Anda di halaman 1dari 1

Nama : Wendino Tambunan

Nim : 5183520006

Dosen Pengampu : ENNY KERISTIANA SINAGA, S.Pd., M.Si

Matkul : KEWARGANEGARAAN

Soal !

1. Mengapa Penegakan hukum di Indonesia dianggap lemah sehingga muncul sebutan


“bagaikan pisau yang tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas”?
2. Siapa yang bertanggung jawab dalam penegakan hukum di Indonesia ?
3. Mengapa masih terjadi konflik dan kekerasan sosial yang bernuansa suku, agama, ras, dan
golongan (SARA) ?
4. Mengapa banyak oknum aparat penegak hukum yang belum baik dan terpuji?

Jawab !

1. Karena para hakim dan aparat hukum kurang tegas menindak para koruptor disebabkan
"kekayaannya" tetapi keras terhadap rakyat biasa sehingga kurang merata.
2. Yang bertanggung jawab dalam penegakan hukum Di Indonesia adalah semua warga
negara, terutama Pemerintahan dalam segi Lembaga Yudikatif. Oleh karena itu,
masyarakat wajib patuh terhadap hukum dan hukum harus ditegakkan, seperti penegakkan
supremasi hukum.
3. Karena ETNOSENTRISME (penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan
standar budaya sendiri) terhadap kelompok sendiri,sikap prasangka terhadap hubungan
kelompok lain, hubungan antar pemeluk agama yang kurang harmonis, hubungan antara
penduduk asli dan pendatang yang kurang harmonis. Maka terjadilah konflik dan
kekerasan sosial tersebut.
4. Karena rendahnya kesadaran hukum dikalangan aparat itu sendiri, kurangnya rasa
kepedulian serta adanya nilai2 ambisi yang hanya mementingkan uang dan jabatan dalam
persaingan politik.

Anda mungkin juga menyukai