ABSTRAK
Sains dan Tekhnologi OPSI Tahun 2017
Akar alang-alang pada umumnya hanya dipandang sebagai gulma bagi tanaman
lain, belum dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Beberapa literatur disebutkan bahwa
akar alang-alang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan sekaligus untuk pengobatan
herbal tradisional karena kandungan yang ada didalamnya. Sedangkan tanaman jahe
sejak zaman dulu sudah banyak dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui zat yang terkandung dalam labeur jahe sebagai peningkat
stamina tubuh, menambah informasi kepada masyarakat dengan pemanfaatan sumber
daya alam hayati Indonesia yang ada disekiar lingkungan, dan memberikan solusi bahwa
alang-alang bisa dibuat minuman alternatif peningkat stamina tubuh. Perlakuan yang
digunakan yaitu terdiri dari 3 perlakuan yaitu Perlakuan A : pengolahan akar alang-alang
dan ekstrak jahe dengan perbandingan 20% : 40%, perlakuan B : pengolahan akar alang-
alang dan ekstrak jahe dengan perbandingan 60% : 80%, dan perlakuan C : pengolahan
akar alang-alang dan ekstrak jahe dengan perbandingan 80% : 100%. Cara mengolah
labeur alang-alang ini dilakukan dengan cara menyiapkan serbuk labeur alang-alang,
menyiapkan air rebusan ekstrak jahe, menyiapkan gula aren secukupnya, mencampurkan
serbuk labeur, ekstrak jahe dan gula aren, memasukkannya kedalam botol ukuran 120
ml, memberi label pada botol dan menunjukkan cara meningkatkan stamina tubuh
dengan minuman labeur alag-alang. Hasil pengukuran tingkatan stamina/daya tahan
tubuh dihasilkan dari kondisi suhu tubuh dan tekanan darah sesuai dengan kondisi
temperatur dan tekanan darah yang normal dengan jumlah sampel 5 orang yang
mengkonsumsi labeur alang-alang.
PENDAHULUAN
Keadaan harmoni yang komplit yaitu “Kekayaan terbesar adalah
antara tubuh, pikiran, dan jiwa merupakan kesehatan”.
bagian penting bagi kehidupan manusia. Kesehatan di era globalisasi ini
Kesehatan merupakan sumber utama dari semakin menurun kualitasnya dikarenakan
segala aktivitas kehidupan manusia, semakin meningkatnya teknologi. Peningkatan
seperti yang diungkapkan oleh Anonim sistem teknologi tidak sedikit disalahgunakan,
terutama dalam hal pembuatan makanan.
ii
Sains dan Tekhnologi OPSI Tahun 2017
iii
Sains dan Tekhnologi OPSI Tahun 2017
infrak jantung dan senyawa Cylindol A agar pertumbuhan kuman dan membunuhnya,
sirkulasi darah tetap lancar. Shogaol berrfungsi sebagai pencegahan
Untuk menjaga stamina tubuh rimpang timbulnya kanker.
alang-alang diolah dan dipadukan dengan Perpaduan antara olahan rimpang
ekstrak jahe merah. Tanaman jahe merah alang-alang dengan ekstrak jahe merah bisa
merupakan varietas dari tanaman jahe atau dijadikan sebagai obat herbal yaitu dijadikan
Zingiber officinale yang merupakan jenis sebagai labeur alang-alang. Labeur alang-
tanaman rimpang atau umbi – umbian yang alang dengan ekstrak jahe merah merupakan
lazim pula disebut dengan tanaman rempah – suplemen minuman yang berkhasiat dengan
rempah karena banyak dikonsumsi karena rasa paduan antara ekstrak jahe merah, gula aren
yang dihasilkan dapat membuat tubuh menjadi dan rempah-rempah tumbuhan berkhasiat
hangat dan segar. Jahe merah memiliki banyak diindonesia yang diolah secara tradisional
sekali manfaat, diantaranya membantu tanpa bahan kimia serta pengawet dan tanpa
menghangatkan badan, sebagai kecantikan, efek samping.
