Anda di halaman 1dari 21

TUGAS

PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU


”Bahan Ajar ”
USAHA DAN ENERGI

OLEH

Kelompok :5
Nama :
1. Maria Yasinta Dhiu
2. Marta Grazela
3. Norbed A. Dethan
4. Yasilta Liufeto
5. Yenji R. Letuna

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2020
BAHAN AJAR

Mata Pelajaran : IPA TERPADU


Materi Pokok : Usaha dan Energi
Kelas/Semester : VIII/II
Alokasi waktu : 16 Jam Pelajaran

I. Tujuan
1. Siswa mampu menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan
sehari-hari
2. Siswa mampu merancang percobaan sederhana tentang peristiwa perubahan bentuk
energi.
3. Siswa mampu membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda
yang bergerak
4. Siswa mampu mengidentifikasi sumber-sumber energi dalam kehidupan sehari-hari
II. Materi
A. Usaha
a. Pengertian Usaha

Gambar 1. Dua orang anak yang


Gambar 2. Seorang lelaki sedang
sedang menarik dan mendorong
mendorong sebuah lemari
meja

Perhatikanlah gambar orang yang sedang menarik balok sejaruh d meter!


Orang tersebut dikatakan telah melakukan kerja atau usaha. Namun perhatikan pula
orang yang mendorong dinding tembok dengan sekuat tenaga. Orang yang
mendrong dinding tembok dikatakan tidak melakukan usaha atau kerja. Meskipun
orang tersebut mengeluarkan gaya tekan yang sangat besar, namun karena tidak
terdapat perpindahan kedudukan dari tembok, maka orang tersebut dikatakan tidak
melakukan kerja.
Dari ilustrasi diatas maka, bisa disimpulkan bahwa usaha dalam fisika
berkaitan dengan gaya dan perpindahan. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali
scalar (dot product) antara gaya dan perpindahan.
Rumus usaha

Gam
bar. 3 Balok yang diberi gaya F berpindah dari keadaan awal ke keadaan akhir

Jika gaya yang diberikan kepada benda searah, usaha dapat dirumuskan
dengan :
w=F ∆ x ……………………………………………….......(1)
Dimana : w = usaha
F = gaya
∆x = perubahan posisi

Gambar 4. Sebuah benda ditarik dengan gaya membentuk sudut


Jika gaya yang diberikan membentuk sudut maka usaha dirumuskan
dengan :
w=F ∆ xcosα ...…………………………………………(2)
Dimana : W = usaha
F = gaya
∆x = perubahan posisi
α = sudut yang dibentuk
Satuan usaha dalam SI adalah Newton meter. Satuan ini juga disebut
dengan Joule.
Dalam kehidupan sehari-hari usaha yang dilakukan bisa bernilai positif,
negatif ataupun nol. Contoh usaha yang bernilai adalah ketika seorang atlet
mengerahkan gaya ototnya untuk mengangkat barbell dari lantai keatas
kepalanya, dikarenakan barbell berpindah dari lantai keatas kepalanya. Contoh usaha
yang bernilai nol adalah ketika kamu memegang buku yang berat dan
mempertahankan posisi buku tersebut agar tetap didepan dada, meskipun kamu
berjalan hilir mudik tetapi kamu tidak melakukan usaha pada buku karena buku
tersebut tidak berpindah.
B. Energi
Energi dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha atau
kerja. Beberapa energi yang akan dibahas dalam bab ini adalah sebagai berikut
a. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena
pergerakannya. Contoh energi kinetik adalah anak panah yang lepas dari
busurnya sehingga menancap pada target.

Gambar 5. Seseorang sedang menarik busur anak panah


Rumus Energi Kinetik

Gambar 6. Sebuah benda diberi gaya hingga berpindah

Perhatikan sebuah benda bermassa m yang diam pada permukaan licin,


ketika gaya F diberikan selama benda menempuh jarak s benda akan bergerak denga
percepatan tetap a sampai kecepatan akhir v. usaha yang dilakukan benda
seluruhnya diubah menjadi energi kinetik pada keadaan akhir. Jadi Ek=W.
Gunakan Persamaan kecepatan dari GLBB
V =V 0+ at
V =0+at .
at=V ..............................................................................(3)
Gunakan persamaan perpindahan dari GLBB
1
∆ x=V 0 t + a t 2
2
1
∆ x=0+ ( at ) t
2
1
∆ x= Vt …………………………………………….(4)
2
Energi Kinetik dapat ditulis :
Ek=F ∆ x
1
Ek=( ma ) ( Vt )
2
1
Ek= mV ( at )
2
1
Ek= m V 2 ……………………………………………(5)
2
Di mana : ∆ x = Perubahan jarak
V0 = kecepatan awal
V = kecepatan akhir
t = waktu tempuh
Ek = energi kinetik
F = Gaya
m = massa
b. Energy potensial
Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu benda
terhadap suatu titik acuan. Dengan demikian, titik acuan akan menjadi tolok ukur
penentuan ketinggian suatu benda. Misalkan sebuah benda bermassa m digantung
seperti di bawah ini.

