Jurnal Inspiratif Vol.4 No.

7 Januari 2019

PELUANG USAHA MELALUI BISNIS KOMPOS

DI KELURAHAN TEMBALANG KECAMATAN TEMBALANG
KOTA SEMARANG

Retno Djohar Juliani

jretnodjohar@gmail.com

Abstraksi
Berwirausaha kadang- kadang hanya bermula dari bisnis yang sederhana yang
pada mulanya tidak terbayangkan apabila dapat memberi tambahan pendapatan
yang pada akhirnya justru dapat menjadi usaha yang menjadi gantungan hidup
banyak orang. Berbagai potensi dapat digarap sebagai lahan untuk berwirausaha
sehingga dapat membuka jalan apabila akan menjadi pengusaha, bukan hanya
pengusaha yang peduli terhadap perkembangan bisnisnya, tetapi pengusaha yang
mempunyai sikap peduli dan ikut menjaga lingkungan serta masyarakat di
sekitarnya.
Pupuk kompos dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, karena berkaitan
erat dengan produktivitas tanaman dan berpengaruh terhadap hasil panennya.
Apalagi negara kita adalah negara agraris maka kebutuhan akan pupuk tidak akan
pernah hilang alias prospeknya sangat baik karena pupuk berfungsi untuk
menyuburkan tanaman. Selain itu negara kita juga berhawa tropis sehingga sangat
mendukung proses pembuatan pupuk tanaman khususnya pupuk kompos atau pupuk
organik/alami yang berbahan dasar dari limbah sayuran/ kulit buah, daun- daunan
dan kotoran ternak.
Di Kelurahan Tembalang sebagian besar masyarakatnya memelihara hewan
ternak, dimana kotoran hewan ternak tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk
pembuatan pupuk kompos. Selama ini kotoran hewan ternak belum dimanfaatkan
bahkan hanya dibuang di tempat sampah sehingga menimbulkan bau dan
mengundang lalat sehingga menimbulkan pencemaran bau. Oleh karena itu melalui
kegiatan penyuluhan dalam pengabdian kepada masyarakat ini, maka limbah
sampah sayuran atau daun- daunan dengan kotoran ternak yang dianggap tidak
berguna ini akan diubah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk
menyuburkan tanaman produktif di halaman rumah sendiri maupun dapat dijual
dalam kemasan plastik sehingga dapat menambah penghasilan keluarga.

Kata kunci : peluang usaha, bisnis kompos

PENDAHULUAN Kementerian Koperasi dan Usaha

Latar Belakang Kecil Menengah yakni mengubah pola
pikir masyarakat bukan untuk mencari
Dalam perkembangan suatu negara,
pekerjaan namun untuk menciptakan
maka sektor wirausaha memegang
lapangan pekerjaan, maka semangat
peranan yang cukup signifikan dalam
kewirausahaan di masyarakat perlu
pertumbuhan perekonomian di
dipupuk agar dapat menjadi tulang
dalamnya. Sejalan dengan program
punggung yang akan memperkuat
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

perekonomian negara, dengan Peningkatan Pelayanan Publik, 5)

demikian sektor wirausaha diharapkan Kesetaraan Gender, 6) Peningkatan
dapat ikut mengurangi angka Bidang Pendidikan, dan 7)
pengangguran. Peningkatan Pelayanan Bidang
Data dari Badan Perencanaan Kesehatan.
Pembangunan Nasional (Bappenas) Sesuai dengan tekad program yang
menunjukkan jumlah penduduk di pertama yakni memberantas
Indonesia pada bulan Februari 2018 kemiskinan dan pengangguran maka
mencapai 265 juta jiwa (18 Mei 2018) industri wirausaha kini menjadi satu
Sementara untuk membangun sektor yang digalakkan oleh
perekonomian bangsa, maka negara Pemerintah kepada seluruh lapisan
membutuhkan jumlah pengusaha masyarakat di Indonesia, melalui
minimal dua persen dari seluruh berbagai programnya. Baik dengan
populasi penduduk, jika kita terapkan memberikan berbagai pelatihan
di Indonesia maka angka tersebut kerampilan untuk pemberdayaan
berarti 5,3 juta penduduk harus masyarakat, membangun fasilitas
berwira usaha. Sedangkan jumlah maupun melalui bantuan Kredit murah
pengangguran usia produktif data dari Untuk Rakyat/KUR. Pemerintah terus
Badan Pusat Statistik tahun 2018 mendorong agar masyarakat dapat
sebanyak 7.04 juta jiwa. mengejar kesempatan yang ada untuk
Sejalan untuk mendukung program memulai atau mengembangkan usaha
Pemerintah guna memberantas yang sudah dimiliki sehingga dapat
pengangguran di Indonesia maka menciptakan lapangan kerja bagi diri
tekad Pemerintah Kota Semarang sendiri dengan memanfaatkan potensi
yakni menuju SEMARANG SETARA yang ada.
melalui SAPTA PROGRAM yang Kelurahan Tembalang mempunyai
perlu didukung oleh semua pihak dari wilayah seluas 392,26 ha terdapat di
pemerintahan di tingkat kota sampai ketinggian 260 dari permukaaan air
ke tingkat kelurahan. Sapta Program laut dan merupakan wilayah
itu adalah : 1) Penanggulangan Pedukuhan dan Perumahan yang
Kemiskinan dan Pengangguran, 2) terbagi menjadi 8 Rukun Warga/ RW
Penanganan Rob dan Banjir, 3) dan 35 Rukun Tetangga/RT, sd bulan
Pembangunan Infrastruktur. 4) Juni 2015 dengan jumlah Kepala
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

Keluarga sebanyak 1.257 KK dan memberdayakan dirinya. Program

jumlah penduduk sebanyak 5.548 Pengabdian Kepada Masyarakat pada
orang. Penanganan kemiskinan dan hakekatnya dimaksudkan untuk
pengangguran di Kelurahan mengembangkan sumber daya
Tembalang tidak bisa dilaksanakan manusia dan lingkungan yang
dengan cepat karena keberadaan dilandasi oleh nilai- nilai budaya
penduduk miskin menyebar di seluruh dengan memanfaatkan potensi lokal.
wilayah dalam jumlah yang berbeda. Program pengabdian kepada
Di wilayah Kelurahan Tembalang masyarakat yang dilaksanakan di suatu
terdapat lima wilayah RW dengan wilayah juga diharapkan wilayah
penghuni penduduk miskin terbanyak tersebut dapat menjadi kawasan usaha
yaitu di wilayah RW 01, RW 02, RW agar masyarakat mempunyai
03 RW 04 dan RW 07. Penyebab dari keterampilan yang dapat menghasilkan
kondisi tersebut antara lain karena dan dapat meningkatkan taraf hidup
keterbatasan kemampuan/ketrampilan keluarga atau bahkan dapat
yang dimiliki oleh masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan bagi
rendahnya tingkat pendidikan masyarakat itu sendiri.
masyarakat, kurangnya lapangan Dasar Pemikiran
pekerjaan sehingga mempengaruhi Pengabdian Masyarakat merupakan
akses untuk mendapatkan pekerjaan, salah satu bentuk pengamalan Tri
sehingga biaya hidup yang harus Dharma Perguruan Tinggi. Secara
dikeluarkan tidak sepadan dengan ideal, penyelenggaraan seyogyanya
penghasilan yang diperoleh bahkan dapat menjangkau tiga sasaran utama.
tidak mencukupi untuk biaya hidup Pertama, Pengabdian Masyarakat
sehari - hari. sebagai wahana pembelajaran untuk
Perguruan tinggi dalam mengaplikasikan berbagai teori yang
melaksanakan Tri Dharma Perguruan diperoleh selama dalam perkuliahan,
Tinggi maka sudah menjadi kewajiban sesuai dengan disiplin ilmunya
untuk ikut mengangkat harkat masing-masing. Kedua, Pengabdian
kesejahteraan masyarakat baik melalui Masyarakat dapat memberikan nilai
kegiatan pemotivasian maupun tambah dalam rangka meningkatkan
penyuluhan kepada masyarakat agar kualitas kehidupan masyarakat.
masyarakat dapat lebih Ketiga, Pengabdian Masyarakat
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

merupakan media untuk membangun ketrampilan kepada masyarakat sesuai

kemitraan antara lembaga perguruan potensi yang mereka miliki.
tinggi yang bersangkutan dengan Berwirausaha kadang- kadang
masyarakat, termasuk didalamnya hanya bermula dari bisnis yang
upaya untuk membangun citra sederhana yang pada mulanya tidak
sekaligus dijadikan ajang promosi terbayangkan apabila dapat memberi
perguruan tinggi yang bersangkutan. tambahan pendapatan yang pada
Selain sebagai bentuk dari pengamalan akhirnya justru dapat menjadi usaha
Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka yang menjadi gantungan hidup banyak
pelaksanaan Pengabdian Masyarakat orang. Berbagai potensi dapat digarap
yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi sebagai lahan untuk berwirausaha
Negeri maupun Swasta diharapkan sehingga dapat membuka jalan apabila
dapat ikut membantu pemerintah akan menjadi pengusaha, bukan hanya
dalam melaksanakan kegiatan pengusaha yang peduli terhadap
pembangunan di segala bidang. perkembangan bisnisnya, tetapi
Pembangunan tersebut untuk pengusaha yang mempunyai sikap
mewujudkan masyarakat Indonesia peduli dan ikut menjaga lingkungan
yang adil dan makmur baik material serta masyarakat di sekitarnya.
maupun spiritual berdasarkan Pupuk kompos dapat menjadi
Pancasila dan UUD 1945. peluang bisnis yang menjanjikan,
Universitas Pandanaran sebagai karena berkaitan erat dengan
sebuah Perguruan Tinggi maka produktivitas tanaman dan
mempunyai tanggung jawab di bidang berpengaruh terhadap hasil panennya.
pendidikan, penelitian dan pengabdian Apalagi negara kita adalah negara
kepada masyarakat. Pengabdian agraris maka kebutuhan akan pupuk
kepada masyarakat dapat dilakukan tidak akan pernah hilang alias
melalui berbagai cara yakni dengan prospeknya sangat baik karena pupuk
mengadakan sosialisasi dan berfungsi untuk menyuburkan
penyuluhan kepada masyarakat, tanaman. Selain itu negara kita juga
membangkitkan motivasi masyarakat berhawa tropis sehingga sangat
untuk berwirausaha guna mendukung proses pembuatan pupuk
meningkatkan taraf hidup mereka tanaman khususnya pupuk kompos
dengan memberikan berbagai atau pupuk organik/alami yang
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

