Anda di halaman 1dari 6

BAB 7

KD 3.7 TERMODINAMIKA

A. Hukum Awal (Zeroth Law/Hukum ke-0)


Bunyi Hukum Termodinamika 0 : "Jika dua sistem berada dalam kesetimbangan termal
dengan sistem ketiga, maka mereka berada dalam kesetimbangan termal satu sama lain"
B. Hukum Pertama
Bunyi Hukum Termodinamika 1 : "Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan,
melainkan hanya bisa diubah bentuknya saja."
Q = W + ∆U
Q = kalor/panas yang diterima/dilepas (J)
W =  energi/usaha (J)
∆U = perubahan energi (J)

Hukum 1 Termodinamika dibagi menjadi empat proses, yaitu


1. Proses Isobarik (tekanan tetap)
Proses isobarik adalah proses perubahan gas dengan tahanan tetap. Pada garis P – V
proses isobarik dapat digambarkan seperti pada berikut.

Usaha proses isobarik dapat ditentukan dari luas kurva di bawah gra fik P – V.
W =p ( V B−V A )
∆ U =Q−W

2. Proses Isotermis (suhu tetap)


Proses isotermis adalah proses perubahan gas dengan suhu tetap. Perhatikan gra fikk
pada Gambar berikut.

Pada proses ini berlaku hukum Boyle.


Karena suhunya tetap maka pada proses isotermis ini tidak terjadi perubahan energi
dalam ∆U = O . Sedang usahanya dapat dihitung dari luas daerah di bawah kurva,
besarnya seperti berikut.
VB
W =nRT ln
VA
Q=W
3. Proses Isokhoris (volume tetap)
Proses isokhoris adalah proses perubahan gas dengan volume tetap. Pada grafik P.V
dapat digambarkan seperti pada Gambar berikut.

Karena volumenya tetap berarti usaha pada gas ini nol,


W =0
∆ U =Q
4. Proses Adiabatis (kalor tetap)
Pada proses isotermis sudah kita ketahui, U = 0 dan pada proses isokoris, W = 0.
Bagaiaman jika terjadi proses termodinamika tetapi Q = 0

Proses yang inilah yang dinamakan proses adiabatis. Berdasarkan hukum I


Termodinamika maka proses adiabatis memiliki sifat dibawah.
Q=0
W =−∆ U
5. Proses Gabungan
Proses-proses selain 4 proses ideal diatas dapat terjadi. Untuk memudahkan
penyelesaian dapat digambarkan grafik  P – V prosesnya. Dari grafik tersebut dapat
ditentukan usaha proses sama dengan luas kurva.
W =Luas

C. Hukum Kedua
Bunyi Hukum Termodinamika 2 : "Kalor mengalir secara spontan dari benda bersuhu tinggi
ke benda bersuhu rendah dan tidak mengalir secara spontan dalam arah kebalikannya."

D. Hukum Ketiga
Bunyi Hukum Termodinamika 3 :
"Suatu sistem yang mencapai temperatur nol absolut, semua prosesnya akan berhenti dan
entropi sistem akan mendekati nilai minimum."
"Entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol."

E. Siklus Carnot
Siklus Carnot dibatasi oleh garis lengkung isotherm dan dua garis lengkung adiabatik. Hal
ini memungkinkan seluruh panas yang diserap ( input panas ) diberikan pada satu suhu
panas yang tinggi dan seluruh panas yang dibuang ( panas output ) dikeluarkan pada satu
suhu rendah.

p
AB=pemuaian/pengembangan/ekspansi
P1 A
isotermis
Q1
P2 B BC = pemuaian / ekspansi adiabatik
P4 D Q2
CD = penampatan/kompresi isotermis
P3 C
DA = penempatan/kompresi adiabatik
V1 V4 V2 V3 V

