Anda di halaman 1dari 7

HASIL PENGKAJIAN GERONTIK

RIZKIA HALIMATUSYADIYAH

113119032

Pasien berumur 67 tahun, dengan dignosa medis DM dan sudah menderita

selama 6 bulan, dengan keluhan utama kebas. Pasien juga mengeluh sering

parestase, merasa tebal , pucat dan agak kering dikedua kaki dengan CRT lebih

dari 2s, kaki pasien juga agak kehitaman dengan GDS 207gr/dL. Tanda-tanda

vital pasien pada saat berbaring 125/70 mmHg dengan HR: 63x/m RR: 15 x/m,

duduk 120/80 mmHg dengan HR: 68 x/m RR: 14x/m , berdiri 110/80 mmHg

dengan HR :65 x/m RR:16 x/m . Alhamdulillah belum ada luka pada tubuh

pasien, pasien apabila bekerja tidak menggunakan alas kaki karena bekerja di

sungai.

Diagnosa utama yang mucul, ketidakefektifan perfusi jaringan perifer,

rencana tindakan yang akan dilakukan adalah senam kaki diabetik sesuai jurnal

(EBP), perawatan kaki diabetik (kemaren sewaktu pengkajian rerfokus sudah

disinggung sedikit mengenai perawatan kaki diabetik dan akan lebih di jelaskan

pada saat kontrak selanjutnya), monitor sensitivitas kaki , kulit kemerahan, kebas,

CRT dan mengnjurkan untuk menggunakan pelembab pada daerah yang kering.

Diagnosa yang selanjutnya resiko ketidakstabilan kadar gula darah,

rencana tindakana yang akan dilakukan memonitoring kadar GDS, monitoring

poliuri, poidpsi,poliphagia, monitoring sensitivitas, paretase.


Diagnosa selanjutnya adar resiko kerusakan intgeritas kulit, rencana

tindakan mengingatkan pasien untuk menjaga kaki atau bagian tubuh lain agar

jangan sampai terluka, mengingatkan pasien untuk selalu menggunakan alas kaki

walaupun didalam rumah, memonitor tanda kemerahan pada kulitdan memonitor

tumpuan kaki yang sering menjadi tumpuan yaitu telapak kaki.

Pengkajian Spesifik

Hasil pengkajian Sullivan, alhamdulillah didapatkan pasien bisa melakukan semua

perintah tanpa bantuan dengan skor 54 (mampu melakukan aktivitas).

Hasil pengkaian MMSE didapatkan hasil angka 24 yaitu tidak ada gangguan

kognitif (bagian yang tidak bisa menjawab yaitu pada musim, tanggal,

pengurangan sampai 5 kali yang dikurangi 7 hanya bisa mengurangi sampai 2

kali, tidak bisa menyebutkan benda yang kedua).


ANALISA DATA

DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM

DS: Penurunan sirikulasi Ketidakefektifan perfusi


 Pasien mengatakan darah jaringan perifer
kedua telapak
ekstremitas bawah
kebas sejak 3 bulan
lalu, tetapi tidak
mati rasa
 Pasien mengatakan
kedua ekstremitas
bawah sering
kesemutan
 Pasien mengatakan
kedua ekstremitas
bawah merasa tebal
 P: Kebas bertambah
berat saat malam
hari, berkurang saat
istirahat
 Q: Cekot-cekot
 R: Kedua kaki
 S: 6
 T: Hilang timbul, 10
menit
DO :
 Telapak kedua
ekstremitas bawah
pucat
 CRT > 2 s
 Kuku-kuku kedua
ekstremitas bawah
keras, tebal
 Kulit kaki pasien
agak kering
DS: Penyakit Diabetes Resiko
 Pasien mengatakan melitus ketidakseimbangan kadar
agak lemas glukosa darah
 Pasien mengatakan
sudah menderita
diabetes melitus
(DM) sudah 7 bulan
 Pasien mengatakan
gula darahnya naik
turun tidak menentu
tetapi melebihi batas
normal
 Pasien mengatakan
kedua ekstremitas
bawah sering
mengalami parastase,
kebas
DO:
 GDS: 207 gr/dL
 Pasien agak lemas
DS : Perubahan Status Resiko kerusakan
 Pasien mengatakan Metabolik (Neuropati integritas kulit
kedua ekstremitas perifer)
bawah sering merasa
kebas, kesemutan
 Pasien mengatakan
apabila kerja tidak
menggunakan alas
kaki