berbahan dasar dari limbah sayuran/ masyarakat ini, maka limbah sampah
kulit buah, daun- daunan dan kotoran sayuran atau daun- daunan dengan
ternak. kotoran ternak yang dianggap tidak
Pupuk tanaman menjadi kebutuhan berguna ini akan diubah menjadi
mutlak yang diperlukan oleh tanaman. pupuk kompos yang dapat digunakan
Tanpa pemberian pupuk, hasil panen untuk menyuburkan tanaman produktif
tanaman tidak akan sesuai seperti yang di halaman rumah sendiri maupun
diharapkan. Jenis pupuk tanaman dapat dijual dalam kemasan plastik
terbagi atas pupuk organik dan pupuk sehingga dapat menambah penghasilan
sintetik. Pupuk organik terbagi keluarga. Dibawah ini adalah data
menjadi 2 macam, yakni pupuk hijau ( hewan ternak yang dimiliki oleh
berasal dari daun- daunan saja ) dan masyarakat di Kelurahan Tembalang.
pupuk kompos. Kompos terbagi lagi Tabel 1. Jumlah Hewan Besar dan
Kecil Di Kelurahan Tembalang
atas 2 macam, yakni pupuk limbah
No Jenis Banyaknya Dipotong
sampah dengan campuran kotoran
Hewan
ternak dan pupuk kompos yang bahan 1 Sapi perah 47 -
2 Sapi biasa 40 -
utamanya hanya kotoran ternak saja.
3 Kerbau 290 -
Sedangkan pupuk sintetik terbuat dari 4 Kambing 275 -
5 Ayam 2.301 -
bahan kimia sintetik, seperti Urea,
kampung
TSP, NPK, dan lainnya. 6 Itik 27 -

Di Kelurahan Tembalang sebagian 7 Itik Manila 109 -

8 Angsa 31 -
besar masyarakatnya memelihara Jumlah 3.120 -

hewan ternak, dimana kotoran hewan

ternak tersebut sebenarnya dapat Sumber : Data Monografi
Kelurahan Tembalang.
dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk
kompos. Selama ini kotoran hewan Banyaknya ibu rumah tangga yang

ternak belum dimanfaatkan bahkan tidak bekerja dan banyaknya

hanya dibuang di tempat sampah masyarakat yang memiliki ternak

sehingga menimbulkan bau dan sendiri maka dapat menjadi peluang

mengundang lalat sehingga untuk membuat pupuk kompos dari

menimbulkan pencemaran bau. Oleh limbah sampah sayuran atau daun-

karena itu melalui kegiatan daunan dan kotoran ternak, sehingga

penyuluhan dalam pengabdian kepada dapat menjadi peluang bisnis yang

cukup menguntungkan, dimana hasil
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

pupuk tersebut tidak hanya untuk

KELOMPOK
memenuhi kebutuhan pemupukan IDENTIFIKASI
MASALAH SASARAN
KELOMPOK
SASARAN
tanaman di pekarangan sendiri juga
PELAKSANAAN DAMPAK
ANALISIS FGD
PROGRAM PROGRAM

dapat dijual ke masyarakat yang IDENTIFIKASI

POTENSI

membutuhkan. Daerah Tembalang KELOMPOK

SASARAN
MAHASISWA,
APARAT,
MAHASISWA,
APARAT,
MASYARAKAT MASYARAKAT

adalah daerah yang berhawa sejuk,

banyak tanaman produktif yang dapat
Tujuan Program
tumbuh sehingga berwirausaha
Adapun tujuan program yang
membuat pupuk kompos ini
hendak dicapai dari kegiatan ini adalah
merupakan peluang bisnis yang dapat
untuk meningkatkan pemberdayaan
ditekuni oleh para ibu rumah tangga
masyarakat dengan mengoptimalkan
sebagai usaha sampingan. Kegiatan
kemampuan mereka melalui
sosialisasi dan pelatihan pembuatan
sosialisasi, dan pelatihan pembuatan
pupuk kompos ini sudah kami
pupuk kompos bagi ibu rumah tangga
diskusikan dengan Kepala Kelurahan
yang tidak bekerja. Sosialisasi dan
beserta aparatnya dan para pengurus
pelatihan ini melibatkan ibu- ibu
PKK Kelurahan Tembalang
anggota PKK, penggerak PKK RW
Kecamatan Tembalang, dan ternyata
beserta aparat kelurahan.
mereka tertarik untuk praktek
Tujuan umum dari kegiatan
membuat pupuk kompos sehingga
pembuatan pupuk kompos ini adalah
sangat mendukung terhadap rencana
1) Dapat menghasilkan studi
tersebut.
kelayakan usaha melalui pemanfaatan
Kerangka Pikir
limbah sampah sayur- sayuran atau
Adapun kerangka pikir yang
daun-daunan kering dan kotoran
digunakan dalam pelaksanaan program
ternak sebagai bahan baku pupuk
kegiatan pengabdian kepada
kompos/organik. 2) Terciptanya
masyarakat ini terdapat pada gambar
wirausaha yang berwawasan
berikut ini :
lingkungan.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran 1. Tujuan tersebut di atas dapat
Pelaksanaan Program Kegiatan dijabarkan secara khusus sebagai
berikut:
Memproduksi pupuk kompos dari
limbah sampah sayuran atau daun-
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

daunan kering dan kotoran ternak 4. Meningkatkan produktivitas serta

dengan metode secara sederhana. manfaat bagi pengguna pupuk kompos
2. Mengetahui manfaat dan atau pupuk organik dari limbah
kandungan unsur hara dalam pupuk sampah sayuran atau daun-daunan
kompos yang dihasilkan. kering dan kotoran ternak.
3. Mengetahui kelayakan usaha 5.Membuka lapangan kerja bagi
pemanfaatan limbah sampah sayur- masyarakat khususnya bagi ibu rumah
sayuran atau daun-daunan kering tangga yang tidak bekerja.
dan kotoran ternak sebagai bahan
baku pupuk kompos atau pupuk
organik.
4. Mengetahui prospek secara
ekonomi dari usaha ini. Kegunaan Program
5. Berorientasi pada profit,
1. Kegunaan Secara Internal
sebagaimana layaknya
Institusi
wirausahawan.
Dengan adanya kegiatan
6. Ikut serta dalam pemeliharaan
pengabdian kepada masyarakat ini,
lingkungan melalui pemanfaatan
secara internal institusi diharapkan
limbah sampah sayuran atau daun-
dapat memberikan kegunaan sebagai
daunan kering dan kotoran ternak.
berikut :
1. Secara umum merupakan bagian
Luaran Yang Diharapkan
dari Tri Dharma Perguruan Tinggi
Luaran yang hendak dicapai dalam
dalam bidang Pengabdian Kepada
kegiatan ini adalah :
Masyarakat, yang bisa
1. Terciptanya peluang usaha mandiri
diaplikasikan secara aktual.
yang bergerak di sektor pertanian yang
2. Secara Khusus :
mengacu pada bidang agribisnis.
a. Masyarakat diharapkan mampu
2. Meningkatkan kreativitas dan
mengembangkan kemampuan diri
inovasi masyarakat/ ibu rumah tangga
secara mandiri dengan cara
dalam rangka bereksperimen serta
memberikan bantuan ide, pikiran
dapat menemukan hasil usaha yang
dan tenaga dalam rangka
bermanfaat dan tepat guna.
memecahkan permasalahan
3.Ikut mengurangi pencemaran
masyarakat secara faktual.
lingkungan.
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

b. Melibatkan mahasiswa agar dapat a. Menambah nilai guna dan nilai

bekerjasama secara interdisipliner ekonomis dari limbah sampah
serta melatih kemampuan sayuran atau daun-daunan kering
sosialisasi mahasiswa dalam dan kotoran ternak dengan
berinteraksi dengan masyarakat mengolahnya menjadi pupuk
secara lebih luas. kompos atau pupuk organik.
c. Melibatkan mahasiswa agar b. Memberi sumbangan ilmu
mampu mengaplikasikan pengetahuan dalam pembuatan
ilmu/teori yang diperolehnya di pupuk organik dari sampah sayuran
kampus secara nyata di atau daun-daunan kering dan
lingkungan masyarakat. kotoran ternak.
c. Mengurangi pencemaran bau yang
1. Kegunaan Secara Eksternal disebabkan oleh limbah sampah
Kawasan sayuran dan kotoran ternak yang
Dengan kegiatan ini, bagi tidak dimanfaatkan.
masyarakat di Kelurahan Tembalang d. Membantu perekonomian
Kecamatan Tembalang Kota masyarakat dengan membuka
Semarang diharapkan dapat peluang usaha baru.
memberikan kegunaan sebagai e. Membuka kerjasama dengan
berikut: instansi terkait, para pengusaha
1. Secara umum dapat meningkatkan tanaman hias untuk menjalin
kemampuan masyarakat dengan hubungan kemitraan yang akan
menggali kemampuan mereka membantu dalam perluasan
secara maksimal, sehingga pemasaran hasil komoditas berupa
diharapkan terjadi peningkatan pupuk kompos.
pendapatan ekonomi masyarakat, f. Memanfaatkan sumberdaya lokal
mengurangi tingkat kemiskinan dan pekarangan secara produktif
serta dapat menciptakan lapangan guna menghasilkan pendapatan
pekerjaan serta usaha produktif di secara ekonomis.
lingkungan tempat g. Usaha yang dirintis masyarakat
tinggal/pekarangan untuk dalam skala rumah tangga produktif
mengurangi tingkat pengangguran. dapat berjalan secara
2. Secara Khusus :
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