Gambar 7. Sebuah benda bermassa m digantung pada suatu ketinggian tertentu

Energi potensial dinyatakan dalam


persamaan:
Ep=mgh ...........................................................(6)
Di mana : Ep = energi potensial (joule)
m = massa (joule)
2
g = percepatan gravitasi (m/s )
h = ketinggian terhadap titik acuan (m)
Persamaan energi seperti di atas lebih tepat dikatakan sebagai energi
potensial gravitasi. Di samping energi potensial gravitasi, juga terdapat energi
potensial pegas yang mempunyai persamaan :

Ga
mbar 8. Sebuah benda diberi pegas dan ditarik dengan sebuah gaya

1 1
Ep= k ∆ x2 atau Ep= F ∆ x …………………………………(7)
2 2
Di mana : Ep = energi potensial pegas (joule)
k = konstanta pegas (N/m)
Δx = pertambahan panjang (m)
F = gaya yang bekerja pada pegas (N)
Di samping energi potensial pegas, juga dikenal energi potensial gravitasi
Newton, yang berlaku untuk semua benda angkasa di jagad raya, yang dirumuskan:
Mm
Ep=−G ...................................................................(8)
r2
Ep = energi potensial gravitasi Newton (joule) selalu bernilai negatif.
Hal ini menunjukkan bahwa untuk memindahkan suatu benda dari suatu posisi
tertentu ke posisi lain yang jaraknya lebih jauh dari pusat planet
diperlukansejumlah energi (joule)
M = massa planet (kg)
m = massa benda (kg)
r = jarak benda ke pusat planet (m)
G = tetapan gravitasi universal (6,672 x 10-11 N.m2/kg2)❑❑
c. Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki benda, sehingga energi
mekanik dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan:
Em = Ep + Ek …...........................................................................(9)
Dimana : Em = energi mekanik
Ep = energi potensial
Ek = energi kinetik
C. Usaha dan Energi Kinetik
Teorema usaha energy
Usaha yang dilakukan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda
sama dengan perubahan energi kinetik yang dialami benda tersebut yaitu energi
kinetik akhir dikurang energi kinetik awal.

Gambar 9. Sebuah balok diberi gaya F dan dengan kecepatan awal Vo


F=ma
F ∆ x =ma ∆ x

V 22−V 12
a ∆ x= ( 2 )
V 22−V 12
F ∆ x =m ( 2 )
1 1
F ∆ x = mV 22− mV 12
2 2
F ∆ x =Ek 2−Ek 1 …………………………………………(10)
Di mana : F = gaya
M = massa
a =percepatan
V1 = kecepatan awal
V2 = kecepatan akhir
Ek 1 = energi kinetik awal
Ek 2 = energi kinetik akhir
D. Usaha dan Energi Potensial
Disekitar suatu benda bermassa terdapat medan gravitasi. Benda yang
bermassa m yang berada didekat permukaan bumi akan mengalami gaya gravitasi
konstan.
w=mg
Usaha yang dilakukan oleh gaya berat w ketika berpindah dari posisi 1
dengan ketinggian h1 keposisi 2 dengan ketinggian h2 adalah
W =m(h2−h1) ................................................................(11)
Dimana : W = usaha
m = massa
g = grafitasi
h2 −h1= ketinggian akhir
E. Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Bunyi hukum kekekalan energi mekanik
Jika pada suatu system bekerjagaya-gaya dalam yang bersifat konservatif
maka energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap.
Menurunkan hukum kekekalan energi mekanik
Kita tinjau energi potensial gravitasi, andai pada sebuah benda hanya bekerja
gaya beratnya sendiri dan F lain sama dengan nol. Benda tersebut kemuadian jatuh bebas
tanpa gesekan udara maka:
Dari teorema usaha energi
W =∆ Ek
Sehingga
∆ Ek =−∆ Ep
Ek 2−Ek 1=Ep2−Ep 1
Ek 1+ Ep1=Ek 2+ Ep2
Em1 =Em2
Dimana : W = usaha
∆ Ek = perubahan energy kinetic
∆ Ep = perubahan energy potensial
Ek 1 = energi kinetic awal
Ek 2 = energy kinetic akhir
Ep1 = energy potensial awal
Ep2 = energy potensial akhir

