Paket 4
5. Kerajaan Gowa di Sulawesi selatan merupakan kerajaan bercorak Islam yang di pimpin oleh
seorang sultan, untuk membantu kerja sultan dibentuklah dewan Sembilan yang disebut…
A. Kasuwiyang Salapanga
B. Tumailalang Malolo
C. Pajunge ri Luwu
D. Paccalaya
E. Jaelolo
6. Pada tahun 1629 Sultan Agung kembali melakukan serangan yang ke dua dengan membawa
pasukan yang lebih besar sebesar 14.000 orang, untuk mengatisipasi persoalan-persoalan
kekurangan bahan makanan maka didirikanlah lumbung-lumbung padi di daerah Krawang
dan Cirebon, pada saat itu pasukan Sultan Agung dibawah pipinan…
A. Tumenggung Bahurekso
B. Mas Jolang
C. Adipati Ukur dan Bupati Juminah
D. Aria Pangiri
E. Pangeran Benowo
7. Bukti-bukti yang menunjukkan adanya proses akulturasi kebudayaan Indonesia asli dengan
kebudayaan Islam adalah....
A. pembuatan peti mayat
B. dikumandangkannya azan sebelum sholat
C. penguburan mayat dengan menghadap ke kiblat
D. perayaan Sekaten di daerah Yogyakarta dan Surakarta
E. pemukulan alat Beduk (Sunda) sebelum melaksanakan sembahyang lima waktu
11. Penyimpangan dalam pelaksanaan sistem tanam paksa telah menguntungkan sebagian
penguasa pribumi. Hal ini disebabkan ....
A. Mereka tetap menanam tanaman padi dan palawija
B. Mereka dapat menarik setoran tanaman wajib melebihi ketentuan demi imbalan
C. Kehidupan mereka menjadi tanggungan pemerintah kolonial
D. Mereka menolak pemberlakuan sistem tanam paksa
E. Sebagian dari penyerahan wajib menjadi milik penguasa pribumi
12. Pelaksanaan dari politik ekonomi kolonial ternyata membawa penderitaan rakyat. Hal ini
disebabkan ....
A. Peraturan sangat memberatkan rakyat
B. Terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya
C. Adanya kerja paksa yang terus menerus
D. Rakyat tidak dapat menjual hasil pertaniannya
E. Banyak tanaman padi diganti tanaman ekspor
13. Pada masa pemerintahan siapakah Kerajaan Makasar mulai terjun dalam dunia pelayaran dan
perdagangan ???
A. Sultan Alaudin
B. Sultan Muhammad Said
C. Sultan Hasanudin
D. Ali Mughayat Syah
E. Saleh Ad-din
14. Berikut ini organisasi yang berkembang pada masa moderat yang menggunakan siasat
kooperatif dengan kolonial Belanda adalah.....