berkesinambungan dan menjadi daerah pemukiman,

berkelanjutan. meningkatkan kebutuhan terhadap
h. Mendukung kebijakan program berbagai fasilitas. Peningkatan
Pemerintah Daerah dalam upaya penyediaan fasilitas untuk umum tidak
peningkatan kesejahteraan kepada hanya di perkotaan akan tetapi juga di
masyarakat melalui pemberantasan pedesaan. Selanjutnya tambahan
kemiskinan dan pengangguran. fasilitas umum ini akan sangat
RUMUSAN MASALAH berpengaruh terhadap keadaan dan
Perumusan masalah dalam kegiatan perkembangan fisik wilayah secara
Pengabdian Kepada Masyarakat di lebih luas. Sementara tuntutan
Kelurahan Tembalang Kecamatan peningkatan fasiltas umum ini juga
Tembalang Kota Semarang dapat menghadapi masalah karena
dibedakan menjadi permasalahan keterbatasan kemampuan pembiayaan
umum dan permasalahan khusus. oleh Pemerintah Daerah.
4). Dampak kondisi krisis ekonomi
1. Permasalahan Umum
yang berakibat terhadap melambatnya
Adapun permasalahan umum adalah pertumbuhan ekonomi akan semakin
sebagai berikut : menghambat penggalian sumber-
sumber pendapatan daerah. Selain itu,
1). Masyarakat kurang termotivasi
meningkatnya jumlah penduduk yang
untuk berwirausaha.
tidak diimbangi dengan penyediaan
2).Terjadinya perubahan sosial budaya lapangan kerja akan berakibat pada
masyarakat, ekonomi, struktur fisik di meningkatnya kemiskinan dan
wilayah pedesaan dan semakin pengangguran.
besarnya potensi pencemaran 2. Permasalahan Khusus
lingkungan yang mempengaruhi Adapun permasalahan khusus adalah
tingkat kesuburan tanah di Kelurahan sebagai berikut:
Tembalang Kecamatan Tembalang 1). Data dari Badan Pemberdayaan
Kota Semarang. Masyarakat tingkat Kabupaten,
3). Pertumbuhan penduduk di wilayah diketahui bahwa sebagian masyarakat
pedesaan dan perkotaan yang semakin di Kelurahan Tembalang Kecamatan
meningkat menimbulkan berbagai Tembalang Kota Semarang masuk
permasalahan yakni lahan hijau dalam kategori wilayah yang masih
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

banyak penganggurannya. Untuk itu 5). Keterbatasan modal serta upaya

potensi lokal berupa pemanfaatan pembinaan dalam memulai usaha
limbah sampah sayur- sayuran atau ekonomi produktif menjadi kendala
daun-daunan kering dan kotoran masyarakat untuk memotivasi
ternak sebagai bahan baku pupuk memulai usaha dan hanya
kompos/organik ini perlu mengharapkan dana bantuan stimulan
dimanfaatkan untuk ikut mengatasi yang diberikan oleh pemerintah.
masalah pengangguran dengan cara Dari permasalahan umum dan
pemanfaatan potensi dan lahan yang permasalahan khusus diatas dapat
dimiliki secara produktif. disimpulkan bahwa selama ini
2). Banyaknya penggangguran di masyarakat Kelurahan Tembalang
wilayah Kelurahan Tembalang Kecamatan Tembalang Kota
Kecamatan Tembalang Kota Semarang sudah cukup puas dengan
Semarang serta minimnya akses tingkat ekonomi yang dimiliki. Oleh
masyarakat terhadap fungsi-fungsi karena itu, rumusan masalah yang
pelayanan publik, semakin menjadi dasar dari kegiatan ini adalah
memperburuk kondisi masyarakat dan :
berpotensi akan timbulnya kantong- 1. Bagaimana memberi motivasi dan
kantong kemiskinan baru. sosialisasi kepada ibu rumah tangga
3). Minimnya kreatifitas masyarakat yang tidak bekerja tentang
untuk memanfaatkan potensi yang ada pentingnya melakukan kegiatan
guna menambah pendapatan masih wirausaha ?
perlu upaya Pendampingan dan 2. Bagaimana memberi pelatihan
Pemberdayaan secara pemanfaatan limbah sampah sayur-
berkesinambungan. sayuran atau daun- daunan kering
4). Banyak usaha ekonomi produktif dan kotoran ternak sebagai bahan
skala rumah tangga yang sudah baku pupuk kompos/pupuk organik
digeluti masyarakat, tidak dapat ?
berjalan secara berkelanjutan, karena 3. Bagaimana memperluas jaringan
keterbatasan modal, kurangnya pemasaran pupuk kompos/pupuk
pelatihan, minimnya peralatan kerja organik ?
serta kurangnya strategi pemasaran.
TINJAUAN PUSTAKA
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

1. Pengertian Kewirausahaan baru atau dengan kualitas baru, (2)

Secara sederhana arti wirausahawan Memperkenalkan metoda produksi
(entrepreneur) adalah orang yang baru, (3) Membuka pasar yang baru
berjiwa berani mengambil resiko (new market), (4) Memperoleh sumber
untuk membuka usaha dalam berbagai pasokan baru dari bahan atau
kesempatan. Berjiwa berani komponen baru, atau (5) Menjalankan
mengambil resiko artinya bermental organisasi baru pada suatu industri.
mandiri dan berani memulai usaha, Schumpeter mengkaitkan wirausaha
tanpa diliputi rasa takut atau cemas dengan konsep inovasi yang
sekalipun dalam kondisi yang tidak diterapkan dalam konteks bisnis serta
pasti. (Kasmir, 2007 : 18). Pengertian mengkaitkannya dengan kombinasi
kewirausahaan relatif berbeda-beda sumber daya. Israel Kirzner
antar para ahli/sumber acuan dengan menyatakan Kewirausahaan sebagai
titik berat perhatian atau penekanan proses mengidentifikasi,
yang berbeda-beda, diantaranya adalah mengembangkaan, dan membawa visi
penciptaan organisasi baru (Gartner, ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa
1988), menjalankan kombinasi berupa ide inovatif, kreatif, peluang,
(kegiatan) yang baru (Schumpeter, cara yang lebih baik dalam
1934), ekplorasi berbagai peluang menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari
(Kirzner, 1973), menghadapi proses tersebut adalah penciptaan
ketidakpastian (Knight, 1921), dan usaha baru yang dibentuk pada kondisi
mendapatkan secara bersama faktor- resiko atau ketidakpastian.
faktor produksi, Faktor produksi Menurut Peter F. Drucker
meliputi modal, bahan baku, keahlian, Kewirausahaan merupakan
mesin produksi dan sumber daya atau kemampuan dalam menciptakan
tenaga kerja (Say, 2003). sesuatu yang baru dan berbeda.
Menurut Joseph Schumpeter, Pengertian ini mengandung maksud
wirausahawan adalah seorang inovator bahwa seorang wirausaha adalah
yang mengimplementasikan orang yang memiliki kemampuan
perubahan-perubahan di dalam pasar untuk menciptakan sesuatu yang baru,
melalui kombinasi-kombinasi baru. berbeda dari yang lain. Atau mampu
Kombinasi baru tersebut bisa dalam menciptakan sesuatu yang berbeda
bentuk (1) Memperkenalkan produk dengan yang sudah ada sebelumnya.
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

Zimmere menyatakan kewirausahaan yang melakukan perubahan, inovasi

sebagai suatu proses penerapan dan cara-cara baru.
kreativitas dan inovasi dalam 2. Tujuan, Sasaran, Manfaat,
memecahkan persoalan dan Keuntungan dan Kelemahan
menemukan peluang untuk Tujuan Kewirausahaan:
memperbaiki kehidupan (usaha). Adapun tujuan dari kewirausahaan
Dengan demikian kewirausahaan adalah :
adalah proses penciptaan sesuatu yang 1) Meningkatkan jumlah wirausaha
berbeda nilainya dengan menggunakan yang berkualitas.
usaha dan waktu yang diperlukan, 2) Menyadarkan masyarakat atau
memikul resiko finansial, psikologi memberikan kesadaran berwirausaha
dan sosial yang menyertainya, serta yang tangguh dan kuat kepada
menerima balas jasa moneter dan masyarakat.
kepuasan pribadi. 3) Menghasilkan kemajuan dan
Simpulan yang bisa ditarik dari kesejahteraan masyarakat.
berbagai pengertian tersebut di atas 4) Membudayakan semangat, sikap,
adalah bahwa kewirausahaan perilaku dan kemampuan
dipandang sebagai fungsi yang kewirausahaan di kalangan
mencakup eksploitasi peluang-peluang masyarakat.
yang muncul di pasar. Eksploitasi Sasaran Kewirausahaan :
tersebut sebagian besar berhubungan Adapun sasaran dari kewirausahaan
dengan pengarahan dan atau adalah :
kombinasi input yang produktif. 1) Instansi pemerintah, BUMN,
Seorang wirausahawan selalu organisasi profesi dan kelompok
diharuskan menghadapi resiko atau masyarakat.
peluang yang muncul, serta sering 2) Pelaku ekonomi: pengusaha kecil,
dikaitkan dengan tindakan yang kreatif koperasi.
dan inovatif. Wirausahawan adalah 3) Generasi Muda: anak-anak putus
orang yang merubah nilai sumber sekolah, calon wirausahawan.
daya, tenaga kerja, bahan dan faktor Manfaat adanya wirausaha banyak
produksi lainnya menjadi lebih besar sekali diantaranya :
daripada sebelumnya dan juga orang
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