Aplikasi hukum kekekalan energi mekanik


a. Buah jatuh bebas dari pohonnya
Pada peristiwa ini saat buah jatuh energi potensialnya makin berkurang
sedang energi kinetiknya bertambah tetapi energi mekaniknya pada posisi apa saja
adalah konstan.
b. Lompat galah
Saat pelompat berlari energi kimia dirubah menjadi energi kinetik, saat
pelompat menancapkan galahnya energi kinetik disimpan sementara dan menjadi
energi potensial. Ketika galah melurus sebagian energi potensial dirubah menjadi
energi kinetik. Saat pelompat melepaskan pegangannya , ia akan menempuh lintasan
parabola yang melengkung naik menyebabkan energi kinetiknya berkurang menjadi
energi potensial gravitasi, sampai pada titik tertinggi ia akan menempuh
lintasan melengkung turun sehingga energi potensial garvitasi berubah menjadi
energi kinetik sesaat sebelum menyentuh tanah energi potensial telah dirubah
seluruhnya menjadi energi kinetik.
CONTOH SOAL

1. Sebuah balok bermassa 1 kg di atas lantai licin. Jika gaya mendatar 2 N digunakan untuk
menarik balok, maka tentukan usaha yang dilakukan agar balok berpindah sejauh 3 m!
Penyelesaian
Diketahui : m = 2 Kg
F =2N
s =3m
Ditanya :W =…?
Jawab :
W=F.s
W=2.3
W = 6 joule
2. Sebuah balok bermassa 5 kg di atas lantai licin ditarik gaya 4 N membentuk sudut 60°
terhadap bidang horisontal. Jika balok berpindah sejauh 2 m, maka tentukan usaha yang
dilakukan!
Penyelesaian
Diketahui : m = 5 Kg
F =4N
α = 60 °
s =2m
Ditanya : W =…?
Jawab :
W 0
= F . s . cos
W = 4 . 2 . cos 60° W = 4 joule
3. Sebuah sepeda dan penumpangnya bermassa 100 kg. Jika kecepatan sepeda dan
penumpannya 72 km/jam, tentukan energi kinetik yang dilakukan pemiliki sepeda!
Penyelesaian
Diketahui : m = 100 Kg
V = 72 Kg/Jam = 72 x 1000 m / 3600s = 20 m/s
Ditanya : Ek =…?
Jawab : …?
E 2
k =½.m.v

E 2
k = ½ . 100 . 20

Ek = 20.000 joule

4. Sebuah batu dengan massa 5 kg mula-mula diam dipermukaan bumi kemudian dilempar
vertical keatas pada ketinggian 1 meter dengan kelajuan 10 m/s. berapa usaha yang
dilakukan batu untuk mencapai titik tertinggi?
Penyelesaian
Diketahui : m = 5 kg
h1 = 1 meter
v0 = 10 m/s
Ditanya : W pada h2?
Jawab :
Waktu untuk mencapai tinggi maksimum
Saat dititik tertinggi
Vt = 0 vt= v0 – gt
0 = 10 – 10t
t=1s
Ketinggian maksimum
h= 2
v0·t – ½ gt

h= 2
10 (1)- ½ 10 (1)
h =10-5 m
h= 5 m
Usaha pada titik tertinggi
W =∆Ep = mg (h1-h2)
W = 5 kg· 10 m/s·(1-5 m)
W = 50·4
W = 200 J
5. Perhatikan gambar di bawah ini!
Sebuah benda jatuh dari ketinggian 4 m, kemudian melewati bidang lengkung seperempat
lingkaran licin dengan jari-jari 2 m. Tentukan kecepatan saat lepas dari bidang lengkung
tersebut!

Penyelesaian
Bila bidang licin, maka sama saja dengan gerak jatuh bebas buah kelapa, lintasan dari gerak
benda tidak perlu diperhatikan, sehingga diperoleh :
2 2
m.g.h1 + ½ . m v1 = m.g.h2 + ½ . m2 . v

