Anda di halaman 1dari 3

Nama :kristian agung apriyodi.

S
NoBp :17030032
MK :Analisis data dan keruangan

1. analisis suatu wilaya denga data 3 tahun terkahir analisis kemampuan wilayah tersebut
secara kualitas komulatif .
2. analisa daya kekurangan wilayah tersebut secara mutlak dan relatif .
3. hitung imkam perkapito wilayah tersebut .
4. analisis hirarki wilayah tersebut berdasarkan pusat pelayanan .
5. kesimpualan .

 kuantitatif

1.location quentient sektor pertanian dikabupaten kediri tahun 2010-2014


16

14

2-0200
12

10

9300
8

9.200
4

0
2010 2011 2012 2013 2014

Berdasarkan grafik diatas adalah dapat dijelaskan bahwa tahun 2010 sektor pertanian sebsar
2.0100 dan pada tahun selanjutnya location quentient sektor prertanian dikabupaten kediri
Menurun hingga pada tahun 2014

 kualitatif
dari data kualitatif penurunan sektor pertanian dikabupaten kediri disetiap tahunnya
disebabkan lahan pertanian yang menyusut dan dari lain produktipitas pertanian juga
menurun. Karena sektor pertnaian identik dengan ketahanan pangan. Maka penurunan
sektor pertanian yang turun terus menerus di khawatirkan akan menyebabkan ketahanan
pangan terganggu sehingga mengharuskan impor untuk memenuhinya .
2. mutlak adalah nilai lQ >1 berarti bahwa peranan suatu sektor ditingkat provinsi kediri dan
sebagian petunjuk bahwa kabupatan surplus akan produk sektor sehingga kabupaten kediri
surplus akan produk pertanian yang dihasilkan karena nilai LQ selama lima tahun .

Relatif adalah analisis shift share. Analisis ini pada dasarnya pembahasan hubungan antara
pertumbuhan wilayah dan struktur ekonomi wilayah. Dengan pendekatan analisis ini dapat
ditentukan kinerja atau produktifitas kerja perekonomian serta untuk mengenditifikasi
sektor ungggul daera dengan membandingkan dengan daera yang lebih besar (regional atau
nasioanal) dengan akan pula melihat pertumbuhan PDRB dan sektor-sektor yang dimiliki
pengaruh dari internal (strukur industri)

3.atas dasar pertanian kediri pada tahun 2010 sebesar 1.0100 PDRB perkapita kabupaten
kediri atas hasil pertanian pada 2011 sebesar 1.9800 menurun sebesar 0,03 . sedangkan
PDRB pekapita pada tahun 2012 sebesar 2.0000 meningkat sebesar 0,02 dari tahun 2011.
Pada tahun 2013 mengalimi penurunan dari tahun 2012 dari pada tahun 2014 mengalami
kenaikan dibandikan PDRB perkapita daera lain (jawa timur). Analisis location quetient
digunakan untuk mengetahui sektor-sektor ekonomi dalam PDRB yang dapat digolongkan
kedalam sektor basis dan non basis. Sektor pertanian kabupaten kediri 2010-2014 ada yang
positif dan negatif. Nilai D posisi berarti terdapat sektor ekonomi kabuapten kediri tumbuh
lebih cepata dbandingkan sektor yang ditingkat provinsi jawa timur. Sedangkan nilai D
negatif berarti sektor tersebut tumbuh lebih lambat dinbandingkan sektor yang sama
ditingkata provinsi jawa timur.

4. pendidikan
Kabupaten kediri dari tahun 2010-2014 dalam sektor pertanian sudah memiliki
pelayanan dibidang pendidikan. Pendidikan pada kabupaten kediri sudah mulai membaik
sejak perekonomian masyarakat kabupaten kediri meningkat. Meskipun LQ dalam sektor
pertanian pada kabupaten kediri tidak tetap dalam jangka pendidikan saat ini sudah mulai
memasuki kenyamanan belajar .

Transportasi
Kabupaten kediri disektor pertanian berada ditempat yang sangat strategis,sehingga
alur bolak balik dalam sektor tranportasi selalu lancar dan potensial untuk pengembangan
sektor perdagangan dan jasa.

Pelayanan kesehatan
Dibidang kesehatan dikabupaten kediri telah terdapat rumah sakit umum,rumah
sakit swasta,puskesmas dan puseksmas pembantu yang telah baik dalam pelayanannya.
5.penurunan share sektor pertanian disebabkan lahan pertanian yang terus menyusut, dan
disisi lain produktivitas pertanian juga menurun. Karna sektor pertanian identik dengan
ketahanan pangan,masa penurunan sektor pertanian yang terus menerus dikawatirkan akan
menyebabkan ketahanan pangan terganggu sehingga mengharuskan impor untuk
memenuhinya. Berdasarkan kriteria LQ dapat kita ketahui kabupaten kediri surplus akan
produk pertanian yang dihasilkan karena nilai LQ selama lima tahun keatas. Sektor yang
memiliki nilai komponen pertumbuhan proporsional positif yaitu sektor pertanian,sektor
bangunan dan kontruksi. Sektor perdagangan,hotel dan restoran. Sektor pengangkutan dan
komunikasih dan sektor jasa. Sedangkan sektor-sektor yang mempunyai nilai komponen
pertumbuhan proporsionan negatif yaitu sektor pertambangan dan penggalian, sektor
industri pengolahan dan sektor bank dan lembaga keuangan. Sektor-sektor yang memiliki
nilai komponen pertumbuhan. Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses kenaikan output
perkapita dalam jangka panjang,jadi persentasi pertambahan output haruslah lebih tinggi
dari persentase pertambhan jumlah penduduk dan ada kecenderungan dalam jangka
panjang bahwa pertumbuhan itu akan berlanjut.

Anda mungkin juga menyukai