1) Menyediakan daya tampung tenaga 2) Terbuka peluang untuk memperoleh

kerja, sehingga dapat mengurangi manfaat dan keuntungan secara
pengangguran. maksimal.
2) Sebagai generator pembangunan 3) Terbuka peluang untuk
lingkungan, bidang produksi, memperlihatkan potensi wirausaha
distribusi, pemeliharaan lingkungan, secara penuh.
kesejahteraan dan sebagainya. 4) Terbuka peluang untuk membantu
3) Menjadi contoh bagi anggota masyarakat dalam usaha.
masyarakat lain, sebagai pribadi 5) Terbuka peluang untuk mencapai
unggul yang patut dicontoh, tujuan usaha yang dikehendaki.
diteladani, karena seorang wirausaha Kelemahan :
itu adalah orang terpuji, jujur, berani, 1) Tanggung jawab sangat besar dan
hidup tidak merugikan orang lain. berat di dalam menghadapi
4) Berusaha memberi bantuan pada permasalahan bisnis.
orang lain dan pembangunan sosial 2) Bekerja keras dan membutuhkan
sesuai dengan kemampuannya. waktu yang tidak singkat.
5) Berusaha mendidik karyawannya 3) Memperoleh pendapatan yang tidak
menjadi orang mandiri, disiplin, jujur pasti dan memiliki resiko yang sangat
dan tekun dalam menghadapi besar.
pekerjaan. 3. Kompos
6) Memberi contoh bagaimana kita Sampah merupakan buangan yang
harus hidup kerja keras, tetapi tidak seakan- akan sudah tidak diperlukan
melupakan perintah-perintah agama, kembali, akan tetapi sampah
dekat kepada allah SWT. sebenarnya masih dapat mempunyai
7) Hidup secara efisien, tidak berfoya- kegunaan untuk dimanfaatkan. Ada
foya dan tidak boros. dua jenis sampah yaitu sampah
8) Memelihara keserasian lingkungan, organik dan anorganik, yang akan kita
baik dalam pergaulan maupun bahas saat ini adalah sampah organik.
kebersihan lingkungan. Bisnis kompos merupakan bisnis
Keuntungan : rumahan yang menjanjikan, dengan
1) Terbuka lebar kesempatan untuk bahan-bahan yang mudah didapatkan,
menjadi pimpinan dalam perusahaan murah dan ramah lingkungan namun
dapat menghasilkan barang yang
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

bernilai ekonomis berupa pupuk 2. Pembuatan bisa dalam jumlah besar

kompos. sehingga semakin banyak produksi
Kompos adalah pupuk yang dibuat akan semakin banyak potensi
dari sampah organik. Cara memperoleh hasil penjualan.
pembuatannyapun tidak terlalu rumit, 3. Dapat mengurangi pencemaran
murah, serta tidak perlu banyak lingkungan akibat sampah.
peralatan atau tempat luas. Karena 4. Ikut memelihara penghijauan
tidak memerlukan banyak peralatan lingkungan.
maka tidak memerlukan banyak biaya,
Kendala usaha
lagi pula jika sampah tidak
dimanfaatkan akan menjadi sarang
1. Waktu pengomposan membutuhkan
nyamuk dan lalat sehingga akhirnya
waktu yang cukup lama ± 1.5
menjadi sumber penyakit. Dan yang
bulan.
lebih penting lagi melalui pembuatan
2. Setiap seminggu sekali perlu
kompos ini dapat ikut mengurangi
dilakukan pengecekkan
pencemaran lingkungan.
kematangan kompos.
Manfaat kompos
3. Tempat pembuatan kompos harus
Kompos mempunyai manfaat untuk
ditempat yang teduh dan kering.
memperbaiki struktur tanah sehingga
zat-zat makanan yang diperlukan Kunci Sukses Bisnis Kompos
tanaman semakin tersedia lebih
Kunci sukses peluang bisnis
banyak. Kompos mengandung unsur
kompos ini terletak pada kualitas
hara yang sangat dibutuhkan oleh
produk pupuk kompos yang dapat
tanaman. Selain itu, mikroba yang ada
dihasilkan. Pupuk kompos dikatakan
dalam kompos akan membantu
berkualitas apabila tidak berwarna,
penyerapan zat makanan yang
tidak berbau, fisiknya lembut, dan
dibutuhkan oleh tanaman, dapat
kering. Untuk membuat pupuk
menggemburkan tanah karena
kompos maka memerlukan peralatan
mendorong hidupnya cacing tanah.
sebagai berikut yakni komposter, pipa
Kelebihan bisnis kompos
PVC, alat pengaduk, plastik transparan
( untuk tutup tempat kompos ), tali
1. Bahan mudah dan murah
rafia dan pisau. Adapun bahan- bahan
didapatkan.
yang diperlukan adalah kapur tohor,
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019
sampah organik yang berasal dari
limbah sampah sayur- sayuran, daun-
daunan kering, kotoran ternak dan air
sumur. Semua sampah yang termasuk
limbah organik bisa digunakan sebagai
bahan pembuat kompos seperti sisa
sayur, sisa buah atau kulit buah, sisa
makanan, sisa dapur/limbah dapur,
limbah dari kebun berupa daun-
daunan maupun kotoran hewan yang
sudah kering dan tanah.
Cara Pembuatan Kompos
Cara membuat kompos adalah
sebagai berikut :
1. Memotong sampah daun- daunan
atau sampah organik dengan tujuan
untuk membantu mempercepat
pematangan kompos.
2. Masukkan limbah sampah yang
sudah dipotong- potong kedalam
komposter ukuran 40 liter ( kira-
kira hingga setinggi 30 cm ).
3. Perciki sampah dengan air sumur
kira – kira 250 ml air.
4. Taburkan kotoran hewan kering
dan tanah diatasnya secara merata.
5. Taburkan kapur tohor secara merata
diatasnya dengan tujuan untuk
menyeimbangkan Phnya.
6. Tancapkan pipa PVC tegak lurus
kedalam komposter.
7. Tutup komposter dengan plastik
trasparan yang sudah diberi lubang
ditengahnya dengan luas sama
dengan diameter pipa PVC.
8. Lakukan pengadukan setiap
seminggu sekali.
9. Panen kompos yang sudah matang
dengan ciri- ciri : volume kompos
yang dibuat 1/3 bagian berwarna
seperti tanah, tidak berbau, dan
fisiknya hancur.
10. Keringkan kompos dengan cara
mengangin- anginkan.
11. Lakukan pengemasan dengan
memberi merk/brand sebagai ciri
hasil produk.
12. Kompos siap dipasarkan.
Asumsi Pengeluaran dan
Pendapatan Bisnis Pupuk Kompos:
Dibawah ini akan diuraikan asumsi
pengeluaran dan pendapatan dalam
bisnis kompos, dalam dua ( 2 ) bulan
sudah dapat menutup seluruh biaya
yang dikeluarkan., sehingga bisnis
kompos ini cukup menguntungkan
untuk dilakukan. Hasil kompos akan
lebih banyak lagi apabila melakukan
penambahan jumlah komposternya.
Tabel 2. Asumsi Pengeluaran dan
Pendapatan Pembuatan Kompos
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

No Uraian Pendapa Pengeluaran Jumla pemasaran yang dilakukan dapat

tan h
1 Komposter 40 lt Rp 80.000 berjalan dengan lancar. Pemasaran
2 Pipa PVC 1m Rp 10.000
3 Kapur tohor /kg Rp 20.000 yaitu suatu proses sosial yang
(bisa digunakan
6 bulan) didalamnya terdapat individu dan
Rp
Asumsi Pengeluaran 110.00 kelompok yang mendapatkan apa yang
0
Asumsi mereka butuhkan dan inginkan dengan
Pendapatan :
4 Harga per 1 kg Rp menciptakan, menawarkan dan secara
kompos Rp 96.000
3.000. Jika bebas mempertukarkan produk yang
setiap minggu (Pendapa
dapat bernilai dengan pihak lain (Kotler:9).
tan dalam
menghasilkan 8 1 bulan )
kg maka akan Pemasaran yaitu segala kegiatan yang
diperoleh
pendapatan
menawarkan suatu produk untuk
dalam 1 bulan :
memenuhi kebutuhan dan keinginan
8 x 4 x Rp konsumen (Laksana:4).
3.000 = Rp
96.000 Pemasaran (marketing) adalah
5 Pendapatan Rp
dalam 2 bulan 192.000 proses penyusunan komunikasi
sudah dapat
menutup biaya terpadu yang bertujuan untuk
pengeluaran : 2
x Rp 96.000 memberikan informasi mengenai
Asumsi Rp
Pendapatan 82.000 barang atau jasa dalam kaitannya
pada bulan
ke 2 dengan memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia. Pemasaran
4.Pengertian Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan
Pemasaran (marketing) adalah manusia yang kemudian bertumbuh
kegiatan manusia yang ditujukan menjadi keinginan manusia. Proses
untuk memuaskan kebutuhan (needs) dalam pemenuhan kebutuhan dan
dan keinginan (wants) melalui keinginan manusia yang menjadi
pertukaran (Sanusi:7). Pemasaran pada konsep. Mulai dari pemenuhan produk
dasarnya merupakan salah satu fungsi (product), penetapan harga (price),
perusahaan dalam mencari sumber pengiriman barang (place), dan
dana serta cara mengalokasikannya mempromosikan barang (promotion).
secara efisien untuk menjalankan Seseorang yang bekerja dibidang
pemasarannya. Perusahaan dalam pemasaran disebut pemasar. Pemasar
menyusun strategi pemasaran maka ini sebaiknya memiliki pengetahuan
harus melakukan survei terhadap dalam konsep dan prinsip pemasaran
kondisi pasar terlebih dahulu agar
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