2 2
g.h1 + ½ .v1 = g.h2 + ½ . v2

2 2
10.6 + ½ .0 = 10 . 0 + ½ .v2

2
60 + 0 = 0 + ½ v2

v2 = 10,95 m/s
Latihan Soal

A. Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang tepat
1. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai usaha, kecuali….
a. Usaha adalah hasil kali komponen gaya dengan perpindahan
b. Gaya adalah besaran skalar dan perpindahan adalah besaran vektor
c. Satuan Usaha dalam SI adalah Joule.
d. Usaha terjadi jika benda yang diberi gaya berpindah.
2. Dalam fisika, definisi energi adalah…..
a. Kemampuan untuk melakukan usaha
b. Hasil kali antara gaya dengan perpindahan
c. Energi yang dimiliki benda karena pergerakannya
d. Ukuran kesukaran untuk meghentikan suatu benda
3. Berikut adalah peristiwa yang menghasilkan usaha, kecuali…
a. Atlet menggerakkan ototnya untuk mengangkat barbel dari lantai keatas
kepalanya
b. Ani berusaha keras mendorong mobil tapi mobil tersebut tidak bergerak
c. Traktor menarik kereta luncur pengngkut kayu menuju tepi sungai
d. Andi menendang bola hingga bola tersebut mencapai gawang
4. Manakah yang termasuk kelompok energi?
a. Energi mekanik, energi kalor, energi fisik, energi elektromagnetik
b. Energi fisik, energi cahaya, energi listrik, energi megnet
c. Energi mekanik, energi cahaya, energi kalor, energi fisik
d. Energi mekanik, energi elektromegnetik, energi nuklir, energi kalor.
5. Laju usaha yang dilakukan atau besar usaha persatuan waktu adalah definisi dari…
a. Energi
b. Usaha
c. Perpidahan
d. Daya
6. Dua mobil yang memiliki berat yang sama, mobil pertama mendaki bukit dengan waktu
5 detik dan mobil kedua mendaki bukit dalam waktu 7 detik, pernyataan yang benar
mengenai kedua mobil adalah…
a. Kedua mobil memiliki daya yang sama
b. Mobil pertama memiliki daya lebih besar dari mobil kedua
c. Mobil pertama memiliki daya lebih kecil dari mobil kedua
d. Kedua mobil tidak menghasilkan daya
7. Dua mesin jet pada pesawat boeing 767 masing-masing mampu memberikan gaya
dorong pesawat sebesar 197.000 N. Jika pesawat itu terbang dengan kelajuan tetap 900
km/jam berapa daya mesin?
a. 66.000 hp
b. 77.000 hp
c. 88.000 hp
d. 99.000 hp
8. Energi potensial terdapat pada peristiwa berikut kecuali…
a. Buah kelapa yang tergantung dipohon
b. Buah kelapa yang sedang jatuh dari pohon
c. Buah kelapa tepat akan jatuh ditanah
d. Buah kelapa yang ditendang andi
9. Jika sebuah benda mula-mula berada pada ketinggian h1 kemudian benda tersebut
bergerak hingga mencapai posisi pada ketinggian h2, maka hubungan antara energi
potensial antara 2 keadaan benda tersebut adalah....
a. Ep2 – Ep1 = mh(g2-g1)
b. Ep2 – Ep1 = mg(h1-h2)
c. Ep2 – Ep1 = gh(m2-m1)
d. Ep2 – Ep1 = mg(h2-h1)
10. Sebuah benda bermassa 2 kg berada pada ketinggian 2 m pada acuan bidang tertentu.
Kemudian benda tersebut dipindahkan pada ketinggian tertentu dengan perubahan energi
potensial sebesar 60 j. Jika g= 10 m/s tentukan ketinggian benda sekaranag…
a. 3 m
b. 4 m
c. 5 m.
d. 6 m
11. Energi kinetik didefinisikan sebagai…
a. Energi yang dimiliki benda karena pergerakannya.
b. Energi yang dimiliki benda karena kedudukannya
c. Energi yang tersimpan pada saat benda tersebut diam
d. Usaha yang dilakukan benda persatuan waktu
12. Dari kasus dibawah ini, manakah yang energi kinetiknya mempunyai nilai nol?
a. Buah kelapa yang dilempar keatas
b. Buah kelapa yang ditarik dengan mobil yang melaju dengan kecepatan 30 m/s
c. Buah kelapa yang tergantung dipohon.
d. Buah kelapa yang jatuh dari pohon
1 1
13. Persamaan W = mV 22− m V 12 menunjukan hubungan antara….
2 2
a. Usaha dan energi kinetik
b. Usaha dan energi potensial
c. Usaha dan energi pada pegas
d. Usaha dan energi gravitasi
14. Sebuah benda bermassa 4 kg mula-mula diam, kemudian bergerak lurus dengan
2
percepatan 3 m/s . Usaha yang diubah menjadi energi kinetik selama 2 sekon sama
dengan E….
a. 6 J
b. 12 J
c. 24 J
d. 48 J
e. 72 J
