Program: IX SMP – TP 2016/2017 Kode: 103

STANDARDISASI KOMPETENSI MATERI PENGAJAR

POLA SBMPTN – SMA
Bidang Studi : Geografi Kode : ZB0097
Keterangan : Geografi Nomor 1 sampai dengan nomor 15
Durasi Total 60 Menit

Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal 6. Faktor-faktor yang memengaruhi interaksi

nomor 1 sampai dengan nomor 15. antar dua wilayah atau lebih menurut
Edward Ullman, adalah
1. Pada peta topografi bentuk permukaan bumi (A) adanya wilayah yang saling
digambarkan dalam wujud garis kontur ketergantungan.
suatu wilayah yang digambarkan dengan (B) adanya wilayah yang saling melengkapi.
garis kontur rapat menunjukkan daerah (C) adanya hambatan pemindahan barang.
tersebut (D) adanya wilayah saling mengurangi.
(A) datar. (D) landai. (E) adanya kesempatan untuk
(B) bergelombang. (E) bergunung. berakomodasi.
(C) terjal.
7. Kota yang sejarah perkembangan dari
2. Keunggulan SIG adalah administrasi pemerintahan adalah
(A) memperkecil biaya pemetaan. (A) Bontang. (D) Medan.
(B) identifikasi daerah banjir. (B) Bandung. (E) Balikpapan.
(C) menginventariksasi sumber daya alam. (C) Jakarta.
(D) mempermudah dan mempercepat
proses manipulasi data. 8. Pada zona neritik banyak terdapat jenis
(E) data dapat dikelola dengan format yang kehidupan karena
jelas. (A) adanya terumbu karang.
(B) kadar garam rendah.
3. Proses pada atmosfer yang memungkinkan (C) pantainya air payau.
terjadinya perubahan cuaca berlangsung (D) masuknya air tawar.
pada lapisan (E) sinar matahari mencapai kedalaman
(A) troposfer. (D) thermosfer. 150 meter.
(B) stratosfer. (E) ionesfer.
(C) mesosfer. 9. Adanya peristiwa naiknya daratan Nias dan
Buton menunjukkan terjadinya
4. Prinsip dasar teori lokasi industri Weber (A) orogenetik positif.
adalah (B) orogenetik negatif.
(A) perlu pengkajian terhadap resiko susut. (C) epirogenetik negatif.
(B) penentuan lokasi industri di tempat- (D) epirogenetik positif.
tempat tersedianya bahan mentah. (E) tektonisme.
(C) penentuan lokasi pada terkonsentrasinya
pemusatan penduduk. 10. Faktor klimatik yang mempengaruhi
(D) penentuan UMR. persebaran flora dan fauna di permukaan
(E) penentuan lokasi industri di tempat- bumi adalah
tempat yang resiko ongkosnya paling (A) kesuburan tanah dan kelembapan udara.
minimal. (B) angin dan curah hujan.
(C) pH tanah dan tekstur.
5. Di wilayah pantai utara Jawa jenis tanahnya (D) ketinggian tempat dan temperatur.
berasal dari endapan lumpur yang berasal (E) awan dan pH tanah.
dari sungai yang subur jenis tanah tersebut
adalah
(A) andosol. (D) grumusol.
(B) organosol. (E) gambut.
(C) aluvial.

Halaman 1 dari 2 halaman

SKMP Geografi Tingkat SMA Kode: ZB0097

11. Kawasan pemukiman pada daerah 14. Salah satu hal yang penting dalam
perkebunan tanaman keras umumnya melaksanakan pembangunan berwawasan
terdapat pada daerah lingkungan adalah
(A) muara sungai. (A) menebang hutan.
(B) dataran rendah. (B) membangun industri dekat pemukiman.
(C) pedalaman jauh dari sungai. (C) menyerasikan kebutuhan dengan
(D) daerah akhiran sungai. kemampuan sumber daya alam.
(E) pegunungan kapur. (D) mengeksploitasi tambang.
(E) membuang limbah industri ke sungai.
12. Walaupun penguasaan IPTEK tinggi,
namun RRT masih tergolong negara 15. Ciri spektral adalah ciri yang dihasilkan oleh
berkembang, faktor penyebabnya adalah interaksi antara tenaga elektromagnetik
(A) jumlah penduduk yang besar. dengan objek. Ciri spektral dinyatakan dengan
(B) luas wilayah. (A) rona. (D) ukuran.
(C) mata pencaharian. (B) situs. (E) bentuk.
(D) hasil industri. (C) asosiasi.
(E) lokasi.

13. Di beberapa kota di Indonesia pada musim

kemarau dihadapkan pada permasalahan
bencana kekeringan, hal tersebut salah satu
penyebabnya adalah aktivitas illega loging.
Fenomena tersebut dapat dikaji melalui
pendekatan
(A) morfologi.
(B) interelasi.
(C) ekologi.
(D) lokasi.
(E) keterkaitan ruang.

Halaman 2 dari 2 halaman