agar kegiatan pemasaran dapat pemasaran sama dengan kegiatan

tercapai sesuai dengan kebutuhan dan penjualan padahal didalam pemasaran
keinginan terutama pihak konsumen sebenarnya mengandung makna yang
yang dituju. sangat luas karena didalamnya juga
Pemasaran merupakan proses sosial meliputi kegiatan pembelian bahan
dan manajerial pada saat individu dan baku, penyimpanan bahan baku dan
kelompok mendapatkan kebutuhan produk jadi, penyortiran baik bahan
dan sesuatu yang diinginkan melalui baku maupun produk jadi,
penciptaan, penawaran, dan pertukaran pembiayaan, pengangkutan ( produk
(exchange). Adapun manajemen jadi dikirim kepada pelanggan ),
pemasaran adalah salah satu kegiatan sampai ke pencarian informasi pasar.
pokok yang dilakukan oleh perusahaan Informasi pasar diperlukan untuk
untuk mempertahankan kelangsungan mengetahui berbagai informasi
perusahaannya untuk berkembang dan mengenai bahan baku yang dapat
mendapatkan laba. Proses pemasaran digunakan agar produk yag dihasilkan
itu dimulai jauh sejak sebelum barang- dapat lebih berkualitas ataupun
barang diproduksi dan tidak berakhir informasi tentang produk yang
setelah penjualan dilakukan. Dalam dihasilkan oleh pesaing.
kegiatan pemasaran maka produsen Dari produk yang dihasilkan maka
harus dapat memberikan kepuasan produsen harus membuat segmentasi
kepada konsumen jika menginginkan pasar terlebih dahulu, hal ini
usahanya berjalan terus atau disebabkan karena tingkat penghasilan
konsumen mempunyai pandangan konsumen berbeda- beda, selera
yang lebih baik terhadap produsen konsumen juga berbeda- beda. Dalam
lain. segmentasi pasar maka produsen
Pemasaran merupakan tindakan- menentukan produk itu nantinya akan
tindakan yang menyebabkan diperuntukkan kepada siapa. Untuk
berpindahnya hak milik benda- benda kelas menengah keatas atau kelas
dan jasa- jasa yang menimbulkan menengah kebawah dengan demikian
distribusi fisik pada mereka. Melalui akan menentukan berapa harga
kegiatan pemasaran produk yang produknya. Kemana produk tersebut
dibuat oleh produsen sampai kepada akan dijual, hanya cukup dijual di kota
konsumen. Orang awam memandang
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

Semarang dan sekitarnya saja atau bisa Metode observasi dimaksudkan

dikirim ke luar kota. untuk mengetahui kondisi masyarakat
Adapun cara pemasaran pupuk secara sosiologis, ekonomis dan
kompos dalam skala rumahan adalah psikologis. Observasi dapat
sebagai berikut : dilaksanakan di berbagai kesempatan
1. Pasang papan didepan rumah yang dan berbagai medan. Hal tersebut
bertuliskan menjual pupuk kompos bertujuan untuk mengetahui seberapa
supaya masyarakat mengetahui. besar potensi yang ada di daerah yang
2. Menyebar brosur tentang pupuk dituju dan untuk memberikan solusi
kompos yang telah diproduksi terhadap masalah-masalah dalam
beserta kelebihan- kelebihannya. kehidupan masyarakat. Selain itu juga
3. Sebarkan dimedia sosial. mengadakan wawancara dengan
perangkat desa dan masyarakat untuk
Pupuk kompos yang telah dibuat
memperoleh gambaran yang
harus dikemas agar pupuk kompos
sebenarnya mengenai keadaan
yang dihasilkan tetap kering, Pupuk
kelurahan yang dituju.
kompos yang kering lebih berkualitas
Metode observasi juga
dibandingkan dengan pupuk kompos
dimaksudkan untuk mengenal secara
yang basah karena pupuk kompos
lebih dekat kondisi wilayah desa yang
yang kering lebih tahan lama dan tidak
menjadi lokasi kegiatan serta
menjadi berbau. Oleh kerena itu pupuk
mengetahui kondisi masyarakat secara
kompos harus dikemas dengan rapat
sosiologis, ekonomis dan psikologis.
dan diberi merk/branding sebagai
Observasi tersebut merupakan
tanda pengenal produsen, selain itu
kegiatan awal yang harus dilakukan
juga perlu diberi komposisi dari bahan
sebagai bahan masukan untuk
baku pupuk kompos.
memenuhi kebutuhan data yang
METODOLOGI
diperlukan guna menindak lanjuti
Metode yang digunakan dalam
kegiatan, dan dapat dilaksanakan di
pelaksanaan program secara rinci
berbagai kesempatan. Observasi juga
terdiri dari :
dimaksudkan untuk mengetahui
seberapa besar potensi yang ada
didaerah tujuan, dapat memecahkan
1. Metode Observasi
persoalan yang dihadapi di daerah
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

tujuan sehingga dapat memberi pupuk kompos / pupuk organik

masukan guna memberikan solusi yang akan dipusatkan di RT 02
terhadap permasalahan yang dihadapi. RW II Kelurahan Tembalang.
Cara yang dilakukan dalam metode Pada tahap ini sekaligus juga
observasi bersifat pendataan primer, dilakukan sosialisasi Program
yaitu dengan melaksanakan survey pada Masyarakat meliputi:
lokasi, pendataan tertulis, perekaman Konsultasi dan diskusi
dokumentasi dan wawancara dengan mengenai rencana program.
pihak – pihak yang terkait dengan Penjelasan maksud dan tujuan
rencana program kegiatan yang akan ke Kelurahan Tembalang
dilakukan. Kecamatan Tembalang yakni
untuk memberikan pengabdian
2. Metode Identifikasi Potensi dan
kepada masyarakat yang
Permasalahan
meliputi sosialisasi, pelatihan
dan penyuluhan.
Pada tahap ini, kegiatan yang
Membuat kesepakatan dengan
dilakukan adalah :
masyarakat mengenai
 Melakukan Inventarisasi pelaksanaan, waktu dan tempat
Permasalahan. pelaksanaan program.
 Menyerap Aspirasi Masyarakat.
3. Metode Analisis Kebutuhan
 Memetakan segala Potensi dan
Program
Permasalahan.
 Mendapatkan dukungan dari
Tahap awal yang harus dilakukan
masyarakat.
adalah melakukan kompilasi data, baik
Cara yang dilakukan untuk
data yang diperoleh dari sumber data
mencapai metode ini adalah
primer maupun dari sumber data
dengan melakukan Focus Group
sekunder. Berdasarkan potensi
Discussion/FGD dengan pihak
unggulan lokal serta segala bentuk
Kelurahan, aparat desa serta
permasalahan yang dihadapi dan telah
kelompok pengurus PKK
tersusun dalam kompilasi data
Kelurahan, kader kesehatan dan
tersebut, maka dilakukan analisis
mahasiswa. Hasilnya adalah
kebutuhan program berdasarkan
perlunya kegiatan pembuatan
seluruh data yang masuk yang
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

diperoleh saat kegiatan tahap dukungan dan fasilitasi, baik dalam

observasi maupun identifikasi potensi hal nara sumber yang dibutuhkan
dan permasalahan. Dari hasil analisis maupun realisasi bantuan kegiatan
kebutuhan program, maka program untuk permodalannya.
yang dibutuhkan dalam rangka
5. Metode Partisipatory dan
kegiatan ini, adalah Sosialisasi dan
Pendampingan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat agar
kemampuan masyarakat untuk
Metode partisipatory ini bertujuan
berwirausaha bisa digali.
untuk menyerap partisipasi aktif
masyarakat dalam rangka keterlibatan
4.Metode Sinkronisasi dan
dalam kegiatan ini. Kondisi ini dapat
Penyepakatan Program dan
diukur dari banyaknya masyarakat
Kegiatan
yang menghadiri kegiatan pertemuan
Program dan kegiatan yang akan yang dilaksanakan serta keaktifan
dilaksanakan sebagai hasil analisis mereka dalam rangka memberikan
kebutuhan program perlu disepakati pertanyaan, masukkan dan usulan
dengan pihak aparat pemerintah kepada nara sumber untuk dibahas
kelurahan, agar mendapatkan bersama-sama.
dukungan fasilitasi dari pemerintah
Metode pendampingan kepada
desa serta menjamin keterlibatan
masyarakat dilakukan saat
masyarakat.
pelaksanaan kegiatan sosialisasi dalam
Program dan kegiatan yang akan rangka untuk pemotivasian
dilaksanakan juga perlu kewirausahaan. Pendampingan ini
disinkronisasikan dengan dilakukan secara simultan,
dinas/instansi terkait, dalam hal ini berkesinambungan dan berkelanjutan,
adalah Dinas Pertanian dan guna memperoleh masukkan
Perkebunan, Dinas Pertamanan atau keberhasilan kegiatan seperti yang
Dinas Perdagangan/Perindustrian Kota diharapkan. Oleh karena itu untuk
Semarang, misalnya untuk membantu dapat mengukur tingkat keberhasilan
dalam hal pemasarannya agar program pelaksanaan kegiatan, di akhir
kegiatan yang dilaksanakan sejalan pelaksanaan perlu dilakukan Tahapan
dengan program dinas, mendapatkan Evaluasi dan Monitoring, untuk
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