A. Partai nasional Indonesia
B. Perhimpunan Indonesia
C. Indesche Partij
D. Partai indonesia raya
E. Budi Utomo
18. Tujuan utama para pemuda menculik Soekarno-Hatta dan dibawa ke Rengasdengklok adalah
…
A. Menunjukkkan golongan muda masih setia kepada para pemimpin bangsa
B. Agar keselamatan beliau tidak terancam oleh Jepang
C. Untuk menjauhkan dari pengaruh Jepang
D. Merumuskan naskah proklamasi terhindar dari tentara Jepang
E. Menghindari konflek antara golongan tua dan muda
22. Berdasarkan hasil sidang PPKI I selama lembaga MPR dan DPR belum terbentuk, tugas
Presiden dibantu oleh …
A. DPRD
B. Penasihat presiden
C. KNIP
D. MA
E. DPA
24. Tokoh pemimpin delegasi Indonesia dalam perundingan Linggar jati adalah....
A. Sultan Hamid II
B. R.M. Sartono
C. Sutan Syahrir
D. T.B. Simatupang
E. Dr. A. Amir
25. Perhatikan keterangan berikut ini !
Agresi Militer Belanda I adalah operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatera terhadap
Republik Indonesia yang dilaksanakan dari 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947. Operasi
militer ini merupakan bagian Aksi Polisionil yang diberlakukan Belanda dalam rangka
mempertahankan penafsiran Belanda atas Perundingan Linggarjati. Agresi militer
Belanda I diawali oleh perselisihan Indonesia dan Belanda akibat perbedaan penafsiran
terhadap ketentuan hasil Perundingan Linggarjati. Pihak Belanda cenderung
menempatkan Indonesia sebagai negara persekmakmuran dengan Belanda sebagai negara
induk. Sebaliknya, pihak Indonesia tetap teguh mempertahankan kedaulatannya, lepas
dari Belanda. Dalam agresi tersebut, Belanda lebih memfokuskan serangan ke 3 daerah
yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Timur.
Alasan Belanda memfokuskan ke 3 Wilayah tersebut adalah...
A. Mengepung wilayah tersebut agar terisolasi dari dunia internasional
B. sebagai wilayah cadangan karena memiliki kekayaan alam dan pangan yang cukup
melimpah
C. Mengepung wilayah tersebut karena merupakan rute gerilya Jendral Soedirman
D. Mengepung wilayah tersebut karena merasa mayoritas penduduk wilayah tersebut lebih
pro kepada Belanda
E. Mengepung wilayah tersebut karena beberapa jenderal Belanda ditawan oleh TNI
26. Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda,
dari 23 Agustus hingga 2 November1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda,
dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang
diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia. Perundingan ini berakhir dan menghasilkan
beberapa keputusan yang disetujui antara kedua negara. Dampak politik dari adanya
penandatanganan KMB bagi Indonesia adalah....
A. Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara yang merdeka dan
berdaulat.
B. Kabinet Amir Syanfuddin bubar karena kebijaksanaan politiknya yang menyetujui
perundingan tersebut dan persetujuan itu sangat merugikan bangsa Indonesia.
C. Berdaulat penuh atas seluruh wilayah Indonesia sampai Republik Indonesia Serikat
terbentuk
D. Republik Indonesia Serikat harus membayar semua utang Belanda yang ada sejak tahun
1942.
E. Pasukan Republik Indonesia yang berada didaerah pendudukan harus ditarik ke daerah
Republik Indonesia.
27. Setelah merdeka, Indonesia masih tetap mendapatkan intervensi dari Belanda agar Belanda
bisa berkuasa lagi di Indonesia. Salah satu bentuk intervensi dari Belanda adalah dengan
adanya agresi militer 1&2 yang menimbulkan reaksi simpati dari dunia internasional, negara
yang mendukung perjuangan bangsa Indonesia adalah Australia dan India. Bentuk dukungan
yang diberikan negara tersebut adalah
A. Memberikan dukungan dengan bentuk beras sebesar 10.000 ton
B. Memberikan dukungan berupa pinjaman dana 200.000 USD
C. Seruan kepada Dewan Keamanan PBB agar ikut campur dalam menyelesaikan masalah
yang ada di Indonesia
D. Memberikan dukungan berupa pengiriman 25 pesawat tempur
E. Memberikan dukungan dengan cara mengirim artileri berat ke Indonesia melalui jalur
laut
Peran tokoh di samping dalam upaya penumpasan pemberontakan PKI di Madiun pada tahun
1948 adalah...
A. Mengadili Amir Syarifuddin
B. Memimpin pasukan divisi Siliwangi II
C. Menangkap tokoh-tokoh pemberontakan
D. Melakukan penyerangan ke kota Madiun
E. Memegang komando pasukan Divisi Siliwangi
29. Hampir seluruh kabinet yang memerintah pada masa Demokrasi Liberal menjadikan
kebebasan Irian Barat menjadi salah satu programnya. Kondisi tersebut menunjukan bahwa. .
..