pelancaran pencernaan, obat herbal rematik, Ekstrak jahe merupakan ramuan jahe
penyembuh batuk, penurun kadar kolesterol, yang telah diolah secara tradisional yang
mengilangkan jerawat, dan menghilangkan mempunyai kkhasiat dalam meningkatkan
sakit kepala. Jahe merah memiliki beberapa stamina tubuh.
kandungan, diantaranya miyak atsiri memberi Adapun tujuan dari penelitian ini
aroma yang khas pada jahe merah, Oleoresin diantaranya adalah Mengetahui zat yang
bermanfaat sebagai zat aktif untuk mengobati terkandug dalam labeur alang-alang dengan
batuk, penurun panas dan analgetik, ekstrak jahe merah sebagai peningkat stamina
Zingiberal dan Zingiberen menetralkan efek tubuh,menambah informasi kepada masyarakat
merusak yang disebabkan oleh radikal bebas. dengan pemanfaatan sumber daya alam hayati
Selain itu juga untuk melawan penyakit kanker Indonesia yang ada disekiat lingkungan,
dan jantung, Phenol sebagai zat anti radang, memberikan solusi alang-alang dengan ekstrak
meredakan radang tenggorokan dan jahe merah bisa dibuat minuman alternatif
menghilangkan penyakit nyeri sendi, Gingerol peningkat stamina tubuh.
berfungsi untuk daya tahan tubuh, karena
fungsi utama dari senyawa gingerol itu sendiri METODE
sebagai desinfektan yang menghambat
Penelitian akan dilakukan dengan Bahan-bahan yang digunakan ialah
mengolah akar alang-alang dan ekstrak jahe sebagai berikut ; Rimpang alang-alang (80
merah menjadi obat herbal tradisional yaitu gram), jahe merah (20 gram), air (100 ml), dan
labeur alang-alang. gula aren (5 gram).
Adapun alat-alat yang digunakan Untuk pembuatan miuman herbal
adalah sebagai berikut ; Lumpang dan alu, labeur diperlukan beberapa perlakuan untuk
saringan, panci, pisau, wadah, baskom,
mendapatkan perbandingan yang lebih akurat.
timbangan, gelas ukur dan sendok.
Perlakuan tahap pertama untuk tambahan sedikit gula aren, setelah direbus
membandingkan banyaknya rimpang alang- yang digunakan hanya air nya saja, sehingga
alang (Imperata Cylindrica) dengan menghasilkan cairan ekstrak jahe merah.
banyaknya cairan dari ekstrak jahe Cairan ekstrak jahe merah yang digunakan
merah(Zingiber Officinale). Rimpang alang- sebanyak 40 ml. Padukan serbuk rimpang
alang dihaluskan dengan berat masing-masing, alang-alang yang telah dihaluskan dengan
untuk perlakuan pertama rimpang alang-alang cairan ekstrak jahe merah, sehingga
yang akan dihaluskan sebanyak 20 gram. menghasilkan persentase perbandingan antara
Kemudian rebuslah jahe merah dengan serbuk rimpang alang-alang dengan ekstrak
iv
Sains dan Tekhnologi OPSI Tahun 2017
jahe merah sebesar 20% : 40%. Data yang perbandingan yang akurat terhadap kadar
diperoleh diolah untuk medapatkan peningkatan stamina tubuh.
(*)
perbandingan yang akurat terhadap kadar Dipilih perbandingan
peningkatan stamina tubuh. persentase 80% : 20% karena apabila
Perlakuan tahap kedua untuk campuran serbuk alang-alang lebih
membandingkan banyaknya rimpang alang-
banyak dibanding campuran cairan
alang (Imperata Cylindrica) dengan
banyaknya cairan dari ekstrak jahe ekstrak jahe akan lebih akurat untuk
merah(Zingiber Officinale). Rimpang alang- dibuat minuman labeur.
