HITORIOGRAFI
HITORIOGRAFI
Dosen Pembimbing :
Oleh :
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmatnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Historiografi Islamisasi di Jawa dan Nusantara
abad ke-14 sampai abad ke-18” makalah ini kami kerjakan guna memenuhi tugas mata
kuliah Historiografi Islam Indonesia.
Dalam penulisan makalah ini kami masih banyak kekurangan baik pada teknis maupun
materi, mengingat kemamapuan dan pengetahuan yang kami miliki. Untuk itu kami meminta
kritik dan saran dari semua pihak, kami sangat mengharapkan demi penyempurnaan makalah
ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini, terutama dosen pengampu Dr. Hj. Muzaiyana, M. Fil. I yang telah
memimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami pemakalah berharap semoga makalah ini dapat memberikan informasi yang dibutuhkan
dan semoga makalah ini dapat bemanfaat bagi pengembangan dan dapat menambah wawasan
dan juga peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Aamiin.
Penulis
ii
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.....................................................................................................4
Rumusan Masalah................................................................................................4
Tujuan..............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
iii 3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Corak Penulisan Hitoriografi Islam di Jawa dan Nusantara Pada Abad 14-18
Pada abad ke-14 model historiografi Islam yang berkembang di Indonesia masih
menggunakan model tradisional yang masih banyak mengutamakan mitos dan mengabaikan
fakta. Tetapi di Nusantara, terutama yang berbahasa Melayu tulisannya sudah berkembang
sebagai sejarah dan lebih banyak mengandung nilai kepatuhan serta kejujuran. Contoh, Kitab
Sejarah Melayu, Hikayat Abdullah, dll.2
Jadi, penulisan sejarah islam indonesia sudah ada sejak awal masuknya islam di
indonesia walaupun dalam bentuk yang sederhana. Berikut contoh corak awal historiografi
islam indonesia :
1. Hikayat merupakan bentuk cerita yang disampaikan dalam bentuk puisi atau
disebut sajak. Menurut Sartono Kartodirdjo, penulisan hikayat mengandung
rajasentrisme. Hikayat lebih banyak bercerita tentang Raja dan kekuasaannya
sejarah di luar kerajaan tidak di singgung secara univeral tapi hanya parsial.
Contoh : Hikayat Raja-Raja Pasai, Hikayat Hang Tuah, Hikayat Amir Hamzah dll
1
Wahyu Suryana, “Historiografi Islam di Indonesia” Jurnal al-Tsaqafa, Vol. 14, No. 01, 2017, 155-156
2
Fajriudin, Historiografi Islam, (Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP, 2018), 157-158.
5
2. Tambo berasal dari bahasa Minangkabau yakni cerita historis tetang silsilah nenek
moyang mereka. Tambo menceritakan tentang adat, sistem pemerintahan, dan
aturan kehidupan sehari-hari. Dan berbentuk pepatah dan syair-syair yang
panjang.
3. Silsilah merupakan bentuk historiografi yang sejak awalnya mengandung
informasi sejarah. Silsilah ini bertujuan untuk mempertahankan identitas
kelompok dan solidaritas dari keturunannya.3
4. Babad merupakan cerita-cerita panjang dan terpeinci yag di tulis menggunakan
sajak dalam bahasa jawa baru. Biasanya berisi tentang sejarah kerajaan, raja,
pahlawan atau kejadian-kejadian tertentu. Karena dibuat dalam masa kerajaan dan
pastinya mengandung mitos maka harus di teliti dulu kebenarannya. Contoh :
Babad Brebes, Babad Cerbon dll.
5. Serat merupakan kasusatraan Jawa yang berisi saduran-saduran berbahasa Jawa
Kuno yang dialihbahasakan ke bahasa Jawa Modern. Seperti : Serat Rama, Serat
Arjuna Sasrabahu, dll
6. Manaqib merupakan penulisan tokoh-tokoh besar dan terkemuka yang sudah
meninggal4
6
oleh para sufi yang sengaja datang ke sana untuk menyebarkan agama islam dan juga para
pedagang menjadi faktor pendukung masuknya islam di Nusantara.6
Dalam proses Islamisasi di Jawa tidak terlepas dari peran para Walisongo. Walisongo
mempunyai peran penting dalam proses islamisasi di Jawa. Dalam menyebarkan agama islam
walisongo mempunyai cara-cara agar menarik masyarakat untuk masuk ke agama islam
dengan cara karya seni, sastra yang salah satu hasilnya adalah babad. Babad sendiri merupan
sebuah cerita rakyat yang tersebar di masyarakat yang tepatnya di diami walisogo.
Seperti contoh pada Babad Demak yang salah satu pupuhnya isinya menceritakan
tentang kisah perjalanan Adipati Pandanarang yang merupakan salah satu tokoh yag terkenal
yang rela melepaskan jabatan nya sebagai bupati dan memeluk agama islam. Beliau
merupakan murid dari Sunan Kalijaga. Beliau dalam menyebarkan agama islam selalu
menggunakan cara yang diajarkan oleh gurunya yakni Sunan Kalijaga. Menurut Sunan
Kalijaga dalam berakwah menerapkan tiga prinsip yakni momong, momor, momot
(mengasuh, membimbing, mengarahkan). Salah satu kisah penyebara agama Islam
Pandanarang yang mengislamkan seorang begal atau perampok menjadi muslim sejati 7
6
Aziz. Islamisasi Nusantara Prespektif Naskah sejarah Melayu. (Yogyakarta, Thaqafiyyat Vol. 16, No. 1, 2015),
73
7
Lutfianto.Babad Demak Suntigan Teks, Terjemahan, Dan Analisis Struktur Naratif Episode Perjalanan Cerita
Pandanarang Dalam Memeluk Agama Islam Pupuh XXXVII-XXXIX. (Yogyakarta, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
2018),
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
8
Aziz. Islamisasi Nusantara Prespektif Naskah sejarah Melayu. Yogyakarta. Thaqafiyyat Vol.
16. No. 1. 2015.
Fajriudin. Historiografi Islam. Jakarta. PRENADAMEDIA GROUP. 2018.
Suryana, Wahyu. “Historiografi Islam di Indonesia”. al-Tsaqafa. Vol. 14. No. 01. 2017.
Lutfianto.Babad Demak Suntigan Teks, Terjemahan, Dan Analisis Struktur Naratif Episode
Perjalanan Cerita Pandanarang Dalam Memeluk Agama Islam Pupuh XXXVII-
XXXIX. Yogyakarta, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. 2018