DO:
 Tulang menonjol
 Turgor kulit tidak
elastis
 Kedua ekstremitas
bawah kehitaman
 Kulit kaki pasien
agak kering
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d Penurunan sirikulasi darah


2. Resiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah b.d Penyakit Diabetes
melitus

3. Resiko kerusakan integritas kulit b.d Perubahan Status Metabolik


(Neuropati perifer)

INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari dan NOC NIC


Tanggal

Selasa, 20 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Sensasi Perifer


April, keperawatan selama 3x24 jam a. Lakukan penilaian sirkulasi perifer
09.50 WIB diharapkan perfusi jaringan (nadi perifer) secara komprehensi
perifer kembali ekektif b. Monitor adanya daerah tertentu
Kriteria hasil: yang hanya peka terhadap
Perfusi Jaringan Perifer panas/dingin/tajam/tumpul
Indikator IR ER c. Ajarkan klien cara perawatan kaki
Pengisian 2 5 dan kuku
kapiler d. Monitor paretase
jari e. Ajarkan senam kaki diabetik
Pucat 3 5 f. Anjurkan klien menggunakan
pada kaki pelembab pada kulit kaki yang
dan kering
tangan
Parestesia 3 5

Kebas 2 5

Keterangan :
1 : Keluhan ekstrem
2 : Keluhan berat
3 : Keluhan sedang
4 : Keluhan ringan
5 : Tidak ada keluhan

Selasa, 21 Setelah dilakukan tindakan Hyperglikmia Management


April,pukul keperawatan selama 3x24 a. Pantau kadar glukosa darah
09.50 WIB jam, diharapkan kadar b. Pantau tanda-tanda dan gejala
glukosa drah kembali hiperglikemia,
seimbang polidipsia,poliuria,polifagia,lemah,
lesu
Kriteria hasil : c. Identifikasi pemicu hiperglikemia
Diabetes Self Management d. Pantau perubahan sensitivitas kulit
Indikator IR ER terhadap panas, dingin,paretase
Penerimaan 3 5
kondisi
kesehatan
Kepatuhan 3 5
diet sehat
Mengontrol 3 5
kadar
glukosa
darah

Keterangan :
1 : Keluhan ekstrem
2 : Keluhan berat
3 : Keluhan sedang
4 : Keluhan ringan
5 : Tidak ada keluhan
Selasa, 21 Setelah dilakukan tindakan Pressure Management
April, 09.50 keperawatan selama 3x24 jam a. Jaga kebersihan kulit agar tetap
WIB diharapkan kerusakan bersih dan kering
intrgritas kulit tidak terjadi b. Monitor kulit adanya kemerahan
c. Anjurkan selalu menggunakan alas
Kriteria Hasil: kaki
Tissue Perfussion Perifer d. Inspeksi kulit terutama bagian
Indikator IR ER tulang-tulang yang menonjol dan
titik-titik tekanan
Integritas kulit 2 5
dapat
dipertahankan

Adanya 2 5
gangguan
sensasi nyeri
pada daerah
yang mengalami
gangguan

Mampu 2 5
melindungi kulit
dan
mempertahankan
kelembapan
kulit dan
perawatan alami

Keterangan :
1 : Keluhan ekstrem
2 : Keluhan berat
3 : Keluhan sedang
4 : Keluhan ringan
5 : Tidak ada keluhan

Anda mungkin juga menyukai