Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tika Permata Sari

NIM : 11773200374

Kelas : Akuntansi Pajak B (Lokal F)

Objektif

1. Berikut ini pernyataan yang tepat terkait analisis lingkungan internal adalah
a. Serangkaian faktor-faktor ancaman dari pelaku bisnis baru, supplier, pembeli,
produk pengganti dan intensitas persaingan
b. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dengan tujuan untuk
memanfaatkan peluang yang ada.
c. Membangun keunggulan bersaing
d. Mengidentifikasi kesempatan dan ancaman yang mungkin terjadi
2. Dibawah ini merupakan analisis yang digunakan untuk mengukur kemampuan
sumber daya internal perusahaan, kecuali......
a. Analisis SWOT
b. Analisis rantai nilai (value chain analysis)
c. Analisis laba
d. Pandangan berbasis sumber daya (resource base view - RBV)
3. Lingkungan Internal terdiri dari variabel-variabel kekuatan dan kelemahan
yang ada di dalam lingkungan organisasi, berikut variabelnya, kecuali.............
a. Sumber daya
b. Struktur
c. Budaya
d. Operasional Perusahaan
4. Pada sumber daya organisasi internal meliputi...............
a. Aset organisasi, keahlian orang, kemampuan, dll
b. Pola komunikasi, pembagian wewenang
c. Pola keyakinan, pengharapan dan nilai-nilai
d. Arus kerja dan keahlian
5. Dibawah ini yang merupakan fungsi penting budaya bagi organisasi...........
a. Kelengkapan kesisteman
b. Kerangka referensi bagi karyawan atau pegawai agar digunakan untuk
menerima berbagai kegiatan organisasional dan juga sebagai pedoman bagi
perilaku tepat
c. Untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas dari aktivitas perusahaan
d. Alat promosi dan komunikasi sehari hari
ESSAY

1. Apakah sangat penting dilakukannya Analisis terhadap lingkungan internal


perusahaan?

Jawab :

Analisis lingkungan internal sangatlah penting untuk mengidentifikasi sejumlah


kekuatan dan kelemahan yang terdapat pada sumber daya dan proses bisnis internal yang
dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk memanfaatkan peluang yang ada sambil
menghindari ancaman yang mungkin timbul dari lingkungan eksternal organisasi. Sumber
daya dan proses bisnis internal dikatakan memiliki kekuatan apabila sumber daya dan proses
bisnis internal tersebut memiliki kemampuan (capability) yang akan menciptakan distinctive
competencies sehingga perusahaan akan memperoleh keunggulan kompetitif.

2. Hal-hal apa saja yang dipertimbangkan dalam pola penataan organisasi dalam
analisis struktur organisasi internal?

Jawab :

a.Memperpendek jenjang birokrasi, proses produksi/operasi dan layanan kepada


pengguna.
b. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan agar dapat tumbuh dan
berkembang dengan sehat.
c. Meningkatkan profesionalisme karyawan dan manajemen melalui
pengembangan dan peningkatan kesejahteraan, iklim kerja yang sehat, serta
etos kerja yang tinggi.
d. Mampu mengantisipasi dan mengikuti perkembangan persaingan bisnis dan
perkembangan teknologi (organisasi adaptif).
e. Struktur organisasi disusun berdasarkan pertimbangan produk dengan
memperhatikan infrastruktur/network element yang ada.
f. Bertitik tolak dari bisnis proses (work flow) yang lebih dulu disusun sehingga
mudah menentukan peta peran dari masing-masing penanggung jawab.
g. Kelengkapan kesisteman pendukungnya yang berkaitan dengan pengelolaan
pengukuran kinerja.
3. Bagaimanakah Budaya mempengaruhi lingkungan internal perusahaan ?
Jawab :
Budaya atau tata nilai organisasi inilah yang membentuk perilaku manusia di dalam
organisasi. Budaya organisasi tersebut diantaranya adalah disiplin, kerja keras, toleran,
religius dan budaya positif lainnya. Budaya sangat besar pengaruh terhadap perilaku manajer
di setiap tingkat organisasi, maka budaya sangat mempengaruhi stabilitas organisasi sehingga
dapat memperkuat perubahan arah strategi. Apabila nilai unik atau budaya organisasi begitu
mengakar dalam budaya organisasi, maka pesaing-pun akan kesulitan untuk menirunya.
Perubahan pada misi, tujuan, strategi dan kebijakan tidak mungkin sukses apabila melawan
budaya organisasi yang sangat kuat dan sudah diterima di dalam organisasi secara turun
temurun.

Anda mungkin juga menyukai