun disminore.
bertambah parah. Nyeri merupakan
suatu mekanisme proteksi bagi tubuh NyeriArthritis Gout juga terjadi pada
,timbul ketika jaringan sedang rusak,dan pendidikan, berdasarkan tabel 5.3
menyebabkan individu tersebut bereaksi didapatkan hasilbahwa hampir
untuk menghilangkan rasa nyeri setengahnya yang berpendidikan SD
(Prasetyo,2010). sejumlah 10 orang (40,0%).
.
Sesudah dilakukan kompres jahe kurang Menurut peneliti hal ini dikarenakan
lebih 15 menit. Responden pengaruh dari kompres jahe dapat
mengungkapkan bahwa nyeri sudah tidak menurunkan nyeri sendi dengan
terasa lagi dan responden juga mengatakan memberikan rasa hangat pada area
sangat senang dengan hasil yang didapat. persendian yang mengalami nyeri. Hasil
Peneliti berpendapat penurunan nyeri pada penelitian ini sesuai dengan hasil
sendi dikarenakan area nyeri diberikan penelitian yang telah dilakukan oleh Anna
kompres jahe sehingga responden menjadi R. R. Samsudin, Rina Kundre, Franly
lebih rileks dari sebelumnya dan otot-otot Onibala pada tahun 2016 yang bertujuan
yang tegang disendi menjadi lebih rileks untuk mengetahui pengaruh pemberian
dan tengan lagi. Dari hasil tabulasi ada kompres hangat memakai parutan jahe
penurunan intensitas skala nyeri pada terhadap perubahan skala nyeri pada
reponden. penderita gout arthritis di desa Tateli Dua
Hal tersebut sesuai dengan penelitian kecamatan Mandolang kabupaten
Arofah (2010) yang menyatakan bahwa Minahasa. Didapat hasil secara signifikan
ketika terapi hangat diberikan secara tingkat nyeri sebelum dan sesudah
berkala maka dapat melebarkan pembuluh pemberian kompres hangat memakai
darah dalam tubuh luas maka suplai parutan jahe dengan rata-rata penurunan
oksigen dannutrisi menuju daerah nyeri nyeri sendi sebanyak 2,50.
berjalan cepat. Secara teori tindakan non
farmakologis selain diet purin yaitu dapat Pemberian kompres jahe dapat
diberikan terapi kompres jahe, karena jahe menurunkan nyeri sendi, karena jahe dapat
mengandung senyawa gingerol dan sogaol meningkatkan kemampuan kontrol
yaitu senyawa panas dan pedas yang terhadap nyeri, Jahe memiliki rasa pedas
terdapat didalam jahe. Sehingga ketika dan bersifat hangat. Beberapa bahan dalam
diberikan kompres jahe tersebut akan jahe diantaranya gingerol, limonene,a-
mengurangi peradangan, meredakan nyeri, linolenic acid, aspartic, b-sitossterol,
kaku dan spasme otot. tepung kanji, caprilyc acid, capsaicin,
chlorogenic acid, dan parsenol. Efek
Pengaruh Kompres Jahe terhadap farmakologis yang dimiliki jahe,
Tingkat Nyeri pada Lnajut Usia merangsang ereksi penghambat keluarnya
enzim 5-lifooksigenase dan
Pengaruh Kompres Jahe Tehadap siklooksigenase serta meningkatkan
Terhadap Penurunan Nyeri Sendi Pada aktivitas kelenjar endokrin
Lansia dengan Arthritis Gout di Dusun
Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten Selain itu penggunaan kompres jahe dapat
Jombang dari hasil analisa data didapatkan memberikan efek fisiologis dengan cara
hasi dari nilai p = 0,000 α = 0,05. Karena menurunkan nyeri sendi pada tahap
nilai p = 0,000<0,005maka Ho ditolak dan transduksi (proses konversi energi dan
HI diterima yang berarti ada pengaruh rangsangan noksius (suhu mekanik,atau
antara kompres jahe terhadap nyeri sendi kimia) menjadi energi listrik (implus saraf)
lansia dengan arthritis gout di Dusun oleh reseptor sensorik untuk nyeri
Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten (nosiseptor), pada tahapan ini jahe
Jombang. memilikin kandungan gingerol yang
mengandung siklooksigenase yang bisa
Nyeri yang terjadi pada penderita Arthritis menghambat terbentuknya prostaglandin
Gout berdasarkan pada tabel 5.11 sebagai mediator nyeri, sehingga terjadi
menunjukkan sebelum diberikan kompres penurunan nyeri sendi. Sehingga jahe
jahe hampir seluruhnya mengalami nyeri dapat digunakan sebagai salah satu
sedang dan sesudaha diberikan kompres alternatif pengobatan non farmakologis
jahe hampir dari setengahnya mengalami untuk menurunkan nyeri sendi (Izza, 2014)
nyeri ringan .
.
KEPUSTAKAAN
SIMPULAN DAN SARAN
.
Direktorat Statistik Kesejahteraan Nursalam, 2014. Metodologi
Rakyat, 2015. Profil statistik Penelitian Ilmu Keperawatan.
Kesehatan 2015, Jakarta : Salemba Medika.
Badan Pusat Statistik
Jakarta
Dinas Kesehatan Jombang, 2014,
Jumlah lansia di Jombang Nugroho, 2008. Komunikasi dalam
Keperawatan Gerontik.
Diah, 2001. Pencernaan Menu Untuk Terbitan:EGC
Penderita Asam Urat.Terbitan
Penebar Swadaya Prasetyo S, 2010. Konsep dan
Keperawatan Nyeri.
Helmi, 2013. Buku Ajar Gangguan Yogyakarta: Graham Ilmu
Muskuloskleletal. Jakarta
Purwaningsih,2010. Asuhan
Hermayudi,2017. Penyakit Rematik. Keperawatan. Yogyakarta
Yogyakarta
Potter & Perry, 2009. Buku Ajar
Handrayani didalam jurnal siti dina, Fundamental Keperawatan.
2015. Jurnal kompres air Jakarta : EGC
rendaman jahe pada lansia
dengan asam urat di desa Sudoyo, 2006. Buku Ajar Ilmu
cengkalsewu kecamatan Penyakit Dalam, Jakarta
sukolilo kabupaten pati. Syafrifatul, 2014. Jurnal Perbedaan
Yogyakarta. Diakes melalui Efektifitas Pemberian Kompres
http://junal.stikescendekiautama Air Hangat Dan pemberian
kudus.ac.id/ Kompres Air Jahe Terhadap
Judha, 2012. Teori Pengukuran Penurunan Nyeri Sendi Pada
Nyeri.Yogyakarta Lansia Di Unit Rehabilitas
Sosial Wening Wardoyo
L. Tarau & Burst, 2011. Nyeri Kronis , Ungaran. Jakarta
Jakarta: Buku kedokteran EGC
Tim lentera, 2002. Khasiat dan
Muhith Abdul & Siyoto Sandu, 2016. Manfaat Jahe Merah. Jakarta
Pendidikan Keperawatan
Gerontik. WHO, 2014.Jumlah harapan hidup di
Indonesia
Yogyakarta