(2)
alang dihaluskan dengan berat masing-masing, Hasil data yang dihasilkan
untuk perlakuan kedua rimpang alang-alang dilihat dari kondisi suhu tubuh dan
yang akan dihaluskan sebanyak 60 gram. tekanan darah sesuai dengan kondisi
Kemudian rebuslah jahe merah dengan temperatur dan tekanan darah yang
tambahan sedikit gula aren, setelah direbus
normal.
yang digunakan hanya air nya saja, sehingga
menghasilkan cairan ekstrak jahe merah. Adapun populasi dari penelitian
Cairan ekstrak jahe merah yang digunakan ini adalah setiap orang yang mudah
sebanyak 80 ml. Padukan serbuk rimpang terserang gejala penyakit yaitu anak-anak
alang-alang yang telah dihaluskan dengan dan dewasa. Sampel dalam penelitian ini
cairan ekstrak jahe merah, sehingga adalah 5 orang yang mengalami gejala
menghasilkan persentase perbandingan antara penyakit akibat penurunan stamina tubuh.
serbuk rimpang alang-alang dengan ekstrak
Objek dalam penelitian ini adalah
jahe merah sebesar 60% : 80%. Data yang
diperoleh diolah untuk medapatkan anak-anak, dewasa dan lanjut usia yang
perbandingan yang akurat terhadap kadar mengalami penurunan dalam
peningkatan stamina tubuh. stamina/daya tahan tubuh.
Perlakuan tahap ketiga untuk Metode yang digunakan
membandingkan banyaknya rimpang alang- menganalisa data hasil penelitian ini
alang (Imperata Cylindrica) dengan adalah menggunakan analisis deskriptif
banyaknya cairan dari ekstrak jahe
dan analisis kualitatif, yaitu dengan
merah(Zingiber Officinale). Rimpang alang-
alang dihaluskan dengan berat masing-masing, melakukan peninjauan terhadap data yang
untuk perlakuan ketiga rimpang alang-alang diperoleh secara deskriptif maupun
yang akan dihaluskan sebanyak 80 gram. kualitatif (fitokimia).
Kemudian rebuslah jahe merah dengan Metode yang digunakan
tambahan sedikit gula aren, setelah direbus menganalisa hasil penelitian ini adalah
yang digunakan hanya air nya saja, sehingga menggunakan analisis deskriptif dan
menghasilkan cairan ekstrak jahe merah.
analisis kualitatif, yaitu dengan
Cairan ekstrak jahe merah yang digunakan
sebanyak 20 ml. Padukan serbuk rimpang melakukan peninjauan terhadap data yang
alang-alang yang telah dihaluskan dengan diperoleh secara deskriptif maupun
cairan ekstrak jahe merah, sehingga kualitatif (fitokimia).
menghasilkan persentase perbandingan antara Untuk menjaga kesehatan minum
serbuk rimpang alang-alang dengan ekstrak 1x sehari untuk dewasa dan anak- anak.
jahe merah sebesar 80% : 20%. Data yang Untuk yang daya tubuh menurun
diperoleh diolah untuk medapatkan
dianjurkan minum 1 hari 3x. terlihat perubahan yang menonjol pada daya tahan tubuh. Untuk
setiap perlakuan dilakukan oleh anak-anak, dewasa dan lanjut usia.
Hasil data yang dihasilkan dilihat dari kondidi suhu tubuh dan tekanan
darah yang normal.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.co.id/search?q=akar+tanaman+alang-alang
v
Sains dan Tekhnologi OPSI Tahun 2017
https://www.google.co.id/search?q=daun+jahe+merah.
https://www.google.co.id/search?
biw=1352&bih=634&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=bunga+jahe+merah
https://www.google.co.id/search?
biw=1352&bih=634&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=akar+jahe
https://ditzcoolman.wordpress.com/2008/08/29/sistem-pertahanan-tubuh/
http://kamuskesehatan.com/arti/homeostasis/
http://vartikel.com/18194/manfaat-jahe-bagi-
kesehatan-efek-samping/
http://tanamanjahemerah blogspot.co.id/2015/05/
kandungan-zat-zat-pada-jahe-merah-dan.html
http://duniaplant.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-
dan-definisi-tumbuhan-alang-alang.html
vi