mengukur apakah program yang telah tekstur tanahnya, terdiri atas tekstur
dilaksanakan membawa dampak tanah halus (liat) dan tekstur tanah
positif bagi masyarakat serta sedang (lempung). Dilihat dari sudut
membawa hasil seperti yang kemiringan tanah, rata-rata pedukuhan
diharapkan. dan perumahan di kelurahan
Tembalang banyak terletak di dataran
PELAKSANAAN KEGIATAN
tinggi. Kelurahan Tembalang
PENGABDIAN MASYARAKAT
Kecamatan Tembalang berjarak ± 10
1. Gambaran Umum Kelurahan
KM dari Pusat Kota dan berjarak ± 13
Tembalang Kecamatan Tembalang
KM dari Balaikota Semarang.
Kelurahan Tembalang yang berada
Kecamatan Tembalang, terdiri dari
di tengah Kota Semarang mempunyai
12 (dua belas) Kelurahan yakni
wilayah seluas 392,26 ha terdapat di
Kelurahan Meteseh, Kelurahan
ketinggian 260 dpl/ dari permukaan
Rowosari, Kelurahan Mangunharjo,
laut. Kelurahan Tembalang termasuk
Kelurahan Bulusan, Kelurahan
terletak didaerah dataran tinggi
Kramas, Kelurahan Tembalang,
merupakan wilayah Pedukuhan dan
Kelurahan Jangli, Kelurahan Tandang,
Perumahan.
Kelurahan Kedungmundu, Kelurahan
Kelurahan Tembalang, merupakan
Sendangguwo, Kelurahan
salah satu kelurahan di wilayah
Sendangmulyo, dan Kelurahan
Kecamatan Tembalang Kota
Sambiroto.
Semarang dengan batas-batas wilayah
Secara administratif luas wilayah
sebagai berikut :
Kelurahan Tembalang adalah 392,26
 Sebelah Utara: Kelurahan Jangli,
ha (9,7 persen dari luas Kecamatan
Sambiroto,dan Mangunharjo
Tembalang 4.059,73 ha). Luas wilayah
 Sebelah Timur: Kelurahan Bulusan
di setiap Kelurahan Kecamatan
 Sebelah Selatan: Kelurahan
Tembalang adalah sebagai berikut
Bulusan dan Pedalangan
Kelurahan Tembalang : 392,26 ha,
 Sebelah Barat: Kelurahan
Kelurahan Kramas : 105,32 ha,
Pedalangan, Kelurahan Sumurboto
Kelurahan Bulusan : 304,072 ha,
Kelurahan Tembalang terletak
Kelurahan Meteseh : 498, 669 ha,
didataran tinggi sehingga hawanya
Kelurahan Rowosari : 719,577 ha,
cukup sejuk, berbagai tanaman
Kelurahan Sendangmulyo : 358,574
produktif dapat tumbuh . Kondisi
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

ha, Kelurahan Kedungmundu : 149,25  Kelurahan Sendangguwo : RT : 105

ha, Kelurahan Sambiroto : 318,300 ha, & RW : 9
Kelurahan Mangunharjo : 303,25 ha,  Kelurahan Jangli : RT : 40 & RW :
Kelurahan Tandang : 375,74 ha, 5
Kelurahan Sendangguwo : 327,72 ha,
2. Komposisi Penduduk Kelurahan
Kelurahan Jangli : 207,00 ha. Jumlah
Tembalang
penduduk di Kecamatan Tembalang
yakni laki – laki sebanyak 73.810 Kelurahan Tembalang terbagi
orang, perempuan: 72.181 orang. Total menjadi 8 Rukun Warga/RW dan 35
penduduk: 145.991 orang. Rukun Tetangga/RT berdasarkan data
Jumlah RT dan RW Kelurahan se- monografi di kelurahan jumlah Kepala
Kecamatan Tembalang pada Tahun Keluarga di Kelurahan Tembalang
2018 adalah sebagai berikut : sebanyak 1.257 KK, dengan jumlah
penduduk sebanyak 5.548 orang (3,8
 Kelurahan Tembalang : RT : 35 &
persen dari jumlah penduduk di
RW : 8
Kecamatan Tembalang). Jumlah
 Kelurahan Kramas : RT : 21 &
penduduk laki- laki (52,5%) lebih
RW : 5
banyak dibandingkan dengan
 Kelurahan Bulusan : RT : 30 &
perempuan (47,5%).
RW : 6
Tabel 3. Jumlah Penduduk dan
 Kelurahan Meteseh : RT: 176 &
Kepala Keluarga
RW : 29
No Uraian Jumlah
 Kelurahan Rowosari : RT : 41 & 1 Kepala Keluarga - 1.257
2 Penduduk - 5.548
RW : 9 a. Laki- laki 2.914 -
b. Perempuan 2.634 -
 Kelurahan Sendangmulyo : RT :
Sumber : Laporan Monografi
255 & RW : 29 Kelurahan Tembalang
 Kelurahan Kedungmundu : RT : 69
Penduduk di Kelurahan Tembalang
& RW : 9
sebagian besar berusia antara 0-4
 Kelurahan Sambiroto : RT : 91 &
tahun sebanyak 672 orang (12%) dan
RW : 11
yang mempunyai persentase terendah
 Kelurahan Mangunharjo : RT : 59
adalah berusia lebih dari 65 tahun
& RW : 8
sebanyak138 orang (2%).
 Kelurahan Tandang : RT : 125 &
RW : 14
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

Di Kelurahan Tembalang
Kecamatan Tembalang Kota
Semarang
No Mata Pencaharian Jumlah %
1 Petani sendiri - -
Tabel 4. Penduduk Dalam Kelompok 2 Buruh tani - -
Umur dan Jenis Kelamin 3 Nelayan - -
4 Pengusaha 78 2
5 Buruh Industri 389 10
Kelompok Laki - Perempu Juml %
6 Buruh Bangunan 239 6
Umur laki an ah 7 Pedagang 354 9
1 2 3 4 5 8 Pengangkutan 24 1
0 - 4 329 343 672 12 9 Pegawai Negeri - -
a. Sipil 677 18
5 - 9 226 196 422 8 b. ABRI 19 1
10 - 14 180 135 315 6 10 Pensiunan 120 3
15 - 19 167 157 324 6 11 Jasa 1.956 50
Jumlah 3.856 100
20 - 24 200 185 385 7
25 - 29 194 202 396 7
Sumber : Laporan Monografi
30 - 34 270 236 506 9 Kelurahan Tembalang
35 - 39 275 214 489 8
40 - 44 239 194 433 8 4.Tingkat Kesejahteraan
45 - 49 207 179 386 7
Tingkat kesejahteraan Keluarga di
50 - 54 178 186 364 7
55 - 59 203 186 389 7 Kelurahan Tembalang Kecamatan
60 - 64 176 153 329 6 Tembalang dapat dilihat pada tabel 6
65 + 68 138 2 berikut ini :
70
Jumla Tabel 6.
2.634 5.548 100
h 2.914 Tingkat Kesejahteraan Keluarga
Sumber : Laporan Monografi No Tingkat Kesejahteraan Jumlah
1 Jumlah KK 1.257
Kelurahan Tembalang
Jumlah Keluarga Pra
2 390
Sejahtera
3. Mata Pencaharian dan Tingkat 3 Jumlah Keluarga Sejahtera 1 444
Kesejahteraan 4 Jumlah Keluarga Sejahtera II 242
Jumlah Keluarga Sejahtera
5 155
Berdasarkan mata pencahariannya, III
Jumlah Keluarga Sejahtera
6 26
III plus
maka sebagian besar penduduk di
Sumber : Laporan Monografi
Kelurahan Tembalang bekerja di
Kelurahan Tembalang
bidang jasa sebanyak 1.956 orang
(50%) dan yang bermata pencaharian 5. Pendidikan
sebagai ABRI sebanyak 19 orang Penduduk di Kelurahan Tembalang
(1%). sebagian besar lulusan dari Perguruan
Tinggi dan Akademi sebanyak 2.132
Tabel 5. Mata Pencaharian Penduduk
Usia Produktif orang ( 43% ) dan yang berpendidikan
tidak tamat SD sebanyak 550 orang
(11%). Komposisi penduduk menurut
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

pendidikan dapat dilihat pada tabel Kristen

3 245 4
Protestan
berikut ini :
4 Budha 5 0,5
5 Hindu 5 0,5
Jumlah 5.548 100

Tabel 7. Penduduk Menurut Sumber : Laporan Monografi

Pendidikan ( bagi umur 5 Tahun Kelurahan Tembalang
keatas ) 7. Bidang Pemerintahan
No Jenis Pendidikan Jumlah %
Kelurahan adalah pembagian
1 Perguruan Tinggi 1.161 23
2 Tamat Akademi 971 20 wilayah administratif di Indonesia di
3 Tamat SLTA 896 18 bawah kecamatan. Dalam konteks
4 Tamat SLTP 657 13
5 Tamat SD 458 9
otonomi daerah di Indonesia,
6 Tidak Tamat SD 550 11 Kelurahan merupakan wilayah kerja
7 Belum Tamat SD 143 3
Lurah sebagai Perangkat Daerah
8 Tidak Sekolah 128 3
Jumlah 4.964 100 Kabupaten atau kota. Kelurahan
Sumber : Laporan Monografi dipimpin oleh seorang Kepala
Kelurahan Tembalang
Kelurahan yang berstatus sebagai
Sebagian besar penduduk yang
Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan
bermukim di Kelurahan Tembalang
merupakan unit pemerintahan terkecil
adalah pendatang,
setingkat dengan desa. Berbeda
6. Agama dengan desa, kelurahan memiliki hak

Sebagian besar penduduk di mengatur wilayahnya lebih terbatas.

Kelurahan Tembalang beragama Islam Dalam perkembangannya, sebuah desa

sebanyak 5.011orang (90%) dan yang dapat diubah statusnya menjadi

beragama lain hanya sebanyak 537 orang kelurahan. Guna mendukung jalannya
(10%). Komposisi penduduk berdasarkan roda pemerintahan di Kelurahan
agama yang dianut dapat dilihat pada Tembalang, maka Pemerintahan di
tabel berikut ini : Kelurahan Tembalang didukung
dengan sarana dan prasarana
Tabel 8. Jumlah Pemeluk Agama Di
Kelurahan Tembalang pemerintahan sebagai berikut 1 buah
No. ruang Kepala Desa, 1 buah ruang
Agama Jumlah % Sekretaris Desa, 1 buah ruang
1
Islam
5.011 90 Pelayanan Administrasi, 1 buah ruang
Kristen Sie Pemerintahan, 1 buah ruang Sie
2 282 5
Katholik
Kesejahteraan Sosial, 1 buah ruang
Pelayanan Pembayaran Rekening
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

