Anda di halaman 1dari 1

Apa yang dimaksud dengan marka fenotipik dan marka molekuler?

2) Apa perbedaan antara marka fenotipik dan marka molekuler?


3) Apa perbedaan antara marka molekuler, gen, alil (allele) dan primer?
4) Apakah marka molekuler itu selalu berkaitan dengan gen?
5) Pada generasi mana marka dapat diaplikasikan? Mengapa?
6) Marka molekuler dapat membantu proses seleksi karakter unggul. Mengapa demikian?
7) Apa syarat suatu marka itu dikatakan realiable atau dapat dihandalkan?
8) Apa perbedaan marka molekuler berbasis PCR dan non PCR?
9) Bagaimana cara mencari kandidat marka yang berasosiasi dengan karakter target?
10) Apa keunggulan dan kelemahan seleksi berbasis marka molekuler?
11) Apa yang dimaksud dengan Marker assisted backcrossing (MAB)?
12) Apa perbedaan Foreground selection and background selection pada MAB?
13) Apa yang dimaksud dengan polimorfisme ?
14) Apa yang dimaksud dengan co-dominant dan dominant markers?
15) Apa yang harus diperhatikan dalam memilih marka molekuler ?
16) Bagaimana prosedur aplikasi marka yang berbasis PCR? Berikan penjelasan terkait tahapannya.
17) Seandainya anda bekerja pada perusahaan perkebunan, Anda diminta untuk mendesain penerapan
bioteknologi tanaman yaitu seleksi berbasis marka molekuler untuk merakit tanaman kelapa sawit yang
memiliki rendemen minyak yang tinggi.
a. Apakah karakter rendeman minyak termasuk ke dalam kualitatif atau kuantitatif karakter?
b. Apakah karakter ini memiliki daya mewaris (heritabilitas) yang tinggi atau rendah?
c. Seperti apakah tahapan yang harus dilakukan dan desain penerapan markanya seperti apa?

Anda mungkin juga menyukai