Dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Keselamatan Pasien dan
Kesehatan Kerja dalam Keperawatan (K3)
Dosen Pengampu:
Yustan Azidin, Ns., M. Kep
2019
i
Kata Pengantar
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan nikmat, taufik dan hidayah Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah mata kuliah Keperawatan Keselamatan Pasien dan
Kesehatan Kerja dalam Keperawatan (K3) yang berjudul “Kewaspadaan Standar:
Kebersihan Tangan dan APD”. Kami ucapkan juga terima kasih kepada dosen
pembimbing Bapak Yustan Azidin, Ns., M. Kep. yang selalu memberikan
bimbingan sehingga makalah ini dapat disusun dengan baik.
Besar harapan kami dalam penyusunan makalah ini agar dapat memberikan ilmu
pengetahuan dan pengalaman untuk para pembacanya. Meskipun makalah ini jauh
dari kata sempurna, penulis akan terus memperbaiki dan terus belajar karena
terbatasnya pengetahuan dan keterampilan. Disamping itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua teman-teman demi
tercapainya kesempurnaan yang diharapkan di masa akan datang.
Waalaikumsalam, Wr. Wb.
Desember 2019
Kelompok 1
ii
Daftar Isi
Kata Pengantar..................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN....................................................................................2
BAB 3 PENUTUP..............................................................................................7
3.1 Simpulan..................................................................................................7
3.2 Saran........................................................................................................7
Daftar Pustaka...................................................................................................8
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Menurut Kusman, dkk, (2007) di Amerika Serikat pada tahun 2001 terdapat
57 kasus tenaga kesehatan yang terinfeksi HIV akibat resiko pekerjaan. Dari
57 kasus tersebut, 24 kasus diantaranya dialami oleh perawat. Di Indonesia,
walaupun belum terdapat data yang pasti, namun jika melihat pengendalian
infeksi di rumah sakit yang masih lemah, maka resiko penularan infeksi
termasuk HIV terhadap perawat bisa dikatakan masih cukup tinggi (Kusman
dkk, 2007).
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui dan memahami kewaspadaan standar
2) Untuk mengetahui dan memahami kebersihan tangan
3) Untuk mengetahui dan memahami APD
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
3
b) Bila tangan beralih dari area tubuh yang terkontaminasi ke area lainnya
yang bersih, walaupun pada pasien yang sama.
Indikasi kebersihan tangan:
Sebelum kontak pasien;
Sebelum tindakan aseptik;
Setelah kontak darah dan cairan tubuh;
Setelah kontak pasien;
Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
Cara Kebersihan tangan dengan Sabun dan Air Diadaptasi dari: WHO
Guidelines on Hand Hygiene in Health Care: First Global Patient Safety
Challenge, World HealthOrganization, 2009.
Efektifitas
Kecepatan efektifitas awal
Efek residu, aksi yang lama setelah pemakaian untuk meredam
pertumbuhan
Tidak menyebabkan iritasi kulit
Tidak menyebabkan alergi
Hasil yang ingin dicapai dalam kebersihan tangan adalah mencegah agar
tidak terjadi infeksi, kolonisasi pada pasien dan mencegah kontaminasi dari
pasien ke lingkungan termasuk lingkungan kerja petugas.
2.3 APD
Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang dalam pekerjaan yang berfungsi mengisolasi pekerja
dari bahaya di tempat kerja. APD yang efektif harus digunakan secara tepat
dan sesuai dengan risiko yang dihadapi. Pemilihan APD khususnya bagi
tenaga keperawatan harus berdasarkan risiko ataupun bahaya saat melakukan
kegiatan keperawatan. APD tenaga kesehatan ketika praktik terdiri dari
sarung tangan, masker, penutup kepala, gaun pelindung, apron, kaca mata,
dan sepatu. Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat keselamatan
yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau sebagian
tubuhnya dari kemungkinan adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan
kerja terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Alat Pelindung Diri
(APD) perlu sebelumnya dipilih secara hati-hati agar dapat memenuhi
beberapa ketentuan yang diperlukan, yaitu :
Pemakaian APD yang tidak tepat dapat mencelakakan tenaga kerja yang
memakainya, bahkan mungkin lebih membahayakan dibandingkan tanpa
memakai APD. Oleh karena itu agar dapat memilih APD yang tepat, maka
perusahaan harus mampu mengidentifikasi bahaya potensial yang ada,
khususnya yang tidak dapat dihilangkan ataupun dikendalikan.
Macam-macam Alat Pelindung Diri (APD). Alat Pelindung Diri (APD) ada
berbagai macam yang berguna untuk melindungi seseorang dalam melakukan
pekerjaan yang fungsinya untuk mengisolasi tubuh tenaga kerja dari potensi
bahaya di tempat kerja. Berdasarkan fungsinya, ada beberapa macam APD
yang digunakan oleh tenaga kerja di rumah sakit, antara lain :
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh APD agar dalam
pemakaiannya dapat memberikan perlindungan yang maksimal. Ada
beberapa kriteria dasar yang harus dipenuhi oleh semua jenis peralatan
pelindung, maka hanya dua yang terpenting yaitu:
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dalam dunia kesehatan, khususnya seorang perawat sangatlah penting untuk
memperhatikan yang namanya kewaspadaan standar yakni diantaranya ada
kegiatan mencuci tangan dan penggunaan APD. Meski terdengar mudah
begitupula dengan pengerjaannya, dua hal tersebut tidak boleh dilewatkan,
karena hal tersebut merupakan perlakuan ataupun perlindungan pertama dari
yang namanya infeksi dari berbagai penyakit.
Mencuci tangan adalah kegiatan menggosok tangan bisa menggunakan
handscrub atau sabun dan air mengalir, sedangkan APD adalah alat yang
digunakan oleh pekerja dalam rangka untuk melindungi dari bahaya kerja.
Dalam dunia keperawatan, dua hal tersebut tidak boleh ketinggalan, karena
seorang perawat rentan terkena bahaya dalam pekerjaanya, terutama yang
berhubungan langsung dengan pasien.
3.2 Saran
Sebagai mahasiswa keperawatan, patut untuk mengetahui dan memahami
tentang kewaspadaan standat terutama kebersihan tangan dan juga pemakaian
APD. Dua hal tersebut menjadikan upaya tameng pertama dalam
perlindungan diri dari bahaya saat bekerja di rumah sakit.
7
DAFTAR PUSTAKA
Apriani, Desak Gede Yenny & Kadek Arya Kusumanat. 2018. “Tingkat
Kedisiplinan Tim Bedah Dalam Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD)
di Ruang OK IGD RSUP Sanglah Denpasar”. Jurnal Medika Usada Volume
1 No 2 Agustus 2018
Cahyono, J.B Suharjo B., 2013. Menjadi Pasien Cerdas: Kiat Memperoleh
Layanan Medis Terbaik dan Aman. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Menkes RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.