DESKRIPSI KASUS
Pasien Ny. S umur 75 Tahun, mengeluh merasa pusing (nggleyeng) dan pegal pada
daerah tengkuk (cengeng). Pasien mengatakan pusing dirasa bertambah apabila dibawa
istirahat terlalu lama, atau tidur dengan posisi miring ke kanan. Dan berkurang saat
dibawa aktifitas ringan. Pusing dirasakan seperti berputar, bagian tengkuk seperti terikat
tali kencang dan tertimpa benda benda berat. Pasien mengatakan kepalanya hanya pusing,
dan pegal pada daerah tengkuk tidak menjalar ke bagian tubuh yang lain. Skala nyeri 5
(sedang). Klien mengatakan keluhannya hilang timbul, dan berdurasi kurang lebih 30
menit. Klien mengatakan juga sering merasakan kesemutan pada jari jari tangan dan kaki.
Klien mengatakan kedua kakinya kadang juga bengkak. Klien juga mengeluh mata
kirinya sulit untuk melihat, kabur. Klien mengaku pernah aktif merokok. Klien tidak
pernah memiliki riwayat jatuh. Klien mengatakan sudah lama menderita Hipertensi, akan
tetapi jarang sekali memeriksakan diri ke pelayananan kesehatan dan klien mengaku
sering mengkonsumsi obat racikan yang dibeli di Apotik terdekat. Klien mengatakan sulit
menghindari makanan yang tidak diperbolehkan untuk dimakan, apalagi jika itu makanan
yang disukai. Hasil pemeriksaan fisik TD 190/110 mmHg, Nadi 88x/menit, RR
21x/menit. Kadar asam urat 10.3, tidak ada edema pada ekstermitas. CRT 3 detik. BB 45
kg TB 148 cm.
B. ANALISIS DATA
DO :
- Hasil pemeriksaan
asam urat 10.3
- CRT 3 detik
- Tidak ada edema
ektermitas
DS : Risiko ketidakstabilan -
- Klien mengatakan tekanan darah
sudah lama menderita
hipertensi dan jarang
periksa ke pelayanan
kesehatan
- Klien mengatakan
tidak mengkonsumsi
obat penurun darah
tinggi, tetapi
mengkonsumsi obat
racikan apotik
DO :
- TD 190/110
- N 89x/menit
DS : Ny. S mengeluh merasa Risiko Jatuh -
pusing (nggleyeng). Klien
mengatakan mata kirinya
sudah tidak jelas untuk
melihat.
DO :
- TD 190/110
- Umur 75 Tahun
C. PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d hipertensi
2. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
3. Risiko ketidakstabilan tekanan darah
4. Risiko Jatuh
D. INTERVENSI
Keterangan :
1 keluhan ekstrem
2 keluhan berat
3 keluhan sedang
4 keluhan ringan
5 tidak ada keluhan
Selasa, 21 Risiko ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengajaran: Proses penyakit
April 2020 jaringan serebral selama .…x…. jam diharapkan risiko 1. Kaji tingkat pengetahian pasien
perfusi jaringan serebral terkontrol. terkait proses penyakit yang
spesifik
Kriteria hasil: 2. Jelaskan mengenai proses penyait
perfusi jaringan : serebral sesuai kebutuhan
Indikator IR ER 3. Instruksikan pada pasien
Tekanan sistole 2 5 mengenai tindakan untuk
Tekanan diastole 2 5 mencegah atau meminimlkan efek
Pusing 3 5 samping penanganan dari proses
penyakit
Keterangan : 4. Edukasi pasien mengenai
1 keluhan ekstrem tindakan untuk mengontrol gejala
2 keluhan berat sesuai kebutuhan
3 keluhan sedang 5. Diskusikan terapi atau
4 keluhan ringan penanganan
5 tidak ada keluhan 6. Diskusikan perubahan gaya hidup
yang mungkin diperlukan untuk
mencegah komplikasi.
Selasa, 21 Risiko ketidakstabilan tekanan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pengajaran Proses Penyakit
April 2020 darah selama .…x…. jam diharapkan tekanan (Hipertensi)
darah stabil 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien
Kriteria hasil : Pengetahuan tentang penyakit
Manajemen Hipertensi 2. Jelaskan tentang penyakit
Indikator IR ER (pengertian, penyebab, tanda
1. Memahami 3 5 gejala, faktor resiko, dan
Hipertensi penatalaksanaan)
2. Memahami diit 3 5 3. Jelaskan tentang pengobatan
hipertensi penyakit
3. TTV dalam batas 4 5 4. Jelaskan tentang tindakan untuk
normal meminimalkan efek samping
penyakit : senam anti hipertensi
Keterangan : pada lansia
1. Keluhan berat
2. Keluhan cukup berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan
Selasa, 21 Risiko Jatuh Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Lingkungan
April 2020 selama .…x…. jam diharapkan risiko 1. Identifikasi hal-hal yang
jatuh terkontrol membahayakan di lingkungan
2. Modifikasi lingkungan untuk
Kriteria hasil : Kontrol Risiko meminimalkan bahan berbahaya
Indikator IR ER dan berisiko
1. Identifikasi 3 5 3. Bantu pasien untuk melakukan
faktor risiko 3 5 perpindahan ke lingkungan yang
2. Mengenali faktor 4 5 lebih aman
risiko 4. Edukasi individu dan kelompok
3. Memonitor faktor yang berisiko tinggi terhadap
risiko bahan berbahaya yang ada di
lingkungan
Keterangan :
1. Keluhan berat
2. Keluhan cukup berat
3. Keluhan sedang
4. Keluhan ringan
5. Tidak ada keluhan