15. Sebuah balok dengan massa 2 Kg mula-mula diam dipermukaan tanah. Selanjutnya
balok itu ditarik dengan gaya 25 N selama 2 sekon lalu dilepaskan. Energi kinetik balok
pada saat jatuh ditanah adalah B
a. 25 J
b. 50 J
c. 100 J
d. 125 J
e. 150 J
16. Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa, kecuali....
a. Gaya yang bekerja berupa gaya konservatif
b. Energi mekanik sistem pada posisi apa saja tetap
c. Energi mekanik keadaan awal sama dengan energi mekanik keadaan akhir
d. Pada sistem bekerja gaya luar.
17. Apabila hukum kekekalan energi mekanik berlaku untuk suatu sistem, dapat dikatakan
….
a. energi kinetik sistem tidak berubah
b. energi potensial sistem tidak berubah
c. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu bertambah
d. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu berkurang
e. jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu tetap
18. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 15 m dengan kecepatan awal 15 m/s. jika g= 10
m/s, hitunglah kecepatan bola sesaat sebelum menyentuh tanah!
a. 22,91 m/s.
b. 21.91 m/s
c. 20,91 m/s
d. 19,91 m/s
19. Dari ketinggian 90 m diatas tanah sebuah roket diluncurka dengan kelajuan 40 m/s
o
membentuk sudut 37 terhadap horizontal. Gunakan hukum kekekalan energi
mekanik untuk menghitung kelajuan roket pada saat ketinggiannya setengan dari
ketinggian awal D . ..
a. 40.9J
b. 41.9J
c. 42.9J
d. 43.9J
e. 44.9J
20. Perhatikan gambar di bawah ini!
Sebuah balok bermassa 2 kg berada dalam
keadaan diam. Kemudian, balok dilepaskan dari
puncak bidang lengkung yang berbentuk
seperempat lingkaran dengan jari-jari R. Balok
meluncur pada bidang datar dan berhenti di titik C. Jika bidang lengkung tersebut licin,
dan gaya gesek antara balok dan bidang datar adalah sebesar 8 N maka besarnya R
adalah ….A
a. 0,2 m
b. 0,5 m
c. 1,2 m
d. 1,5 m
e. 1,6 m
B. Uraian
1. Jelaskan pengertian usaha dan sebutkan contoh peristiwa yang menghasilkan usaha
dalam kehidupan sehari-hari!
2. Dua motor mempunyai daya keluaran rata-rata masing-masing 1 hp dan 0,5 hp
a. Berapakah usaha yang dilakukan masing-masing motor dalam waktu 3 menit?
b. Berapapa lama waktu yang diperlukan masing-masing motor untuk
melakukan usaha sebesar 56kj?
3. Sebuah batu dengan massa 5 kg mula-mula diam dipermukaan bumi kemudian
dilempar vertical keatas pada ketinggian 1 meter dengan kelajuan 10 m/s. berapa usaha
yang dilakukan batu untuk mencapai titik tertinggi?
5
4. Sebuah pesawat terbang yang besar memiliki massa 10 kg dan mesin dapat
5
mendorong pesawat dengan gaya 2 X 10 N. pesawat tersebut harus bergerak dari
keadaan diam dan harus mencapai kelajuan 10m/s supaya dapat lepas landas.
Tentukan panjang landasan minimum.
5. Seorang peloncat indah dengan berat 640 N meloncat dari sebuah papan menara yang
memiliki ketinggian 10 m dari permukaan air. Jika peloncat mendorong papan luncur
sehinnga ia meninggalkan papan dengan kelajuan awal 2 m/s tentuan kelajuan
peloncat itu saat berada pada ketinggian 5 m diatas permukaan air

DAFTAR PUSTAKA

Ana Ratna Wulan, Herawati Susilo, dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII.
Jakarta : Kementrian dan Kebudayaan.
GLOSARIUM

Daya : lajui usaha yang dilakukan tiap satuan waktu


Energi : kemampuan benda untuk melakukan usaha
Energi Kinetik : energi yang dimiliki benda karena geraknya
Energy Potensial : energy yang dimiliki benda karena posisinya
Gaya : gaya dalam pengertian ilmu fisika adalah sesuatu yang
menyebabkan perubahan keadaan benda.
Hukum Kekekalan Energi : energy yang dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya,
tetapi energy totalnya tetap sama.
Massa : sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan
berbagai perilaku objek yang terpantau
Usaha : transfer energy melalui gaya atau hasil kali antara komponen
gaya yang bekerja pada benda dalam arah perpindahan dan besar
porpindahan itu.

Anda mungkin juga menyukai