A. Masalah Irian Barat harus diselesaikan oleh pihak Belanda
B. Pengembalian Irian Barat menjadi prioritas setiap kabinet
C. Pemerintah Indonesia melanggar kesepakatan KMB
D. Penyelesaian masalah Irian Barat menjadi program kerja yang menarik
E. Kabinet yang berkuasa hanya berumur singkat jika tidak berhasil menyelesaikan masalah
Irian Barat
30. Pasukan yang dipimpin oleh Kapten Andi Aziz melakuka serangan terhadap markas TNI.
Untuk mengatasi pemberontakan Andi Aziz, pada tanggal 8 April 1950 pemerintah
mengeluarkan ultimatum, yaitu....
A. Mengirimkan ekspedisi yang dipimpin oleh Kolonel A. E. Kawilarang
B. Andi Aziz segera melaporkan diri ke Jakarta dan menyerah dalam waktu 4x24 jam
C. Andi Aziz dan pendukungnya harus menerima keputusan pemerintah agar tercipta
perdamaian
D. Andi Aziz bersama-sama dengan pasukan KNIL harus menggabungkan diri dengan
APRIS
E. Mengirim pasukan yang dipimpin Mayor Worang untuk menangkap Andi Aziz
31. Kesulitan pemerintah untuk memperbaiki perekonomian pada masa demokrasi liberal salah
satunya disebabkan oleh politik keuangan tidak dirancang oleh pemerintah Indonesia sendiri,
namun dirancang oleh pemerintah Belanda sehingga menyebabkan ….
A. Kesulitan mengubah struktur ekonomi colonial ke ekonomi Nasional.
B. Pengeluaran pemerintah semakin meningkat.
C. Sumber-sumber ekonomi tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.
D. Indonesia mengalami penurunan ekspor.
E. Industrialisasi tidak sesuai dengan sasaran.
32. Kebijakan ekonomi Ali-Baba untuk mendorong berkembangnya pengusaha swasta Nasional
pribumi dalam usaha merombak ekonomi Kolonial menjadi ekonomi Nasional. Langkah
yang diambil adalah ….
A. Memberi bantuan kredit yang besar pada pengusaha pribumi.
B. Mewajibkan pengusaha pribumi untuk membangun wirausaha yang dapat bersaing
dengan pengusaha asing.
C. Memberikan lisensi yang sulit bagi perusahaan swasta Nasional.
D. Mewajibkan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia untuk memberi pelatihan
pada tenaga kerja Indonesia.
E. Mewajibkan pada pengusaha pribumi untuk selalu bekerja sama dengan pengusaha asing.
33. Dampak negative yang terjadi pada masa Demokrasi Liberal yang mendorong presiden
Soekarno mengeluarkan dekrit 5 Juli 1959 adalah ….
A. Terjadinya aksi separatisme di berbagai daerah
B. Sikap Angkatan Darat yang tidak setuju dengan rancangan Undang-Undang Dasar baru
yang diajukan Konstituante.
C. Pendapat presiden Soekarno yang menganggap Undang-Undang Dasar 1945 masih
relevan dengan perkembangan demokrasi saat itu.
D. Adanya rancangan Undang-Undang Dasar baru yang tidak mengakomodasi keinginan
rakyat.
E. Munculnya petisi dan gerakan masyarakat yang menuntut pemberlakuan kembali
Undang-Undang Dasar 1945.
34. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dianggap sebagai jembatan politik dari Era Demokrasi Liberal
menuju Era Demokrasi Terpimpin. Dekrit Presiden tersebut dibacakan oleh Presiden
Soekarno berisi tiga ketentuan pokok berikut :
1. Pembubaran Konstituante
2. Tidak berlakunya UUDS 1950 dan berlakunya kembali UUD 1945
3. Pembentukan MPRS yang terdiri atas anggota DPR ditambah utusan daerah dan golongan
serta dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS)
Dampak dibacakan Dekrit Presiden tersebut ternyata rakyat Indonesia menyambut dengan
sangat baik dan antusias. Dari fakta tersebut dapat dimaknai bahwa…..
