Anda di halaman 1dari 10

Nama : Eko Edi Sujarwo

NPM : 1713021002
Kelas : B

Tugas Analisis Regresi Terapan

A. Data 1

Dibuat data yang berpasangan sebanyak 200 data yaitu X dan Y dimana X adalah
variable bebas dan Y merupakan suatu variable terikat.

Berikut Data 1 :

x y
22 2
22 2
22 2
22 2
22 2
23 2
23 3
23 3
23 4
24 4
24 4
25 4
25 5
25 5
26 5
26 5
26 3
26 3
26 6
27 7
27 6
27 4
27 6
28 7
28 7
28 7
28 7
28 8
28 8
29 9
29 9
29 9
29 9
29 9
30 9
30 9
30 10
30 10
30 10
31 10
31 10
31 11
31 11
31 11
32 11
32 11
32 11
32 11
32 11
32 11
32 12
32 12
32 12
33 12
33 12
33 12
33 12
33 12
33 13
33 13
34 13
34 13
34 13
34 12
34 11
34 14
34 14
35 14
35 14
35 14
35 14
35 14
36 15
36 15
36 15
36 15
36 15
36 16
37 16
37 16
37 17
37 17
37 17
38 17
38 17
38 17
39 17
39 18
39 18
39 18
39 18
39 19
39 19
40 19
40 19
40 19
40 19
40 19
40 19
40 19
40 20
41 20
41 20
41 20
41 20
41 21
42 21
42 21
42 21
42 21
42 21
42 22
43 22
43 22
43 22
43 22
43 22
43 22
44 22
44 22
44 23
44 23
44 23
44 23
44 23
44 23
45 23
45 23
45 23
45 24
45 24
45 24
46 24
46 24
46 24
46 24
46 24
46 24
47 24
47 24
47 24
47 25
47 25
47 25
47 25
47 25
47 25
48 25
48 25
48 26
48 26
48 26
48 26
48 26
49 26
49 27
49 27
49 27
49 28
50 28
50 28
50 29
50 29
50 29
50 29
51 30
51 30
51 30
51 30
51 30
51 31
52 27
52 31
52 31
52 31
53 31
53 32
53 32
53 32
53 32
53 32
53 33
53 33
53 33
54 33
54 33
54 33
54 33
54 33
54 33
54 34
54 32
55 34
55 30
55 35
55 35
55 35
55 30
56 31
56 36

Dengan menggunakan spss, didapat korelasinya yaitu :

Correlations
X1 Y1
X1 Pearson Correlation 1 .995**
Sig. (2-tailed) .000
N 200 200
**
Y1 Pearson Correlation .995 1
Sig. (2-tailed) .000
N 200 200
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dapat dilihat bahwa korelasinya adalah 0,995.


 Akan diuji apakah X dan Y mempunyai hubungan yang berarti. Hipotesis ujinya sebagai
berikut :
H0 : β ¿ 0 ( X dan Y tidak memiliki hubungan yang berarti )
H1 : β ≠ 0 ( X dan Y memiliki hubungan yang berarti )
Dengan SPSS, dilakukan uji ANOVA, didapat table ANOVA sebagai berikut :

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 16688.974 1 16688.974 20990.942 .000b
Residual 157.421 198 .795
Total 16846.395 199
a. Dependent Variable: Y1
b. Predictors: (Constant), X1
Karena nilai sig = 0 < 0,05 , maka H 0 ditolak. Sehingga X dan Y memiliki hubungan
yang berarti.

 Selanjutnya adalah menguji apakah X dan Y, memiliki hubungan regresi linier. Hipotesis
ujinya adalah sebagai berikut :
H0 : X dan Y beregresi linier
H1 : X dan Y beregresi non linier
Setelah dihitung menggunakan SPSS, didapat table ANOVA sebagai berikut :

ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Y1 * X1 Between Groups (Combined) 16738.876 34 492.320 755.523 .000
Linearity 16688.974 1 16688.974 25611.191 .000
Deviation from Linearity 49.902 33 1.512 2.321 .000
Within Groups 107.519 165 .652
Total 16846.395 199

Karena nilai sig, dari Deviation From Linearty adalah 0 < 0,05 maka H 0 ditolak. Sehingga X dan
Y beregresi non linier.
B. Data 2
Data yang kedua, merupakan data yang memiliki kriteria yang sama dengan data 1.
Hanya saja banyaknya data adalah 40. Dimana X adalah variable bebas dan Y merupakan
suatu variable terikat.

Berikut Data 2 :

x y
22 2
22 3
23 3
23 4
23 3
23 4
24 4
25 4
26 5
26 5
26 6
27 6
28 7
28 8
28 8
29 9
29 9
30 9
30 9
30 10
31 10
31 11
32 11
32 12
33 12
33 13
34 13
34 14
35 14
36 15
37 17
38 17
39 17
39 18
40 19
40 20
41 20
41 21
42 21
43 22

Dengan menggunakan spss, didapat korelasinya yaitu :

Correlations
X2 Y2
X2 Pearson Correlation 1 .995**
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Y2 Pearson Correlation .995** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dapat dilihat bahwa korelasinya


 Akan diuji apakah X dan Y mempunyai hubungan yang berarti. Hipotesis ujinya sebagai
berikut :
H0 : β ¿ 0 ( X dan Y tidak memiliki hubungan yang berarti )
H1 : β ≠ 0 ( X dan Y memiliki hubungan yang berarti )
Dengan SPSS, dilakukan uji ANOVA, didapat table ANOVA sebagai berikut :

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1376.866 1 1376.866 3873.162 .000b
Residual 13.509 38 .355
Total 1390.375 39
a. Dependent Variable: Y2
b. Predictors: (Constant), X2
Karena nilai sig = 0 < 0,05 , maka H 0 ditolak. Sehingga X dan Y memiliki hubungan
yang berarti.

 Selanjutnya adalah menguji apakah X dan Y, memiliki hubungan regresi linier. Hipotesis
ujinya adalah sebagai berikut :
H0 : X dan Y beregresi linier
H1 : X dan Y beregresi non linier
Setelah dihitung menggunakan SPSS, didapat table ANOVA sebagai berikut :

ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Y2 * Between Groups (Combined) 1383.375 21 65.875 169.393 .000
X2 Linearity 1376.866 1 1376.866 3540.514 .000
Deviation from Linearity 6.509 20 .325 .837 .652
Within Groups 7.000 18 .389
Total 1390.375 39

Karena nilai sig, dari Deviation From Linearty adalah 0,652 > 0,05 maka H 0 diterima.
Sehingga X dan Y beregresi linier.

KESIMPULAN :

Dari data 1 dan 2, mempunyai korelasi yang sama yaitu 0,995 . Keduanya hanya berbeda banyak
datanya saja dimana data 1 ada 200 data dan data 2 ada 40 data. Pada kedua data terdapat
hubungan yang berarti antara X dan Y, sementara untuk data 1 X beregresi non linier terhadap Y,
sedangkan untuk data 2 X dan Y beregresi linier.

Anda mungkin juga menyukai