Listrik/PDAM/Telpon/PBB, dan1 maka kader kesehatan di Kelurahan

buah ruang Aula. Kepala kelurahan Tembalang Kecamatan Tembalang
didalam menjalankan tugas- tugas juga memantau jentik- jentik nyamuk
pemerintahannya maka dibantu oleh dari rumah ke rumah yang
Sekertaris Kelurahan serta seksi- seksi dilaksanakan setiap hari Jumat minggu
yang mengurusi berbagai bidang. I dan minggu ke III. Sedang jumlah
8. Bidang Kesehatan Wanita Usia Subur/WUS sebanyak
Untuk menunjang kesehatan 975 orang dan Jumlah Pasangan Usia
masyarakat di Kelurahan Tembalang Subur/PUS : sebanyak 711 orang.
Kecamatan Tembalang Kota 9. Luas Wilayah
Semarang maka terdapat Posyandu di Luas wilayah Kelurahan
setiap RW dari RW I sampai RW VIII. Tembalang adalah 392,26 ha. Luas
PosYandu di Kelurahan Tembalang lahan yang ada terbagi dalam beberapa
Kecamatan Tembalang berada di peruntukan yakni Tanah Kas Desa
bawah kewenangan Puskesmas 18,680 ha, Tanah Kantor Kelurahan &
Tembalang. Posyandu dikelola dengan Balai Pertemuan 0,125 ha, Tanah
baik oleh kader-kader kesehatan Sekolahan 0,110 ha, Tanah Makam
dengan dana bantuan dari pihak 1,020 ha. Tanah Sawah warga
kelurahan dan Swadaya Masyarakat Masyarakat 131,985 ha, Tegalan 6,705
yakni dari bantuan kas PKK. Kegiatan ha, Perumahan dan Pekarangan
Pos Yandu meliputi penimbangan 203,200 ha, dan Tanah Lainnya
balita, Pemberian Makanan 30,435 ha.
Tambahan/ PMT, pemberian vitamin
10. Bidang Keamanan dan
A pada bulan vitamin A, imunisasi
Ketertiban
polio tetes. Keadaan Kelurahan Tembalang
Setiap kegiatan Pos Yandu maka cukup rawan dengan banyaknya
akan ada tenaga kesehatan dari pendatang maka untuk mengantisipasi
Puskesmas Tembalang yang ikut keadaan tersebut agar selalu dalam
memantau kesehatan balita. Jumlah keadaan kondusif, aman dan terkendali
kader kesehatan masing-masing maka jumlah anggota Hansip di
Posyandu ada 3 orang, sehingga Kelurahan Tembalang sebanyak 30
jumlah kader kesehatan sebanyak 24 orang jumlah Pos Kamling sebanyak
orang. Selain mengelola Pos Yandu
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

8 buah dan jumlah Kelompok Ronda menjelang peringatan hari Proklamasi

sebanyak 8 kelompok. 17 Agustus dengan mengadakan
pertandingan olah raga antar RT dan
antar RW.

11.Bidang Kemasyarakatan
12. Bidang Pemberdayaan dan
1. Organisasi Perempuan
Kesejahteraan Keluarga ( PKK )
a. Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Kegiatan 10 Program pokok PKK
Keluarga ( PKK ).
telah dilaksanakan dengan baik
b. Jumlah pengurus PKK sebanyak
melalui pembagian tugas Pokja-Pokja
20 orang terdiri dari 4 ketua
masing- masing yaitu :
POKJA dan pengurus harian.
1. Pokja I : Penghayatan dan
1) PKK RW: 8 kelompok
Pengamalan Pancasila Gotong
2) PKK RT: 35 kelompok
Royong.
3) Dasa Wisma: 12
2. Pokja II : Pendidikan dan
kelompok
ketrampilan pengembangan
c. Jama’ah Yassin / Tahlil: 8
kehidupan berkoperasi
kelompok
3. Pokja III : Pangan, Perumahan
d. Jama’ah Pengajian: 4 kelompok
dan Tatalaksana Rumah Tangga
e. Arisan RT dan RW: 43 kelompok
4. Pokja IV : Kesehatan, Pelestarian
Organisasi-organisasi ini selalu
Lingkungan Hidup, Perencanaan
mengadakan kegiatan secara rutin
Sehat
yang dalam hal ini dapat dimanfaatkan
Disamping itu kelompok PKK juga
sebagai wadah untuk pembinaan,
sudah berjalan dengan baik di tingkat
pesan-pesan pembangunan serta
RT, RW maupun kelompok Dasa
kemasyarakatan.
Wisma.
2. Organisasi Pemuda
13.Keadaan dan Potensi Yang
Karang Taruna Kelurahan
Dapat Dikembangkan
Tembalang jumlah anggotanya
Sampah merupakan masalah klasik
sebanyak 40 orang. Karang Taruna ini
untuk negara berkembang seperti
mengadakan kegiatan secara rutin
Indonesia, kepadatan penduduk yang
dalam bidang olah raga terutama
tinggi dan aktivitas manusia yang
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

makin berkembang mengakibatkan dipusatkan di RW II. Dengan

jumlah sampah yang diproduksi juga pengolahan sampah menjadi pupuk
meningkat dan bervariasi. Jumlah kompos ini diharapkan permasalahan
penduduk Kelurahan Tembalang mengenai sampah dapat sedikit
sekitar 5.548 jiwa terdiri dari terpecahkan. Dengan pengolahan
penduduk asli dan pendatang. Jumlah sampah menjadi pupuk maka produk
penduduk yang cukup tinggi dan padat yang dihasilkan tersebut selain dapat
menimbulkan dampak terhadap digunakan sendiri untuk pemupukan
lingkungan terutama masalah tanaman produktif yang dimiliki
persampahan. Setiap hari TPS seperti durian, rambutan dan
mendapat kiriman sampah melebihi 24 klengkeng selain itu juga dapat dijual
m3 kontainer. Sehingga tidak semua ke masyarakat yang membutuhkan
sampah dapat diangkut ke TPA. dengan cara dikemas terlebih dahulu
Berdasarkan data dari Dinas agar memudahkan dalam pemasannya.
Kesehatan Kota Semarang sampai Kegiatan sosialisasi dan pelatihan
dengan bulan April 2016 di Kelurahan pengolahan sampah kompos ini
Tembalang terdapat 43 kasus Demam diutamakan untuk para ibu rumah
Berdarah Dengue. Sedangkan untuk tangga yang tergabung dalam
kasus diare berdasarkan data Dinas kelompok PKK RT dan RW dengan
Kesehatan Kota Semarang pada bulan sosialisasi dan pelatihan ini ibu rumah
April 2016 terdapat 198 kasus diare. tangga dapat berperan serta untuk
Sumber timbulan sampah berasal dari menambah penghasilan keluarga, ikut
aktivitas rumah tangga penduduk dan memelihara lingkungan serta ikut
aktivitas non domestik. Teknik menanggulangi pencegahan penyakit
operasional pengelolaan sampah yang demam berdarah dan diare karena
dilakukan adalah pewadahan, dapat ikut menciptakan lingkungan
pengumpulan dan pengangkutan. yang bersih dari sampah. Karena
Banyaknya sampah yang dimiliki sampah adalah salah satu tempat
oleh warga sebenarnya dapat berkembangnya nyamuk dan lalat.
dimanfaatkan dengan cara Peran serta ibu rumah tangga ini
mengolahnya menjadi pupuk kompos/ dalam bentuk ikut melakukan kegiatan
pupuk organik. Kegiatan pengolahan pengumpulan, pemilahan sampah,
sampah organik nantinya akan penyediaan tempat sampah dan
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

pengolahan sampah menjadi kompos. dapat dilakukan untuk mengatasinya

Pupuk kompos yang sudah dihasilkan adalah dengan pelaksanaan program
harus dikemas dalam plastik dengan kegiatan
diberi lubang hawa sehingga pupuk pemberdayaan/pengembangan
kompos yang dihasilkan dapat lebih masyarakat yang merupakan wujud
awet karena kering dan tidak lembab, implementasi program pendidikan
tampilannya juga menarik, dan bersih kecakapan hidup/kewirausahaan
sehingga dapat dijual di toko bunga dalam spektrum pedesaan dengan
atau penjual tanaman. pendekatan kawasan, yaitu kawasan
pedesaan.
14. Tantangan Yang Perlu Diatasi
Program dari kegiatan ini
dan Upaya Yang Dapat Dilakukan
dimaksudkan untuk mengembangkan
Kegiatan ekonomi serta penyediaan
sumberdaya manusia dan lingkungan
fasilitas umum dan penyebaran
yang dilandasi oleh nilai-nilai budaya
lokasinya dalam rangka memberi
dan pemanfaatan potensi lokal.
pelayanan yang memadai dan merata,
Melalui program kegiatan ini
penyediaan lapangan kerja dengan
diharapkan terbentuk kelompok usaha
memberikan perhatian yang
yang memanfaatkan potensi
berimbang terhadap sektor formal dan
sumberdaya dan kearifan lokal serta
informal, peningkatan kesadaran
melakukan pemasarannya melalui
penduduk tentang pola hidup di
pembuatan dan pengemasan produk
pedesaan yang bersih, sehat, rapi dan
secara baik.
indah menjadi tantangan utama yang
Warga masyarakat dapat belajar
harus diatasi dalam rangka
dan berlatih menguasai keterampilan
pengembangan wilayah kelurahan
yang dapat dimanfaatkan untuk
Tembalang kecamatan Tembalang.
bekerja atau menciptakan lapangan
Selain itu, tantangan yang muncul
kerja sesuai dengan sumberdaya yang
adalah masih adanya penduduk usia
ada di wilayahnya, sehingga taraf
produktif yang belum bekerja dan ibu
hidup masyarakat dapat semakin
rumah tangga yang tidak bekerja.
meningkat. Pemberdayaan masyarakat
Disamping itu banyaknya sampah dan
yang optimal, diharapkan produksi
kotoran ternak bisa dimanfaatkan
sampah yang dimiliki akan
secara optimal, untuk menambah
mempunyai manfaat lebih. Cara yang
penghasilan keluarga. Upaya yang
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

