PENGKAJIAN GERONTIK

Klien Ny.T menderita sakit Jantung dan DM sejak 5 bulan yang lalu, kontrol
rutin selama 2 minggu sekali ke rumah sakit. Keluhan utama klien mengatakan dada
terasa berdebar-debar. Data saat pengkajian TTV : TD saat berbaring 130/80 mmHg,
Nadi 90x/menit, RR 22x/menit, TD saat duduk 140/90 mmHg, Nadi 84x/menit, RR
24x/menit, TD saat berdiri 140/80 mmHg, Nadi 95x/menit, RR 24x/menit. Hasil GDS
saat pengkajian: 249 mg/dL Keluhan lain yang dirasakan yaitu pasien terkadang
terasa kesemutan pada ekstremitas bawah, sering terbangun pada malam hari untuk
BAK, dalam satu malam BAK 4-6x,pandangan terasa kabur pada kedua mata, turgor
kulit baik, serta sering tidak bisa tidur pada malam hari/ sering terbangun, kaki
bengkak apabila terlalu lama duduk, dan apabila untuk beraktivitas cepat terasa lelah,
sering merasa lemas. Tidak ada luka dan dekubitus ditubuh klien. CRT 3 detik

Diagnosa yang muncul adalah intoleransi aktivitas, rencana yang akan

dilakukan adalah latihan aktivitas ringan, melakukan pengecekan tanda-tanda vital,
menganjurkan untuk mengurangi stress

Diagnosa Selanjutnya adalah ketidakefektifan perfusi jaringan perifer, rencana

yang akan dilakukan adalah senam kaki diabetik, mengecek GDS, menganjurkan
melakukan ringan supaya kaki tidak kesemutan dan bengkak berkurang

Diagnosa yang ketiga adalah resiko jatuh, rencana yang akan dilakukan adalah
memotivasi klien untuk menggunakan alat bantu, menganjurkan pasien melakukan
alas kaki apabila didalam dan diluar rumah

HASIL :

Pengkajian sulivan didapatkan hasil : Skor 35 mampu melakukan sedikit bantuan

Pengkajian MMSE didapatkan hasil : Skor 18 yaitu gangguan kognitif sedang