A. Pembacaan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 bertujuan menyejahterakan rakyat Indonesia
B. Rakyat mendambakan stabilitas politik yang sempat tercampakan selama Demokrasi
Liberal
C. Dekrit Presiden mengandung makna kembalinya aspirasi rakyat Indonesia
D. Rakyat Indonesia menginginkan pelaksanaan Pemilu demokratis yang diakomodasi
melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959
E. Melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959 rakyat kembali memperoleh kedaulatannya yang
selama Demokrasi Liberal berada ditangan Parlemen
35. Politik Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia berawal ketika pada tanggal 27 Mei 1961
pemimpin Malaya Tengku Abdulrachman Putu melontarkan gagasan pembentukan Federasi
Malaysia yang meliputi Malaya, Singapura, Sarawak dan Sabah. Namun rencana
pembentukan Fesderasi Malaya tersebut mendapat tentangan dari Soekarno dengan alasan…
A. Kedudukan Inggris di Malaysia dapat mengancam kemerdekaan Indonesia
B. Indonesia khawatir negara-negara di Asia Tenggara menjadi bagian dari Blok Barat
C. Inggris ingin memanfaatkan pembentukan Federasi Malaysia untuk menguasai
Indonesia
D. Indonesia menganggap pembentukan Federasi Malaysia sebagao proyek neo-
kolonialisme Inggris
E. Berdasarkan sejarah Indonesia menganggap Malaysia merupakan wilayah Indonesia
36. Surat Perintah 11 Maret 1966 ditandatangani oleh Presiden Soekarno berisi instruksi kepada
Letjen Soeharto selaku Menteri/ Panglima Angkatan Darat yang merangkap Panglima
Kopkamtib, untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu guna mengatasi situasi
keamanan yang buruk pada saat itu. Dengan dikeluarkannya Supersemar tersebut
menyebabkan .…
A. Munculnya dualisme kepemimpinan nasional
B. Berkembangnya paham liberalisme
C. Adanya perpecahan di lembaga legislatif
D. Berkembangnya pengaruh asing ikut intervensi dalam pemerintahan Indonesia
E. Munculnya ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah
37. Pada masa awal pemerintahan Orde Baru aktif melakukan berbagai macam kebijakan luar
negeri, salah satunya adalah pembentukan ASEAN. ASEAN didirikan berdasarkan sebuah
deklarasi yang disebut …
A. Deklarasi Jakarta
B. Deklarasi Bangkok
C. Deklarasi Malaysia
D. Deklarasi Thailand
E. Deklarasi Singapura
38. Bagaimanakah pengaruh konsep Dwi Fungsi ABRI terhadap pelaksanaan program
pembangunan pemerintah Orde Baru …
A. Pemerintahan Orde Baru menjadi lebih baik
B. Pembangunan pada masa Orde Baru lebih stabil
C. Pemerintahah Orde Baru berjalan selama 32 tahun
D. Orde Baru menjadikan ABRI sebagai salah satu alat kekuasaan
E. Rakyat yang kritis dengan pemerintahan Orde Baru tidak berdaya karena selalu
dihadapkan pada ABRI
39. Apakah dampak pelaksanaan Pepera di Timor Timur terhadap pemerintahan BJ. Habibie
secara politik …
A. Pemerintahan Habibie dianggap gagal
B. Pemerintahan Habibie dianggap berhasil
C. Pemerintahan Habibie mendapat dukungan
D. Partai Politik lebih mempercayai BJ. Habibie
E. Hubungan yang semakin harmonis dengan wakil rakyat
40. Pilkada langsung merupakan konsekuensi logis dari penerapan system otonomi daerah,
karena dengan pilkada langsung akan mempercepat tercapainya tujuan utama reformasi,
yaitu …
A. Kebebasan Pers
B. Memberantas KKN
C. Amandemen UUD 1945
D. Mengadili Soeharto dan kroni-kroninya
E. Mengembalikan fungsi control masyarakat terhadap pemerintah
Kunci Jawaban