dapat dilakukan untuk meningkatkan Target yang dapat dicapai pada

pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan pengabdian kepada
cara memberikan sosialisasi dan masyarakat di Kelurahan Tembalang
pelatihan pengolahan limbah sampah Kecamatan Tembalang. ini adalah :
sayur- sayuran, daun- daunan kering a. Tercapainya tujuan yakni dapat
dan kotoran ternak yang dimiliki melakukan pemberdayaan
menjadi pupuk kompos. masyarakat di Kelurahan Tembalang
Kecamatan Tembalang.
15.Strategi dan Indikator
b. Ibu rumah tangga dapat termotivasi
Keberhasilan
untuk berwirausaha sehingga
Strategi kegiatan yang dilakukan
mereka dapat mempunyai kegiatan
adalah dengan melibatkan seluruh
yang produktif.
komponen civitas akademika, aparat
c. Terjalinnya kerjasama dan ikut
kelurahan, dan ibu- ibu PKK RT/RW.
melakukan pemecahan
Indikator keberhasilan sesuai dengan
permasalahan yang ada di
pepatah not working for community
masyarakat, pihak
but working with community, yakni
Kelurahan/Kecamatan, dengan tim
apabila kita datang dengan membawa
Pengabdian Masyarakat dari
bantuan yang siap untuk
Universitas Pandanaran Semarang.
didistribusikan maka belum tentu kita
d. Bagi mahasiswa maka kegiatan ini
memahami apa kebutuhan mereka.
merupakan sarana mengaplikasikan
Tetapi apabila kita dialog dahulu
ilmu yang sudah diperoleh, dapat
dengan mereka maka program yang
belajar berinteraksi dengan
disusun dapat ikut mengatasi
masyarakat, serta peka terhadap
permasalahan yang dihadapi mereka
permasalahan yang ada di
dan sudah tentu mereka akan ikut
masyarakat.
berpartisipasi dalam kegiatan yang
e. Melaksanakan Tri Dharma
dilakukan. Oleh karena itu indikator
Perguruan Tinggi yakni pendidikan,
keberhasilan dari program kegiatan ini
penelitian dan pengabdian kepada
adalah adanya dukungan keterlibatan
masyarakat.
dari masyarakat kelurahan atas segala
kegiatan yang dilakukan. 17.Tambahan Luaran Yang
Diharapkan
16. Target Yang Dicapai
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

Adapun tambahan luaran yang kewirausahaan, pemasaran,

diharapkan dapat diperoleh setelah pengelolaan administrasi dan
adanya sosialisasi dan pelatihan keuangan, peningkatan kualitas
pembuatan pupuk kompos ini adalah : produk dan perbaikan kemasan
produk, sehingga usaha yang
a. Dapat memotivasi masyarakat
dilakukan benar- benar dapat
untuk memanfaatkan limbah
bernilai ekonomis.
sampah sayuran, daun- dauan
3. Dengan mengolah limbah sampah
kering dan kotoran ternak.
menjadi pupuk kompos maka dapat
b. Para ibu rumah tangga dapat ikut
mengurangi pengangguran,
membantu meningkatkan
mengurangi pencemaran
pendapatan keluarga.
lingkungan, dan meningkatkan
c. Dapat membuka lapangan
kesehatan masyarakat di Kelurahan
pekerjaan sehingga dapat ikut
Tembalang Kecamatan Tembalang.
mengurangi pengangguran.
d. Meningkatkan keterampilan,
19. Dampak yang diharapkan
kemampuan dan pengetahuan terjadi pada masyarakat sekitar
dalam hal pembuatan pupuk sebagai akibat terselenggaranya
kegiatan ini adalah :
kompos atau pupuk organik dan
a. Dapat membuka lapangan
teknik pengemasannya.
pekerjaan di masyarakat.

18. Output Dari Strategi b. Terciptanya jaringan ( link ) dengan

Beberapa output yang diharapkan dinas terkait.
dapat diperoleh dari berbagai strategi
c. Masyarakat termotivasi untuk
yang dijalankan adalah :
berwirausaha.
1. Dapat melakukan kerjasama dengan
Dinas terkait dalam hal ini d. Dapat meningkatkan kesejahteraan
Departemen Pertanian dan masyarakat di bidang ekonomi.
Perdagangan maupun Dinas
20. Jadwal Kegiatan
Pertamanan untuk menjembatani
Waktu Pelaksanaan kegiatan
perluasan pemasaran atas kompos
Pengabdian Kepada Masyarakat di
yang dihasilkan.
Kelurahan Tembalang Kecamatan
2. Terselenggaranya berbagai program
Tembalang Kota Semarang ini bersifat
pelatihan seperti pelatihan
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

tentatif dilaksanakan dalam waktu 45 Peserta yang hadir dalam Sosialisasi

hari (± 1,5 bulan). Kegiatan telah dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

direalisasikan pada tanggal 25 April ini adalah Ketua Penggerak PKK

sampai dengan tanggal 4 Juni 2018
yang dimulai dari persiapan internal,
survey di lapangan sampai dengan
pelaksanaan berbagai
kegiatan yang telah disusun.
21. Peserta Kegiatan
Sasaran dan Sosialisasi pembuatan
pupuk kompos ini adalah anggota dan
penggerak PKK RT/RW Di Kelurahan
Tembalang Kecamatan Tembalang agar
mereka dapat termotivasi
melakukan kegiatan
membuat pupuk kompos baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun
Kelurahan Tembalang, Sie Kesejahteraan
Sosial Kelurahan dan ibu- ibu anggota dan
pengurus PKK RW II , DPL dari
Universitas Pandanaran Semarang (
program
sebagai pengisi materi dalam Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat ), dan
mahasiswa Universitas Pandanaran yang
ikut terlibat dalam kegiatan ini. Adapun
jumlah peserta yang hadir sebanyak 25
orang ibu- ibu anggota dan pengurus PKK
RW II.
PENUTUP
untuk
1. Simpulan
Dari kegiatan Pengabdian Kepada
berwirausaha
Masyarakat yang dilaksanakan selama
45 hari, maka dapat ditarik simpulan

dijual ke masysrakat umum guna sebagai berikut :

memperoleh tambahan pendapatan untuk 1. Kegiatan Pengabdian Kepada
kebutuhan keluarga. Pupuk kompos yang Masyarakat pada hakekatnya
telah dibuat dapat dikemas dengan baik bertujuan untuk memberdayakan
dan diberi merk/brand untuk memudahkan masyarakat agar potensi yang
dalam pemasarannya. Pupuk kompos ada di Kelurahan Tembalang
yang telah dikemas dapat dijual sendiri,
Kecamatan Tembalang bisa digali
dijual ke penjual tanaman, kios bunga,
dan dimanfaatkan secara optimal.
koperasi pertanian atau dapat pula
2. Dalam melaksanakan program ini
membentuk Kelompok Usaha
diperlukan kerjasama dari pihak
Bersama/KBU dalam bidang pupuk
kompos sehingga dalam pemasarannya
kelurahan, PKK RT/RW maupun

bisa melalui Kelompok Usaha para mahasiswa baik tenaga,

Bersama/KBU untuk bersinergi dengan pikiran, kesabaran, keuletan dan
instansi pemerintah yakni ke Dinas sarana prasarana yang dibutuhkan
Pertamanan Pemerintah Kota Semarang.
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

untuk menunjang pelaksanaan maka perlu adanya koordinasi lebih

program. lanjut antara pihak Universitas,
3. Seluruh program yang perangkat kelurahan maupun ibu- ibu
direncanakan dapat dikatakan PKK RT/RW, agar program-program
terlaksana dengan baik. Antusias yang telah dilaksanakan disana dapat
masyarakat di Kelurahan dimonitoring untuk memantau
Tembalang Kecamatan Tembalang keberhasilannya.
dalam berpartisipasi dapat Perlu adanya follow up ( tindak
ditunjukkan oleh kehadiran mereka lanjut ) dari Dinas terkait yakni Dinas
dalam mengikuti semua kegiatan Pertanian dan Perkebunan serta Dinas
yang diselenggarakan. Pertamanan khususnya untuk dapat
4. Proses pemberdayaan masyarakat menggunakan pupuk kompos yang
di Kelurahan Tembalang telah diproduksi oleh ibu rumah
Kecamatan Tembalang masih tangga di Kelurahan Tembalang
belum optimal seperti apa yang Kecamatan Tembalang, agar setelah
diharapkan. Untuk itu melalui program ini usai maka program-
program ini, tim pengabdian program yang telah dilaksanakan
masyarakat Universitas Pandanaran dapat tetap berkelanjutan tidak
mendatangkan nara sumber untuk terputus hanya sampai disini saja,
membantu dalam pelatihan karena walau bagaimanapun kegiatan
pembuatan kompos agar mereka ini perlu pendampingan dan
termotivasi untuk berwirausaha pemantauan agar program yang telah
5. Dengan adanya kegiatan ini dilaksanakan tidak sia- sia. Adanya
diharapkan dapat membantu peran serta aktif dari Dinas terkait
program Pemerintah dalam baik berupa bantuan dana atau
menumbuhkan minat masyarakat pendampingan sangat dibutuhkan
untuk meningkatkan agar program-program yang telah
kesejahteraannya sendiri melalui digulirkan bisa berlanjut secara
kemampuan berwirausaha. maksimal.
2. Rekomendasi Demikianlah Laporan Pengabdian
Setelah selesainya kegiatan Masyarakat “ Peluang Usaha Melalui
Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Bisnis Kompos Di Kelurahan Tembalang
Tembalang Kecamatan Tembalang, Kecamatan Tembalang Kota Semarang “
dilaporkan dan dilaksanakan dengan
 Jurnal Inspiratif Vol.4 No.7 Januari 2019

baik. Semoga Laporan Pengabdian

Masyarakat ini dapat berguna bagi
para pembaca serta dapat digunakan
sebagaimana mestinya. Atas segala
perhatian dan kebijaksanaannya
diucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
Faulkner Davis & Cliff Bowman.
2007. Strategi Kompetitif.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kasali, Rhenald.2010.Wirausaha
Muda Mandiri. Buku 1. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
.........................2012.Wirausaha
Muda Mandiri. Buku 2. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
Laksana Fajar. 2008. Manajemen
Pemasaran Pendekatan
Praktis.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lestari Endah Prapti. 2011.
Pemasaran Strategik. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Stanton William J. 2008. Pemasaran.
Jakarta: Erlangga.