Siklus Carnot bekerja dengan mengubah kalor panas (heat) dan membuangnya dalam
bentuk kalor dingin (cold)
Mesin yang menggunakan siklus ini misalnya seperti mesin pemanas ruang dalam rumah
seperti di negara-negara sub tropis pada musim dingin.
Kerja pada mesin Carnot
W =Q1−Q2

Q 1 : Kalor yang diberikan pada gas oleh reservoir bersuhu tinggi


Q 2 : Kalor yang dilepas oleh gas pada reservoir bersuhu rendah

Efisiensi mesin Carnot


W Q 1−Q2 Q2 T2
ƞ= = =1− =1−
Q1 Q1 Q1 T1
F. Mesin Pendingin
Kerja pada mesin pendingin dinyatakan oleh persamaan 9.
W =Q 1−Q 2

Q1 : Kalor yang diberikan pada gas oleh reservoir bersuhu tinggi


Q 2 : Kalor yang dilepas oleh gas pada reservoir bersuhu rendah
Efisiensi mesin pendingin dirumuskan oleh persamaan 9.
Q Q2 T2
C p= 2 = =
W Q 1−Q2 T 1−T 2

SOAL PENILAIAN HARIAN

Pilihan Ganda
1. Pernyataan berikut berkaiatan dengan proses termodinamika :
(1) Pada proses isokhorik, gas tidak melakukan usaha
(2) Pada proses isobarik, gas melakukan/menerima usaha
(3) Pada proses isothermal, energi dalam gas berubah
(4) Pada proses adiabatik, gas menerima/melepas kalor
Pernyataan yang benar adalah ….
a. (1) dan (3)
b. (1) dan (2)
c. (1) dan (4)
d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)
2. Di dalam ruang tertutup berisi gas ideal, mula-mula terjadi pemuaian secara isotermal,
kemudian dimampatkan secara isobarik akhirnya kembali ke keadaan semula secara
isokorik. Siklus proses tersebut pada grafik P - V adalah ... .
3. Perhatikan grafik p – V berikut ini.

Usaha terbesar yang dilakukan gas adalah pada siklus ….


a. I d. IV
b. II e. V
c. III
4. Satu mol gas ideal yang menempati suatu silinder berpengisap tanpa gesekan, mula-mula
suhu gas adalah T. Kemudian, gas tersebut dipanaskan pada tekanan konstan sehingga
volumenya menjadi 4 kali lebih besar. Jika R adalah tetapan gas universal, besarnya usaha
yang telah dilakukan oleh gas untuk menaikkan volumenya tersebut adalah ….
a. 4 RT d. 4 RT
b. RT ln 4 e. 3 RT
c. 6 RT
5. Reservoir dari suatu mesin Carnot bersuhu 500 K dan 2.000 K. Jika kalor yang diserap mesin
sebesar 5.000 J, usaha yang dilakukan mesin tersebut adalah ... joule.
a. 1.250 d. 5.250
b. 1.500 e. 5.500
c. 3.750

Uraian
6. Sejumlah gas ideal mengalami proses siklus seperti grafik berikut.

Tentukanlah usaha yang dibutuhkan dalam siklus tersebut!


7. Sebutkan tiap proses yang terjadi pada siklus carnot berikut!

8. Gas helium yang memiliki volume 1,5 m 3 dan suhu 27o C dipanaskan secara isobarik sampai
suhu 87o C. Jika tekanan gas helium 2 × 105 N/m2, tentukan:
a. volume akhir gas helium
b. usaha yang dilakukan
9. Sebuah mesin gas ideal bekerja dalam suatu siklus Carnot antara suhu tinggi T 1°C dan dan
suhu rendah 127°C. Jika mesin menyerap kalor 6000 J pada suhu tertinggi dan membuang
kalor 4800 J, hitunglah:
a. usaha yang dihasilkan dalam satu siklus,
b. efisiensi mesin tersebut, dan
c. besarnya suhu tinggi T1.

Anda mungkin juga menyukai